Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Regina Aria Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ownership structure dan cash flow terhadap dividend payout ratio pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian ini adalah 63 perusahaan dengan periode penelitian tahun 2009 - 2013. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan panel regression analysis dengan pendekatan random effect model.
Hasil regresi menunjukkan bahwa largest shareholder dan government ownership memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap pembayaran dividen. Sementara institutional ownership dan operating cash flow memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap pembayaran dividen.

The aim of this study is to analyze the effect of ownership structure and cash flow to the non-financial firms? dividend payout ratio listed in Indonesian Stock Exchange (IDX). The samples of this study are 63 firms over the period 2009 - 2013. This study conducted in panel regression analysis using the random effect model approach.
The result of regression found that largest shareholder and government ownership give a positive effect to the payment of dividend. While institutional ownership and operating cash flow give a negative impact to the payment of dividend.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Early Carlia Asiantri Rochmah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor determinan yang berpengaruh terhadap kebijakan cash-holding perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun mulai dari periode 2011 sampai dengan 2015. Penelitian ini dilakukan dengan model regresi fixed effect model. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor-faktor seperti leverage, dividend payments, profitability, liquidity, dan firm size memiliki pengaruh terhadap tingkat cash-holding.

This research is aimed to analyse the financial determinants of corporate cash holding in listed company in Indonesia Stock Exchange for five years period starting from 2011 to 2015. The test was conducted with fixed effect regression model. The result found that leverage, dividend payments, profitability, liquidity, and firm size have influence in corporate cash holding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ambarsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perusahaan berupa ukuran perusahaan, cash flow, dividend payout ratio, leverage, net working capital, market to book ratio terhadap tingkat cash holdings perusahaan. Peneliti juga ingin mengetahui bagaimana tingkat speed of adjustment bagi perusahaan dengan tingkat actual cash yang lebih rendah maupun lebih tinggi dibandingkan target cash holdings-nya. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan non-finansial yang terdaftar di BEI selama periode 2010 - 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Pooled Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, leverage, capital expenditure, net working capital dan MTB memiliki pengaruh yang negative terhadap cash holdings. Sedangkan variabel cash flow dan dividend payout ratio berpengaruh secara positif terhadap cash holdings perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan dengan cash holdings yang lebih tinggi dibandingkan target cash holdings-nya memiliki speed of adjustment yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan dengan cash holdings yang lebih rendah dibandingkan target cash holdings-nya.

