Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180262 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sopana
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis praktik keberlanjutan pada salah satu universitas yang berada di negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan penelaahan dokumen yang dianalisis dengan menggunakan strategi terintegrasi untuk mencapai kampus berkelanjutan yaitu Environmental Management System EMS , public participation and social responsibility, dan promoting sustainability in teaching and research. Penelitian ini juga menganalisis biaya dan manfaat dari program keberlanjutan di Universitas tersebut. Hasil dari analisis penelitian ini dibandingkan dengan hasil evaluasi yang telah di lakukan oleh GreenMetric World University Rangking on Sustainability tahun 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Universitas X, sebagai salah satu universitas di Indonesia yang telah berkomitmen untuk menjadi kampus hijau, praktik keberlanjutannya masih dominan pada strategi Environmental Management System EMS . Hal ini selaras dengan hasil skoring dari GreenMetric tahun 2016. Selain itu, analisa biaya dan manfaat menunjukkan bahwa program keberlanjutan lingkungan di universitas tersebut layak untuk dilaksanakan.

ABSTRACT
This thesis analyze practice of sustainability in one of the university in Indonesia. The research is conducted with qualitative method and the data are gained by interview, observation, and analyze document that analyze by an integrated strategy to achieving campus sustainability Environmental Management System EMS , public participation and social responsibility, dan promoting sustainability in teaching and research. The research also use cost benefit analysis to analyze sustainability programs in that university. The result from this analyze compare with the result of evaluation from GreenMetric World University Rangking on Sustainability in 2016. The result of this research that X University, one of the university in Indonesia have been commitment to be green campus, the pratices of sustainability more concern to Environmental Management System EMS strategy. This result in tune with the scoring result from GreenMetric on 2016. In addition to cost benefit analysis show that the environmental sustainability programs in X University worthy to be implemented."
2017
S65887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adonis Muzanni
"Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang terintegrasi di industri pengolahan minyak dan gas di Indonesia belum sepenuhnya berhasil mencegah penurunan kualitas lingkungan dan pencemaran lingkungan terkait bisnis proses industri tersebut, masih terjadi dan menimbulkan kerugian materiel dan non materiel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model analisis biaya manfaat SML terintegrasi untuk menentukan program dan upaya-upaya yang terkait dengan dampak lingkungan-sosial-ekonomi. Metode Cost Benefit Ratio (CBA), Benefit Cost Ratio (BCR) dan valuasi ekonomi serta penggunaan Decision Tree Analysis modelling diterapkan untuk mencapai tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan program-program yang tepat dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi dan meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan nilai ekonomi yang besar dan mengurangi dampak penurunan kualitas lingkungan di PT XYZ. Keberhasilan program SML terintegrasi pada kegiatan industri pengolahan minyak dan gas di Indonesia diperoleh dengan tingginya nilai manfaat dan peningkatan kualitas lingkungan. Penelitian ini menjadi dasar bagi pemilihan program-program SML pada industri pengolahan minyak dan gas dengan prinsip nilai manfaat yang besar terhadap lingkungan. Kata Kunci: Industri Pengolahan Minyak dan Gas; Sistem Manajemen Lingkungan; Cost Benefit Analysis (CBA); Benefit Cost Ratio (BCR); Valuasi Ekonomi, Decision Tree Analysis(DTA)

