Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nissa Nuary Kinanti
"ABSTRAK
Bahasa mempunyai peran penting dalam balap reli sebagai alat komunikasi antara navigator dan pembalap seperti di video Rally Barneveld 07 kp 1 yang berisikan percakapan navigator dan pembalap asal Belanda. Penulis ingin melihat tindak tutur yang digunakan dan fungsi bahasa dari tuturan navigator dengan menganalisis hasil transkrip dari video tersebut. Tuturan tersebut dianalisis berdasarkan teori tindak tutur menurut Austin dengan melihat tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi serta jenis tindak ilokusi menurut teori Searle. Selain itu dianalisis juga berdasarkan teori fungsi bahasa menurut Halliday. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif untuk menganalisis tuturan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa memegang peran penting dalam balap reli karena navigator menggunakan bahasa untuk memberikan informasi mengenai kondisi lintasan saat balapan berlangsung dan hal ini terlihat dari tuturan navigator yang bersifat informatif.

ABSTRACT
AbstractLanguage plays an important role in the rally racing as a communication instrument between navigator and driver such as in Rally Barneveld 07 kp 1 video which contains conversation between navigator and driver from the Netherlands. In this paper, I would like to see the usages of speech acts and language functions spoken by the navigator by analyzing the transcript of the video. The utterance is analyzed based on the theory of speech acts by Austin 1962 by looking at the locutions, illocutions and perlocutions and the type of illocutionary acts according to Searle 39 s theory 1969 . In addition the utterance is also analyzed based on the theory of language functions by Halliday 1975 . This study uses descriptive method with qualitative technique to analyze the utterances. The result of this study shows that language plays an important role in the rally racing because the navigator uses language to provide information about the track conditions during the race and it is seen from informative utterances of the navigator."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Putri Permatasari
"Pidato adalah salah satu cara komunikasi untuk menyampaikan pemikiran, ide, gagasan, dan informasi dari pembicara. Pidato juga dapat didefinisikan sebagai cara untuk mengekspresikan emosi dan menyatakan isi pikiran dengan suara dan gerakan. Dalam tugas akhir ini, penulis menganalisis pidato Republik Federal Jerman, Angela Merkel yang berjudul Neujahrsansprache der Bundeskanzlerin Merkel für das Jahr 2021. Dalam pidato ini, diperlukan pragmatik untuk membantu proses penyampaian pesan oleh Angela Merkel agar dapat diterima dengan benar dan jelas oleh masyarakat Jerman. Penulis melakukan penelitian berdasarkan teori tindak tutur milik John Rogers Searle (1969) dan George Yule (1996) yang berfokus pada bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Selanjutnya, tuturan yang ditemukan diklasifikasikan menjadi lima kategori yaitu representatif, direktif, ekspresif, komisif dan deklaratif. Dari temuan 46 ujaran terdapat 18 fungsi yaitu sebagai berikut: menginformasikan, memberitahukan, menyatakan, mengingatkan, menegaskan, mengklaim, menyangkal, menyimpulkan, menanyakan, memerintahkan, menyarankan, menjanjikan, mengajak, menyambut, mengucapkan terima kasih, mengucapkan belasungkawa, menyampaikan, harapan dan rasa syukur. Dari sekian banyak ujaran yang telah dianalisis, penulis menemukan tindak tutur ilokusi representatif dengan jumlah yang paling banyak dengan jumlah 46 ujaran dan fungsi menyatakan merupakan fungsi yang paling banyak jumlahnya yakni 18 ujaran.

