Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Orchini Liviana
"Data menjadi hal yang sangat penting di zaman teknologi informasi saat ini. Data tersebut dapat dicuri, diubah, dan disalahgunakan sehingga diperlukan pengamanan data. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pengamanan data adalah steganografi. Pada skripsi ini, akan dilakukan implementasi algoritma steganografi menggunakan teknik Haar Integer Wavelet Transform IWT dan Least Significant Bit LSB untuk menyembunyikan pesan rahasia berupa teks ke dalam citra digital. Untuk menyisipkan pesan rahasia dilakukan teknik Haar IWT dan 1-LSB pada cover image sehingga menghasilkan stego image. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa proses extracting jauh lebih cepat dibandingkan proses embedding. Nilai PSNR dari data uji berkisar pada nilai 55-71 dB yang berarti stego image yang dihasilkan dikategorikan baik. Ini menunjukkan bahwa perbedaan citra awal dengan citra yang telah disisipi pesan rahasia tidak mengalami perubahan yang signifikan secara kasat mata.

Data becomes very important in the age of information technology today. Such data could be stolen, modified, and abused so that the data security become necessary. One of the techniques for data security is steganography. In this undergraduate thesis, the algorithm of steganography will be implemented with Haar Integer Wavelet Transform IWT and the Least Significant Bit LSB techniques for hiding text as secret message into digital image. Haar IWT and 1 LSB techniques are use to embed secret message on the cover image to produce a stego image. The results show that with this implementation the extracting proccess much faster than embedding process. Values of PSNR from experiment data is in the range 55 71 dB, so stego image are good. This indicates that the difference between cover image and stego image not changed by human visual system."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Farhana
"Mengirim pesan yang bersifat rahasia rawan mengalami pencurian, penyalahgunaan dan tindak kriminal lainnya. Oleh karena itu, pengirim harus melakukan pengamanan pesan rahasia saat menyimpan sebelum pengiriman. Salah satu teknik pengamanan tersebut adalah steganografi. Steganografi merupakan teknik penyimpanan pesan dengan cara menyembunyikan pesan rahasia ke dalam suatu media yang bertujuan agar keberadaan pesan rahasia tidak dicurigai. Media yang digunakan adalah teks, citra digital, suara digital dan video.
Pada penelitian ini media yang digunakan adalah pesan suara digital sebagai pesan rahasia dan citra digital warna sebagai media penyembunyian dengan menggunakan dua metode Least Significant Bit (LSB), 1-LSB dan 2-LSB. Sebelum penyisipan, pesan suara digital dienkripsi dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan. Hasil dari implementasi algoritma selanjutnya digunakan untuk beberapa analisis.
Berdasarkan hasil analisis nilai PSNR, diperoleh nilai yang relatif tinggi yaitu sekitar 61.374 dB sampai 72.820 dB. Hal ini berarti stego image yang dihasilkan memiliki tingkat imperceptibility yang tinggi sehingga pesan rahasia sulit dideteksi.

Sending a secret message is vulnerable to theft, misuse and any other criminal acts. Therefore, the sender must secure secret message before sending it. One of the security techniques is steganography. Steganography is a technique of hiding a secret messages in other medium that is intended to make the existence of secret message is not suspected. The media that can be used are text, digital image, digital audio and video.
In this research, the media that is used as a secret message is digital audio and the media that is used to conceal the secret message is digital color image using two kinds of Least Significant Bit (LSB) method, 1-LSB and 2-LSB. Prior to the insertion process, digital audio message is encrypted with the aim to increase security. Results of the implementation of the algorithm is then used for some analysis.
Based on the results of PSNR value analysis, the values are relatively high, around 61.374 dB to 72.820 dB. It means the produced stego image has a high level of imperceptibility so the secret message is hardly detected.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S62607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Julian Cahyadi
"

