Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmorang, Frans Pangeran Andri Mangaraja
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh Market Power KAP dan konsentrasi pasar jasa audit terhadap audit fee di 2 negara ASEAN yaitu di Indonesia dan Singapura. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan Singapore Exchange SGX tahun 2012-2015. Penelitian ini menemukan struktur pasar di Indonesia dan Singapura termasuk dalam oligopoli kuat dan memiliki tingkat konsentrasi menengah sampai tingkat konsentrasi tinggi. Hal ini mengindikasikan adanya barriers to entry bagi KAP baru untuk masuk ke pasar di Indonesia dan Singapura. Di Indonesia, ditemukan market power KAP dan konsentrasi pasar jasa audit berhubungan positif namun tidak signifikan terhadap audit fee. Sementara di Singapura ditemukan market power KAP berpengaruh positif signifikan terhadap audit fee, serta konsentrasi pasar jasa audit berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap audit fee.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the effect of audit firm market power and audit market concentration on audit fee in two ASEAN countries, that is Indonesia and Singapore. The sample used is a non financial company listed in Indonesia Stock Exchange IDX and Singapore Exchange SGX in 2012 2015. This study found a market structure in Indonesia and Singapore, categorized as tight oligopoly and has medium to high market concentration. This indicates a barriers to entry for new audit firm to enter the market in Indonesia and Singapore. In Indonesia, found audit firm market power and audit market concentration has positive effect but not significant on audit fee. While in Singapore found audit firm market power has significant positive effect on audit fee, and the audit market concentration has negative effect but not significant on audit fee. "
2017
S66720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhestha Sufian Mardiana
"Kebutuhan akan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel membuat sejumlah peraturan mewajibkan perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan yang telah di audit. Sehingga, peluang profesi sebagai akuntan publik semakin besar dan menjadikan jumlah kantor akuntan publik (KAP) semakin bertambah. 4 KAP besar yang selama ini menguasai sebagian besar pasar jasa audit menghadapi beberapa pesaing lokal dalam pasar jasa audit di Indonesia, setelah diterapkannya peraturan mengenai rotasi auditor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konsentrasi jasa audit dan market power KAP audit terhadap audit fee di Indonesia. Sample yang digunakan adalah perusahaan klien audit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Penelitian ini menemukan struktur pasar jasa audit di Indonesia adalah oligopoli lemah, kecuali untuk industri pertambangan yang termasuk oligopoli tinggi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa pasar jasa audit di Indonesia memiliki tingkat konsentrasi yang rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat persaingan jasa audit di Indonesia tinggi. Penelitian ini juga menemukan bahwa market power KAP dan konsentrasi pasar jasa audit berhubungan positif dengan audit fee.

The need for transparant and accountable financial report makes a number of rules require companies to present audited financial report. Furthermore, profession as a public accountant has good opportunity and increase number of public accountant company. Big 4 public accountant companies that controlled most of the audit services market this time faces several local competitors in the audit market in Indonesia, after the implementation of auditor rotation rules. The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect on audit market concentration and audit company?s market power to audit fee in Indonesia. Sample in this study is non-financial listed audit client in Bursa Efek Indonesia in 2012-2014. This study found that audit market structure in Indonesia is low oligopoly, unless minning industry which has high oligopoly. Moreover, this study found that audit market in Indonesia has low concentration level. This evidance are indicating a high audit service competition level in Indonesia. This study also found evidance that audit company?s market power and audit market concentration has positif effect on audit fee in audit market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Clarina Chandra
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh konsentrasi pasar jasa audit terhadap kualitas audit. Sampel yang digunakan adalah 2.578 tahun perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai dengan 2015. Penelitian ini menggunakan pengukuran kualitas audit absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual. Konsentrasi pasar jasa audit diukur dengan Herfindhal Index berdasarkan jumlah aset klien KAP dan jumlah klien KAP. Konsentrasi pasar jasa audit yang diukur dengan jumlah aset klien KAP tidak memberikan hasil yang signifikan, namun konsentrasi pasar jasa audit berdasarkan jumlah klien KAP memberikan hasil yang negatif signifikan. Absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual memiliki hubungan yang terbalik dengan kualitas audit. Sehingga semakin tinggi konsentrasi pasar jasa audit maka absolute diskresioner dan abnormal working capital accrual semakin menurun sehingga kualitas audit akan meningkat karena adanya pemahaman yang lebih baik atas industri tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan regulator dapat mendorong KAP untuk meningkatkan spesialisasinya sehingga dapat mendorong kualitas audit yang baik.

