Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifqy Rahmansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Peran Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Dalam Pemberdayaan Koperasi di Kabupaten Sukabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan peran dinas koperasi, perindustrian, dan perdagangan dalam pemberdayaan koperasi di Kabupaten Sukabumi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber yang dipilih oleh peneliti. Data yang diperoleh berupa data primer dari hasil wawancara mendalam dan data sekunder dari dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan enam peran Diskopperindag dalam pemberdayaan Kabupaten Sukabumi , yaitu peran pembinaan, peran fasilitator, peran katalisator, peran regulator, peran innovator, dan peran coordinator. Dalam melakukan peranan, Diskopperindag menemui beberapa hambatan seperti keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, dukungan pemerintah, dan partisipasi anggota koperasi

ABSTRACT
This research is entitled The role of Department of Cooperative, Industry, and Trade in cooperative empowerment of the Sukabumi regency. The purpose of this research is to describe the role of department cooperative, industry, and trade in cooperative empowerment of the Sukabumi regency. This research is qualitative research, using depth interview as a main method in gathering data of each informant. The primary data is based on depth interview and the secondary data is based in documentations. The result of this research shows that Department of Cooperative, Industry, and Trade has six role in cooperative empowerment such as coaching , facilitator, catalyst , regulator, innovator, and coordinator. Department Cooperative, Industry, and Trade find some barriers in cooperative empowerment such as budget constrains, human resources, government support, and participation of cooperative members."
2016
S65929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herischa Puspitaringga
"Skripsi ini membahas implementasi strategi yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman bagi UMKM kerajinan bambu untuk menghadapi kompetitor-kompetitor daerah produksi produk kerajinan bambu yang ada di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan studi dokumen. Teori yang digunakan dalam analisis penelitian ini di antaranya teori pemerintah daerah, strategi, manajemen strategi, dan implementasi strategi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi yang dilakukan, yang tertuang dalam 7 program yang dibedakan menjadi strategi internal dan eksternal, 5 dari 7 program yaitu program pemberian pelatihan usaha dan produksi, penyediaan bahan baku, keikutsertaan pameran, pembangunan jaringan, dan kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sleman dapat membantu UMKM kerajinan bambu Sleman untuk menghadapi kompetitornya. Sedangkan 2 program yaitu program penguatan modal dan pemberian bantuan alat kurang membantu UMKM kerajinan bambu Sleman untuk menghadapi kompetitornya.