Perkembangan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk mengakses data digital. Hal tersebut dapat memberikan dampak negatif, salah satunya yaitu data yang bersifat rahasia akan dapat terakses. Untuk menjaga kerahasiaan data diperlukan metode yang dapat menjaga data. Kriptografi dan steganografi merupakan contoh ilmu yang dapat digunakan untuk mengamankan data. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun algoritma pengamanan teks digital dan citra digital yang disembunyikan dalam citra digital menggunakan kriptografi dan steganografi. Metode kriptografi dan steganografi yang digunakan berbasis chaos dengan fungsi chaos SIYu Map dan teknik penyisipan pola LSB 3-3-2. Barisan yang dibangkitkan SIYu Map lolos uji keacakan bilangan dengan hasil 98,95% acak menggunakan uji National Institute of Standards and Technology (NIST). Pada analisis sensitivitas nilai awal, didapat tingkat sensitivitas kunci mencapai 10^-16. Hasil dari proses enkripsi membuat persebaran data pada teks digital maupun citra digital menjadi lebih seragam. Untuk menguji kualitas citra digital menggunakan Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) sedangkan teks digital hanya menggunakan MSE. Nilai PSNR lebih dari 40dB mengindikasikan kualitas stego image baik, hal ini terjadi jika data yang tersisip pada stego image tidak terlalu banyak. Hasil ekstraksi citra digital dan teks digital yang utuh berkualitas baik, hal ini dapat dilihat dari nilai MSE mencapai 0, artinya tidak ada perbedaan dengan teks digital dan citra asli.

 


Technological developments make people easier to access digital data. In the other hand, it can give negative impact such as confidential data will be accessible. Methods that can maintain data confidentiality is needed. Cryptography and steganography are the examples of it. This research aims to make an algorithm of maintaining digital text and digital photo by hiding it in a digital image by using cryptography and steganography. Cryptography and steganography method used in this research is chaos-based by using SIYu Map and 3-3-2 LSB embedding technique. The sequence contains number generated by SIYu Map passed the NIST test with 98,95% random as the result. Moreover, the analysis sensitivity of initial value up to 10^-16. The result of the encryption prosess is the distribution of digital text data and digital image more uniform. MSE (Mean square error) and Peak Signal-to-Noise Ratio (PNSR) are used for testing the quality of digital image while MSE is used for testing the quality of digital text. PSNR values higher than 40dB indicates the quality of stego image is good, PSNR values higher than 40dB will occur if the embedded data in the stego image are not too much. The MSE value of extracted intact digital text and extracted intact digital image is 0 which indicates the extracted and decrypted digital photo and digital text are the same as the original one.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reskie Audry Pratama
"Perkembangan teknologi, selain memberikan berbagai kemudahan, juga membawa dampak negatif yaitu menurunnya keamanan dalam penyampaian informasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan informasi, terlebih yang bersifat rahasia. Pengamanan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kriptografi dan steganografi.
Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengamanan informasi berupa suara digital dengan mengkombinasikan kriptografi dan steganografi. Untuk kriptografi menggunakan fungsi chaos Logistic Map dan untuk steganografi menggunakan metode Least Significant Bit LSB Coding. Proses pengamanan memakan rata-rata waktu komputasi 9,631-25,701 detik.
Hasilnya diukur dengan Mean Square Error MSE dan Peak Signal-to-Noise Ratio PSNR . Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah 0,102-0,434 dan 100,230-93,933 dB, di mana nilai tersebut mengindikasikan file suara yang baru sulit dibedakan dengan suara aslinya.

