Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104550 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Putri Lestari Merdekawati
"Perilaku politik di tempat kerja merupakan suatu hal yang wajar dan tidak bisa dihindari dalam berorganisasi. Perilaku politik dapat menjadi positif maupun negatif bagi organisasi tergantung pada cara dan tujuannya. Kurangnya perhatian manajemen terhadap perilaku politik menyimpang melatar belakangi peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Organisasi publik sebagai organisasi yang didirikan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat, diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik yang tercermin salah satunya dari perilaku karyawan. Selain itu Auditor internal sebagai tipe pekerjaan yang dilakukan secara tim mendorong karyawan untuk melakukan perilaku politik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai jenis, penyebab, dampak dan solusi atas perilaku politik auditor internal di organisasi publik. Dengan menggunakan metode fenomenologi dan pendekatan kualitatif, peneliti mewawancarai 10 orang auditor dari berbagai latar belakang, kemudian menganalisisnya dengan analisis coding.
Hasil penelitian menunjukkan auditor internal melakukan perilaku politik bertahan dan perilaku politik manajemen kesan. Penyebab yang mendorong perilaku politik auditor internal berasal dari individu karyawan dan organisasi. Perilaku politik dapat berdampak pada intrapersonal auditor, hubungan interpersonal maupun organisasi secara keseluruhan. Adapun solusi dalam mengatasi perilaku politik menyimpang dapat dilakukan dengan perbaikan dalam sistem SDM dan sistem budaya di organisasi.

