Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131792 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Rahayu Handayani
"ABSTRACT
Infrastruktur transportasi baik transportasi darat, laut maupun udara merupakan sarana yang sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan wilayah. Dalam dinamika perkembangan infrastruktur transportasi, Indonesia masih harus belajar dari negara lain di dunia dalam penataan infrastruktur transportasi performa terbaik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model analisis komparatif sebagai bentuk identifikasi indikator dan parameter benchmark infrastruktur transportasi brpengaruh terhadap kemajuan Kota Jakarta, Kota Bangkok dan Kota Wina. Dengan metode AHP, kemudian dilakukan scoring pada setiap sektor infrastruktur dan didapatkan poin penilaian tertinggi dari indikator pelayanan dan parameter kondisi jalan performa baik, Transit Oriented Development, infrastruktur prasarana bandara dan infrastruktur prasarana pelabuhan.Kata Kunci : benchmark, infrastruktur transportasi, pelayanan, mobilitas, berkelanjutan.

ABSTRACT
Transport infrastructure by land, sea and air is a tool in supporting economic and region growth. In the dynamic development of transport infrastructure, Indonesia still has to learn from other countries for the best performance of the transport infrastructure. In this study, the author used a comparative analysis as a form of identifying best benchmark indicator and parameters of the transport infrastructure in Jakarta, Bangkok dan Vienna. Weighting of each infrastructure sectors with AHP methodology results in the highest score for indicators of performance with the parameters of good condition road, Transit Oriented Development, airport infrastructure and port infrastructure.Keywords benchmark, transport infrastructure, service, mobility, sustainability."
2016
S66058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvira Ananda Armansyah
"ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di kota tidak diimbangi dengan penyediaan infrastruktur yang memadai. Kawasan revitalisasi pantai utara Jakarta yang berbatasan langsung dan menerima dampak dari pengembangan reklamasi pantai di utara Jakarta digunakan sebagai model pembangunan yang didasarkan pada pendekatan ekologis.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji konsep infrastruktur perkotaan berkelanjutan di kawasan revitalisasi pantai utara Jakarta, yang merupakan pendekatan yang mengintegrasikan modal komunitas kota, kebutuhan infrastruktur kota dan komponen kota ekologis. Untuk menganalisis hubungan antar variabel, dilakukan analisis multivariat adaptasi dari Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis hubungan antara variabel kompleks dan simultan. Variabel laten komponen kota ekologis bersama dimensi ekonomi dan sosial diuji kembali melalui uji keberlanjutan metode Multidimensional Scaling (MDS) dengan software RAP-ECOCITY (Rapid Appraisal for Ecological City) yang merupakan adaptasi dari RAP-FISH (Rapid Appraisal for Fisheries). Faktor yang mempengaruhi keberlanjutan terdiri dari tata guna lahan, jaringan prasarana, bangunan/pemukiman, serta sumber daya air. Nilai indeks keberlanjutannya adalah 56,27 yang mencerminkan infrastruktur kota di kawasan revitalisasi pantai utara Jakarta cukup berkelanjutan secara multidimensi dimana dimensi ekonomi sangat berkelanjutan dan dimensi sosial cukup berkelanjutan; sedangkan dimensi ekologi kurang berkelanjutan. Atribut sensitif yang menjadi faktor pengungkit dari dimensi ekologi adalah kepadatan penduduk atau jumlah penghuni dalam satu rumah dan keterjangkauan terhadap pelayanan angkutan umum, dari dimensi ekonomi adalah laju pertumbuhan ekonomi dan inflasi, sedangkan dari dimensi sosial adalah tingkat partisipasi sekolah dan jumlah pengangguran terbuka.

ABSTRAK
High economic growth in the city was not balanced with the provision of adequate infrastructure. Development of waterfront revitalization area north of Jakarta which is immediately adjacent to and receive the impact of the development on the north coast Jakarta reclamation is used as a model of development based on the ecological approach.