The development of technology, besides giving many advantages, also brings a negative impact. One of them is the decrease of security in information delivery. Therefore, we need to secure especially for secret informations. An information can be secured with two methods, that is cryptography and steganography.
In this research, an information securing of a digital audio using combination of cryptography and steganography will be applied. A chaotic function logistic map is used for cryptography and Least Significant Bit LSB Coding method is used for steganography. The average running time of a security process is 9,631 25,701 seconds.
The result is measured with Mean Square Error MSE and Peak Signal to Noise Ratio PSNR , with the MSE value is 0,102 0,434 and the PSNR value is 100,230 93,933 dB, which indicates the new sound file is difficult to distinguish from the original sound.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rahmati Zidan
"Di era digital ini, data menjadi salah satu aspek penting bagi setiap orang, perusahaan, bahkan pemerintahan. Di internet, data yang dimiliki perusahaan atau pemerintah dapat diakses oleh semua orang, sehingga keamanan data sangat beresiko untuk diretas. Oleh karena itu, untuk melindungi data tersebut dibutuhkan metode agar data tetap aman dari sekelompok orang yang ingin mencurinya. Metode yang dapat digunakan adalah kriptografi dan steganografi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat metode menyembunyikan teks digital atau citra digital kedalam suatu cover object berupa citra digital menggunakan kriptografi (enkripsi/dekripsi) dan steganografi (embedding/extracting). Metode enkripsi dan embedding tersebut berbasis fungsi chaos MSDT Map dan teknik LSB dengan pola 3-3-2. Barisan bilangan yang dibangkitkan oleh fungsi chaosMSDT Map dinyatakan acak, karena telah lolos 15 uji di dalam NIST test dengan menggunakan aplikasi National Institute of Standards and Technology (NIST) test. Hasil analisis sensitivitas kunci terhadap nilai awal mencapai 10−16. Hasil embedding adalah stego image dengan kualitasnya diukur menggunakan Mean Square Error (MSE), Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR). Rata-rata kualitas dari stego image yang dihasilkan dari teks digital maupun citra digital berkualitas baik dengan nilai MSE rata-rata tergolong kecil dan rata-rata nilai PSNR diatas 40 dB. Nilai tersebut menunjukkan bahwa stego image yang dihasilkan tidak dapat dibedakan secara kasat mata dengan cover image. Selain itu, untuk kualitas teks terekstrak diukur menggunakan nilai MSE dan selisih karakter antara teks asli dengan nilai MSE. Sedangkan, untuk kualitas citra terekstrak diukur menggunakan nilai MSE dan nilai PSNR. Diperoleh hasil nilai MSE 0 dan selisish karakter 0 untuk teks terekstrak. Nilai tersebut menunjukkan bahwa teks terekstrak sama persis dengan teks asli. Sedangkan, untuk hasil nilai MSE 0 dan PSNR 100 untuk citra digital menunjukkan citra digital sama persis dengan citra asli.

In this digital era, data becomes one of the important aspects for everyone, company, and even government. On the internet, data owned by companies or governments can be accessed by irresponsible people. Therefore, to protect the data, a method is needed to keep the data safe from a group of people who want to steal it. The methods that can be used are cryptography and steganography. This research aims to make a method of hiding digital text or digital images into digital images using cryptography (encryption / decryption) and steganography (embedding / extracting). The encryption and embedding methods based on chaotic MSDT Map function and LSB techniques with 3-3-2 pattern. Sequence of numbers generated by chaotic function MSDT Map is declared random, because it has passed 15 tests in the NIST test using the National Institute of Standards and Technology (NIST) test. The results of the analysis of key sensitivity to initial values reach 10−16. The result of embedding is a stego image with its quality measured using Mean Square Error (MSE) and Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR). The average quality of a stego image produced from digital text and digital image is good quality with an average of MSE value is relatively small and the average of PSNR value above 40 dB. This value shows that the resulting stego image cannot be distinguished visibly from the cover image. Other than that, the quality of extracted text is measured using the MSE value and the difference in character between the original text and the MSE value. Meanwhile, the extracted image quality measured using MSE value and PSNR value. The results of MSE value is 0 and the character is 0 difference for extracted text shows the extracted text is exactly the same as the original text. Meanwhile, for the results of the MSE is 0 and PSNR is 100 values for digital images show that the digital image is exactly the same as the original image."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Andaryani
"Lapangan M merupakan lapangan gas yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan dan sudah dikembangkan dengan pemboran 5 sumur pengembangan dari reservoar paparan karbonat Formasi Baturaja, dengan rata-rata produksi sebesar 4 MMCFPD per sumur. Berdasarkan hasil interpretasi seismik dan analog dengan lapangan minyak disebelah utara lapangan M, yaitu lapangan A, masih terdapat potensi reservoar minyak (oil rim) yang terletak downdip dari reservoar gas yaitu daerah yang belum dikembangkan di antara batas kontak gas dan minyak dengan batas kontak minyak dan air. Data produksi minyak sumur-sumur di lapangan A berkisar antara 100 - 800 BOPD per sumur. Hasil studi ini diharapkan dapat mengidentifikasi zona prospek minyak tersebut dan juga untuk pengembangan lebih lanjut zona gas.
Menggunakan data seismik 3D dan data sumur, dilakukan evaluasi melalui metode dekomposisi spektral Continuous Wavelet Transform (CWT) data seismogram sintetik sumur dan data tras seismik yang melewati sumur, kemudian hasilnya disebarkan ke seluruh lapangan untuk mengidentifikasi penyebaran lateral keberadaan zona anomali frekuensi rendah.
Hasil analisa dekomposisi spektral CWT pada data sumur dan data tras seismik yang ditunjukkan pada crossplot antara Amplitudo CWT dengan Frekuensi memperlihatkan korelasi yang cukup bagus. Sumur gas menunjukkan nilai amplitudo CWT paling tinggi pada frekuensi 10 ? 13 hz dan sumur minyak pada frekuensi 17 - 22 hz. Nilai amplitudo menurun pada frekuensi yang lebih tinggi. Pada sumur air, nilai amplitudo CWT selalu paling rendah pada frekuensi rendah hingga tinggi, sehingga dari crossplot tersebut dapat disimpulkan bahwa cut-off amplitudo zona air adalah pada 1,0+E09.
Berdasarkan hasil analisis CWT dari data sumur ini, analisa dekomposisi spektral CWT kemudian disebarkan ke seluruh lapangan untuk bisa mengidentifikasi zona prospek. Selain itu, hasil crossplot antara nilai amplitudo CWT dengan nilai Saturasi air (Sw) pada zona reservoir memperlihatkan adanya hubungan yaitu nilai amplitudo CWT yang tinggi berkorelasi dengan nilai saturasi air yang rendah, begitupun sebaliknya.