This thesis discusses the implementation of the strategy by the Department of Industry, Trade and Cooperative Sleman District for SMEs bamboo crafts to face competitors of bamboo craft products in Indonesia. This research was conducted using qualitative approach with data collection techniques with in-depth interviews and document study. The theory used in this analysis is the local government theory, strategy, management strategy, and implementation strategies.
The results showed that the implementation of the strategy, contained in seven programs which can be divided into strategic internal and external, 5 of 7 program is a program providing business and production training, supply of raw materials, the participation of the exhibition, network development, and cooperation with the Department of Tourism and Culture of Sleman District can help SMEs bamboo crafts to face competitors. While the two programs, the capital strengthening program and giving less aid to help SMEs bamboo craft Sleman to face competitors.
"
2016
S61996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tovani Wahyu Handayani
"Awalnya Departemen Perindustrian dan Perdagangan membawahi Kantor Departemen (Kandep) Perindustrian dan Perdagangan Tangerang namun akibat Konsekuensi logis dri Undang-Undang no.22 tahun 1999 yang meliputi penyerahan fungsi dan wewenang pemerintahan pusat ke daerah maka Kantor Departemen (Kandep) diubah menjadi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Tangerang sebagai Perangkat Daerah. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No 16 tahun 2004 dan Keputusan Bupati 38 tahun 2004 dilakukan perutnahan struktural pada Dinas di Kabupaten Tangerang yaitu penggabungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan Dinas Koperasi dan Dinas Pariwisata (Perindagkoppar) Oleh karena itu penelitian ini dilakukan di Dinas Perindagkoppar Kabupaten Tangerang dan Unit Perangkat Daerah yang diteliti adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang terdiri dari bidang Industri, Perdagangan dan Informasi.
Masalah pokok serta Iingkup analisis yang akan diketahui dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan variabel-variabel dalam pengelolaan perubahan (manajemen perubahan) terhadap suatu Kebijakan untuk mencapai efektivitas Good Government yang dilihat dari nilai-nilai Good Governance yaitu akuntabilitas, partisipasi dan transparansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dari variabel-variabel manajemen perubanan. Landasan teoritik penelitian adalah teori-teori manajemen perubahan dan Good Governance, khususnya teori Stephen P. Robbins, Wibowo, Dwidijowidjoto, Max H.Pohan dan Loina Lalolo Krina, P.
Untuk menoapai tujuan penetitian digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif deduktif. Pengumpulan data dilakukan dengan kombinasi penyebaran kuesioner, wawancara dan pengarnatan. Sebanyak 43 responden dipilih sebagai sample dalam penelitian ini dengan sampling jenuh dan purposive sampling.
Penilaian kasar Faktor Penentu Perubahan = 73,88%, Strategi Intervensi Perubahan = 72,85%, Pelaksanaan Perubahan = 75.04% Efektivitas Good Government = 73,44%. Secara umum dapat disimpulkan ; secara keseluruhan pelaksanaan variabel-variabel manajemen perubahan masuk kriteria baik artinya indikator-indikator dalam pernyataan sudah dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam menuju pencapaian efektivitas Good Government yang dilihat dari nilai-nilai Good Governance yaitu akuntabilitas, transparansi dan partisipasi.
Saran bagi Pimpinan dan seluruh pegawai Dinas Perindag yaitu perlu meningkatkan memperhatikan dan memperbaiki pelaksanaan variabel - variabel yang yang dapat menghambat pencapaian sistem manajemen bottom-up dan efektivilas Good Government. Jika Pimpinan dan seluruh pegawai Dinas Perindag dapat mengelola dan mengimplementasikan variabel-variabel sesuai dengan tujuan Dinas dan peraturan yang ditetapkan maka diyakini pencapaian efektivitas Good Government akan Iebih balk. Untuk melakukan transformasi rnanaieman dari sentralistik ke olonomi di Dinas Perindag, disarankan memperluas atau menyempurnakan faktor-faktor yang menentukan perubahan, memilih strategi, proses dan taktik yang tepat unluk mewujudkannya, dan melaksanakannya seluruh hasil dan kegialan Dinas kepada masyarakat secara tanggung-gugat (accountable), transparan (terbuka) dan partisipatif (keikutsertaan).