This study is aiming to examine the concept of sustainable urban infrastructure in the revitalization of the northern coast of Jakarta, which is an approach that integrates city community capital, the infrastructure demands of the city and the city ecological components. The relationship between the components is analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) which is a multivariate analysis that analyzes the complex relationship between variables simultaneously. Obtained latent variables along with sosial and economic dimensions are re-tested through sustainability test methods Multidimensional Scaling (MDS) with the RAP-Ecocity software (Rapid Appraisal for Ecological City) which is an adaptation of the RAP-FISH (Rapid Appraisal for Fisheries). The factors influencing the sustainability consists of land use, the network infrastructure, building and water resources. The sustainability index is 56,27 which reflects the revitalization of the city's infrastructure in the northern coast of Jakarta is relatively sustainable with several characteristics multidimensionally. In term of economic dimension is very sustainable, in term of the social dimension is fair sustainable, but in term of ecological dimension is less sustainable. Sensitive attributes which are factors that determining the sustainability levers of ecological dimension is the population density or the number of occupants in the house and affordability of public transport services, the economic dimension is the rate of economic growth and inflation, while the social dimension is school participation rates and unemployment."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahyahudin Sodri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model mobilitas perkotaan karbon rendah berkelanjutan sebagai bagian dari pembangunan kota berkelanjutan. Penelitian ini unik dengan pendekatan kuantitatif yang berfokus pada keterkaitan antara faktor ekonomi, penduduk, perilaku perjalanan, konsumsi energi dan emisi CO2 secara sistematik dan integralistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan permodelan melalui beberapa tahapan, yaitu menganalisis karakteristik transportasi Kota Jakarta saat ini, menganalisis kausalitas antara variabel penelitian dengan Granger-causality dan permodelan mitigasi gas rumah kaca GRK di daerah perkotaan berbasis System Dynamics SD . Penelitian ini menghasilkan model yang dapat digunakan untuk menguji dampak kebijakan dan perencanaan penghematan energi serta penurunan emisi sektor transportasi melalui pergeseran moda angkutan pribadi ke transportasi massal. Lima skenario transportasi perkotaan karbon rendah telah diuji dengan model, yaitu skenario business as usual BAU , pembatasan usia kendaraan, peralihan moda ke transportasi umum mass rapid transit MRT dan light rapid transit LRT , elektrifikasi bus rapid transit BRT , dan skenario gabungan comprehensive policy . Berdasarkan skenario business as usual BAU , emisi CO2 yang diproyeksikan dari sektor transportasi pada tahun 2030 di kota megapolitan Jakarta mencapai 43,68 MtonCO2; kontributor utama adalah mobil pribadi yang menghasilkan emisi 25,99 MtonCO2, diikuti oleh motor 12,54 MtonCO2 dan bus 5,15 MtonCO2. Penurunan emisi CO2 pada tahun 2030 sebesar 30 hanya dapat dicapai dengan strategi intervensi komprehensif. Mendorong kebijakan yang berorientasi pada angkutan umum emisi rendah, membatasi pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi, mengurangi jarak tempuh kendaraan adalah solusi yang mungkin untuk mengurangi emisi CO2.

