Ditemukan 12316 dokumen yang sesuai dengan query
Muhardiyan Erawan
"Sungai Balingara merupakan salah satu sungai dengan tipe Gravel-Bed di Indonesia. Sungai Gravel-Bed mudah berubah bentuk alurnya dalam waktu yang relatif singkat dikarenakan beberapa variabel antara lain iklim (curah hujan), debit sungai, topografi, jenis batuan, dan tutupan lahan. Untuk mengetahui perubahan alur Sungai Balingara digunakan citra landsat 7 dan 8 dan dianalisis secara planimetrik atau 2 dimensi. Parameter untuk mengetahui perubahan alur sungai antara lain Sinousity Ratio , Brice Index, luasan erosi dan deposisi. Perubahan alur sungai dihubungkan dengan perubahan tutupan lahan dan dianalisis secara deskriptif spasial dan temporal. Lokasi alur sungai yang memiliki gradien rendah pada wilayah hulu dan tengah DAS dengan jenis batuan berupa kerikil (gravel) lebih mudah berubah dibandingkan lokasi yang lainnya. Perubahan luasan erosi dan deposisi berpengaruh terhadap perubahan tutupan lahan.
Balingara River is one of the rivers with the type Gravel-Bed in Indonesia. Gravel-Bed Rivers easily deformed in a relatively short time due to several variables, that are climate (rainfall), river discharge, topography, rock types, and land cover. To determine stream channel changes in Balingara River used Landsat 7 and 8 and analyzed planimetric or two dimensions. Parameters to determine changes in the stream channel are Sinousity Ratio, Brice Index, the extent of erosion and deposition. Changes in stream channel associated with changes in land cover then analyze with descriptive analysis of spatial and temporal. The location of a stream channel has a low gradient in the upstream and middle watershed with the type of rock in the form of gravel is more easily changed than other locations. Changes in the area of erosion and deposition influence the land cover changes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S65977
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Furqoni Arief
"Perubahan penggunaan tanah menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan alur sungai. Hal tersebut disebabkan perubahan yang terjadi memberikan masukan sedimen yang besar ke dalam sungai. Akibatnya, terjadi perubahan pada alur sungai. Dengan mengambil kasus perubahan penggunaan tanah di DA Way (sungai) Sekampung. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh perubahan penggunaan tanah terhadap alur sungainya. Untuk mendapatkan data penggunaan tanah dan alur sungai dilakukan interpretasi citra Landsat on screen pada tahun 1977, 1996, 2002, dan 2013. Sinuosity index dipergunakan untuk menentukan perubahan yang terjadi pada alur sungai.
Hasil penelitian ini memperlihatkan perubahan luas hutan selama tahun 1977 - 2013 luasnya berkurang sebesar 2,77% dan luas kebun kelapa sawit bertambah 0,63% serta terjadi perubahan pada penggunaan tanah lainnya. Dampaknya terhadap alur sungai dari 37 lokasi yang diteliti, 20 lokasi menunjukan indikasi cenderung semakin berkelok yang ditandai dengan bertambahnya nilai sinuosity index, 15 lokasi menunjukan indikasi cenderung semakin lurus yang ditandai dengan berkurangnya nilai sinuosity index, dan 2 lokasi terjadi pemotongan alur sungai berupa pelurusan akibat campur tangan manusia. Meskipun demikian tidak adanya perubahan yang signifikan disebabkan karena terdapatnya 1 bendungan dan 2 bendung yang mempengaruhi hal tersebut.
