Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Orgea Bungawali
"Analisis Situasi: Garuda Indonesia mempersembahkan program loyalti bagi para pelanggan setianya yang bernama Garuda Frequent Flyer GFF Semenjak tahun 2011, GFF telah betransformasi menjadi menjadi GarudaMiles.Namun belum banyak anggota maupun publik yang menhgetahui hal tersebutMaka berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan manager media Garuda Indonesia, ditemukanlah bahwa diperlukan program untuk meningkatkan brand awareness GarudMiles.
Tujuan: Untuk mempublikasikan GarudaMiles dan mengedukasi khalayak tentang keunggulan dan keuntungan dalam menjadi anggota GarudaMiles. Serta, mengundang khalayak lain untuk bergabung menjadi anggota GarudaMiles, sehingga frekuensi penerbangan dengan GarudaMiles akan bertambah.
Sasaran Program Komunikasi: Meningkatkan awareness masyarakat tentang GarudaMiles. Memudahkan pelanggan untuk mengecek jumlah mileage, tanggal kadaluarsa dan award yang dapat ditukarStrategiMenggencarkan publikasi GarudaMiles di berbagai platform.
Khalayak Sasaran Jenis kelamin:
- Pria dan Wanita Usia: 25-44 Tahun
- Sudah bekerja
- SES: A dan B
Pesan Kunci: GarudaMiles memberikan keuntungan yang lebih banyak.
Program:
1. Melakukan media relations
2. Optimalisasi aktivitas online
3. Lomba menulis 'Traveling with GarudaMiles'
4. Menggunakan non-media connector berupa travel bloggerSMS reminder mileage
Jadwal: Bulan Januari-Deseber 2017
Anggaran: Rp 176, 993,000
Evaluasi: Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome.
- Input: mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan.
- Output: mengadakan evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan.
- Outcome: melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan.

Situation Analysis: Garuda Indonesia presents a loyalty program for their loyal customers, Garud Frequent Flyer GFF .Starting from 2011, GFF has transformed into GarudaMiles. However, there are lack of audiences know about this.Therefore, based on a private interview with Garuda Indonesia Media Manager, it is founded that Garuda Indonesia needed a program to increases brand awareness of GarudaMiles.
Goals: To publish and popularize GarudaMiles among members, customers, and other audiences and to attract other audiences to join GarudaMiles, so it can increase frequency of flying with Garuda Indonesia.
Communication Objectives: Increase brand awareness Facilitate GarudaMiles members to check their mileage, expires date and exchanged awards
Strategy: Intensify publication of GarudaMiles
Target Audience:
- Gender Male and Female
- Age 25 44
- Working SES A and B
Key Messages: GarudaMiles giving more benefits
Programmes:
- Media relationsOptimizing online activity
- Essay competitionNon media connector, travel blogger
- Reminding mileage SMS
Schedule: January to December 2017
Budget: Rp 176, 993,000
Evaluation:
Using three evaluating methods input, output, and outcome:
- Input Conducting evaluation for the execution Output Conducting evaluation for the results of the execution.
- Outcome Measuring the effects and evaluating from the execution
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feisya Rizky Ayunadia
"ABSTRAK
Profil Perusahaan: Evoware adalah social enterprise yang memiliki tujuan untuk meningkatkan gaya hidup ramah lingkungan dan memberikan nilai-nilai inovatif bagi masyarakat urban. Social enterprise yang didirikan pada April 2016 ini menggunakan rumput laut sebagai bahan baku produk. Dampak yang diharapkan Evoware bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk kehidupan para petani rumput laut. Evoware memiliki visi untuk menciptakan solusi inovatif untuk memecahkan masalah sampah plastik. Selain itu, sekaligus meningkatkan taraf hidup petani rumput laut di Indonesia. Untuk mencapai visinya, Evoware menganut dua nilai utama, yaitu inovasi dan kerjasama. Dalam menjalankan bisnisnya, rantai nilai bisnis Evoware tidak membahayakan alam mulai dari sumber hingga produknya. Produk Evoware bersifat ramah lingkungan, bio-degradable, dapat dimakan sekaligus sehat bagi tubuh. Evoware saat ini memiliki dua jenis produk, yaitu gelas Ello Jello dan seaweed-based packaging. Pernyataan Masalah: Masyarakat belum mengenal Evoware dan produknya sehingga produk Evoware belum memiliki brand awareness yang kuat.

