Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134732 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Betaubun, Dian Angelia
"Sebuah konsep sederhana dari permasalahan proses komunikasi adalah miskomunikasi. Manusia sebagai individu dengan keterbatasan integrasi kerja dan pemikiran yang beragam, mengalami distorsi dalam menyampaikan informasi yang ingin disampaikan. Proses penerimaan informasi oleh lawan bicara juga beragam, sehingga proses interpretasi informasi dapat menjadi beragam. Praktisi humas sebagai mediator dari sebuah institusi atau organisasi berperan penting dalam menjaga opini yang muncul terhadap informasi yang beredar. Tulisan ini akan memberikan gambaran sederhana sebuah poin krusial tentang peran humas dalam meminimalisir terjadinya miskomunikasi.

A simple concept of trouble in communication process is miscommunication. Human being as a human being with a limited working integration and many thought inside their cognition cause distortion in delivering information that they wanted to inform. Receiving information process to the receiver of the message also accepted differently, it rsquo s cause the interpretation of the information can be accepted in many ways. Public relation practitioners as the mediator from institution or organization take role in maintaining potential opinion of the information that spread out. This paper will concern in giving simple frame about crucial point about public relation role in maintaining and minimalize miscommunication occur."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Weinstein, Bob
Semarang: Dahara Prize, 1986
659.2 Wei p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
659.2 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
659.2 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Huwaida
"Penelitian ini beretujuan untuk mengetahui apakah  fungsi humas dapat dijalankan oleh sebuah perusahaan khususnya perusahaan konstruksi yang tidak memiliki departemen humas secara khusus, dengan melihat fungsi humas pada PT KMA yang mengalami krisis akibat tersandung kasus hukum. Fungsi Humas dalam manajemen isu menunjukkan bahwa organisasi terkadang tidak dapat mengelak dari masalah yang kemungkinan datang kapanpun dan berasal dari mana saja, terduga maupun tidak. Humas memiliki fungsi dan peran yang besar dalam memastikan bahwa citra organisasi di mata publik baik internal maupun eksternal tetap terjaga dengan baik.
Metodologi penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan merujuk kepada studi kasus yang terjadi pada sebuah untuk kemudian dikonseptualisasikan dan dianalisis secara empiris sebagai manifestasi dari bagian yang lebih luas. Hasil penelitian disimpulkan bahwa  PT KMA sebagai perusahaan dalam bidang konstruksi belum menjalankan fungsi humas secara maksimal dan terencana, terutama dalam kaitannya dengan manajemen isu.

The aim of this study is to find out whether the Public Relations function can be run by a company, especially a construction company that does not have a public relations department specifically, by looking at the function of public relations at PT KMA which is experiencing a crisis due to tripping over a legal case. The function of Public Relations in management issues shows that organizations sometimes can not avoid problems that might come at any time and come from anywhere, unexpected or not. Public Relations has a big function and role in ensuring that the image of the organization in the eyes of the public both internally and externally is well maintained.