Political behavior at a work place is common and inevitable, It is like a double edged sword, in which one side this behavior would support the management, yet on the other side it could also turn into negative side and generate some drawbacks for organization. on the other side, Lack of management attention to political deviance is a factor that motivates the researcher to conduct a research on this topic. Public organization is expected to give the best service to its stakeholders, which excellence could be reflected by its employee`s behavior. Beside that, working as an internal auditor requires the employee to work as a team, therefore, getting involved in political behavior become inevitable.
This research focuses on types, causes, impacts and solutions for internal auditor`s political deviance. Using the phenomenological methodology and qualitative approach, the researcher has interviewed 10 ten auditors from various backgrounds in order to collect the data. Furthermore, those data has been analysed by using coding analysis method.
This research has come into 4 four main conclusions to aim the research focuses. The researcher has discovered 2 two types of negative political behavior, which are defensive political behavior and impresive management. The causes of negative political behavior are employee`s individual and organization. Negative political behavior could impact intrapersonal auditor, interpersonal relationship and organization as a whole. The researcher indicates solution to encounter the problem which management could possibly work by improving the human resource and organizational culture system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanu Setijadi
"Efisiensi merupakan kata kunci untuk memenangkan kompetisi yang semakin tajam dalam era globalisasi sekarang ini, yang mencakup berbagai hal, termasuk efisiensi terhadap pelaksanaan audit. Sedangkan pelaksanaan audit dapat dijalankan secara efisien dengan adanya koordinasi antara Internal dan External Auditor. Perkembangan terakhir menyatakan, bahwa efisiensi dan efektivitas yang maksimum dari pelaksanaan keseluruhan audit. (TAC : Total Audit Coverage) dapat dicapai dengan menggunakan Konsep Single Audit dalam koordinasi antara Internal dan External Auditor. Dalam membahas Konsep Single Audit ini, penulis membandingkan perkembangan koordinasi antara Internal dan External Auditor yang terjadi di Amerika Serikat dan di Indonesia serta persepsi kedua auditor terhadap Konsep Single Audit. Untuk itu penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan, terutama dari artikel-artikel majalah dan wawancara baik tertulis maupun langsung. Perkembangan koordinasi antara Internal dan External Auditor dipengaruhi oleh perkembangan dari masing-masing profesi. Sedangkan dari hasil wawancara menunjukkan bahwa terdapat kepincangan antara perkembangan Internal dan External Auditor di Indonesia. Di satu sisi External Auditor telah berkembang dengan cukup mantap, sedangkan di sisi lain Internal Auditor belum mempunyai organisasi yang sah, standar, prosedur, norma, dan sistem sertifikasi yang jelas. Tapi ada beberapa perusahaan besar yang mulai menerapkan koordinasi yang cukup baik diantara kedua auditor, bahkan ada yang mulai menerapkan sebagian dari ciri-ciri Konsep Single Audit. Hal ini membuktikan bahwa Konsep Single Audit sudah dapat diterapkan di Indonesia walaupun belum secara keseluruhan. Secara konseptual, Konsep Single Audit disambut dengan sangat baik dan antusias oleh Internal dan External Auditor. Mereka bahkan menganggap Konsep Single Audit sebagai bentuk ideal dari koordinasi antara Internal dan External Auditor. Tapi, untuk tahap sekarang penerapannya masih terbatas, karena terhambat kepincangan yang terjadi dalam perkembangan Internal dan External Auditor. Oleh karena itu perlu dipacu perkembangan Internal Auditor agar dapat sejajar dengan External Auditor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariam Ulfah
"Studi ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor internal pada sektor privat dan publik. Metode tinjauan literatur digunakan untuk meninjau 15 (lima belas) paper (Q1-Q4 dan SINTA 1-SINTA 4) yang diambil dari periode tahun 2018-2023. Hasil tinjauan literatur menemunkan bahwa seluruh paper yang ditinjau menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data dengan metode analisis regresi linear berganda dan partial least squares (PLS) sebagai teknis analisis data. Menemukan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) faktor yang berhubungan dengan kinerja auditor internal, dimana 30 (tiga puluh) faktor secara konsisten berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor internal. Faktor internal diri auditor, seperti kompetensi, etika, dan faktor psikologis, dan faktor eksternal diri auditor seperti, lingkungan organisasi, dan teknologi sistem informasi memiliki pengaruh langsung yang kuat terhadap kinerja auditor internal, serta 6 (enam) faktor yang berpengaruh tidak langsung dimana masing-masing 3 (tiga) faktor yang berasal dari internal dan eksternal diri auditor. Menemukan juga 2 (dua) variabel moderasi, tetapi hanya 1 (satu) variabel yang terbukti memperkuat hubungan antara variabel dependen dan independen. Penelitian sektor privat meneliti faktor internal dan eksternal, sementara sektor publik hanya meneliti faktor internal saja. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1). Meneliti faktor eksternal diri auditor pada sektor publik; 2). Menggunakan metode eksperimen; 3). Meneliti variabel moderasi seperti perubahan aturan organisasi; dan 4). Meneliti lebih lanjut terkait faktor – faktor yang belum terbukti berpengaruh terhadap kinerja auditor internal. Kata kunci: Auditor internal, kinerja auditor internal.