Speech is a way to convey a thought, idea, information, what the speaker implies and communicate. Speech can also be described as the ability to express emotions and express thoughts with sound and movement. In this final project, the author has analyzed the speech of the German Federal Chancellor, Angela Merkel, titled Neujahrsansprache der Bundeskanzlerin Merkel für das Jahr 2021. In this speech, Pragmatics is needed to assist the process of delivering messages by Angela Merkel so that they can be received correctly and clearly by the German people. The author conducted research based on the speech act theory of John Rogers Searle (1969) and George Yule (1996) which focused on the form and function of illocutionary speech acts. This research uses qualitative and descriptive research methods. Furthermore, the utterances found were classified into five categories, namely representative, directive, expressive, commissive, and declarative. From the findings of 46 utterances, there are 18 functions, namely as follows: informing, notifying, stating, reminding, affirming, claiming, denying, concluding, asking, ordering, suggesting, promising, inviting, welcoming, thanking, expressing condolences, conveying, hoping and gratitude. From the utterances that have been analyzed, the author finds the representative illocutionary speech act with the highest number of 46 utterances and the function of stating is the most numerous function, namely 18 utterances."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erstika Irawati
"Penelitian ini merupakan penelitian kajian pragmatik, yaitu tindak tutur direktif pada percakapan zelfstandig thuisverpleegkundige (perawat mandiri) dan pasien di Veurne, Belgia. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan jenis-jenis tindak tutur direktif yang terjadi antara perawat dan pasien dan mengidentifikasi jenis tindak tutur yang lebih dominan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis dilakukan untuk mengklasifikasikan tindak tutur direktif yang ditemukan dengan menggunakan teori Bach dan Harnish (1993). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya lebih banyak tindak tutur direktif questions dengan jenis ungkapan bertanya, menginterogasi, menyelidiki yang digunakan dalam percakapan perawat mandiri dan pasien dibandingkan dengan tindak tutur direktif lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tindak tutur direktif dalam layanan kesehatan

This research is a pragmatic study that is focused on directive speech act of conversations between zelfstandig thuisverpleegkundige and patient in Veurne, Belgium. The aim of this study is to describe the directive speeches between the home nurse and the patient and to find out what kind of directive speech act is more dominant. This research uses descriptive qualitative method and the analysis is done to classify the directive speech acts found into several types of expression using the theory of Bach and Harnish (1993). The result of the research shows that there are more directive questions found which expresse asking, interrogating, and investigating compared to other directive speech acts. This research is expected to provide readers with more knowledge about directive speech acts in health care"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vierda Annisa Wulandari
"Penelitian ini membahas dan menganalisis komentar-komentar warganet Rusia pada tiga unggahan terpopuler yang membahas mengenai invasi Rusia-Ukraina di akun resmi Twitter RBC @ru_rbc, pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022. Pada penelitian ini menggunakan teori milik John Rogers Searle (1969) mengenai tindak tutur dan berfokus pada jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi. Pada hasil penelitian, ditemukan 15 komentar yang mengandung tindak tutur ilokusi dengan fungsi yang berbeda-beda yang didominasi dengan tindak tutur ilokusi ekspresif. Terdapat 3  tindak tutur ilokusi asertif, 1 tindak tutur ilokusi direktif, 10 tindak tutur ilokusi ekspresif, dan 1 tindak tutur komisif. Komentar-komentar tersebut mencerminkan kritik terhadap invasi dan ketidaksetujuan terhadap tindakan Rusia, serta mengekspresikan sikap kekecewaan, kebencian, dan kekhawatiran terhadap eskalasi konflik dan dampaknya terhadap korban sipil.