The research methodology used is a qualitative approach to the method that will be used is a qualitative research method by referring to case studies that occur in a later conceptualized and analyzed empirically as manifestations of a wider section. The results of the study concluded that PT KMA as a company in the field of construction has not carried out the function of public relations maximally and planned, especially in relation to management issues.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Yansye Metekohy
"Humas sangat penting bagi organisasi. Politeknik Negeri Jakarta adalah
sebuah bentuk organisasi, sehingga humas juga diperlukan. Kemandirian Politeknik Negeri Jakarta sejak Agustus 1998, telah membawa konsekuensi tersendiri di dalam melakukan hubungan dengan publiknya, baik publik internal maupun ekstemal. Upaya-upaya penciptaan dan pemeliharaan hubungan yang baik dan saling pengertian harus glilalcllkan secara intensitl karena lepasnya Poiiteknik Negeri Jakarta dari Universitas Indonesia sedikit banyak membawa darnpgk psikologis tersendiri terutama bagi publik interna1nya. Dengan kemandirian ini (feposisi organisasi) maka humas Politeknik Negeri Jakarta diharapkan dapat mengatasi pennasaiahan tersebut
melalui fungsi dan perannya. Permasalahan yang timbul adalah bahwa Politeknik Negeri Jakarta setelah terpisah dari Universitas Indonesia harus mengembangkan didnya sendiri tanpa bantuan Universitas Indonesia, sementara kedudukan Humas Politeknik Negeri Jakarta baru diaktiikan setelah terpisah dari Universitas Indonesia. Tesis ini menjelaskan tentang fimgsi dan pen-an humas Politeknik Negeri Jakarta setelah mandiri, hubungan intemal dan ekstemalnya, dan kendala-kendala yang dihadapi Humas Politeknik Negeri Jakarta dalam menjalankan peranannya sebagai Humas dari suatu pendidikan tinggi di Jakarta. Konsep -konsep yang digunakan dalam hubungannya dengan penulisan ini adalah menyangkut iimgsi dan peran Humas, Humas sebagai iimgsi manajemen, kedudukan Humas dalam organisasi, Humas dalam pembentukan opini publik dan citra positlf, serta Humas dalam perguman tinggi_ Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitialmya adalah deskriptif yang dianalisa dalam bentuk studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Humas Poiiteknik Negeri Jakarta walaupun bam difhngsikan setelah mandiri, telah meiakukan banyak hal, balk yang berhubungan dengan peran dan fungsinya maupun hubungan-hubungan intemal dan ekstemal. Sementara permasalahan biaya, kemampuan sumber daya manusia, hubungan dengan pubiik intemalnya serta mempertahankan dan rneningkatkan citra yang positif masih menjadi kendala Humas Politeknik Negeri Jakarta."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T4803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Pramudita
"Hubungan masyarakat (humas) merupakan salah satu fungsi sentral yang bertugas untuk melakukan manajemen krisis dalam sebuah organisasi. Fungsi humas sendiri dalam masa krisis yaitu untuk menjaga kestabilan organisasi dan berusaha mempertahankan citra organisasi tersebut agar tidak semakin burukterutama ditengah perkembangan media online dan banyaknya alternatif dalam memperoleh berita yangsemakin mempercepat penyebaran isu di masyarakat sehingga dapatberdampak pada citra organisasi tersebut.
Skripsi ini membahas mengenai strategi manajemen krisis yang dilakukan oleh Humas BEM UI dalam mengatasi krisis humas akibat banyaknya pemberitaan dengan sentimen negatif di berbagai media online mengenai aksi kartu kuning Jokowi. Skripsi ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan strategi penelitian studi kasus.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu berupa uraian mengenai dampak pemberitaan negatifmedia online mengenai aksi kartu kuning Jokowi, strategi manajemen krisis yang dilakukan oleh Humas BEM UI dan hambatan apa saja yang dilalui selama proses pelaksanaan strategi tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa humas BEM UI melakukan proses manajemen krisis denganstrategi adaptif dan defensif serta melakukan program pengendalian krisisnamum pelaksanaan manajemen krisis belum dilakukan secara menyeluruh karena tidak adanya tahapan persiapan dan evaluasi.

Public relations (PR) is one of the central functions in charge of carrying out crisis management in an organization. The function of public relations itself in times of crisis is to maintain organizational stability and try to maintain the image of the organization so thatit does not get worse, especially inthe development of online media and many alternatives in getting news which accelerating issues that spread in the community and can impact the image of the organization.
This thesis discusses the crisis management strategy carried out by Public Relations of BEM UI in overcoming the public relations crisis due to many news with negative sentiments in various online media regarding the action of Yellow Card for Jokowi. This research uses post-positivism paradigm with qualitative approach and case study research strategy.
The results obtained from this study are description of how the negative news impact on online media regarding the action of Yellow Card for Jokowi, how the crisis management strategy carried out by Public Relations of BEM UI and what obstacles were passed during the implementation of the strategy.