Field M is a gas field located in the South Sumatra Basin and has been developed by the drilling of five development wells from carbonate platform reservoir of Baturaja Formation, with average production of 4 MMCFPD per well. Based on the result of seismic interpretation and its analog to the oil field located to the north of field M, namely field A, there is still potential of oil reservoir (oil rim) located downdip from the gas reservoir The potential area is limited in the area that has not been developed between gas and oil contact and between oil and water contact. The production of oil wells in the field A ranges between 100-800 BOPD per well. The result of this study is expected to identify the oil zone and other prospects for further gas development.
Based on 3D seismic data and well data, the evaluation was carried out using one of spectral decomposition methods, the Continuous Wavelet Transform (CWT). The analysis was done using both well synthetic seismogram data and seismic trace that crossing-through the wells. Then CWT was run on both data. Referring to the result of the analysis, CWT was distributed across the field to identify the presence of low-frequency zone.
The results of the CWT analysis from well data and seismic trace data are shown on the crossplots between the amplitude and the frequency. They show a fairly good correlation. Gas zone shows the highest value of CWT amplitude at a frequency of 10-13 Hz and oil zone shows the highest value at a frequency of 17- 22 Hz. Amplitude values decreased in the higher frequencies. In the water zone, the value of the CWT amplitude is always lower in low to high frequencies. From the crossplot it can be concluded that the cut-off amplitude value for water zone is at 1.0 + E09. In any frequency, the CWT amplitudes below that value is nonhydrocarbon or water.
The result of spectral decomposition that is based the above analysis and distributed throughout the field is able to identify zones of prospects. In addition to that, the crossplot between the CWT value and the water saturation (Sw) in each oil, gas and water zone shows a correlation. High CWT amplitudes correlate to low water saturation, and vice versa.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T43485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fahadh Ilyas
"Citra digital merupakan salah satu jenis data yang sering digunakan sehingga perlu pengamanan yang memadai. Metode pengacakan nilai piksel atau penyisipan nilai piksel pada citra digital adalah metode yang banyak digunakan dalam pengamanan citra digital. Tetapi, mengacak nilai piksel menyebabkan citra digital menjadi citra acak tidak bermakna sehingga dapat menimbulkan kecurigaan pihak ketiga. Penelitian ini menggabungkan metode pengacakan dan penyisipan citra digital dengan alat 3D Cat Map dan Integer Wavelet Transform Haar dua dimensi yang merupakan modifikasi dari penelitian Kanso dan Ghebleh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan gabungan metode pengacakan dan penyisipan kemudian mengukur kinerja hasil simulasi secara kuantitatif. Pengukuran pembangun bilangan acak semu menggunakan 15 uji dari National Institute of Standards and Technology NIST dengan tingkat signifikansi menghasilkan pembangun bilangan acak semu yang dibuat dengan 3D Cat Map lolos 15 uji sehingga disimpulkan bilangan yang dihasilkan adalah bilangan yang acak.
Pengukuran kualitas citra digital terenkripsi menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test KS Test dan nilai koefisien korelasi menghasilkan semua citra digital terenkripsi lolos KS Test dan memiliki nilai koefisien korelasi mendekati 0 sehingga dapat disimpulkan citra digital terenkripsi merupakan citra digital dengan nilai piksel yang berdistribusi seragam.
Pengukuran kualitas stego image menggunakan Mean Square Error MSE , Peak Signal-to-Noise Ratio PSNR , dan Structural Similarity SSIM menghasilkan semua stego image memiliki nilai MSE yang kecil mendekati 0, nilai PSNR minimal, dan nilai SSIM mendekati 1 sehingga dapat disimpulkan stego image tidak dapat dibedakan secara kasat mata dengan cover image.