ln first time the Industrial and Trade Department directing Tangerang Department Office (Kandep) of Industrial and Trade Department, but effect of the logical consequence of Regulation Code no. 22 year 1999 which cover of transferring Central Governance authority and function to Region authority and function, thus Kandep turned into Tangerang Industrial and Trade Agency (Disperindag) as Region institution. ln accordance with Tangerang Region regulation No 16 of year 2004 and Region Regulation no 38 of year 2004 had made the organisation structural change in Agency at Sub-provi`nce Tangerang by merger between two region agencies; Industrial and Trade Agency (Disperindag) with Cooperation and Tourism Agency and finally become Perindagkoppar. Therefore, this research was conducted in Perindagkoppar Tangerang and focus units were Disperindag that consist of Industrial, commerce and information division.
Main problem and analysis scope that covered in this research is how was the implementation of change management variables in manage of the change of an policy in order to reach the effectiveness of Good Government which refer to values of Good Governance that is accountabilities, transparency and participation. The aim of this research is to know the implementation of change management variables. ln order to achieve the aim of this research, a research basis theory were used such are Stephen P.Robbins, Wibowo, Dwidjowidjoto, Max H.Pohan and of Loina Lalolo Krina P.
In order to achieve the aim of this research a qualitative approach was used with descriptive deductive method. Data were collected with combination among questionnaire, interview and sun/ey. Based on the collected data, forty-three (43) responders were selected as samples for this research with saturated and purposive sampling.
Based on questionnaire, Score of the implementation change management variables are ; the Determinant Change is 73.88%, the Change intervene Strategy is 72.85%, the Change implementation is 75.04%, and the Good Government Effectiveness is 73.44%. In general concluded that the implementation of change management variables are meet the good criteria, meaning is the indicators in questionnaire had implemented in accordance with changes that happened into effectiveness attainment of Good Government that refer to Good Governance values; accountability, participation and transparency.
Suggestion to Head and all Disperindag employees, it is importance to enhance, obsenre and improve the implementation of variables that obstruct-able in successful attainment of bottom-up management system and Good Government effectiveness. If they can manage and implement the variables in accordance with agency purpose and specified regulation, thus believed by achieving of Good Government effectiveness will be more goodness. To conduct management transformation from centralistic to be autonomy in Disperindag, suggested to extend or completion of factors that change determine, choosing a strategy, process and tactic for realizing, and implement of all result and activities to the society by accountable, transparent and is participative.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Putu Anggara Aditya Putra
"Karya akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan aset tetap berdasarkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dengan menggunakan kriteria-kriteria menggunakan kriteria-kriteria dalam COSO di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Sampel penelitian adalah 51 pegawai bagian anggaran, bagian keuangan, bendahara keuangan dan pengurus barang di Dinas KUMKMP Prov. DKI Jakarta dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa 69,58 pelaksanaan SPI di Dinas KUMKMP Prov. DKI Jakarta secara umum berada pada interval 'baik' dengan 'kurang baik'. pelaksanaan SPI sudah cukup baik meskipun masih memiliki kelemahan. Melalui wawancara dan observasi diketahui beberapa kelemahan dalam pengelolaan aset tetap, yaitu belum adanya standar operasional prosedur dalam pengelolaan aset, keterbatasan SDM yang memiliki kompetensi pengelolaan aset, sistem informasi atas pengelolaan aset tetap belum dijalankan secara berkesinambungan dan belum diterapkan metode penyusutan atas aset tetap.

This thesis has the purpose to evaluate the effectiveness of the management of fixed assets based on the Government 39 s Internal Control System in accordance with Peraturan Pemerintah No. 60 2008 using COSO criteria at Department Cooperative, Small, Micro and Medium Enterprises Jakarta Capital City Government DCSME . The sample of research was 51 officers who came from various division at DCSME, such as budget division, finance division, finance and treasury by using purposive sampling technique.In general, the research showed that 69,58 implementation of Internal Control System ICS at DCSME in general, which is in the interval of good to less good rdquo . Thus the implementation of ICS at DCSME is quite good although it still has weaknesses. Based on interviews and observations known that there are weaknesses of the Government ICS in the management of fixed assets, such as lack of standard operating procedures in asset management, lack of human resources capability for management asset, information system for managing the fixed assets has not been executed on an ongoing basis and have not applied the method of depreciation of fixed assets. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa
"Penelitian ini membahas terkait pemberdayaan masyarakat dalam program budidaya sidat Desa Kebonmanggu, dibahas dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka CSR yang dilakukan dengan kerjasama bersama pemerintah daerah, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih optimal dan efektif. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2022 hingga Mei 2023 menggunakan studi dokumen dan wawancara mendalam pada 8 orang informan yang dipilih melalui teknik purposive samping. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa tahapan pemberdayaan yang dilakukan dalam program budidaya sidat Desa Kebonmanggu. Tahapan tersebut mencakup sosialisasi dan pendaftaran program Gesari, verifikasi lapangan, pengumuman hasil seleksi, pembinaan Gesari Academy, pencairan dana, pembelanjaan, pengembangan metode budidaya, penjualan sidat, pembinaan, monitoring, evaluasi, dan reward. Dalam setiap tahapan tersebut, terdapat peran dari aktor pendamping yang terlibat dalam pelaksanaan untuk membantu kelompok Sidat Bumi menjalankan programnya. Aktor pendamping yang terlibat adalah Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai dinas pendamping program, Pemerintah Desa Kebonmanggu, dan perusahaan PT Semen Jawa itu sendiri yang terlibat dalam pelaksanaan program. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT Semen Jawa dalam kerangka CSR, memiliki tahapan program nya sendiri dan menunjukkan beberapa perbedaan dengan tahap pengembangan masyarakat yang biasa dilakukan oleh Organisasi Pelayanan Kemanusiaan (Human Service Organizations). Program pemberdayaan masyarakatnya juga melibatkan aktor-aktor pendamping yang membantu kelompok usaha dalam pelaksanaan program, mencerminkan peran-peran dari agen perubahan atau community worker. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bersumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial pada mata kuliah intervensi komunitas terkait materi pengembangan masyarakat dan peran agen perubahan (community worker), bahwa perusahaan juga dapat melakukan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah daerah sebagai upaya untuk mencapai kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

