Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizal Fadilah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan tingkat sensitivitas investasi
terhadap arus kas dengan adanya peran implementasi IFRS pada perusahaan nonkeuangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2014. Hasil
penelitian menemukan bahwa peran implementasi IFRS di Indonesia terbukti
mampu mengurangi masalah asimetris informasi. Asimetris informasi yang
berdampak pada ketidakefisienan pasar membuat perusahaan mengalami
keterbatasan dalam mengakses pendanaan eksternal, hal tersebut terlihat dari
tingkat sensitivitas investasi terhadap arus kasnya. Penelitian ini turut menemukan
bahwa berkurangnya asimetris informasi diikuti dengan menurunnya tingkat
sensitivitas investasi perusahaan terhadap arus kasnya, yang dapat dilihat dari
penurunan koefisien arus kas terhadap investasi pada sebelum (pre) dan sesudah
(post) implementasi IFRS.

ABSTRACT
This study aims to see the changing of investment-cash flow sensitivity level by
the role of IFRS implementation in non-financial companies listed on the
Indonesian Stock Exchange in the period of 2009-2014. The role of IFRS
implementation has been proven to reduce the problem of asymmetric information
whose impact in market inefficiencies and make the companies have limited
access to their external funding, as seen from the investment sensitivity of their
cash-flow. The study also found that the decrease of asymmetric information is
associateded with decreases investment-cash flow sensitivity, which can be seen
from the declining of their cash-flow coefficient toward investment on pre-to post
of implementation of IFRS."
2016
S65944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wibowo
"Penelitian ini menganalisa hubungan antara perusahan dengan fincnaing constraint dan non financing constraint menggunakan sampel perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Dalam penelitian ini menggunakan dua parameter yaitu size dan payout dalam menentukan sebuah perusahaan masuk kedalam financing constraint atau non financing constraint. Kemudian dari pengelompokan tersebut diuji bagaimana sensitivitas investasi terhadap cash flow-nya sesuai dengan tingkatan financing constraint-nya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan dengan financing constraint menggunkan ukuran size menunjukan adanya sensitivitas investasi terhadap cash flow. Namun perusahaan dengan financing constraint menggunakan ukuran payout tidak menunjukan adanya sensitivitas investasi terhadap cash flow.

The studies analyze relationship between firm?s face financing constraint and non financing constraint on listed firms 2007-2011. In this studies use two parameter; size and payout din determine firms face financing constraint or non financing constraint. Later from grouping firms face financing constraint or not, examine how sensitivity investment-cash flow in line with level of financing constraint. Results, firms face financing constraint that categorize with size show sensitivity investment-cash flow. But, firms face financing constraint use payout as measurement not show sensitivity investment-cash flow."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Tri Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding dan pendanaan eksternal terhadap investment-cash flow sensitivity. Proxy yang digunakan untuk insvestment-cash flow sensitivity adalah capital expenditure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007-2016, sampel akhir sebanyak 116 perusahaan sehingga terdapat 1160 observasi. Sampel penelitian ini dibagi ke dalam kategori financial constraint untuk mengetahui lebih jelas pengaruh kedua variabel tersebut pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model untuk mengestimasi investment-cash flow sensitivity. Penelitian ini menemukan bahwa cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap investment-cash flow sensitivity. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan pendanaan internal. Temuan lainnya, pengaruh positif pendanaan eksternal mengindikasikan penggunaan pendanaan eksternal mendorong perusahaan meningkatkan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendanaan eksternal dapat digunakan sebagai pengganti pendanaan internal dalam membiayai investasi. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang tepat dalam mengelola sumber pendanaan dalam melakukan investasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.

This study aims to examine the effect of cash holding and external financing on investment cash flow sensitivity. The proxy used for investment cash flow sensitivity is capital expenditure. Sample in this research is the firm of non finance which enlist in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 2016, obtained sample 116 firms with 1160 observation. The sample in this study were divided into categories of financial constraint to determine the influence of both variables more clearly on firms with different financial condition. Principal component analysis is used to construct a financial constraint measure. The research method used panel data regression by using estimation model of fixed effect model to estimate investment cash flow sensitivity. This study found that cash holding have a positive and significant coefficient on investment cash flow sensitivity. The finding indicates that the firms investment is prefer to use an internal cash. While, positive and significant impact of external financing indicates that by external financing company is become influenced to raise a investment. Result of research refer that external financing is a substitute for internal financing to finance their investment. Therefore, the companies have to manage finances well to their investment to enhance the value of company and maximize shareholder wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sena Adi Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, growth opportunities, financing deficit, dividend payout, cash conversion cycle, financial leverage, dan net working capital terhadap cash holdings perusahaan non-keuangan di Indonesia selama periode 2009-2014. Hasil yang diperoleh yaitu perusahaan dengan financing deficit yang besar, cash conversion cycle yang singkat, financial leverage yang besar, dan net working capital yang besar cenderung memegang sedikit kas. Kemudian, perusahaan yang membayarkan dividen cenderung akan meningkatkan tingkat cash holdings-nya. Sementara variabel ukuran perusahaan dan growth opportunities tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemegangan kas.