ABSTRACT
This study aims to develop sustainable low carbon urban mobility models as part of sustainable urban development. This study is unique with a quantitative approach that focuses on the linkages between economic factors, population, travel behaviour, energy consumption and CO2 emissions systematically and comprehensively. This study uses a modelling approach through several stages, i.e. analysing the characteristics of Jakarta 39 s current transportation, analysing the causality between research variables with Granger causality test and GHG mitigation modelling in urban areas based on System Dynamics SD . This research results model that can be used to test the impact of policy and energy saving planning and the reduction of transport sector emissions through the shift of private transport mode to mass transportation. Five low carbon urban transport scenarios have been tested with models, namely business as usual BAU scenarios, vehicle age restrictions, modal transitions to mass rapid transit MRT and light rapid transit LRT public transport, bus rapid transit BRT electrification, and combined scenarios comprehensive policy . Under the business as usual BAU scenario, CO2 emissions from the transport sector by 2030 in the megapolitan city of Jakarta projected to 43.68 MtonCO2 Main contributor is private cars that produce 25.99 MtonCO2 emissions, followed by motorcyles 12.54 MtonCO2 and buses 5.15 MtonCO2. A 30 reduction of CO2 emissions by 2030 can only be achieved with a comprehensive intervention strategy. Encouraging policies that are oriented towards low emissions public transport, limiting the growth of private vehicle ownership, reducing vehicle mileage is a possible solution for reducing CO2 emissions"
2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nauval
"Tesis ini mengkaji tentang indikator-indikator yang ideal (I-Deal) dan yang realistik (I-Real), untuk menilai kinerja Jakarta dalam hal Pembangunan Kota Berkelanjutan, khususnya pada periode 2004~2008. Penelitian ini adalah penelitian kuantitarif dengan teknik analisis statistik deskriptif Hasil kajian ini menghasilkan 75 I-Deal dan 50 l-Real. Hal tersebut menunjukan bahwa indikator-indikator yang ideal, tidak sepenuhnya realistik. Selanjutnya, hasil pengukuran I-Real menunjukan bahwa dimensi sosial adalah satu-satunya dimensi yang menurun. Sementara dimensi institusional, lingkungan, ekonomi, dan teknologi,membaik. ini menunjukan kinerja Jakarta dalam Pembangunan Kota Berkelanjutan, pada periode 2004-2008, mengalami peningkatan.

The focus of this thesis is about the development of Ideal Indicators (I-Deal) and Realistic Indicators (I-Real), to value Jakarta performance on Sustainable Urban Development, in 2004-2008. This research is quantitative statistic descriptive. This research constructed 75 I-Deal and got 50 I-Real. It is reflect that Ideal indicators arennot fully realistic. The measurement of I-Real show that social dimension is the only one dimension which has a degradation. However, institutional, environment, economy and technology dimensions, have improvement. It is concluded that Jakarta has a better performance on Sustainable Urban Development, in 2004~2008."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33371
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Mulya Agustiani
"ABSTRACT
Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu PT Transjakarta meluncurkan bus tingkat Jakarta Explorer sebagai salah satu alternatif transportasi wisata di kota Jakarta. Bus tingkat yang dilengkapi dengan tour guide didalamnya ini tidak dipungut biaya, tujuannya adalah sebagai pendorong para wisatawan untuk berwisata di Kota Jakarta. Pada masa pengoperasiannya,  jumlah pengguna bus tingkat Jakarta Explorer kian meningkat tiap tahunnya sehingga menarik minat peneliti untuk menganalisis kualitas pelayanan bus tingkat Jakarta Explorer dalam perannya sebagai salah satu moda transportasi wisata kota Jakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuantitatif dengan melakukan survei dan teknik pengumpulan data kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan, observasi, dan dokumentasi yang keseluruhannya dikaitkan dengan konsep Perceived Quality yang dikemukakan oleh Gronroos yang memiliki tiga dimensi, yaitu outcome-related dimension, image-related dimension, dan process-related dimension dan tujuh indikator, diantaranya yaitu professionalism and skill, reputation and credibility, attitudes and behavior, accessibility and flexibility, reliability and trustworthiness, service recovery, dan serviscape. Setelah penelitian dilakukan dengan menggunakan 100 sampel, hasil dari penelitian ini berdasarkan indikator-indikator yang dijadikan sebagai instrumen penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan bus tingkat Jakarta Explorer adalah sangat baik. Berdasarkan penjabaran dan penelitian yang telah dilakukan, rekomendasi yang dapat diberikan diantaranya dengan menambah jumlah armada bus untuk mengurangi jumlah antrian yang seringkali ditemukan di beberapa rute, melakukan perawatan dan pengecekkan fasilitas yang disediakan pada tiap bus, penambahan rute yang tidak hanya berpusat di tengah kota Jakarta, dan penambahan Bus Attendant khususnya untuk posisi Tour Leader, agar tugas tersebut tidak dibebankan sepenuhnya kepada satu petugas.