ABSTRACT
This study examines the effect of market audit market concentration on audit quality. This study using 2.578 firm year non financial companies listed in Indonesia in 2008 2015. This study uses absolute discresioner accrual and abnormal working capital as measurement of audit quality. Audit market concentration is calculated by Herfindhal Index based in the total of clients rsquo s assets and the number of clients rsquo s the public accounting firm KAP . Audit market concentration with total assets of client did not give a significant result, meanwhile audit market concentration with number of clients give a negative significant result. Absolute discresioner accrual and abnormal working capital has an inverse relationship with audit quality. Higher audit market concentration so absolute diskresioner and abnormal working capital accrual will decrease then increase an audit quality because theres is a better understanding the nature of industry. Based on the results of this study, the regulator is expected to encourage KAP to improve its specialization so as to encourage good audit quality. "
2017
S69204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Prima Nirmala
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris terkait hubungan langsung maupun tidak langsung antara konsentrasi pasar jasa audit dan kualitas audit yang dimediasi oleh biaya audit dan melihat apakah regulasi terkait rotasi yang diterbitkan yaitu PP No. 20 Tahun 2015 mempengaruhi hubungan tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan industri non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2017. Penelitian ini menemukan dengan adanya penghapusan kewajiban rotasi KAP pada PP No. 20 Tahun 2015, mempengaruhi hubungan konsentrasi pasar jasa audit dan kualitas audit secara tidak langsung dalam hal ini di mediasi oleh biaya audit. Penelitian juga menemukan hubungan konsentrasi pasar jasa audit berhubungan positif signifikan dengan biaya audit. Biaya audit juga memiliki hubungan positif signifikan dengan kualitas audit. Hal tersebut dilatarbelakangi adanya perubahan regulasi terkait rotasi, dalam hal ini adalah PP Nomor 20 Tahun 2015.

This study aims to obtain empirical evidence related to the direct and indirect relationship between audit service market concentration and audit quality mediated by audit costs and see whether regulations related to rotations issued are PP No. 20 of 2015 affects the relationship. The sample used in this study is a non-financial industrial company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2017. This study found that with the abolition of KAPs rotation obligation on PP No. 20 of 2015, affects the relationship of audit market concentration and audit quality indirectly in this case mediated by audit fees. The study also found that the relationship between audit service market concentration was significantly positive with audit fees. Audit costs also have a significant positive relationship with audit quality. This is motivated by the existence of regulatory changes related to rotation, in this case is Indonesian Government Regulation Number 20 Year 2015.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahpiansyah
"Tesis ini meneliti pengaruh ukuran audit daerah dan implementasi tindak lanjut hasil audit terhadap kualitas audit di Indonesia. Audit di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: eksternal dan internal audit. Eksternal dan internal audit didasarkan pada pertanggungjawaban audit dimana internal audit berada dalam lingkup pemerintahan sedangkan eksternal audit independen dari subyek audit. Tindak lanjut hasil pemeriksaan adalah rekomendasi audit dari audit eksternal untuk memperbaiki laporan keuangan subyek audit. Audit eksternal akan memberikan rekomendasi audit kepada internal audit untuk mengatasi temuan audit eksternal.
Tesis ini menganalisa panel data 33 provinsi dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) dan Daerah Dalam Angka Bada Pusat Statistik (DDA BPS) menggunakan model OLS, TSLS, FEM dam REM. Ada dua jenis variabel dependen yaitu jumlah temuan audit dan nominal temuan audit.
Tesis ini menemukan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan dan ukuran audit berpengaruh signifikan terhadap temuan audit dan internal audit yang didasarkan pada jumlah internal auditor, jumlah unit subyek audit, dan jumlah pegawai provinsi juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah temuan audit. Jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan di tahun sebelumnya mempengaruhi jumlah dan nominal temuan di tahun berjalan tetapi nominal tindak lanjut hasil pemeriksaan audit di tahun berjalan tidak berpengaruh signifikan terhadap temuan audit di tahun berjalan. Ini menunjukkan tindak lanjut hasil pemeriksaan mempengaruhi temuan audit secara keseluruhan jumlah audit tanpa dipengaruhi nominal temuan audit.

