Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199058 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggi Priyandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh corporate governance proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kualitas auditor publik, dan debt to equity ratio terhadap praktik earnings management di sekitar pelaksanaan right issue. Penelitian ini menggunakan data cross sectional dengan sampel penelitian berjumlah 56 perusahaan non-financial yang melakukan right issue pada periode 2008-2015 dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel corporate governance yaitu debt to equity ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap earnings management di sekitar pelaksanaan right issue. Sedangkan variabel corporate governance lainnya memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap earnings management di sekitar pelaksanaan right issue.

This study aims to analyze the effect of corporate governance percent of outside commisioner, commisioner size, managerial ownership, institutional ownership, quality of public auditor, and debt to equity ratio on earnings management around the exercise of right issue. This study used data with a cross sectional sample of 56 from non financial sectors of the period 2008 2015 using multiple regression. The results showed that one of corporate governance variable debt to equity ratio have significant effect on earnings management around the exercise of right issue. Whereas, the other corporate governance variables have no significant effect on earnings management around the exercise of right issue."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvi Rahmayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (earnings management) dan kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006-2011. Variabel yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, kualitas auditor, ukuran perusahaan, manajemen laba yang diukur dengan absolute discretionary accrual diestimasi dengan menggunakan model modified Jones (1991), dan kinerja perusahaan (reported performance and unmanaged performance).
Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun 2006-2011. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan dan diperoleh 121 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda.
Hasil dari penelitian pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba bahwa variabel institutional ownership dan variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif. Tetapi untuk variabel ukuran dewan komisaris dan kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Kemudian hasil dari penelitian pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kinerja perusahaan (reported performance) yang diukur dengan profitabilitas (EBIT/Asset) menunjukkan variabel institutional ownership, kualitas auditor dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan dan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan.
Sedangkan hasil dari penelitian pengaruh mekanisme corporate governance terhadap unmanaged performance yang diukur dengan (EBIT/Asset)-%DA menunjukkan variabel institutional ownership, kualitas auditor dan ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap unmanaged performance dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap unmanged performance.

The purpose of this research is to examine the effect of the corporate governance mechanism to the earnings management and firm value in manufacturing companies listed at Indonesian Stock Exchange during 2006-2011. The variable examined in this research is institutional ownership, commissioner size, auditor quality, earning management measured with discretionary accrual by modified Jones model (1991) and firm performance (reported performance and unmanaged performance).
The sample which is used in this research manufacturing companies listed at Indonesian Stock Exchange on period of 2006-2011. This research is using purposive sampling method to determine the sample and resulted 121 companies as research sample. Multiple regression model is used to analysis data.
The result of the research (The effect of the corporate governance mechanism to earning management) shows variable of institutional ownership and firm size had negative significant effect to the earnings management. But commissioner size and auditor quality had not significant effect to earnings management. Then the result of the research (The effect of the corporate governance mechanism to firm performance) to reported performance measured with profitability (EBIT/Asset) shows variable of institutional ownership, auditor quality, and firm size had positive significant effect to the firm performance and variable of commissioner size had negative significant effect to the firm performance.
While the result of the research (The effect of the corporate governance mechanism to firm performance) to unmanaged performance measured with (EBIT/Asset)-%DA shows variable of institutional ownership, auditor quality, and commissioner size had not significant effect to unmanaged performance and firm size had positive significant effect to unmanaged performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryska Sribina
"Tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mempengaruhi laba yang dilaporkan yang dapat memberikan informasi mengenai keuntungan ekonomis dikenal dengan manajemen laba. Untuk mengendalikan hal tersebut, Indonesia membentuk suatu mekanisme good corporate governance sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik corporate governance terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel independen yaitu board independence, komite audit, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan institusi serta variabel kontrol size dan leverage. Discretionary accrual melalui modified- Jones model (Dechow et al., 1995) digunakan sebagai proksi manajemen laba.
Penelitian ini menggunakan unbalanced panel data sejumlah 985 data observasi dari sampel seluruh perusahaan non keuangan yang listed selama periode 2007-2011. Dengan menggunakan estimasi regresi data panel, hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara board independence, konsentrasi kepemilikan, dan size terhadap manajemen laba. Pengaruh signifikan positif justru ditemukan antara komite audit terhadap manajemen laba. Sementara itu pengaruh signifikan negatif ditemukan antara kepemilikan institusi dan leverage terhadap manajemen laba.