This research discusses the empowerment of the community in the eel cultivation program in Kebonmanggu Village, analyzed from the discipline of social welfare. The urgency of this research is to understand the implementation of community empowerment within the framework of corporate social responsibility (CSR), in collaboration with the local government, in order to optimize and make the services provided to the community more effective. This study was conducted using a qualitative approach with a descriptive type. Data collection was carried out from October 2022 to May 2023 using document studies and in-depth interviews with 8 selected informants using purposive sampling technique. The research findings indicate several stages of empowerment carried out in the eel cultivation program in Kebonmanggu Village. These stages include program socialization and registration, field verification, announcement of selection results, Gesari Academy mentoring, fund disbursement, expenditure, cultivation method development, eel sales, mentoring, monitoring, evaluation, and reward. In each of these stages, there is a role played by accompanying actors involved in the implementation to assist the Sidat Bumi group in running their program. The accompanying actors involved are the Department of Fisheries and Marine Affairs as the program's partner agency, the Kebonmanggu Village Government, and PT Semen Jawa company itself, which is involved in the program's implementation. The conclusion of this research is that the community empowerment program conducted by PT Semen Jawa within the framework of CSR has its own program stages and shows some differences compared to the stages of community development usually carried out by Human Service Organizations. The community empowerment program also involves accompanying actors who assist the business group in program implementation, reflecting the roles of change agents or community workers. The results of this research are expected to contribute to the Social Welfare Science study program, specifically in the community intervention course, regarding community development topics and the role of change agents (community workers), highlighting that companies can also implement community development and empowerment programs through cooperation with the local government as an effort to achieve social welfare for the community"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Anastasia
"Skripsi ini membahas mengenai Partisipasi di Koperasi Mufakat yang merupakan sebuah koperasi dimana seluruh anggotanya adalah penyandang disabilitas netra yang bekerja sebagai tukang pijat. Penelitian ini juga membahas mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengurus dan anggota dalam berpartisipasi dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, baik dari sisi anggota maupun sisi pengurus melalui pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi di Koperasi Mufakat berfokus pada kehadiran anggota, keterbukaan dan kedekatan antara pengurus dan anggota. Jadi, penelitian ini menunjukkan di Koperasi Mufakat setidaknya terdapat 5 jenis partisipasi dari 10 jenis partisipasi yaitu passive participation, interactive participation, participation in information giving, optimum participation dan functional participation.