The results of this research revealed that public relations of BEM UI carried out crisis management processes with adaptive and defensive strategies and carried out crisis control programs but the implementation of crisis management had not been carried out thoroughly because there were no preparation stages and evaluation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Oktaviana
"Aktivitas yang di jalanka oleh Public Relations adalah
berusaha menciptakan citra yang baik bagi organisasi yang
diwakilinya serta saling menguntungkan bagi masyarakat baik ke
dalam maupun ke luar. salah satu aktivitas atau kegiatan public
relations/hubungan masyarakat adalah kegiatan ke dalam organisasi
(internal public relations) yang salah satunya kegiatan komunikasi
karyawan. Kegiatan komunikasi karyawan dalam hal ini adalah komunikasi
ke atas, komunikasi ke bawah dan komunikasi horisontal.
Kekompakan/cohesiveness dalam organisasi perusahaan seperti PT Merpati Nusantara yang mempunyai banyak karyawan yang terdiri dari
jenis berbeda (penerbang awak kabin, teknik dan administrasi),
adalah perlu untuk mencapai tujuan organisasi.
Skripsi ini ingin membahas b gaimana kegiatan komunikasi
karyawan yang ada pada perusahaan mempe ngaruhi kekompakan
karyawan tersebut. Melalui penelitian yang bersifat deskriptif
serta menggunakan metode survai dan wawanca ramendalam.
Berdasarkan hasil penelitian yang melaksanakan melalui studi
kepustakaan dan studi lapangan (melalui quesioner dan pedoman
wawancara mendalam), dapat di ketahui bahwa kegiatan komunikasi
karyawan di PT. MNA belum seluruhnya berjalan baik dan lancar.
Hanya komunikasi ke bawah dan komunikasi horisontal yang berjalan
dengan baik, tidak demikian dengan komunikasi keatas hambatan
yang utama bersifat teknis, di mana rantai birokrasi terlalu
panjang dan kaku serta hambatann non teknis yaitu sikap mental di
antara pelaku komLinikasi tersebut, seperti sikap
senioritas,adanya rasa sungkan atau ikuh serta terlalu banyak
tenggang rasa yang menyebabkan mengganggu pekerjaan. Sehingga
kekompakan yang sudah ada dapat menimbulkan kendala.
Peranan humas dalam kegiatan internal public relations hanya
baru sebagai fungsi informatif/penerangan dan sedikit fungsi
persuasif melalui komunikasi ke bawah dan komunikasi horisontal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosady Ruslan
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2012
659.2 ROS m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chariskha Lidwyanthi
"Di tengah perkembangan industri perhotelan yang semakin kompetitif di Indonesia humas melakukan kegiatan media relations dalam usahanya untuk mempertahankan citra positif perusahan Makalah ini meneliti kegiatan kegiatan media relations yang dilakukan oleh Aston Bogor Hotel Resort dengan tujuan memaparkan usaha usaha humas dalam menampilkan keunggulan hotel dibandingkan dengan para pesaingnya Dengan menggunakan analisis kualitatif Aston Bogor Hotel Resort dapat dikatakan sangat baik dibandingkan dengan para kompetitornya dalam kegiatan media relations yang sesuai dengan kebijakan dan aturan perusahaan Namun penulis memberikan beberapa saran terkait teknik penulisan press release serta analisis media monitoring untuk kegiatan media relations hotel sehingga diharapkan humas dapat bekerja lebih tepat dan lebih baik lagi ke depannya.

In the midst of an increasingly competitive hospitality industry in Indonesia public relations do media relations activities in an attempt to maintain a positive image of the company This paper examines media relations activities undertaken by Aston Bogor Hotel Resort with the aim of exposing public relations rsquo efforts in presenting the hotel rsquo s excellence compared to its competitors By using qualitative analysis Aston Bogor Hotel Resort can be considered very good compared with its competitors in media relations activities in accordance with the company rsquo s policies and rules However the author gives some suggestions related to the techniques of writing press releases and media analysis for the monitoring of media relations activities of the hotel so author expects that PR can work better and more precise in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>