This study aimed to analyze the effect of firm size, growth opportunities, financing deficit, dividend payout, cash conversion cycle, financial leverage, and net working capital on cash holdings of non-financial companies in Indonesia during the period 2009-2014. The results show that firm with a higher financing deficit, shorter cash conversion cycle, higher financial leverage, and higher net working capital tends to hold less cash. Reported evidence also shows that firm which pay more dividend tends to hold more cash. Meanwhile size and growth opportunities showed no significant effect on the level of cash holdings."
2016
S63001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Khasanah
"Penelitian ini menguji tingkat konservatisme akuntansi pada laporan keuangan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada periode sebelum dan setelah penerapan IFRS di Indonesia. Dengan menggunakan modifikasi model Basu (1997) dengan menambahkan variabel kontrol untuk mengukur tingkat konservatisme, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada periode sebelum penerapan IFRS, tidak terdapat konservatisme akuntansi dalam laporan keuangan, sementara pada periode setelah penerapan IFRS dalam laporan keuangan perusahaan non keuangan tersebut terdapat konservatisme akuntansi. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat konservatisme akuntansi lebih tinggi pada periode setelah penerapan IFRS dibandingkan dengan periode sebelum penerapan IFRS.

This study examines the level of accounting conservatism in financial statements of non financial firms listed in Indonesian Stock Exchange before and after IFRS convergence in Indonesia. Using modified Basu Model (1997) by adding control variables to measure accounting conservtism, the results suggest that in pre- IFRS convergence period, there is no accounting conservatism in financial statements, whereas in post IFRS convergence period suggest the existence of accounting conservatism. In addition, the study also suggests that accounting conservatism level is higeher in post- IFRS convergence period than pre- IFRS convergence period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumarandak, Megan Freelycia
"Penelitian ini merupakan studi empiris pada seluruh perusahaan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dan 2013 dengan 366 sampel untuk model yang menggunakan proksi I atas asimetri informasi dan 384 sampel untuk model yang menggunakan proksi II atas asimetri informasi, serta pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas 100 dengan 104 sampel untuk model yang menggunakan proksi I atas asimetri informasi dan 98 sampel untuk model yang menggunakan proksi II atas asimetri informasi, mengenai pengaruh konvergensi IFRS terhadap asimetri informasi. Selain itu, penelitian juga dilakukan untuk meneliti apakah kualitas audit dapat memperkuat hubungan negatif antara konvergensi IFRS dan asimetri tersebut.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa konvergensi IFRS hanya berpengaruh signifikan dalam menurunkan asimetri informasi pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas 100. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain terkait karakteristik perusahaan yang dimungkinkan perlu dipertimbangkan dalam meneliti pengaruh konvergensi IFRS terhadap asimetri informasi. Selanjutnya, seluruh hasil pengujian yang dijalankan juga menunjukkan tidak ada bukti yang kuat bahwa kualitas audit mampu berperan sebagai pemoderasi hubungan negatif antara konvergensi IFRS dan asimetri informasi. Hal ini dimungkinkan karena pengawasan yang kurang efektif terhadap auditor dalam hal penerapan IFRS serta auditor yang tidak memiliki mindset principles-oriented. Secara keseluruhan, hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil antara perusahaan non keuangan dan keuangan.

This study is an empirical study on listed firms on Indonesia Stock Exchange on 2012 and 2013 with 366 samples for model with proxy I of information asymmetry and 384 samples for model with proxy II of information asymmetry; also firms that is included in Index Kompas 100 with 104 samples for model with proxy I of information asymmetry and 98 samples for model with proxy II of information asymmetry, about the effect of IFRS convergence on the information asymmetry. Beside of that, this study also test whether audit quality can strenghten the relationship between IFRS convergence and information asymmetry.
Result showed that IFRS convergence only have significant influence on decreasing information asymmetry in firms that is included in Index Kompas 100. It showed that there are other factors about firm?s characteristics that possible to be considered to test the effect of IFRS convergence on the information asymmetry, Furthermore, all of the test also showed that there is no strong evidence that audit quality can act as a moderating for the negative relationship between IFRS convergence and information asymmetry. It is possibly caused by the lack of effective monitoring to auditor and the lack of mindset principles-oriented on auditor. Overall, the result also showed that there are no differences between non financial and financial firms."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S57763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fathul Aziz Ansori
"Penelitian ini menganalisis pengaruh penyaluran kredit perbankan dalam skala nasional dan pada sektor lapangan usaha terhadap struktur modal perusahaan. Data dalam penelitian ini terdiri dari 110 perusahaan non keuangan yang tercatat dalam BEI periode 2004 hingga 2011. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ketersediaan kredit memiliki hubungan signifikan positif terhadap struktur modal perusahaan. Di sisi lain variabel determinan struktur modal seperti ukuran perusahaan, tangibel aset dan profitabilitas serta dari perkembangan pasar obligasi juga memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto(PDB).