ABSTRACT
The Regional Government in collaboration with one of the Regional-Owned Enterprises (BUMD), PT Transjakarta, launched the Jakarta Explorer as alternative tourist transportation in the city of Jakarta. This double decker bus equipped with a tour guide in it is free of charge, the aim is to encourage tourists to travel in the city of Jakarta. During its operation, the number of Jakarta Explorer users increased every year so that it attracted the interest of researchers to analyze the quality of Jakarta Explorers services in its role as one of the citys tourist transportation. The study was conducted using quantitative methods with quantitative data collection techniques by conducting surveys and qualitative data collection techniques by conducting in-depth interviews with informants, observations, and documentation, all of which were associated with the concept of Perceived Quality proposed by Gronroos which has three dimensions, outcome-related dimension, image-related dimension, and process-related dimensions and seven indicators, including professionalism and skill, reputation and credibility, attitudes and behavior, accessibility and flexibility, reliability and trustworthiness, service recovery, and serviscape. After research conducted using 100 samples, the results of this study are based on the indicators used as research instruments indicate that the quality of Jakarta Explorer services is very good. Based on the translation and research that has been done, the recommendations that can be given include increasing the number of bus fleets to reduce the number of queues which are often found on several routes, maintaining and checking the facilities provided on each bus, adding routes that are not only centered in the center of Jakarta , and the addition of a special Bus Attendant for the position of the Tour Leader, so that the task is not fully charged to one officer."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Gamal
"Skripsi ini ditujukan untuk mengidentifikasi sebuah pertumbuhan kota Jakarta berdasarkan pengaruh faktor transportasi dan aksesibilitas yang ada di kota tersebut, bagaimana faktor ini mempengaruhi bentuk fisik kota dan pola guna lahannya. Transportasi akan dibahas dengan mempertentangkan karakter transportasi berdasarkan kriteria transit dan privat. Aspek-aspek terpenting dari transit yang dapat mempengaruhi wajah kota adalah kapasitas, jarak antar simpul, dan kepadatan yang bisa dilayani. Karakter ini kemudian akan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap pertumbuhan daerah di sepanjang lini transportasi bersangkutan.
Pertumbuhan Jakarta berdasarkan moda transportasi dapat dibagi menjadi tujuh tahapan. Tahapan-tahapan ini adalah era kanal-kanal dan pedestrian, era kereta kuda, era kereta api, trem, masa jaya kendaraan bermotor pada level jalan raya, yaitu kemunculan mobil dan bus kota, jalan lingkar luar, dan urban sprawl pada kota, sebagai tahap terkontemporer dari perkembangan kota Jakarta.
Dampak dari setiap moda pada perkembangan setiap tahapan sangat spesifik. Pertumbuhan daerah ini bisa diamati dengan melihat pola guna lahannya (Jand use). Analisis skripsi ini mengutamakan teori Harvey dan Clark mengenai perubahan pola guna lahan yang menunjukkan kecenderungan menuju kenampakan kekolaan. Berbagai kecenderungan ini menunjukkan kecenderungan pola-pola tertentu, yaitu Concentric Development (konsentris), Ribbon Development (memita), dan Leap Frog (melompat).
Secara spesifik, sebaran pola guna lahan yang akan dibahas dengan kasus Jakarta adalah sebaran perkantoran dan perdagangan, industri, real estate, sebaran penduduk, dan kenaikan harga lahan yang mungkin terjadi.