A behavior of the company’s management to influence reported earnings in order to give the general view of profitability is known as earnings management. Indonesia builds a mechanism which is called good corporate governance as a monitoring system to control earnings management. This research aims to analyze the effect of characteristics of corporate governance to earnings management. This research uses some independent variables such as board independence, audit committee, ownership concentration, and institutional ownership, and control variables such as size and leverage. Discretionary accrual by modified-Jones model (Dechow et al., 1995) is used as the proxy of earnings management.
This research uses an unbalanced panel data of 985 observations data of all listed non-financial companies that listed in the period 2007-2011. Using panel data regression, the result shows no significant effect between board independence, ownership concentration, and size to earnings management. Surprisingly, there is positive significant effect of audit committee to earnings management. There is negative significant effect between institutional ownership and leverage to earnings management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danantya Irfanti Rizki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan direktur perempuan terhadap manajemen pendapatan bank yang terdaftar pada bursa efek Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 73 bank yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2013 hingga 2018, dengan menggunakan regresi estimasi system Generalized Methods of Moments (GMM). Pengaruh keberadaan direktur perempuan dilihat baik secara linear maupun non-linear, serta manajemen pendapatan bank pada penelitian ini dihitung menggunakan discretionary loan loss provisions (DLLP). Analisis dibedakan atas negara yang memiliki sistem tata kelola perusahaan one-tier dan two-tier.
Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan terdapat hasil yang tidak signifikan untuk pengaruh keberadaan direktur perempuan dan keberadaan direktur perempuan kuadrat terhadap manajemen pendapatan bank untuk negara one-tier maupun two-tier. Sementara itu, berbeda dengan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kehadiran tiga orang direksi perempuan berpengaruh positif terhadap manajemen pendapatan bank di negara two-tier. Perbedaan hasil negara one-tier dan two-tier dapat berbeda karena nilai absolut pada error term yang dimiliki oleh negara two-tier lebih tinggi dibandingkan negara one-tier yang mengindikasikan nilai DLLP lebih tinggi.

This study aims to analyze the influence of woman on boards on bank earnings management of listed banks in the Philippines, Indonesia, Malaysia, and Thailand stock exchanges. This study uses the system Generalized Methods of Moments (GMM) method on 73 listed banks in these countries from 2013-2018. Both linear and non-linear effects of woman on board on earnings management are examined in this study, and bank earnings management is measured using discretionary loan loss provisions. This analysis is divided into countries that have one-tier and two-tier corporate governance systems.
Our findings suggest that there are insignificant results for the influence of woman on board and woman on board squared on bank earnings management for one-tier and two-tier countries. Meanwhile, there is a different result from previous studies that the presence of three women directors has a significant and positive influence on bank earnings management in two-tier countries. The results of one-tier and two-tier countries can be different because the absolute value of the error term of the two-tier countries is higher than the one of one-tier countries which indicate higher DLLP values.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maysarah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap earnings management pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017 – 2021. Pada triwulan II 2021, meskipun di tengah pandemi Covid 19, industri manufaktur telah menjadi kontributor terbesar atas kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07%. Di akhir tahun 2021 juga, jumlah investor Pasar Modal Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan signifikan mencapai 92,9% jika dibandingkan dengan tahun 2020. Hal ini menjadikan kebutuhan akan laporan keuangan yang andal khususnya pada perusahaan sektor manufaktur menjadi semakin besar. Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan regresi data panel pada model Fixed Effect menggunakan EViews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance yang diteliti yaitu size of board commisioners, internal ownership, dan quality of audit tidak berpengaruh terhadap earnings management. Sedangkan independence of board commisioners berpengaruh negatif signifikan terhadap earnings management.

The aim of this study is to determine the effect of corporate governance on earnings management manufacturing companies listed at the Indonesia Stock Exchange in 2017 – 2021. In the second quarter of 2021, even though amid the Covid-19 pandemic, the manufacturing industry has become the largest contributor to the increase of Indonesia's economic growth reaching 7,07%. Also at the end of 2021, the number of Indonesian Capital Market investors recorded a significant growth reaching 92.9% compared to 2020. This makes the need for reliable financial reports, especially for companies in the manufacturing sector, even greater. To test the hypothesis, panel data regression was performed on the Fixed Effect Model using EViews 10. The results find that the corporate governance mechanisms studied, namely the size of board commissioners, internal ownership, and quality of audit do not affect earnings management. Meanwhile, the independence of board commissioners has a significant negative effect on earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Dewi Ratnasari
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti hubungan CEO tenure terhadap manajemen laba. Penelitian ini berargumen bahwa CEO melakukan manajemen laba pada saat awal menjabat dibandingkan tahun tahun setelahnya. Selain itu variabel corporate governance juga diteliti sebagai variabel pemoderasi terhadap manajemen laba yang dilakukan pada saat awal menjabat. Sampel penelitian adalah 113 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 2014. Penelitian ini menemukan adanya hubungan positif signifikanantara tahun awal CEO menjabat dengan manajemen laba akrual pada model Kothari 2005 dan hubungan negatif signifikan dengan manajemen laba riil pada model Roychowdhury 2006. Tahun awal merupakan tahun pertama CEO menjabat angka ini diambil dari nilai median sampel dibagi dua. Sebaliknya apabila melibatkan variabel corporate governance sebagai pemoderasi hubungan positif antara CEO tenure dan manajemen laba akrual menjadi tidak signifikan Untuk tahun terakhir CEO menjabat secara penuh tidak ditemukan hubunganyang signifikan namun ketika tahun awal dimasukkan sebagai kontrol hasilnya menjadi signifikan.