This study analyzes the effect of banking credit supply in national scale and in economic activities sector towards corporate capital structure. The data included of 110 non financial listed companies on the Indonesian Stock Exchange during 2004-2011. Results of research showed that availability of credit has positive significant relationship to corporate capital structure. On the other hand determinant variable of capital structure such as firm size, asset tangibility and profitability as well as from the bond market development also has an influence on the capital structure of the company. However there is no significant effect on GDP Growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liz Juelita
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh growth option terhadap leverage pada perusahaan di Indonesia. Perusahaan yang digunakan dalam pengujian adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa growth option, baik melalui market to book value maupun inverse exponential function dari market to book value, aset tetap berwujud dan non debt tax shields mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap tingkat leverage. Sementara variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, nilai tengah dari setiap industri, dan status pembayaran dividen, berpengaruh secara signifikan terhadap leverage.

This study aims to find empirical evidence about the influence of growth option towards company rsquo s leverage in Indonesia. Companies used in this study are non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange. The result showed that growth option, either through the market to book value or inverse exponential function of market to book value, intangible assets and non debt tax shields have a non significant negative impact to leverage. Whilst company size, profitability, midpoint of each industries, and status of dividend payment, have a significant influence to leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Anri
"Penelitian ini membahas pengaruh financing constraint terhadap investasi perusahaan. Pada kondisi pasar modal yang sempurna, perusahaan memiliki fleksibilitas dalam memilih pendanaan untuk membiayai investasinya, sehingga yang menjadi penentu investasi perusahaan adalah investment opportunities yang ada. Namun pasar modal tidaklah sempurna karena adanya financing friction, yang menyebabkan biaya pendanaan eksternal melampaui biaya pendanaan internal, sehingga mengakibatkan timbulnya investment-cash flow sensitivity. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel tersebut kemudian dibagi ke dalam kategori berdasarkan tingkatan financing constraint yang dialami dengan menggunakan SA-Index. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pendanaan internal (arus kas) dan investment opportunities (pertumbuhan penjualan) terhadap investasi perusahaan pada sampel secara keseluruhan dan pada masing-masing kategori sub sampel. Hasil penelitian pada sampel secara keseluruhan menunjukkan bahwa investasi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh pendanaan internal dan investment opportunities, pada perusahaan yang mengalami financing constraint, investasi dipengaruhi oleh pendanaan internal secara positif dan signifikan, sedangkan pada perusahaan yang tidak mengalami financing constraint, investasi dipengaruhi oleh investment opportunities secara positif dan signifikan, serta perusahaan yang mengalami financing constraint menunjukkan tingkat investment- cash flow sensitivity yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengalami financing constraint.

This study discusses the effects of financing constraints on corporate investment. In a perfect capital market condition, the company has the flexibility in choosing funding to finance its investment, what determines the company's investment is the investment opportunities available. But the capital market is not perfect because of financing friction, which causes external finance costs to exceed internal finance costs, resulting in the emergence of investment-cash flow sensitivity. The sample used was non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2018 period. The sample is divided into categories based on the level of financing constraint experienced by using the SA-Index. This research was conducted to see the influence of internal finances (cash flow) and investment opportunities (sales growth) on corporate investment in the overall sample and in each of the sub-sample categories. The results of the study as a whole show that investment is positively and significantly influenced by internal finances and investment opportunies, for financially constraint companies, investment is influenced by internal finances positively and significantly, whereas for financially unconstraint companies, investment is influenced by investment opportunities positively and significantly, and investment-cash flow sensitivity is higher for financially constraint companies compared to financially unconstraint companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Insider ownership, Inttitutional Ownership, Dispersion of ownership, Debt To Total Assets, Collateralizable Assets Dan Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel independen ini merupakan proksi dari agency costs yang akan diuji apakah berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Penelitian ini menggunakan data panel dengan jumlah observasi 96 dari sampel perusahaan di sektor non keuangan pada periode 2009-2011.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) secara simultan seluruh variabel independen (Insider ownership, Inttitutional Ownership, Dispersion of ownership, Debt To Total Assets, Collateralizable Assets Dan Free Cash Flow) mempengaruhi secara signifikan variabel dependen (dividend payout ratio). (2) Variabel Institutional Ownership dan collateralizable assets memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kebijakan dividen. (3) Insider ownership, Debt To Total Assets, dan Dispersion of ownership tidak memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kebijakan dividen (4) Free Cash Flow tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kebijakan dividen.

This research aims to analyze the effect of Ownerships, Debt To Total Assets, Collateralizable Assets, and Free Cash Flow on Dividend Payout Ratio. These variables are from the agency costs’ proxies. This research uses a panel data of 96 observations of non-financial firms for the period 2009-2011.
The results shows: (1) All the independent variables have a significant effect on dividend payout ratio simultaneously (2) Institutional Ownership and collateralizable assets have significant positive effect on dividend payout ratio. (3) Insider ownership, Debt To Total Assets, and Dispersion of ownership have no significant negatif effect on dividend payout ratio. (4) Free Cash Flow has no a significant positive effect on dividend payout ratio.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>