Tentunya, skripsi ini dibuat dengan mempertimbangkan adanya kemungkinan bahwa pola ini tidak terjadi secara linear. Tidak selalu hanya transportasi yang berpengaruh kepada pola guna lahan. Terkadang, berbagai kebijakan politik dan faktor-faktor lain mempengaruhi permintaan / kebutuhan akan moda transportasi dan pola ini terjadi terbalik. Karena itu, pembahasan mengenai berbagai kebijakan desentralisasi yang tidak disertai dengan kebijakan transit yang baik juga dimasukkan sebagai perkembangan terkontemporer dari Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makhdalena
"Pelayanan farmasi berdasarkan indikator pelayanan pasien WHO di berbagai Negara Berkembang termasuk Indonesia belum memenuhi rekomendasi WHO. Penelitian bertujuan menganalisis pelayanan farmasi berdasarkan indikator pelayanan pasien WHO pada Puskesmas Kecamatan yang belum dan sudah terakreditasi di Kota Depok. Penelitian menggunakan rancangan potong lintang secara prospektif melalui observasi responden dan resep obatnya, serta wawancara responden. Penelitian pada sembilan Puskesmas Kecamatan belum terakreditasi dan dua sudah terakreditasi dari Desember 2016-Februari 2017. Sampel penelitian adalah pasien poli umum dan pendamping pasien poli manajemen terpadu balita sakit yang memenuhi kriteria inklusi, serta resep obat.
Puskesmas kecamatan belum terakreditasi memenuhi rekomendasi WHO untuk waktu penyiapan dan penyerahan obat >3 menit sebesar 77,8 dan 100 yang sudah terakreditasi. Semua puskesmas kecamatan tidak ada yang memenuhi rekomendasi WHO untuk kesesuaian penyerahan obat, pelabelan obat cukup dan pasien dengan pengetahuan obat yang benar =100. Analisis bivariat dengan program SPSS menggunakan uji Mann-Whitney dan Chi-Square menunjukkan waktu penyiapan dan penyerahan obat pada Puskesmas Kecamatan sudah terakreditasi lebih lama secara bermakna dari yang belum terakreditasi p0,05 . Pelayanan farmasi pada Puskesmas Kecamatan sudah terakreditasi secara umum tidak berbeda dengan yang belum terakreditasi.

Pharmaceutical care based on WHO patient care indicator in the Developing Countries including Indonesia have not fulfilled WHO recommendations. This study aims to analyze pharmaceutical cares based on WHO patient care indicators at District Public Health Centers not accredited and accredited in Depok City. This study used cross sectional design prospectively through respondent observation and drug prescription, as well as interviews of respondents. The study was on nine Districts Public Health Centers not accredited and two accredited from December 2016 February 2017.The study sample were general poly patient and accompanying patient of pediatric integrated management poly WHO fulfilled inclusion criteria, as well as prescription of drug of respondents.
The district public health centers not accredited that fulfilled WHO recommendation for dispensing time of drugs 3 minutes was 77.8 and 100 accredited. All district public health centers do not fulfilled WHO recommendations for drugs actually dispensed, drugs adequately labelled, and patients with knowledge of correct dosage 100 . Bivariate analysis with SPSS program using Mann Whitney and Chi Square test showed that the dispensing time of drugs at District Public Health Centers accredited significantly longer than those not accredited p 0.05 . Pharmaceutical care based on the WHO patient care indicator at District Public Health Center accredited in general is not different from that not accredited.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
T49726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoel Priatama
"Kebijakan pembatasan akses kendaraan angkutan barang pada tahun 2011 memberikan dampak terhadap kinerja sistem Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak penerapan kebijakan ini pada sistem Jalan Tol Dalam Kota Jakarta sebelum dan setelah penerapan kebijakan serta menganalisis dampak yang terjadi tanpa penerapan kebijakan dengan menggunakan indikator transportasi berkelanjutan sebagai parameter penelitian. Hasil penilaian parameter waktu tempuh, jumlah konsumsi bahan bakar minyak, biaya konsumsi bahan bakar minyak, tingkat fatalitas, biaya korban kecelakaan, jumlah emisi CO2, biaya polusi karbon, dan tingkat kebisingan menunjukkan bahwa kebijakan ini berdampak positif terhadap kelancaran dan keselamatan lalu lintas namun tidak mendukung keberlanjutan transportasi kota secara keseluruhan. Selain itu, penerapan kebijakan ini memberikan dampak yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa penerapan kebijakan ini.