This study aims to discuss the factors that influence the performance of internal auditors in the private and public sectors. The literature review method was used to review 15 (fifteen) papers (Q1-Q4 and SINTA 1- SINTA 4) taken from the period 2018–2023. The results of the literature review found that all the papers reviewed used questionnaires as a data collection method with analytical methods. multiple linear regression and partial least squares (PLS) as data analysis techniques. Found as many as 33 (thirty-three) factors related to internal auditor performance, of which 30 (thirty) factors consistently had a significant positive effect on internal auditor performance. The auditor's internal factors, such as competence, ethics, and psychological factors, and the auditor's external factors, such as the organizational environment and information system technology, have a strong direct influence on the performance of the internal auditor, as well as 6 (six) factors that have an indirect influence, each of which consists of 3 (three) factors, each originating from internal and external auditors. We also found 2 (two) moderating variables, but only 1 (one) was proven to strengthen the relationship between the dependent and independent variables. Private sector research examines internal and external factors, while public sector research only examines internal factors. Suggestions for further research are as follows: 1). Examining auditors' external factors in the public sector; 2). Using experimental methods; 3). Examining moderating variables such as changes in organizational rules; and 4). Research further regarding factors that have not been proven to influence the performance of internal auditors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Pradana Akbar
"Skripsi ini akan melakukan evaluasi terhadap peran yang dilakukan oleh Inspektorat Utama selaku unit audit internal Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas) sebagai trusted advisor. Skripsi akan mencari gambaran upaya-upaya yang dilakukan Inspektorat Utama Kementerian PPN/Bappenas dalam peran konsultasi yang kemudian dibandingkan dengan standar/pedoman yang berlaku di Instansi Pemerintah Indonesia. Kemudian skripsi akan memberikan gambaran penerapan atribut-atribut trusted advisor sesuai yang disampaikan Richard F. Chambers berdasarkan persepsi dari auditor internal dan stakeholder Inspektorat Kementerian PPN/Bappenas. Diharapkan dengan melakukan analisis tersebut, didapatkan gambaran area-area yang perlu ditingkatkan oleh Inspektorat Utama Kementerian PPN/Bappenas untuk mewujudkan perannya sebagai trusted advisor.

This research will evaluate the role played by the Main Inspectorate as the internal audit unit of the Ministry of National Development Planning (PPN)/National Development Planning Agency (Bappenas) as a trusted advisor. The research will seek an overview of the efforts made by the Main Inspectorate of the Ministry PPN/Bappenas in a consulting role which will then be compared with the standards/guidelines that apply in Indonesian Government Agencies. Then the research will provide an overview of the implementation of trusted advisor attributes according to what was conveyed by Richard F. Chambers based on the perceptions of internal auditors and Inspectorate stakeholders of the Ministry PPN/Bappenas. It is hoped that by carrying out this analysis, an overview of the areas that need to be improved by the Main Inspectorate of the Ministry of National Development Planning/Bappenas will be obtained to realize its role as a trusted advisor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghulam Azzam Robbani
"Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas audit internal di Indonesia. Data diperoleh dari 101 auditor internal di Indonesia. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa independensi audit internal, dukungan manajemen terhadap audit internal, dan marketing audit internal berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal Sementara itu, tiga variabel lainnya yaitu hubungan antara auditor internal dan auditor eksternal, komunikasi audit internal, dan continuous auditing tidak berpengaruh terhadap efektivitas audit internal.

This study assesses factors influencing internal audit effectiveness (IAE) in Indonesia. Data were obtained from 101 internal auditors in Indonesia. Multiple regression analysis examines the association between IAE and six principal factors. Multiple regression analysis results conclude that independence of internal audit, management support for internal audit, and internal audit marketing has positive and significant effect on internal audit effectiveness. Three other variables, i.e., relationship between internal auditor and external auditors, internal audit communication, and continuous auditing do not have significant effect on internal audit effectiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffanie
"Laporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi siklus pengeluaran di PT XYZ dan menganalisis pengendalian internal terkait siklus pengeluaran di PT XYZ, sebuah anak perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi informasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan COSO Framework. Laporan ini juga memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan untuk memitigasi risiko yang ada.
Metode analisis yang diterapkan dalam laporan ini meliputi penilaian umum terhadap siklus pengeluaran yang saat ini diterapkan oleh perusahaan, beserta sistem pengendalian internal yang diimplementasikan di dalam siklus pengeluaran tersebut. Selanjutnya, risiko yang masih ada akan diidentifikasi dan kemudian akan diikuti dengan rekomendasi terkait risiko tersebut.
Siklus pengeluaran yang terdapat di PT XYZ saat ini sudah sangat baik, namun masih ditemukan beberapa risiko terkait implementasi, seperti peraturan yang perlu disesuaikan dengan lingkungan setempat serta kapasitas sistem teknologi informasi yang masih perlu ditingkatkan. Maka dari itu, seiring dengan perkembangan perusahaan, perusahaan perlu untuk memberikan perhatian lebih terhadap implementasi siklus pengeluaran beserta pengendalian internalnya agar dapat menjalankan operasi bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien.