This research examines changes in CEO's incentive to manage their firms reported earning during their tenure. Earnings management is found in the early year than in the later years of CEOs rsquo service and this relation is less pronounced for firms with greater external and internal monitoring with good corporate governance. The samples of this research are 113 non financial listed companies on Indonesian Stock Exchange in 2004-2014 periods. The results show a significant positive correlation between early year of CEO served with accrual earning management on Kothari's model 2005 and a significant negative correlation with real earning management on Roychowdhury model 2006. Early year is the year which median sample of CEO tenure divided in two Conversely if corporate governance was included as moderating variables the relationship becomes insignificant on accrual earning management Accrual and real earning management is found in CEO's final year but this result obtained only aftercontrolling early year of service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Alexander
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, kualitas audit terhadap manajemen laba serta pengaruh efektivitas dewan komisaris dan kualitas audit terhadap kepemilikan keluarga ke earnings management. Sampel yang digunakan sebanyak 389 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Dewan komisaris dan kualitas audit tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh kepemilikan keluarga terhadap manajemen laba.

This research aims to examine the effect of family ownership, board of commissioner effectiveness, and audit quality on earnings management and effectivity of board commissioner and audit quality as moderating variable to the effect of family ownership on earnings management. This research uses 3 variables to measure corporate governance family ownership, effectivity of board commissioner and audit quality. The sample of this research are 389 non financial firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2013. The result of this research shows that family ownership, board of commissioner effectieness, and audit quality has no effect on earnings management. Board of commissioner effectiveness and audit quality do not have significant moderating effect on the effect of family ownership on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Saummi Tasya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari corporate governance dan risk management committee terhadap financial performance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Pada tahun 2016-2020, perusahaan manufaktur menjadi kontributor tertinggi dalam pendapatan nasional dan financial performance cenderung fluktuatif. Perusahaan manufaktur belum ada peraturan spesifik yang mengatur mekanisme corporate governance sehingga diperlukan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator corporate governance yang diteliti yakni keberadaan risk management committee tidak mempengaruhi financial performance. Reputasi auditor dan independensi komite audit tidak berpengaruh terhadap financial performance dengan keberadaan Risk Management Committee sebagai variabel intervening. Ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan, dan risiko pelaporan keuangan berpengaruh signifikan terhadap financial performance dengan keberadaan Risk Management Committee sebagai variabel intervening.

The aim of this study is to analyze the effect of corporate governance and risk management committee of manufacturing firms at the Indonesia Stock Exchange in 2016 – 2020. In 2016-2020, manufacturing companies were the highest contributors to national income, and financial performance fluctuated. Manufacturing companies do not yet have specific regulations governing corporate governance mechanisms, so this research is needed. The results of this study find that the existence of a risk management committee has insignificant on financial performance. The auditor reputation and the independence of the audit committee has insignificant on financial performance through the existence of a risk management committee. The size of the board of commissioners, the frequency of board meetings, and the risk of financial reporting has positively significant on financial performance through the existence of a risk management committee.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saif Ali Syah
"Penelitian ini menganalisis peran debt financing dan corporate governance terhadap earning management pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 - 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt financing dan corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling serta menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu absolute value of abnormal accruals sebagai variabel dependen, leverage, komisaris independen, dan board size sebagai variabel independen, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, return on asset (ROA), growth, dan firm age. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 380 perusahan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 - 2019 dengan jumlah observasi sebanyak 2180 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikan yang positif antara debt financing terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui tingkat leverage, serta adanya pengaruh signifikan yang positif antara corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui komisaris independen dan board size.

This research analyzes the role of debt financing and corporate governance on earning management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2014-2019. The aim of this research is to investigate the influence of debt financing and corporate governance on earning management practices in a company. This research uses a quantitative approach with purposive sampling and employs a multiple regression panel data statistical model. The variables used in this research are the absolute value of abnormal accruals as the dependent variable, leverage, independent commissioner, and board size as the independent variables, and control variables comprising of firm size, return on asset (ROA), growth, and firm age. The data used in this research is financial and annual reports of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019. The sample used in this research consists of 380 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019 with a total of 2180 observations. The results of this research show a significant positive effect of debt financing on earning management practices in a company proxied through leverage level, and a significant positive effect of corporate governance on earning management practices in a company proxied through independent commissioner and board size."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Adrianto
"Skripsi ini membahas perbedaan manajemen laba yang potensial dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi sebelum merger dan akuisisi dengan motivasi-motivasi tertentu dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak melakukan merger dan akuisisi, serta pengaruh corporate governance (CG) dalam menekannya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengambil data dari Bursa Efek Indonesia selama tahun 2001 s.d. 2010.
Hasil penelitian menyatakan bahwa manajemen laba pada perusahaan merger dan pengakuisisi lebih kuat dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi, serta membuktikan bahwa mekanisme CG yang diterapkan oleh kedua kelompok sampel perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba.

The object of this thesis are to investigate whether there is differences of earning management by acquiring firms in the period preceding the announcement and completion of merger and acquisition with non-acquiring firm in associated merger and acquisition acts and to investigate whether corporate governance influence the earnings management. The current study is a quantitative study of secondary data from Indonesian Stock Exchange in period 2001-2010.
The result in the current study provide evidence that earning management in acquiring firms are stronger compared to non-acquiring firms. And also results that Corporate Governance have no significant influence toward earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>