Cash holdings is defined as firm’s liquid asset that can be used to finance their investment activities or it can be distributed to shareholders as dividend. According to pecking order theory, to minimize asymmetric information cost and other financing cost, firms will finance their investment activities first from their internal financing then with safe debt and risky debt, and finally with equity. A firm needs cash to finance their operating activities such as paying wages or paying taxes. Cash can be obtained from various ways such as product sales, new financing, or the selling of assets. The cash inflows and cash outflows are not perfectly synchronized; therefore, cash holdings act as a buffer (Ross, 2019). This paper aims to investigate the determinants of corporate cash holdings and estimate the cash holdings speed of adjustment on non-financial firms listed in IDX. The method utilized in this paper is panel data techniques. Our results suggest that cash holdings are positively affected by cash flow and dividend payout ratio. Firm size, leverage, capital expenditure, net working capital and market-to-book are negatively related with cash holdings. Our result also shows that firms with higher cash holdings than the target level have a higher speed of adjustment than firms with cash holdings that is lower than the target level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Hartadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal dan internal
terhadap cash holding perusahaan. Faktor eksternal diproksikan sebagai krisis
keuangan global dan financial constraints. Sedangkan faktor internal berupa
investment opportunities set, capital expenditures, asset liquid substitutes,
leverage, dan ukuran perusahaan. Dengan mengambil sampel perusahaanperusahaan
non keuangan di Indonesia periode tahun 2007-2010, penelitian
menunjukkan tingkat cash holding perusahaan pada saat krisis lebih tinggi
daripada sebelum krisis. Jika dikaitkan dengan financial constraints, perusahaan
yang berada dalam kondisi financial constraints memiliki cash holding yang lebih
rendah daripada tidak dalam kondisi tersebut. Faktor internal yang memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap cash holding yaitu investment opportunities
set sedangkan negatif signifikan yaitu asset liquid substitutes, leverage, dan
ukuran perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of external and internal factors
on firm cash holdings. External factors proxied as the global financial crisis and
financial constraints, while internal factors or firm characteristics proxied as
investment opportunities set, capital expenditures, liquid asset substitutes,
leverage, and firm size. The sample of this study are non-financial firms in
Indonesia on the periods of 2007-2010. This study showed levels of firm cash
holdings in the crisis periods is higher than before. If associated with financial
constraints, firm which are in financial constraints conditions has a lower cash
holdings than not in these conditions. The internal factors that have a positive
significant effect on cash holdings are investment opportunities set, while liquid
asset substitutes, leverage, and firm size are negative significant."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Kusumajati
"Perusahaan berada dalam satu kondisi sulit keuangan atau ekonomi maka manajemen perusahaan akan melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Manajemen laba dapat dikatakan sebagai suatu tindakan korektif untuk menyelamatkan perusahaan dari dampak buruk lainnya pada saat kondisi perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Pada tahun 2013, mata uang Rupiah mengalami tingkat depresiasi terhadap dollar yang tinggi dan tingkat inflasi di Indonesia mencapai 8.39 persen. Sampai di tahun 2020, Indonesia dihadapkan dengan krisis akibat pandemi Covid-19 yang memicu ketidakpastian kondisi ekonomi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh kondisi kesulitan keuangan perusahaan di Indonesia terhadap aktivitas manajemen laba. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh kondisi kesulitan keuanga perusahaan terhadap aktivitas manajemen laba pada perusahaan non-keuangan di Indonesia periode 2013-2020. Pada perusahaan non-keuangan di Indonesia yang memiliki modal kerja negatif memiliki kecenderungan untuk melakukan aktivitas manajemen laba akrual dibandingkan manajemen laba riil.

Companies can experience financial distress due to internal and external factors. When the company is in difficulties because of economic conditions, the company's management will take action to overcome these conditions. Earnings management can be a corrective action to save the company from other adverse effects when the company is experiencing financial distress. In 2013, the Rupiah experienced a high rate of depreciation against the US dollar, and the inflation rate in Indonesia reached 8.39 percent. Then in 2020, Indonesia faces a crisis due to the pandemic that triggers uncertainty in Indonesia's economic conditions. The purpose of this study was to determine how the influence of the financial distress on earnings management of companies in Indonesia. This research method uses a quantitative approach. The results of the study indicate that there is an effect of the company's financial distress on earnings management activities in non-financial companies in Indonesia for the 2013-2020 period. Non-financial companies in Indonesia with negative working capital tend to carry out earnings management activities with the accrual approach compared to the real earnings management method."
Depok: Fakultas ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Rahayu
"Penelitian ini menginvestigasi determinan pemegangan kas pada perusahaan non keuangan di Indonesia periode 2002 2011 Penelitian ini fokus pada hubungan antara pemegangan kas dan trade credit Perusahaan dapat menggunakan credit management untuk mengatur tingkat pemegangan kas perusahaan Ada beberapa hal yang didapatkan dari penelitian ini Pertama peneliti mendapatkan adanya dampak asimetris dari hutang usaha dan piutang usaha pada pemegangan kas perusahaan dimana credit receivable tidak dapat dijadikan substitusi dari kas untuk menutupi credit payable karena adanya risiko piutang tak tertagih Kemudian peneliti mendapatkan bahwa pemegangan kas tidak secara signifikan memiliki hubungan dengan credit payable dan pemegangan kas secara signifikan memiliki hubungan dengan credit receivable Di Indonesia sebagian besar variabel yang digunakan pada penelitian ini relevan untuk menjelaskan kebijakan pemegangan kas Kata Kunci Determinan Hutang Usaha Pemegangan Kas Piutang Usaha Trade Credit.