This study discusses and analyzes the comments of Russian netizens on the three most popular uploads discussing the Russian-Ukrainian invasion on the official RBC Twitter account @ru_rbc, from December 2021 to February 2022. This study uses John Rogers Searle's (1969) theory of speech acts and focuses on the types and functions of illocutionary speech acts. In the research results, 15 comments were found containing illocutionary speech acts with different functions which were dominated by expressive illocutionary speech acts. There are 3 assertive illocutionary speech acts, 1 directive illocutionary speech act, 10 expressive illocutionary speech acts, and 1 commissive speech act. The comments reflected criticism of the invasion and disapproval of Russia's actions, as well as expressions of disappointment, hatred and concern about the escalation of the conflict and its impact on civilian casualties."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Najla Fasaqintara
"Tindak tutur nasihat adalah sebuah tindak tutur yang disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur bahwa melakukan sesuatu adalah hal yang baik. Tindak tutur nasihat tidak hanya terdapat dalam kehidupan sehari-hari namun juga ditemukan pada dialog dalam film. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk tindak tutur nasihat yang terdapat pada takarir berbahasa Arab dalam film Layla Majnun. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur nasihat pada takarir berbahasa Arab dalam film Layla Majnun berdasarkan teori tindak tutur nasihat oleh Martinez Flor (2003). Martinez Flor membagi bentuk tindak tutur nasihat menjadi tiga, yaitu direct advice, indirect, dan conventionally indirect. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Sumber data penelitian ini adalah film Indonesia yang berjudul Layla Majnun dengan takarir berbahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur nasihat pada takarir berbahasa Arab dalam film Layla Majnun. Penelitian ini menemukan 19 (sembilan belas) data tindak tutur nasihat yang terdiri dari 1) 18 tindak tutur nasihat langsung (direct advice speech act), 2) 1 tindak tutur nasihat tidak langsung (indirect advice speech act)

The speech act of advice is a speech act conveyed by the speaker to the speech partner that doing something is a good thing. Speech acts of advice are not only found in everyday life but are also found in dialogues in films. This study discusses the forms of speech acts of advice found in Arabic subtitles in the film Layla Majnun. This study aims to explain the forms of speech acts of advice in Arabic subtitles in the film Layla Majnun based on the theory of speech acts of advice by Martinez Flor (2003). Martinez Flor divides the forms of speech acts of advice into three, namely direct advice, indirect, and conventionally indirect. This research is a qualitative research with a literature study approach. The data source for this research is an Indonesian film entitled Layla Majnun with Arabic subtitles. The purpose of this study is to explain the forms of speech acts of advice in Arabic subtitles in the film Layla Majnun. This study found 19 (nineteen) data of advice speech acts consisting of 1) 18 direct advice speech acts, 2) 1 indirect advice speech act."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif
"Fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah analisis tindak tutur ilokusi pada bahasa iklan L’Oréal di Rusia. L’Oréal merupakan merek yang menyediakan berbagai produk perawatan kecantikan. Penelitian ini penting karena dalam pemasaran, iklan memegang peranan besar dalam memperkenalkan produk kepada konsumen dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindak tutur ilokusi George Yule (1996) sebagai landasan untuk memahami komunikasi media dalam mempengaruhi audiensnya dari perspektif linguistik. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah empat video iklan dari kanal resmi YouTube “L’Oréal Paris Russia”. Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana penerapan tindak tutur ilokusi Yule pada bahasa iklan L’Oréal di Rusia, yakni ditemukan 10 tindak tutur representatif, 7 tindak tutur direktif, 7 tindak tutur komisif, dan 1 tindak tutur ekspresif. Tuturan tersebut mencerminkan gaya komunikasi L’Oréal dalam menyampaikan pesan dan tujuannya kepada calon konsumen di Rusia
.The focus of the discussion in this research is the analysis of illocutionary speech acts in L'Oréal advertising language in Russia. L'Oréal is a brand that provides various beauty care products. This research is important because in marketing, advertising plays a big role in introducing products to consumers and increasing sales. This research uses George Yule's (1996) illocutionary speech act approach as a basis for understanding media communication in influencing its audience from a linguistic perspective. The research method used in this paper is descriptive qualitative. The data source used is four advertising videos from the official YouTube channel "L'Oréal Paris Russia". The results of this research show how the Yule illocutionary speech act is applied in L'Oréal advertising language in Russia, namely 10 representative speech acts, 7 directive speech acts, 7 commissive speech acts, and 1 expressive speech act. This speech reflects L'Oréal's communication style in conveying its message and objectives to potential consumers in Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Inka Fanida Rezkiany
"Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur dialog yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam film The Farewell. Penulisan jurnal ini ditunjukan untuk mengeksplorasi aspek pragmatis tindak tutur dalam kerangka teori tindak mengancam muka yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson (1987) dan unutk menganalisis konsep muka terutama muka positif dan muka negatif dari teori tersebut. Jurnal ini juga digunakan untuk melihat penggunaan konsep muka Cina di dalam film. Muka merupakan konsep yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Cina, yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Muka dapat secara efektif menggambarkan cara orang Cina dalam menghadapi hubungan interpersonal. Dalam film The Farwell, para tokoh memperlihatkan tindakan saling mengancam muka yang merusak muka negatif dan positif mereka untuk menyelamatkan muka mereka dari ketidaksetujuan satu sama lain. Dialog dalam film juga dianalisis dari segi frekuensi melakukan tindakan yang mengancam muka positif dan negatif, serta konsep muka Cina lian dan khususnya mianzi sebagai pengaruh dalam melakukan tindak menyerang muka. Penemuan juga diinterpretasikan dalam konteks yang dibingkai oleh faktor-faktor seperti perbedaan pemikiran atau perilaku antara orang Cina yang pernah tinggal di Barat dengan Timur.