efinery Unit PT XYZ, in East Kalimantan) Various incidents involving environmental damages have occurred in the past few years, leading to an enormous financial loss for the community and industries. The implementation of the Environmental Management System (EMS) in Indonesian gas and oil processing industry has not fully successful in preventing environmental damages; hence, environmental quality degradation and environmental pollutions continue to occur and resulted in material and non-material losses. This study aims to design a Cost-Benefit Analysis model to determine appropriate programs and efforts to prevent environmental pollution by paying attention to the implementation of the EMS. The Cost Benefit Ratio (CBA), Benefit Cost Ratio (BCR), and economic valuation were implemented to achieve the goal. This led to the identification of programs that can improve the quality of the environment and reduce the impacts of environmental pollution in the oil and gas processing industry. The success of the EMS programs in Indonesian oil and gas processing industry activities will be obtained through a high environmental benefit and increased environmental quality. This study serves as the basis to select EMS program for oil and gas processing industry based on the principle of high benefits for the environment. Keywords: Oil and Gas Processing Industry; Environmental Management System; Cost-Benefit Analysis (CBA); Benefit-Cost Ratio (BCR); Economic Valuation"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angel Putri Astri
"Laporan magang ini berisi terkait evaluasi proses penyusunan strategi keberlanjutan lingkungan PT OJL, yang membantu perusahaan dalam menerapkan aspek environmental sustainability di aktivitas bisnis nya, terutama di kedua segmen bisnis utama perusahaan yaitu mobility dan delivery. Evaluasi dibuat berdasarkan kesesuaian dengan teori yang berkaitan dengan tahapan proses penyusunan strategi di dalam organisasi. Lingkup pembahasan mencakup evaluasi terhadap empat tahapan manajemen perusahaan dalam merumuskan strategi yang efektif dan efisien. Penulis melakukan evaluasi yang sudah dibuat dengan menggunakan kerangka evaluasi dari materi pembelajaran pada mata kuliah Strategi dan Manajemen Kinerja Organisasi. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa keseluruhan praktik perencanaan strategi serta penyusunan isi konten dari dokumen strategi keberlanjutan lingkungan yang dilaksanakan oleh PT OJL, sudah sesuai dengan kerangka evaluasi yang dikemukakan oleh Simons (2014) terkait teori The 4 Ps Strategy serta cascade hierarchy di dalam teori Basics for Successful Strategy. Dalam kata lain, proses perencanaan strategi keberlanjutan lingkungan pada bisnis perusahaan yang dilakukan oleh PT OJL telah memenuhi persyaratan perumusan strategi yang tepat.

This internship report includes an assessment of how PT OJL developed its environmental sustainability strategy, which aids the business in implementing environmental sustainability elements in its business activities, particularly in its two primary business segments, namely mobility and delivery. Evaluation is based on adherence to theory regarding the organizational stages of the strategy formulation process. The discussion's scope includes an evaluation of the four steps taken by the company's management to create an effective and efficient strategy. The author conducts an evaluation of the course's learning materials for organizational performance management and strategy using an evaluation framework. Based on the evaluation that was done, the authors draw the conclusion that PT OJL's overall strategic planning process and the preparation of the environmental sustainability strategy document are in line with the evaluation framework Simons (2014) proposed for the theory of The 4 Ps Strategy and the cascade hierarchy in Basics for Successful Strategy theory. In other words, PT OJL's implementation of the environmental sustainability strategy planning process in the company's business has complied with the criteria for developing the appropriate strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Darma Wulantari
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perhitungan biaya satuan mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta X. Penelitian ini didasarkan oleh permasalahan yang dialami oleh PTS X yaitu menurunnya jumlah mahasiswa pada setiap tahunnya yang diduga disebabkan oleh mahalnya biaya studi. Penyebab mahalnya biaya studi adalah ketidakmampuan PTS X dalam menetapkan biaya studi secara akurat
yaitu dengan tidak adanya perhitungan biaya satuan mahasiswa yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan biaya studi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Penelitian ini menunjukkan konsep dalam penghitungan biaya satuan mahasiswa dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi bisnis proses, identifikasi daftar biaya, identifikasi biaya yang relevan dan tidak relevan, identifikasi jumlah mahasiswa yang menjadi dasar perhitungan, identifikasi tenaga kerja langsung, identifikasi biaya bahan langsung, identifikasi biaya tidak langsung, menghitung biaya satuan mahasiswa, analisis efisiensi komponen biaya, dan yang terakhir adalah menghitung break event point. Hasil perhitungan biaya satuan mahasiswa menunjukkan bahwa biaya studi yang selama ini dibebankan PTS X kepada mahasiswa adalah over price. Biaya studi tersebut dapat diturunkan sampai batas tertentu, namun tetap menjaga profitabilitas PTS X.