ABSTRACT
Company Profile: Evoware is a social enterprise that aims to improve eco-friendly lifestyles and provide innovative values for urban society. This social enterprise which was founded on April 2016 uses seaweed as raw material for their products. Evoware's impact is not just for the environment, but also for the lives of seaweed farmers. Evoware has a vision to create innovative solutions to solve plastic waste problems. In addition, while improving the living standards of seaweed farmers in Indonesia. To achieve this vision, Evoware embraces two key values, innovation and cooperation. In running its business, Evoware's value chain does not endanger nature from source to product. Evoware products are environmentally friendly, bio-degradable, edible and healthy for the body. Evoware currently has two types of products, Ello Jello glass and seaweed-based packaging. Problem Statement: The general public is not familiar with Evoware and its products so that Evoware`s products do not yet have a strong brand awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Evalda Febriaty
"ESL berdiri sejak tahun 2000 dari sebuah basement di Jerman. ESL sebagai penyelenggara event hadir di Indonesia sejak perawalan tahun 2019. Produk ESL di Indonesua pada musim pertama, yaitu ESL Clash of Nations dan ESL Clash of Nation. Tujuan program untuk memperkenalkan ESL Indonesia kepada target khalayak dan memberikan informasi mengenai produk event ESL. Serta mengajak lebih banyak lagi orang untuk berpartisipasi dalam turnamen melalui turnamen komunitas ESL Indonesia.
.....ESL was established at 2000 in a basement in Germany.
ESL as an event organizer has been present in Indonesia since the beginning
of 2019. The Product of ESL at first season in Indonesia is ESL National
Championshop and ESL Clash of Nation. To introduce ESL Indonesia to target audiences and provide information about ESL event products. And to invite more people to participate in tournaments through the Indonesian ESL community tournament."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu Kusumo Putero
"Analisis Situasi
1. Citilink pada tahun 2012 melepaskan diri dari Garuda Indonesia menjadi maskapai independen
2. Saat ini industri penerbangan di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan karena jumlah penumpang yang terus meningkat
3. Citilink harus mampu bersaing dengan maskapai lain dan menjadi maskapai LCC terbaik sesuai dengan visinya
4. Citilink belum menjadi top of mind masyarakat
Pernyataan Masalah
Citilink saat ini membutuhkan sebuah solusi untuk meningkatkan brand awarenessserta brand imageagar menjadi top of mind di masyarakat.
Solusi
1. Mengadakan special event dalam bentuk lomba video pendek dan Travel Fair.
2. Mengadakan publikasi acara dengan mengoptimalkan social media yang dimiliki Citilink serta melalui media lain seperti radio, blog, dan online news
3. Membuat press release untuk disebarkan pada media
Tujuan Program Meningkatkan brand awareness sekaligus memperkuat brand image Citilink sebagai maskapai LCC yang modern serta dapat dipercaya dan diandalkan.
Khalayak Sasaran Secara Geografis:
• Masyarakat Jabodetabek
Secara Demografis:
• Masyarakat usia 18-35 tahun
• Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Traveller
• SES: A, B, dan C+
Pesan Kunci "Enjoy your fun, memorable, and precious journey with Citilink"
Jadwal Program
• Pengumpulan video : 1 Juni - 31 Agustus 2014
• Pengumuman pemenang: 16 September 2014
• Citilink Travel Fair: 17 - 19 Oktober 2014
Tempat Pelaksanaan
Gandaria City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Kerangka Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan program dengan cara pengamatan langsung dan survei
Total Anggaran Rp 953.580.000

Situation Analysis
1. Citilink spin off from Garuda Indonesia in 2012
2. The aviation industry in Indonesia is growing and also the number of passenger is increasing
3. Citilink should be able to compete with other airlines and become the best LCC according to it's vision
4. Citilink is not a top of mind brand Problem Statement Citilink needs a solution to increase their brand awareness to be the people’s top of mind.
Solution
1. Held a special event through short movie competition and travel fair
2. Optimize Citilink’s social media and also other media such as radio, blog, and online news to publicate the event
3. Make a press release
Objection Increase the brand awareness and also Citilink’s brand image as a modern LCC that can be trusted and relied on Target Audience Geographically:
• Jakarta and surrounding areas Demographically:
• People age 18-35 years old
• Student, Employee, Traveller
Key Message "Enjoy your fun, memorable, and precious journey with Citilink"
Schedule
• Video submission: 1 June 2014 - 31 August 2014
• Winner announcement: 16 September 2014
• Citilink Travel Fair: 17 - 19 October 2014
Venue Gandaria City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Evaluation
Evaluation should be done to measure the effectiveness of the program through direct observation and survey
Total Budget Rp 953.580.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54275
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Minarsha Atina Malik
"Kemajuan teknologi telah menjadikan media sosial sebagai sebuah sarana komunikasi yang baru dan mumpuni. Saat ini, perusahaan ataupun organisasi tidak lagi dapat hanya mengandalkan media tradisional untuk menjangkau audiens mereka, tidak terkecuali untuk komunitas. Penting bagi komunitas untuk berhubungan secara aktif dengan audiens mereka melalui media sosial, agar dapat mencapai brand awareness yang diinginkan. Penelitian ini membahas tentang strategi penggunaan penggunaan media sosial, khususnya Instagram sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness Garuda not Yet sebagai komunitas hobi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui wawancara daring dengan presiden dan pengelola media sosial komunitas tersebut, juga melalui analisis halaman media sosial dari komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Garuda not Yet menggunakan Instagram sebagai platform satu-satunya untuk pemasaran media sosial mereka. Klasifikasi konten yang ada dalam Instagram mereka terbagi menjadi enam, yaitu: Konten informatif, konten mendidik, konten dokumentasi, konten pernyataan resmi komunitas, konten tambahan, serta konten live bulanan Instagram mereka. Masing-masing jenis dari konten tersebut memiliki tujuan yang saling melengkapi satu sama lain, dengan sasaran akhir meningkatkan brand awareness dari Garuda not Yet sebagai komunitas.