This journal shows the analysis of speech act used in the dialogues by the characters in the film "The Farewell." The aims is to explore the pragmatic aspects of speech act in the framework of Brown and Levinson’s (1987) Face Threatening Acts theory (FTAs) and to analyse concept of face focused on positive and negative faces from the said theory and to find the use of Chinese concept of face inside the movie. Face is a familiar concept for Chinese people, which is frequently used in daily life. It can effectively describe the process of Chinese people in dealing with interpersonal relationships. In the movie "The Farwell," the characters shows face threatening acts to each others’ faces that damaged their negative and positive faces to save their face from each others' disagreements. The dialogues in the movie was analysed in terms of the frequency of positive and negative face-threatening acts, as well as the use of Chinese face concepts lian and especially mianzi as the influence of doing FTAs. The findings are also interpreted within the context framed by factors such as the difference of thinking or behaviour between Chinese people who has lived in the West with people who has lived in the East."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Mk-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syafa Camilla
"Film Bankier van Het Verzet menjadi salah satu film yang mengangkat kisah nyata perjuangan rakyat Belanda dalam melawan pendudukan Nazi, khususnya Walraven van Hall yang merupakan tokoh utama dalam film dengan ambisinya membela rakyat Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan permasalahan penelitian yaitu bagaimana tindak tutur digunakan oleh tokoh utama film Bankier van Het Verzet tahun 2018. Teori yang digunakan dalam menyusun penelitian ini yaitu tindak tutur dari Searle (1969). Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari dialog tokoh utama yang memiliki dua peran berbeda dalam film dengan judul Bankier van Het Verzet. Film ini diperoleh dari layanan over the top (OTT), Netflix. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan adanya perbedaan penggunaan secara umum tindak tutur serta tujuan tindak tutur yang digunakan tokoh utama. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tindak tutur yang digunakan tokoh utama sesuai dengan mitra tutur dan konteks yang ada saat tuturan terjadi.

Bankier van Het Verzet is one of the films that tells the true story of the struggle of the Dutch people against the Nazi occupation, focused on Walraven van Hall who is the main character in the film with his ambition to defend the Dutch people. The method of this research is qualitative research method, with the aim of knowing the speech acts of the main character of the 2018’s movie Bankier van Her Verzet. The theory that used to compile this research is the speech of acts by Searle (1969). The data that used in this research was taken from the main character of Bankier van Het Verzet movie that has two different characters. This movie was obtained from Netflix's over the top (OTT) service. The purpose of this research is to show the differences in the general use of speech acts and the purpose of speech acts used by the main character. The results of this research show the differences of the speech acts that used by the main character according to the speech partners and the context that existed when the speech occurred."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Kumalasari
"[ABSTRAK
Penelitian ini membahas Openingszinnen (rayuan Bahasa Belanda) yang mengandung tindak tutur dan implikatur di dalam setiap kalimatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan tindak tutur lokusi dan ilokusi serta jenis-jenis tindak tutur yang muncul pada rayuan tersebut. Metode yang digunakan untuk menganalisis korpus berupa Openingszinnen yang terdapat pada laman www.leukespreuk.nl adalah metode kualitatif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kalimat dalam Openingszinnen diawali dengan sebuah pertanyaan retoris dan dilanjutkan dengan penjelasan yang memiliki implikatur mengenai pertanyaan tersebut. Implikatur dan jenis tindak tutur dalam setiap kalimat berbeda-beda, ada yang bermaksud untuk memuji kecantikan seorang wanita, ada yang mengharapkan suatu tindakan dari pendengar, ada yang sekedar ingin memperlihatkan bahwa ia sedang jatuh cinta bahkan ada pula kalimat yang bersifat vulgar, seperti