ABSTRACT
The purpose of this research was to analyse the calculation of student unit cost at X Private University. This research based on problem experienced by X Private University namely the decreasing number of the student on each year which is expected to be caused by the high cost of study. The reason for the high cost of study was the inability of X Private University to determine study costs accurately namely in the absence of student unit cost calculations that can be used as a guide
in determining study costs. This research is a qualitative research using a case study approach. Data collection techniques in this research were conducted by interviews and document study. This research shows the concept in calculating student unit cost can be done by identifying business process, identifying cost lists, identifying relevant and irrelevant costs, identifying the number of students which used as the basis for calculation, identifying direct labor, identifying direct material costs, identifying indirect costs, calculating student unit cost, analysis
cost components that can be done efficiently, and the last is calculating break event point. The result of the student unit cost calculation shows that the study fees that has been charged by X Private University to students are over price.The cost of study can be reduced to a certain extent, yet stillkeep the profitability of X Private University."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Freeman, A. Myrick, 1936-
Washington, D.C: Resources for the Future, 1993
333.7 FRE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiendyastari
"Latar belakang: Keberlanjutan lingkungan merupakan suatu keadaan dimana lingkungan hidup di suatu tempat dapat dijaga keberlangsungannya dalam memberikan kenyamanan bagi makhluk hidup yang berada di lingkungan tersebut. Kedokteran gigi merupakan penyumbang limbah yang cukup banyak dalam perubahan iklim dan meningkatkan pencemaran lingkungan. Maka, diperlukan upaya dari bidang kedokteran gigi untuk mengurangi hal tersebut dengan pengetahuan dalam penerapan strategi praktik kedokteran gigi yang ramah lingkungan agar dapat memicu timbulnya kesadaran diri individu untuk memperkuat perilaku. Akan tetapi, penelitian mengenai topik ini masih terbatas di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa FKG UI program Sarjana, Profesi, dan Spesialis tentang keberlanjutan lingkungan dalam Kedokteran Gigi. Metode: Penelitian deskriptif menggunakan desain studi potong lintang dengan kuesioner Al Shatrat et al yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia terhadap populasi mahasiswa FKG UI program Sarjana, Profesi, dan Spesialis. Hasil: Sebagian besar responden adalah perempuan, dengan rentang usia 18 hingga 40 tahun, lima respon tertinggi mengenai ketidaktahuan pada komponen program pengelolaan limbah untuk membuang fixer (84,7%), program pengelolaan limbah khusus untuk membuang foil timbal (79,5%), komponen penempatan batu bata atau bahan lainnya di dalam tangki toilet (68,9%), penggunaan filter vakum untuk amalgam yang mengarahkan partikel amalgam ke wadah air limbah amalgam (71%), penggunaan kembali bingkai foto radiografis lama untuk pasien baru (71%). Kesimpulan: Kurangnya pengetahuan, keterbatasan biaya, dan sarana yang tidak memadai menyebabkan seseorang tidak termotivasi untuk mengubah pola hidup dan perilaku sehingga tidak adanya kesadaran terhadap lingkungan.

Background: Environmental sustainability is a situation where the environment in a place can be maintained sustainability in providing comfort for living things in the environment. Dentistry contributes a lot of waste in climate change and increases environmental pollution. Therefore, it requires efforts from the field of dentistry to reduce with knowledge in the application of eco-friendly dentistry practices so that individual self-awareness can arise to assess behavior. However, investigating this topic is still limited in Indonesia. Objective: To know the level of knowledge of FKG UI students of Undergraduate, Professional, and Specialist programs about environmental sustainability in Dentistry. Method: Cross-sectional study of Al Shatrat et al questionnaires that have been translated to Bahasa Indonesia and sent to the students of FKG UI Undergraduate, Professional, and Specialist programs. Results: Most of the respondents were female, with an age range of 18 to 40 years. Most respondent are not aware of these five component, such as waste management programme fixer disposal (84.7%), waste management programme leads foils disposal (79.5%), bricks or other bulky materials in toilet cisterns (68.9%), amalgam vacuum filters to amalgam waste water containers (71%), reuse x-ray mounts for new patients when purging old files (71%). Conclusion: Lack of knowledge, limited cost, and inadequate means cause a person not to be motivated to change their lifestyle and behavior so that there is no awareness of the environment."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Gibran Rachimadhi
"ABSTRAK
Pengembangan Kawasan Monas telah direncanakan sesuai dengan Keputusan Presiden no.25 Tahun 1995. Namun pada tahun 1998 pengembangan tersebut menjadi terhenti dikarenakan adanya krisis moneter. Saat ini pengelola Kawasan Monas ingin melanjutkan kembali pengembangan tersebut sesuai dengan masterplan yang ada. Sehingga sebagai bahan pertimbangan dalam melanjutkan pengembangan Kawasan Monas diperlukan suatu penelitian mengenai kelayakan apakah pengembangan ini perlu untuk dilakukan. Penelitian untuk uji kelayakan proyek pengembangan ini dengan menggunakan metode analisis biaya manfaat. Hal tersebut dikarenakan didalam proyek pemerintah lebih mengedepankan manfaat dibandingkan profit yang diterima. Dalam penelitian ini didapatkan nilai manfaat yang tidak terlihat dari pengembangan Kawasan Monas sebesar Rp 42.017.808.000 dan dengan biaya pengembangan sebesar Rp 387.243.999.397 sehingga dengan nilai ini didapatkan hasil analisis biaya manfaat sebesar 1,49 yang mana menandakan bahwa proyek pengembangan ini layak untuk dilakukan