This study examines the effect of local audit size and the audit feedback implementation to audit quality in Indonesia. Indonesian government has two audit institutions: external and internal audit. The external and internal audits are based on the bureaucratic responsibility of each audit where the internal audit is supervised by an audit subject itself while the external audit is independent from the audit subject. The audit feedback is a recommendation from the external audit to correct the audit subject?s financial report. The external audit gives audit feedback to the internal audit to solve financial issues in the audit findings.
This study analyzes panel data of 33 provinces from 2009 to 2013 from Audit Report Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and Badan Pusat Statistik (BPS), using OLS, TSLS, FEM, and REM models. There are two dependent variables: the number of audit findings and the amount of audit findings.
The study finds that audit feedback and audit size are statistically significant to influence the audit findings and the internal audit size based on auditor's number, the number of auditor?s subject unit, and number of provincial employees is statistically significant to the number of audit findings as well. The number of feedback in the previous year affect to both amount and number of audit finding in the current year. The amount of audit feedback in the previous year, however, does not significantly affect the amount of audit finding in the current year. It implies that the audit feedback implementation affects the audit findings as a whole without being disturbed by the nominal amount of audit findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Gilang Ramadhan
"Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan imbal jasa audit dan besaran imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit yang diproksikan oleh akrual diskresioner. Penelitian ini juga meneliti apakah ukuran KAP memoderasi pengaruh tersebut. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 - 2014.
Hasil penelitian menunjukkan pengungkapan imbal jasa audit tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas audit. Imbal jasa audit abnormal baik positif maupun negatif terbukti menurunkan kualitas audit yang berarti pembayaran jasa audit yang tidak wajar menyebabkan penurunan kualitas audit. Pengujian ukuran KAP sebagai variabel pemoderasi menunjukkan pengaruh negatif imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit hanya terjadi pada KAP Non BIG 4. Pada KAP BIG 4, baik pengungkapan imbal jasa audit maupun imbal jasa audit abnormal tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

This study investigates the effect of audit fee disclosure and abnormal audit fee on audit quality proxied by discretionary accruals. This study also investigates the effect of audit firm size as moderating variable. This study used sample of listed non financial companies in BEI using data from 2012 - 2014.
The results of this study shows that disclosure audit fee is not associated with audit quality. Abnormal audit fee whether it?s signed positive or negative, impair audit quality. Unusually audit fees can lead to decreased audit quality. Therefore, the effect of abnormal audit fee on audit quality only happened in Non BIG 4 audit firm. The effect of disclosure audit fee and abnormal audit fee isn?t associated in BIG 4 Audit Firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gracesellia Rianauli
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan terhadap biaya audit perusahaan di Indonesia. Struktur kepemilikan perusahaan diukur dengan persentase kepemilikan dari tiga tipe pemegang saham, yakni keluarga, pemerintah, dan institusi. Sampel penelitian terdiri dari 114 perusahaan dengan total observasi sebanyak 217 firms-years dengan data unbalanced panel. Sampel diambil berdasarkan pengungkapan biaya audit perusahaan pada laporan tahunan periode 2011, 2012, dan 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan mempengaruhi biaya audit secara signifikan. Kepemilikan keluarga, kepemilikan pemerintah, dan kepemilikan institusi mempengaruhi biaya audit secara negatif signifikan.

This study aimed to examine the effect of ownership structure on the Indonesian firm?s audit fee. The structure of corporate ownership is measured by the percentage of ownership of three types of shareholders, namely the family, government, and institutions. The sample of this study consisted of 114 companies with a total of 217 firms-years observation. This study use unbalanced panel data. Samples were taken based on the disclosure of audit fees in the company's annual report for the period 2011, 2012, and 2013. The results show that concentration of ownership affect firm?s audit fee significantly. It shows that family ownership, government ownership and institutional ownership affecting audit costs negatively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Rizky Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kuadratik antara Tenure akuntan publik (AP) dan Tenure Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit, pengaruh rotasi AP dan rotasi KAP terhadap kualitas audit, serta pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit. Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009 hingga 2014, kecuali perusahaan yang bergerak di industri keuangan. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan kualitas laba dengan menggunakan tingkat akrual diskresioner (Kasznik, 1999) Tenure KAP terbukti tidak berpengaruh kuadratik terhadap kualitas audit.
Tenure AP terbukti memiliki hubungan kuadratik dengan kualitas audit, rotasi KAP terbukti berpengaruh positif terhadap kualitas audit, dan rotasi AP tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Ukuran KAP dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu KAP Big Four, Second Tier dan KAP Kecil, hasilnya KAP Big Four dan KAP Second Tier berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Hasil ini mengindikasikan bahwa kualitas audit yang dihasilkan KAP Big Four dan KAP Second Tier lebih baik daripada KAP Kecil.