Freight vehicle access restriction policy in 2011 has had an impact on the performance of Jakarta Intra Urban Tollway system. The purpose of this study is to analyze the impact of the implementation of this policy in Jakarta Intra Urban Tollway system before and after the implementation of the policy and to analyze the impact that occurs without the implementation of the policy by using the sustainable transportation indicators as the research parameters. The assessment results of the parameters travel time, amount of fuel consumption, cost of fuel consumption, fatality rate, cost of accident victim, amount of CO2 emissions, cost of carbon pollution, and noise level indicate that this policy has a positive impact on traffic smoothness and safety but does not support overall urban sustainable transportation. In addition, implementation of this policy has a better impact than without the implementation of this policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Haryati Denisa
"ABSTRAK
ldquo;Studi Pembangunan Infrastruktur CNG Mother Station di Universitas Indonesia untuk Sektor Transportasi Umum di Wilayah Universitas Indonesia dan Kota Depok. rdquo; Saat ini di Kota Depok baru tersedia satu stasiun pengisian bahan bakar gas yang beroperasi, yaitu di Jalan Margonda dengan kapasitas 1 MMSCFD Juta Standar Kaki Kubik Per Hari atau lebih kurang 30.000 setara liter premium. Berdasarkan perhitungan ESDM pada tahun 2016, jumlah SPBG yang ada di Depok saat ini masih kurang dan setidaknya memerlukan 3 infrastruktur SPBG tambahan. Pada tahun 2008, UI memiliki otonomi yang lebih luas dibandingkan dengan PTN sebagai Satuan Kerja Pemerintah maupun PTN dengan Pola Keuangan BLU Badan Layanan Umum . Sehingga UI bermaksud ingin memanfaatkan lahan di area kampus sebagai lokasi pembangunan infrastruktur SPBG yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2017. Studi kelayakan investasi pembangunan infrastruktur SPBG UI dipengaruhi oleh ketetapan: aspek potensi supply demand dan aspek teknis yang penentuannya menitikberatkan konsep kampus hijau bagi wilayah UI, Kota Depok. Sehingga studi ini juga menguji perbandingan besarnya kontribusi lingkungan terhadap dampak emisi CO2 yang dihasilkan oleh transportasi umum di wilayah UI pada saat sebelum dan sesudah pembangunan infrastruktur SPBG UI. Berdasarkan hal tersebut, diproyeksikan jumlah pertambahan per jenis kendaraan umum pada skenario 1 dengan persamaan regresi linier y = -5195 3x, dan prediksi total kenaikan sebesar 3 per tahun. Penentuan lokasi dan alat-teknologi melalui metode AHP Analisis Hirarki Proses secara berturutan diperoleh, sbb: Lokasi terpilih lokasi B 0,44 ; Alat yang digunakan Turbin Gas Meter 0,34 , Regenerative Desiccant Dryers 0,5 , Reciprocating Compressor 0,45 , Gas Storage Tube 0,39 , dan Nanobox Dispenser 0,37 dengan sistem pengisian SPBG UI sistem fast fill. Analisa kelayakan menunjukkan bahwa skenario 1 merupakan skenario ynag dinyatakan layak dengan NPV sebesar Rp 4.566.819.808-. Dan melalui analisis sensitivitas diketahui bahwa terdapat perubahan nilai NPV saat terjadi penurunan prosentase demand yang menyebabkan investasi dinyatakan tidak layak dan menarik bagi investor.