Land-use change is one factor that changes of river channel. That is happened because the change given more layers of sediment into the river. Therefore, the river channel is changed. By taking the case in Way (river) Sekampung about land-use change towards the river channel. In this research, the researcher interpreted the Landsat imagery on screen from 1977, 1996, 2002, and 2013 to obtain the data of land-use and river channel. Sinuosity index used to determine the river channel change. At the end of this research, it showed the change of forest area for period 1977 - 2013 has been reduced 2,77% and increased into 0,63% for oil palm plantations and other land-use change. The impacts on river channel from 37 locations studied, found that 20 locations showed from the increased sinuosity index value, 15 locations showed the decreased sinuosity index value, and 2 locations of cutting groove alignment because of human interventions. However, the significant change is affected by one dam and two weirs."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57443
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Hasil temuan dari beberapa penelitian terdahulu di Paparan Sunda (Sunda Shelf) di antaranya berupa alur-alur sungai purba sewaktu periode susut laut pada akhir kala Pleistosen. Studi ini melaporkan temuan alur purba di sebelah Barat Laut Pulau Belitung hasil penelitian geofisika dengan metode seismik resolusi tinggi direkam dengan menggunakan sub bottom profiler (SBP) tipe Datasonics CHIRP II CAP 6600 dan frekuensi 3.5 kHz. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberadaan serta untuk mengetahui posisi dan gambaran morfologi alur purba di Paparan Sunda, khususnya di Barat Laut Pulau Belitung, Propinsi Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2010. Berdasarkan penafsiran rekaman data sub bottom profiler tersebut dapat dikenali dua sistem alur sungai purba dengan aliran berarah hampir sama yaitu Barat Daya-Timur Laut. Alur purba yang lebih besar memiliki lebar sekitar 2370 m hingga 2519 m dan kedalaman antara 38 m hingga 43 m dari dasar laut sedangkan alur purba yang lebih kecil memiliki lebar sekitar 363 m hingga 555 m dengan kedalaman antara 38 m hingga 40 m. Keberadaan alur sungai purba di sini merupakan pendetilan dari keberadaan alur-alur sungai purba yang telah diduga oleh Mollengraaf dan Kuenen sebelumnya."
OLDI 40:3 (2014) (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Mobile VIMAX system is espexted to be an base for wireless ubiquitous products all over the world. This high mobilety communication systems need efficient channel estimation to cope high requency selectivity and time variation channel effect...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abdullah Mandan
"Kehadiran sistem UWB telah menawarkan potensi besar untuk desain komunikasi nirkabel jarak pendek berkecepatan tinggi dengan kapasitas transfer data yang sangat besar. Hal ini dapat dicapai dengan cara melakukan eksploitasi spasial dan perbedaan multipath melalui penggunaan sistem MIMO-OFDM dan teknik simbol yang tepat. Sistem tersebut mengkombinasikan antena MIMO dan teknik OFDM yang handal dalam mentransmisikan data berkecepatan tinggi, meski pada lingkungan multipath sekalipun. Juga dapat mengatasi distorsi delay spread dan unflat fading akibat kanal multipath, sehingga dapat dicapai efisiensi spektrum dan peningkatan throughput.
Pada tesis ini dilakukan penelitian tentang MIMO OFDM berbasis SVD. Pemodelan kanalnya dilakukan dengan cara menerapkan konsep dekomposisi kanal frekuensi selektif fading ke bentuk kanal paralel flat fading dalam domain frekuensi. Model kanal domain frekuensi digunakan untuk menyajikan performansi kecepatan data yang berbeda. Kemudian mengembangkan konsep decouple kanal frekuensi selektif ke dalam domain spasial dengan cara mendekomposisi kanal MIMO flat fading ke dalam kanal domain spasial orthogonal menggunakan pendekatan berbasis SVD. Selanjutnya mengkom- binasikan decouple spasial berbasis SVD dengan decouple domain frekuensi berbasis FFT untuk mendapatkan model kanal paralel UWB MIMO OFDM. Akhirnya diharapkan bahwa analisa teoritis ini dapat diaplikasikan dalam sistem komunikasi nirkabel jarak pendek berkecepatan tinggi dengan menerapkan suatu cara untuk memilih kecepatan data yang berbasis pada kondisi kanal.