This research describes the participation in Koperasi Mufakat, Koperasi Mufakat is a cooperative where all members are persons with disabilities and work as masseurs. This research also describes the obstacles faced by members in participating and the efforts made to overcome the obstacles from the members and management side through descriptive approach. The results show that participation in Koperasi Mufakat focuses on members presence, openness and closeness between management and members. In addition, this research also shows that there are at least 5 types of participation in Koperasi Mufakat based on 10 types of participation. These 5 types of participation are passive participation, interactive participation, participation in information giving, optimum participation and functional participation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuridistya Primadhita
"Tesis ini membahas proses penguatan institusi pemberdayaan ekonomi perempuan miskin melalui kooperasi simpan pinjam perempuan suara ibu peduli di kelurahan cilandak barat, kalibata, dan pejaten timur jakarta selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode PRA dan analisis SWOT. tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi perbedaan perkembangan koperasi, faktor penunjang, dan penghambat koperasiserta strategi pemberdayaan yang tepat untuk pengembangan koperasi.
Hasil penelitian menympulkan bahwa diperlukan tindakan penguatan kelompok untuk meningkatkan kualitas koperasi suara ibu peduli di kelurahan Cilandak Barat, sedangkan koperasi suara ibu kelurahan Kalibata dan Pejaten timur memerlukan penguatan sistem kaderisasi guna pengembangan kelompok koperasi.

This thesis discusses the process of strengthening the institutions of economic empowerment of poor women through savings and loan cooperation for women who care about mothers in the West Cilandak Village, Kalibata, and Pejaten Timur South Jakarta. This research is qualitative descriptive with the PRA method and SWOT analysis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the differences in the development of cooperatives, supporting factors, and inhibitors of cooperatives and empowerment strategies that are appropriate for cooperative development.
The results of the study concluded that group strengthening actions were needed to improve the quality of maternal voice cooperatives in the West Cilandak village, while the mother voice cooperative in Kalibata and East Pejaten needed a strengthening of the regeneration system for the development of cooperative groups.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29371
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Rini Zafira Ningrum
"Penelitian ini tentang upaya pemberdayaan komunitas perempuan yang dibahas dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah terungkapnya upaya-upaya pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh KPSW Nurhikmah sebagai lembaga keuangan mikro (LKM) atau microfinance institution (MFIs). Penelitian ini dilakukan dalam waktu tujuh bulan, sepanjang 2021-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total 7 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan analisis data dilakukan dengan open coding, axial coding, dan selective coding. Penelitian dilakukan di KPSW Nurhikmah karena KPSW Nurhikmah merupakan koperasi wanita yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Koperasi Terbaik Tahun 2015 dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta, serta menurut anggota koperasi, KPSW Nurhikmah telah memberdayakan mereka secara baik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa upaya pemberdayan dilakukan oleh KPSW Nurhikmah, yaitu dengan pengembangan kapasitas perempuan di lingkup personal, ekonomi, dan kepemimpinan serta dengan melakukan pemberian kredit mikro. Setelah dilakukan upaya pemberdayaan terdapat perubahan yang dirasakan oleh komunitas perempuan tersebut, yaitu perubahan pada aspek personal seperti peningkatan daya yang mereka miliki, seperti kepercayaan diri, keberanian untuk mengungkapkan apa yang dirasakan dan dipikirkan, keberanian untuk mengungkapkan hal yang membuat mereka merasa tidak nyaman, kemampuan untuk mendengarkan orang lain tanpa menghakimi, keberanian dan kemampuan untuk berbicara di depan publik, kemampuan untuk mengaplikasikan konsep kesetaraan gender dalam keseharian, kemampuan untuk mengelola keuangan dengan memisahkan kebutuhan dan keinginan, memiliki keterampilan manajemen usaha mikro, serta peningkatan penghasilan. Jadi, dari penelitian ini terungkap bahwa terdapat upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh KPSW Nurhikmah dengan melakukan pengembangan kapasitas terhadap anggota perempuan dan dengan pemberian kredit mikro terhadap anggota perempuan, serta terdapat perubahan meningkatnya keberdayaan anggota perempuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, terutama untuk mata kuliah ix Universitas Indonesia intervensi komunitas dan pengembangan masyarakat, dan mata kuliah dimensi sosial ekonomi bagi kesejahteraan sosial.