ABSTRACT
Study on The Development of CNG Mother Station Infrastructure at University of Indonesia for Public Transportation Purposes in University of Indonesia and Kota DepokKota Depok now has one CNG station that is located on Jalan Margonda with capacity of 1 MMSCF million Standard cubic feet Per day or equivalent 30,000 lsp liters of premium . Based on the calculation of Kementerian ESDM, 2016, the number of existing CNG station at Depok currently still lacking and need to be built at least 3 SPBG more. In 2008, UI has a broader autonomy compared to Government Work Units as PTN or State University which has financial patterns BLU unit for public service . So that UI is prolonged to make a property use in the campus area according with Masterplan that will be implemented the UI CNG station in 2017. Feasibility study of investment infrastructure development CNG station is affected by the ordinance of supply demand and the technical aspects of that predestination concerns the concept of a green campus for the area of UI, Depok. So this study also tested the comparison of the magnitude of the contribution of the environment against the impact of CO2 emissions generated by transport on the area of UI at the time before and after the construction of the infrastructure of UI CNG station. Based on the foregoing, the projected amount of transportation units was increasing by years on the scenario through linear regression equation methods model equations of the line y 5195 3 x, and rising forecasting is about 3 per year. The determination of the location and the tools of technology through AHP method Analytical Hierarchy Process for successive obtained, such as selected locations that is location B 0.44 Tools used purposed Gas turbine meters 0.34 , Regenerative Desiccant Dryers 0.5 , Reciprocating Compressor 0.45 , Gas Storage Tube 0.39 , and Nanobox Dispenser 0.37 for the upcoming technology with the charging system is fast fill. Feasibility analysis prove that the best case scenario is only best scenario that declared feasible with the NPV of Rp Rp 4.566.819.808 . And through the analysis of the sensitivity it is known that there are changes to the value of NPV and IRR when the price drops demand that cause the investment was declared not viable and attractive to investors. "
2017
T48036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadyan Verly Luthfi
"Tersedianya sistem medis modern tidak membuat segala permasalahan kesehatan dapat terselesaikan. Maraknya keberadaan klinik terapi bekam sebagai salah satu ceruk pasar di bidang kesehatan saat ini mengindikasikan perubahan pola pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat dalam menyelesaikan segala permasalahan kesehatan termasuk menyembuhkan penyakit. Masyarakat pada umumnya akan memilih klinik terapi bekam yang profesional baik dari segi fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan. Kesesuaian dengan fasilitas dan pelayanan klinik yang ada dapat mendorong calon konsumen bergerak lebih jauh untuk memanfaatkan layanan klinik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah pelayanan klinik terapi bekam dan faktor-faktor yang mempengaruhi jangkauan wilayah pelayanannya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan komparatif secara keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pada faktor dari karakteristik klinik berupa tenaga kerja dan tempat tidur bekam menghasilkan pula perbedaan pada jangkauan wilayah pelayanan suatu klinik terapi bekam. Perbedaan besaran jangkauan wilayah pelayanan klinik terapi bekam akan menyebabkan pula perbedaan variasi pada faktor dari karakteristik konsumen yang terlihat pada pendapatan, jenis moda, etnis dan jenis tempat tinggal.

The availability of modern medical system apparently couldn’t overcome all of the health problems. The increasing number of cupping therapy clinic as one of the niche markets in the health sector today indicate the changing of people’s thought patterns, attitudes and behavior to resolve all health issues including curing diseases. People will generally choose a professional cupping therapy clinic both in terms of facilities and services offered. Conformance with clinical facilities and services can encourage someone to move further to utilize the services of the clinic. The aim of this research is to determine service area of cupping therapy clinic and the factors that affect the range of the service area. Spatial approach with comparative and descriptive method was used to analyze this research. The results showed that the differences in factor of clinic characteristic which is the quantity of the workers and cupping bed resulting the differences on the range of cupping therapy clinic’s service area. The differences on range of the service area will result in factors of consumer characteristics are more varied in terms of income, type of modes, ethnicity, and type of dwelling.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S53680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>