ABSTRACT
Monas Area Development has been planned in accordance with the Presidential Decree No.25 of 1995. However, in 1998 the development came to a standstill due to the financial crisis. Currently the Monas area want to resume the development in accordance with the existing masterplan. So as consideration in the continuing development of Monas area, required a feasibility study on whether this development needs to be done. Research to test the feasibility of this development project using cost benefit analysis. That is because the government project is more utilitarian than the profit earned. In this study, the value of benefits which are not visible from the development area of Monas are Rp 42,017,808,000 and development costs amounted is Rp 387 243 999 397. So based on these values, showed a point from cost benefit analysis is 1.49 which indicates that the development project is feasible to do."
2016
S66884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medita Ervianti
"Kecacatan merupakan salah satu indikator beban penyakit kusta. Risiko kecacatan akibat kusta tidak hanya terjadi pada kasus baru kusta, tetapi juga selama pengobatan dan setelah selesai pengobatan. Metode pengamatan berperan untuk mengendalikan tingkat cacat pada penderita yang telah selesai pengobatan. Metode pengamatan pasif diterapkan di Indonesia sejak tahun 1982. Pada tahun 2009, metode pengamatan semi aktif diterapkan di Kabupaten Pasuruan. Belum diketahui metode pengamatan yang lebih efektif biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya antara metode pengamatan pasif dan metode pengamatan semi aktif setelah selesai pengobatan kusta dalam pengendalian tingkat cacat. Efektivitas dan biaya pada masing-masing metode dihitung dan dilihat berapa rasio efektivitas biaya dalam pengendalian tingkat cacat. Hubungan faktor-faktor seperti umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi, tipe kusta, riwayat reaksi, pencegahan cacat, perawatan diri dengan pengendalian tingkat cacat serta faktor apa yang paling dominan juga diteliti. Desain penelitian adalah cross sectional.
Hasil penelitian menunjukkan metode pengamatan semi aktif lebih efektif biaya dibandingkan dengan metode pengamatan pasif. Berdasarkan hasil analisis bivariat, terdapat hubungan antara pencegahan cacat dan perawatan diri dengan pengendalian tingkat cacat. Sedangkan hasil multivariat menyatakan perawatan diri sebagai faktor yang mempengaruhi.

Disability is one of indicator of the leprosy burden. The risk of disability due to leprosy, not only in new cases of leprosy, but also during treatment and after release from treatment. Surveillance is one of method to control level of disability in patients who had completed treatment. Passive surveillance implemented in Indonesia since 1982. In 2009, the semi-active surveillance applied in Pasuruan. Not yet known which surveillance is more cost-effective.
This study aims to analyze the cost-effectiveness of the passive and semi-active surveillance after release from leprosy treatment in controlling the level of disability. The effectiveness and cost of each method was calculated and seen the cost-effectiveness ratio to the control of the level of disability. Relationship of factors such as age, education level, knowledge level, economic level, type of leprosy, history of reactions, defect prevention, self-care by controlling the level of disability and what is the most dominant factor is also studied. The study design was cross-sectional.
The results showed semi active surveillance more cost-effective than passive surveillance. Based on the results of the bivariate analysis, there is a relationship between defect prevention and self-care by controlling the level of disability. While the results of the multivariate declared self-care as a affected factor.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seneca, Joseph
New Jersey: Prentice-Hall, 1979
301.310 973 SEN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>