This research investigates the determinants of the cash holdings of non financial Indonesia firms over the period 2002 2011 This paper focus on the relationship between cash holding and trade credit Firms can use credit management to manage cash holding There are few findings first this research document an asymmetric effect of trade payables and trade receivables on cash holding in that firms don rsquo t use the credit receivables as a substitute for cash to cover trade payables caused the risk of non payment of these receivables Furhermore there is no significant relationship between credit payable and cash holding and significant relationship between credit receivable and cash holding In Indonesia setting most of the variables that are relevant for explaining cash holdings Key words Cash Holding Determinan Receivable Payable Trade Credit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Dwi Yulianti
"ABSTRAK
Krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008 menimbulkan dampak yang luas pada perekonomian di Indonesia. Dampak tersebut berpengaruh pada perusahaan-perusahaan publik yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami kondisi financial distress sehingga menimbulkan ancaman kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap prediksi kondisi financial distress dengan menggunakan model regresi logistik. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2017. Penelitian ini menggunakan 235 sampel dan hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio Cash Flow Margin dan Debt to Equity Ratio memberikan pengaruh positif dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan, sedangkan rasio Return on Asset dan Cash to Current Liabilities memberikan pengaruh negatif dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan. Terdapat 2 rasio keuangan yang memiliki pengaruh signifikan, yaitu Cash Flow Margin dan Cash to Current Liabilities, sedangkan 2 rasio lainnya yaitu Return on Asset dan Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan dalam memprediksikan kondisi financial distress perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha Primiarinasti
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Earnings Volatility dan Pajak pada perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Sampel penelitian terdiri dari 135 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang dijadikan sampel ialah Perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 hingga 2013, menyediakan data laporan keuangan secara lengkap, tidak mengalami delisting dan mempunyai nilai laba bersih positif. Hipotesis diuji dengan regresi data panel menggunakan model Model Tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal tetapi struktur aktiva, likuiditas, volatilitas laba dan Non debt tax shield mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal. Pada hasil uji T menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan likuiditas mempunyai pengaruh yang signifikan  terhadap struktur modal sedangkan profitabilitas, struktur aktiva, pertumbuhan perusahaan, volatilitas laba dan non-debt tax shield tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal.

The purpose of this research is to analyze profitability, firm size, asset structure, firm growth, liquidity, earnings volatility and non-debt tax shield on Non Financial Companies listed in  Indonesia Stock Exchange on period 2009-2013. The sample of this research consists of 135 Non Financial Companies listed in  Indonesia Stock Exchange on period 2009-2013. Sampling is done by using purposive sampling with some criterias being sampling are non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange period 2009-2013, having a detail financial statement, the company which is not delisted and having a positive net income. Hypothesis was tested by using data panel regression using fixed effect model. The result shows that profitability, firm size and firm growth have a positive relationship to capital structure but asset structure, liquidity, earning volatility and non-debt tax shield have a negative relationship to capital structure. Uji T shows that firm size and liquidity are significantly related to capital structure while profitability, asset structure, firm growth, earning volatility and non-debt tax shield are non-significantly related to capital structure. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding perusahaan non-finansial di Indonesia serta menganalisis perbedaan speed of cash holding adjustment perusahaan di Indonesia ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih tinggi dibandingkan target cash holding maupun ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih rendah dibandingkan target cash holding.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding. Penelitian ini juga menemukan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih tinggi dari targetnya memiliki speed of adjustment yang lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih rendah.

This research aims to see impact leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend toward cash holding on non financial firm in Indonesia and analyze speed of cash holding adjustment difference between firm rsquo s cash holding exceed its target and firm rsquo s cash holding below its target.
The result of this research shows that leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend impact cash holding. This research also shows that firms that have cash holding exceed its target will have slower speed of adjustment than firm that have cash holding below its target.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Citra Kirana
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap manajemen laba pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode 2006-2013. Proksi struktur kepemilikan adalah dengan menggunakan komposisi saham dari kepemilikan manajerial, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan institusi. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Accrual (Modified Jones). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

The aim of this study is to analyze the impact of ownership structure on earning management of non-financial listed firm in Indonesia Stock Exchange from year 2006 to 2013. The proxy of ownership structure is using composition of stock owned by managerial, concentration ownership, and institutional. The proxy of earning management is Discretionary Accrual (Modified Jones). This research is quantitative and using multivariate regression. This research finds that managerial ownership and ownership concentration have positive and significant relations with earning management. However, institutional ownership has no significant relation with earning management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S58522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>