This research aims to examine the effect of quadratic impact between audit partner tenure and audit firm tenure on audit quality, the effect of audit partner rotation and audit firm rotation on audit quality and the effect of audit firm size on audit quality. The research samples are public companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2009-2014 periods exclude the companies in financial industry. Audit quality's proxy is earnings quality which is measured by the level of discretionary accrual (Kasznik, 1999).
This research finds that audit firm tenure have no quadratic relationship effect on audit quality. Audit partner tenure have quadratic relationship effect on audit quality. There is a positive of audit firm rotation on audit quality. But audit partner rotation have no effect on audit quality. Audit Firm Size in this study were divided into three classifications, namely Big Four, Second Tier, and small firm auditor. There is a positive of Big Four and Second Tier audit firm on audit quality. These results indicate that audit quality by the Big Four, Second Tier better than small audit firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridha Jihad
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perusahaan keluarga dan efektivitas
komite audit terhadap kualitas audit. Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar
di BEI selama tahun 2012-2014. Pengujian menggunakan metode multinomial logit, logit,
dan regresi data panel dan menggunakan jenis data sekunder. Hasil pengujian menemukan
bahwa perusahaan keluarga lebih berpeluang dalam memilih auditor yang berkualitas baik
itu jika diukur dengan ukuran KAP maupun dari auditor spesialis industri. Penelitian ini
tidak menemukan adanya pengaruh signifikan perusahaan keluarga terhadap biaya audit.
Efektivitas komite audit berpengaruh positif terhadap pemilihan auditor berdasarkan
ukuran KAP akan tetapi tidak memiliki tingkat signifikansi terhadap pemilihan auditor
berdasarkan spesialisasi industri. Penelitian ini tidak menemukan pengaruh signifikan
antara efektivitas komite audit dengan biaya audit. Variabel interaksi antara efektivitas
komite audit di dalam perusahaan keluarga memperlemah pengaruh positif antara
perusahaan keluarga terhadap pemilihan auditor berkualitas. Variabel interaksi ini secara
signifikan memperlemah pengaruh negatif antara perusahaan keluarga terhadap biaya
audit. Temuan diatas membuktikan pentingnya komite audit yang efektif dalam
menentukan pemilihan auditor yang berkualitas dan mengurangi risiko yang diterima oleh
auditor dalam menentukan biaya audit.

ABSTRACT
The purpose of this research to investigate the impact of family firm, audit committee, and
interaction of those variables on audit quality in companies listed on Indonesian Stock
Exchange. This research is using multinomial logistic, logistic, and panel regression. The
result showed that there are significant positive effect of family firm and audit committe
effectiveness on auditor choice but no significant effect on audit fees. This research find
the positive effect of family firm on auditor choice is weaken when interaction of audit
committe effectiveness on family firm is strong and the negative association of family firm
on audit fees is weaker when interaction of audit committe effectiveness on family firm is
strong. This result imply that effectiveness of audit committe may increase the audit quality
and decrease the risk that auditor access."
2016
S65146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Antono
"Skripsi ini menguji pengaruh faktor audit dan faktor politik terhadap audit delay pada pemerintah daerah. Faktor audit tersebut adalah temuan audit dan opini audit sedangkan faktor politik adalah oposisi dan re-election. Audit delay pada penelitian ini didefinisikan sebagai periode waktu antara tanggal akhir tahun fiskal sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan audit. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 388 pemerintah daerah pada tahun 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa opini berpengaruh negatif terhadap audit delay, temuan berpengaruh positif terhadap audit delay sedangkan oposisi dan re-election tidak berpengaruh terhadap audit delay.

This study examined the influence of audit opinion, audit findings, opposition and re-election on audit delay at local government in Indonesia. Audit delay in this research is defined as audit completion period, the period between a fiscal year end and audit report date. This research used 388 samples of local government in Indonesia in 2011. The result of this research shows that audit opinion gives negative and significant influence to audit delay, audit findings gives positive and significant influence to audit delay while opposition and re-election has no effect to audit delay."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>