Digital image is one type of data that is often used so that need adequate security. The method of randomizing pixel values or insertion of pixel values in digital images is a widely used method of securing digital images. However, randomizing the pixel value causes the digital image to be a non meaningful random image that can lead to third party suspicion. This research combines methods of randomization and digital image insertion with 3D Cat Map and two dimensional Integer Wavelet Transform Haar which is a modification of method from Kanso and Ghebleh.
This study aims to implement a combination of randomization and insertion methods and then measure the performance of simulation results quantitatively. The measurement of a pseudo random number generator using 15 tests from the National Institute of Standards and Technology NIST with a significance level of 0.01 resulted in a pseudo random number generator created with 3D Cat Map passing 15 tests so it was concluded that the resulting number is a random number.
Measurement of the quality of encrypted digital image using Kolmogorov Smirnov Test KS Test and correlation coefficient value resulting in all encrypted digital images pass KS Test and has correlation coefficient value close to 0 so it can be concluded encrypted digital image is digital image with pixel value which is uniformly distributed.
The measurement of stego image quality using Mean Square Error MSE , Peak Signal to Noise Ratio PSNR , and Structural Similarity SSIM resulted in all stego images having small MSE values close to 0, PSNR values of at least 40.06, and SSIM values close to 1 so that it can be concluded that the stego image can rsquo t be distinguished visually from the cover image.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidah A`Yun
"ABSTRAK
Keamanan dalam berkomunikasi merupakan komponen yang penting. Akan tetapi keamanan komunikasi bisa terancam seiring berkembangnya kemajuan teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik untuk menjaga agar data rahasia tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggungjawab. Steganografi merupakan salah satu usaha dalam mengamankan data rahasia. Pada skripsi ini, akan diimplementasikan algoritma steganografi dengan teknik pixel indicator, dalam usaha menyembunyikan data rahasia berupa text ke dalam citra digital. Pada piksel dari citra warna berpola Red Green Blue (RGB) akan dipilih indikator untuk menentukan keberadaan data rahasia sesuai aturan dalam tabel indikator. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa teknik ini dapat menyembunyikan pesan rahasia dan mengembalikan kembali pesan tersebut dengan rata-rata waktu extracting lebih cepat dibandingkan rata-rata waktu embedding. Perbedaan antara citra asli dengan citra yang telah disisipi pesan juga secara kasat mata tidak mengalami perubahaan yang signifikan. Dilihat analisis nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dari data uji berada pada interval ( ) yang berarti nilai PSNR lebih besar dari 40 dB, maka citra yang dihasilkan baik sehingga menjamin keamanan pesan rahasia tersebut.