The emerging UWB system offers a great potential for the design of high speed short range wireless communications which fully support high data streaming capacity. This can be achieved by exploiting both spatial and multipath diversity via the use of MIMO OFDM system and proper coding techniques. The systems combine MIMO antenna and OFDM technique which reliable in high data rate transmission even in multipath environment. It also overcomes delay spread distortion and unflat fading caused by multipath channels, thus high spectral efficiency and high throughput improvement can be achieved.This thesis studies MIMO OFDM techniques base on singular value decomposition. The channel modeling is done by applying the concept of decomposition of frequency selective fading channel into parallel flat fading channel in the frequency domain. This frequency domain channel model is used to present the performance for different data rates. Then develops the concept of decoupling of frequency selective channel into spatial domain by presenting SVD based approach to decouple flat fading MIMO channels to orthogonal spatial channels. At least, the SVD based spatial domain decoupling is combined with FFT based frequency domain decoupling to obtain UWB MIMO OFDM parallel channel model. It is finally expected this theoretical analysis can be implemented in high speed short range wireless communication systems by applying a rate selection technique base on channel condit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25058
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Adib Ahmad Kurnia
"Degradasi ekosistem dan lingkungan di DAS Komering disebabkan oleh deforestasi dan konversi lahan yang signifikan di daerah hulu dan tengah. Konversi lahan menyebabkan erosi di bagian hulu dan secara bersamaan mengakibatkan sedimentasi di bagian hilir, dan pada akhirnya akan mengubah alur sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfodinamika alur sungai yang terjadi di Sungai Komering pada tahun 1990, 1997, 2000, 2010, dan 2016. Perubahan alur sungai diidentifikasi dengan menggunakan interpretasi data citra penginderaan jauh dan perhitungan indeks sinuositas pada alur sungai yang mengalami perubahan. Data penginderaan jauh yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Landsat multitemporal untuk mendapatkan data perubahan alur sungai secara multitemporal, sedangkan indeks sinuositas digunakan sebagai indikator sekaligus metode untuk mengukur perubahan alur sungai yang terjadi.
Penelitian ini menemukan terdapat perubahan alur sungai pada sebelas lokasi di Sungai Komering dalam kurun waktu 1990 - 2016, dimana lima lokasi cenderung semakin lurus dan enam lokasi cenderung lebih berbelok. Perubahan alur yang terjadi di Sungai Komering diakibatkan oleh erosi di bagian hulu dan sedimentasi di bagian hilir yang menyebabkan perubahan debit sungai ——sebagai konsekuensi dari alih fungsi lahan di DAS Komering, terutama dari hutan menjadi non-hutan.
Ecosystem and environmental degradation in the Komering watershed is caused by significant deforestation and land conversion in the upstream and midstream areas. Land conversion causes erosion in the upstream and simultaneously results in sedimentation in the downstream; consequently changing the Komering River's channel. This study aimed to analyze the morphodynamics of river channels that occurred in the Komering River in 1990, 1997, 2000, 2010, and 2016. River channel changes were identified by using remote sensing imagery data interpretation and sinuosity index calculation on the changed river channel. The remote sensing data used in this study is the multitemporal Landsat image to obtain multitemporal river channel change data; the sinuosity index is used as an indicator at once to measure river channel changes that occur.This study found that there were river channel changes at eleven locations in the Komering River in the period 1990 - 2016, where five locations tended to be straighter and six locations tended to be more turned. The channel changes that occur in the Komering River resulted from erosion in upstream and sedimentation downstream which caused changes in river discharge——as a consequence of land use conversion in the Komering watershed, especially from forest to non-forest.This study's results also reinforce indications of environmental degradation in the Komering watershed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S62757
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Graf, William L.
New York: Springer-Verlag, 1988
551.4 GRA f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pradnya Paramita, 1985
627.12 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Meiobenthos inhabiting the seagrass bed of sungai Pulai estuary,Johor,was studied for the differnces in community structure .Sampling was carried out using a hand corer during the lowest tide in December 2006...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"The Citarum River is one of the main rivers in the West Jaava province. Commonly, the Citarum is devided into 3 sections : upper stream, middle stream and down stream...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library