The report aims to explain the implementation of expenditure cycle in PT XYZ as well to analyze the internal controls related to expenditure cycle in PT XYZ, a subsidiary of a multinational company which operates in IT industry. The analysis was conducted by referring to the COSO Framework. Moreover, it provides specific recommendations based on the potential risks.
The method of analysis used in this study includes the general assessment of current expenditure cycle applied in the company, along with the internal controls implemented within the cycles. Subsequently, the potential risks will be identified which then generates the specific recommendations.
The expenditure cycle of PT XYZ is already well-implemented, yet it still comprised with potential risks such as regulations which should be adjusted with local condition as well as information system capacity in the company which should be upgraded. Hence, as the company business keeps growing, it is important to focus more on the implementation of its expenditure cycle as well as the internal control in order to achieve the most effective and efficient methods in operating the business.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Avalo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan media sosial oleh perusahaan korporasi/instansi, risiko dan audit media sosial serta hambatan dalam melakukan audit media sosial menurut persepsi auditor internal di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei kepada para auditor internal yang berkerja pada perusahaan yang minimal memiliki satu media sosial perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial perusahaan di Indonesia belum memperhatikan social media governance, risiko media sosial belum dianggap signifikan dan audit media sosial dianggap belum strategis, sehingga hambatan melakukan audit media sosial adalah anggapan bahwa media sosial belum strategis dan berisiko.

Social media risks create an expanded role for internal audit. The aims of this study are to describe the overview of organization corporate social media usage, risk and the audit process, and risk management obstacles of social media from internal auditors rsquo perspective. Data were collected through a survey from internal auditors who have corporate social media.
This study finds that organizational social media usage have not taken the social media governance into account, the risk social media is not considered significant and the social media audit is not considered strategic, hence the obstacles of social media audit process also considered insignificant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reinhard, William
"Penelitian ini membahas fungsi internal auditor yang terdapat pada PT DW, serta melihat dan menganalisis penerapan audit internal pada PT DW. Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data-data, mengolahnya, serta menganalisisnya. Analisis audit internal dilakukan dengan cara membandingkan antara kebijakan prosedur operasional yang telah ditetapkan manajemen kantor pusat dengan kenyataan sewaktu pemeriksaan audit di lapangan. Dalam penelitian ini juga dibahas salah satu fungsi internal auditor yaitu melakukan audit khusus. Audit khusus dilakukan oleh internal auditor atas permintaan direksi karena adanya penyimpangan yang terjadi di salah satu cabang PT DW yang berada di luar kota. Dari hasil pemeriksaan audit atas operasional cabang dan audit khusus tersebut, ditemukan temuan-temuan audit atas salah satu cabang terbesar PT DW, dimana atas temuan tersebut, tim internal auditor menyampaikan koreksi, saran, rekomendasi kepada pihak cabang agar tidak lagi terdapat penyimpangan atas prosedur operasional di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini diketahui bahwa fungsi internal auditor pada PT DW masih belum sepenuhnya maksimal karena internal auditor pada PT DW hanya menjalankan fungsi operasional, padahal banyak fungsi internal auditor yang dapat dilakukan.