mengajak berciuman atau bercinta satu malam.ABSTRACT This journal discusses about Openingszinnen or pick up lines in Dutch that contains implication and speech acts. The main approach of this journal is to give detail explaination for every single speech acts, implication and also to find the classification of speech acts in Openingszinnen. This study uses qualitative methods to analyze a corpus of Openingszinnen from a website www.leukespreuk.nl. It can be concluded that rhetorical question can be found very often in the beginning of every sentence in Openingszinnen. The explanation about the rhetorical question that contains implication can be seen in the following sentence. The intentions of the implication and the classification of speech acts are different, to praise the beauty of a woman, to expect something from the listeners, to show that the speaker is in love and even have vulgar intention, such as asking for kisses or one night stand love., This journal discusses about Openingszinnen or pick up lines in Dutch that contains implication and speech acts. The main approach of this journal is to give detail explaination for every single speech acts, implication and also to find the classification of speech acts in Openingszinnen. This study uses qualitative methods to analyze a corpus of Openingszinnen from a website www.leukespreuk.nl. It can be concluded that rhetorical question can be found very often in the beginning of every sentence in Openingszinnen. The explanation about the rhetorical question that contains implication can be seen in the following sentence. The intentions of the implication and the classification of speech acts are different, to praise the beauty of a woman, to expect something from the listeners, to show that the speaker is in love and even have vulgar intention, such as asking for kisses or one night stand love.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Huda Mahmuda
"ABSTRAK
Penggunaan bahasa untuk menyampaikan sesuatu yang kasar merupakan hal yang lazim saat ini, bahkan bagi remaja. Fenomena ini sudah ditampilkan dalam banyak film, seperti The Edge of Seventeen 2016 . The Edge of Seventeen 2016 adalah sebuah film komedi-drama tentang perjuangan Nadine, tokoh utama, dalam tumbuh dewasa, terutama ketika dia merasa tidak ada siapa-siapa di sisinya. Penelitian ini berfokus pada bagaimana Nadine mengutarakan kekasaran melalui penggunaan bahasanya dalam percakapan. Percakapan tersebut dianalisis menggunakan model ketidaksantunan Culpeper, maksim percakapan Grice, dan teori tindak tutur Austin. Data dianalisis untuk menentukan strategi dan maksim yang digunakan, serta tindak tuturnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi ketidaksantunan dan maksim digunakan, dan tujuannya dalam ujaran tertentu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada makna yang tersembunyi dan tujuan dari ujaran yang menggunakan strategi ketidaksantunan dan melanggar maksim pada konteks tertentu. Dengan menganalisis percakapan-percakapan tersebut, terbukti bahwa kekasaran dalam bahasa bukan hanya sekedar kekasaran, tetapi juga mempunyai makna tersembunyi dan tujuan dalam setiap konteks.

ABSTRACT
Nowadays, using language to utter rudeness is prevalent, even for teenagers. This phenomenon has been included into many films, such is The Edge of Seventeen 2016 . The Edge of Seventeen 2016 is a coming of age comedy drama film about the struggle of growing up for Nadine, the main character, especially when she feels that there is no one on her side. This study focuses on how Nadine utters the rudeness through her language. Her utterances are analyzed with Culpeper rsquo s impoliteness model, Grice rsquo s conversational maxims, and Austin rsquo s speech act. The data are analyzed by determining the strategy and maxims used and the speech acts behind them. This study aims to determine to what extent the impoliteness strategy and the conversational maxims are used as well as their purpose in certain utterances. The findings of the study show that there are underlying meanings and purposes to the utterances which use the impoliteness strategy and flout the conversational maxims in certain context. By analyzing the conversations, it is evident that the rudeness in the language is not merely rudeness, but it rather has underlying meanings and purposes in each context. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>