ABSTRACT
Security is an important thing in commnunication. But it could be threatened as the development of technology advances. Therefore we need some technique to protect the secret data from the irresponsible uses. Steganography is one of method to protect secret data. In this essay, the algorithm of steganography will be implemented with pixel indicator technique for hiding text as secret data into digital image. In pixel of color image with mode of Red Green Blue (RGB) will be selected an indicator to determine the existence of secret data based on the table of indicator. The results show that this technique can hide secret message and retrieve its message with the average time of extracting is faster than the average time of embedding. The difference between cover image and stego image by human visual system not changed significantly. In analysis of the values of Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) from experiment data are between 44.87 and 73.68. It mean the values of PSNR are more than 40 dB, so the stego image are good then it guarantee the security of the secret message.
"
2015
S61799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Hurina
"Salah satu penggunaan teknologi saat ini adalah menyimpan data dalam format digital. Terkadang data yang disimpan bersifat rahasia, sehingga diperlukan metode untuk menjaga kerahasiaannya. Dua metode yang dapat digunakan untuk menjaga kerahasiaan data adalah kriptografi dan steganografi. Penelitian ini bertujuan membuat metode pengamanan teks digital dengan menyembunyikannya dalam gambar digital dengan menggunakan kriptografi dan steganografi. Metode kriptografi dan steganografi yang digunakan dalam penelitian ini berbasis chaos dengan menggunakan fungsi chaos yang disebut MS Map dan teknik embedding yang disebut LSB dengan pola 3-3-2. Dengan menggunakan aplikasi yang disebut uji Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST), ditemukan bahwa urutan berisi nomor yang dihasilkan oleh MS Map lulus 15 tes dalam tes NIST sehingga dapat disimpulkan bahwa urutan itu acak. Selain itu, analisis ini memperoleh sensitivitas kunci hingga 10−15 dan ruang kunci 1.04976 × 101269. Kualitas gambar steganografi (disebut gambar stego) diukur dengan Mean Square Error (MSE), Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR), dan koefisien korelasi. Nilai MSE yang dihasilkan mendekati 0 dengan maksimum 0,177153; nilai PSNR yang dihasilkan di atas 40 dB dengan minimum 55,647312 dB; sedangkan koefisien korelasi yang dihasilkan mendekati 1. Ini menunjukkan bahwa gambar stego tidak dapat dibedakan dengan gambar asli dalam tampilan biasa. Sedangkan untuk teks yang diekstraksi, kualitasnya diukur oleh perbedaan karakter dengan teks asli dan MSE. Nilai yang diperoleh untuk perbedaan karakter dan MSE adalah 0 yang menunjukkan bahwa teks yang diekstraksi sama dengan teks asli.

One use of todays technology is storing data in digital format. Sometimes the data storedis confidential, so a method is needed to maintain its confidentiality. Two methods that can be used to maintain data confidentiality are cryptography and steganography. This research aims to make a method of securing digital text by hiding it in a digital image by using cryptography and steganography. The method of cryptography and steganography used in this research is chaos-based by using chaos function called MS Map and embedding technique called LSB with 3-3-2 pattern. By using an application called National Institute of Standards and Technology (NIST) test, it is found that a sequence contains number generated by MS Map passed 15 tests in NIST test so it can be concluded that the sequenceis random. Furthermore, the analysis obtained key sensitivity up to 10-15and key space of 1,04976×101269. The quality of steganography image (called stego image) is measured by Mean Square Error (MSE), Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR), and correlation coefficient. The MSE values yielded areclose to 0 with a maximum of 0,177153; the PSNR values yielded are above 40dB with a minimum of 55,647312dB; while the correlation coefficients yielded are close to 1.This shows that the stego image cannot be distinguished with the original image in plain view. As forthe extracted text, its qualityis measured by the character difference with theoriginal text and MSE. The values obtained both for character difference and MSE are 0 which indicates that the extracted text is the same as the original text."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Watermaking adlah citra yang handal harus memiliki sifat robbust dan,hidden yang tinggi. dari simluasi yang diuji skema penumpangan watermark pada subband CD (frekuesni tinggi) dengan watermark berukuran 1/4 citra host menghasilkan teknik watermaking yang terbaik."
384 JURTEL 10:2 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>