This study discusses on the function of audit intern function, analyze the audit intern practice on PT DW. The study was conducted to obtained data, processed and analyzed. Analysis made by comparing the operational policy which are held by head office management with the field fact result. In this study also discusses one of the audit intern function which is special audit. Special audit made as the board of director wishes because there is fraud in one of PT DW?S branch. The result of the comparison are audit evidence on one of PT DW?s biggest branch, based on those evidence, audit team delivered correction and recommendation to branch. The correction and recommendation are used to prevent mistakes of operational procedures on future. The result of this study is the function of audit intern on PT DW still not properly done because there are still some element that audit intern can be implemented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi auditor, auditi, dan pengguna laporan jika opini audit internal diterapkan, dan merekomendasikan rancangan perumusan opini audit internal yang tepat. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif. Objek penelitian adalah lima unit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kementerian beserta auditinya, dan satu unit pengguna laporan. Data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder melalui dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menunjukkan bahwa opini audit internal sangat diperlukan untuk melangkah menuju kapabilitas APIP level 4 Internal Audit Capability Model (IA-CM). Menurut auditi, opini audit internal merupakan penilaian bagi organisasi dan membawa dampak terhadap peningkatan kinerja unit. Menurut pengguna laporan, opini audit internal memberikan pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan. Penelitian merekomendasikan identifikasi rincian kriteria pengukuran lingkup tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian organisasi pemerintahan untuk kebutuhan perumusan opini. Bentuk opini audit internal yang sesuai adalah opini dengan tiga atau empat tingkat, yang dapat diterapkan baik di level mikro maupun makro.

This study aims to analyze the perceptions of auditor, auditee, and report user if an internal audit opinion is applied and recommend the design of the formulation of appropriate internal audit opinion. The study used a case study approach with qualitative methods. The object of the research is five units of the Government Internal Supervisory Apparatus or Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) of the Ministry along with their auditees, and one unit of report user. The research data was obtained from primary and secondary data through documentation and interviews. This study shows that an internal audit opinion is very necessary to move towards APIP level 4 capabilities of the Internal Audit Capability Model (IA-CM). According to the auditee, the internal audit opinion is an assessment of the organization and has an impact on improving the performance of the unit. According to report user, internal audit opinions have an influence on the decision making process. The study recommends identifying details of criteria for measuring the scope of governance, risk management, and control of government organizations for the needs of opinion formulation. The appropriate form of internal audit opinion is opinion with three or four levels, which can be applied both at the micro and macro level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Angie Ester Yuliana
"ABSTRAK
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik tidak
lagi memberikan batasan terhadap jangka waktu perikatan audit suatu perusahaan
dengan kantor akuntan publik yang sama. Penelitian ini ingin menguji pengaruh
tenur kantor akuntan publik terhadap independensi auditor di Indonesia.
Independensi auditor diukur melalui kemungkinan auditor untuk memberikan opini
modifikasian. Opini modifikasian dibagi menjadi dua: NGCMO (non-going
concern modified opinion) dan GCMO (going concern modified opinion). NGCMO
merupakan modifikasi opini yang menyatakan adanya ketidakwajaran dalam
pelaporan keuangan perusahaan, sedangkan GCMO menyatakan adanya keraguan
akan kemampuan perusahaan untuk melangsungkan usahanya di masa depan,
sehingga apabila tidak diungkapkan, opini GCMO akan memberikan risiko litigasi
yang lebih tinggi. Tenur kantor akuntan publik terbukti berpengaruh negatif untuk
NGCMO, namun tidak berpengaruh signifikan untuk GCMO

ABSTRACT
The new regulation of Indonesia?s government, Peraturan Pemerintah Nomor 20
Tahun 2015 about Public Accountant Practices, no longer restricts the tenure of
audit engagement between the company and the audit firm. This research aims to
test the impact of audit firm tenure on auditor?s independence in Indonesia.
Auditor?s independence is measured by the probability of the auditor to issue a
modified opinion. There are two types of modified opinion: NGCMO (non-going
concern modified opinion) and GCMO (going concern modified opinion). NGCMO
is a modification to state that the financial statement is not presented fairly, while
GCMO states that there are uncertainties regarding the continuity of the business.
So, if not properly issued, GCMO will give a higher litigation risk for the audit
firm. The research finds that audit firm tenure negatively affects the probability of
issuance of NGCMO, but not significantly affects the probability of issuance of
GCMO"
2016
S64430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>