This study discusses efforts to empower women from the Social Welfare Studies. The urgency of this research is the disclosure of women empowerment efforts carried out by KPSW Nurhikmah as one of microfinance institutions (MFIs). This study uses a qualitative approach with descriptive research type, the informant selection technique in this study uses purposive sampling with a total pf 7 informants, data collection is carried out using in-depth interviews and data analysis is carried out by open coding, axial coding, and selective coding. The research was conducted at KPSW Nurhikmah because KPSW Nurhikmah is a women's cooperative that won an award as the Best Cooperative of 2015 from Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta and according to cooperative members, KPSW Nurhikmah has empowered them well. The results of this study explain that there are empowerment efforts carried out by building the capacity of women in the personal, economic, and leadership spheres as well as by providing microcredit. After the empowerment efforts were carried out, there were changes felt by the women's community, namely the increase in their strengths, such as self-confidence, the courage to express what they felt and thought, the courage to express things that made them feel uncomfortable, the ability to listen to others without judgment, courage and ability to speak in public, ability to apply the concept of gender equality in daily life, ability to manage finances by separating needs and wants, have micro business management skills, and increase income. So, from this research it is revealed that there are empowerment carried out by doing capacity building programs for women and by providing microcredit to women, and there are changes felt by the women. The results of this study are expected to contribute to the Social Welfare Studies Programe, especially for the course of community intervention and community development, and socio-economic dimensions for social welfare courses."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Yuliani
"Skripsi ini membahas aspek kelembagaan koperasi Mitra Tani Parahyangan dalam melaksanakan program one village one product (OVOP) yang dibina oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menggambarkan kelembagaan koperasi yang terpilih sebagai pelaksana program OVOP dengan melihat aspek kultural dan aspek struktural sebagai acuan analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivis dengan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan sejumlah data dan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kultural dan aspek struktural koperasi ada dalam kategori buruk, sehingga simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Mitra Tani Parahyangan memiliki kelembagaan yang buruk dalam melaksanakan program OVOP.

This thesis discusses the institutional aspects of cooperative Mitra Tani Parahyangan. in implementing the program one village one product (OVOP) is fostered by the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises. The purpose of this Thesis is to describe the institutional cooperative that was selected as the implementing OVOP program by looking at aspects of the cultural and structural aspects as a guidance to analyze. This research uses a positivist approach with qualitative research methods to get some data and information.
The results suggest that the cultural aspects and structural aspects of the cooperative is in the bad category, so the conclusions of this study states that Mitra Tani Parahyangan have poor institutional OVOP in implementing the program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nopitasari
"

Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan yang dapat memberikan pembiayaan bagi UMKM yang masih terkendala masalah modal. Namun sebaran koperasi masih belum merata dan citra koperasi di Indonesia masih kurang baik.  Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kepadatan koperasi terhadap keputusan mengakses pembiayaan koperasi dengan data Susenas Maret 2018 dan sampel sebanyak 283.478 rumah tangga. Dengan mengidentifikasi hubungan tersebut, dapat diketahui apakah koperasi masih menjadi salah satu alternatif pilihan pembiayaan atau bukan. Berdasarkan hasil regresi multinomial logit menunjukkan bahwa kepadatan koperasi mempunyai hubungan terhadap keputusan rumah tangga mengakses pembiayaan di Koperasi. Semakin padat koperasi di suatu desa akan semakin besar peluang untuk mengakses koperasi. Selain itu aset yang dimiliki oleh rumah tangga memiliki hubungan terhadap keputusan untuk mengakses pembiayaan, sehingga rumah tangga yang memiliki aset memiliki peluang lebih besar untuk mengakses pembiayaan dibandingakan dengan rumah tangga yang tidak memiliki aset.


Cooperative is a financial institution capable of providing financing for MSMEs which are still constrained by capital problems. However, Cooperative are still not spread and distributed equally besides its negative image. The purpose of this study is to identify the relationship between the density of Cooperative and the decision to access Cooperative financing using the March 2019’s Susenas data and sample of 283.478 households. Whether koperasi is still an alternative financing option or not can be seen by identifying the relationship. Based on the results of the multinomial logit regression, the density of Koperasi is related to the decision of households to access Koperasi financing. Moreover, households asset ownership determines the decision to access financing. Therefore,households with assets have greater financial access value compared to non-asset households.

 

"
2019
T54748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>