The advances in technology have made social media a new and powerful medium for communications. Nowadays, companies or organizations can no longer rely solely only on traditional media to reach out to their audience, and it is no exception for communities. It is crucial for communities to actively engage with their audience through social media, in order to reach the desired brand awareness. This research studies the strategies for the use of social media, more specifically Instagram as a platform to raise Garuda not Yet’s brand awareness as a hobby community. The data collection for this research was done through online interviews with the community’s president & social media handler, and through analysis of the community’s social media page. The research has found that Garuda not Yet uses Instagram as their only social media marketing platform. Classifications of the daily contents on their Instagram can be divided into six categories, namely: Informative content, educational content, documentation content, community’s official statement content, extra contents, and also their monthly Instagram live content. Each type of the contents has their own objectives that complements each other, with the ultimate goal of increasing brand awareness of Garuda not Yet as a community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aldina Sabrini Is
"Modernisasi membawa kebutuhan adanya pembukaan saluran-saluran aspirasi politik baru termasuk partai politik baru. Terlihat dari perkembangan partai politik yang tidak konstan. Banyak partai politik lama dan baru yang hilang muncul seja pemilu tahun1955. Salah satu partai yang muncul pada tahun 2014 adalah Partai Solidaritas Indonesia.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai politik baru yang menargetkan anak muda yang termasuk dalam generasi Y atau Millenials sebagai pemilih dan partisan politiknya dalam pemilu 2019. Namun berdasarkan Survei Nasional Saiful Muljani Research and Consulting, hanya 50.6 persen anak muda yang memiliki kepercayaan terhadap partai politik dan hanya 49.8 persen yang memiliki partisipasi politik yang tinggi (berdasarkan riset Lembaga Kajian Demokrasi dan Hak Asasi Demos Indonesia).
Penulisan karya akhir ini bertujuan untuk merancang serangkaian kegiatan marketing public relation melalui kegiatan special event yang dapat meningkatkan awareness publik terhadap Partai Solidaritas Indonesia.

Modernization brings the need of new political aspirations channel including a new political party. Seen from the development unconsistency of political party. Many old and new party that shrink and appear since 1955. One of the party that emerged in 2014 is Partai Solidaritas Indonesia.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) is a new political party that targets young people who belonged to the generation Y or Millenials as voters and participants politics in election 2019. However, based on the National Survey Saiful Muljani Research and Consulting, only 50.6 percent of young people who have trust in the party politics and only 49.8 percent have high political participation (based Research Institute for Democracy and Human Rights Demos Indonesia).
This thesis aims to design a series of marketing public relations activities that can increase public awareness of the Solidarity Party of Indonesia.
Modernization brings the need of new political aspirations channel including a new political party. Seen from the development unconsistency of political party. Many old and new party that shrink and appear since 1955. One of the party that emerged in 2014 is Partai Solidaritas Indonesia.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) is a new political party that targets young people who belonged to the generation Y or Millenials as voters and participants politics in election 2019. However, based on the National Survey Saiful Muljani Research and Consulting, only 50.6 percent of young people who have trust in the party politics and only 49.8 percent have high political participation (based Research Institute for Democracy and Human Rights Demos Indonesia). This thesis aims to design a series of marketing public relations activities that can increase public awareness of the Solidarity Party of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Selvi Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat analisis penerapan melalui sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai budaya organisasi Fly Hi di Garuda Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses sosialisasi dan internalisasai Nilai Budaya Fly Hi di Garuda Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan semua data dan informasi, peneliti menggunakan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber, observasi lapangan dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sosialisasi dan internalisasi yang dilakukan oleh Garuda Indonesia telah berhasil, hal ini dapat dilihat dari pemahaman para pegawai yang sangat baik mengenai nilai-nilai budaya organisasi Fly Hi dan penerapan nilai-nilai budaya organisasi Fly Hi didalam setiap pekerjaan.

This Research aims to look the implementation of socialization and internalization of Fly Hi, Organization Culture of Garuda Indonesia. The question of this research is how the process of socialization & internalization of Fly Hi can be done in Garuda Indonesia. In this research, the researcher use qualitative approach and descriptive research. To get all the data and information, researcher use deep interview on multiple sources, field observation and librarial study. Reseaercher interviewed several sources. Based on the research result, show that socialization & internalization of Fly Hi in Garuda Indonesia has been successful, it can be seen from good understanding from employee regarding value of organization culture and implementation value of organization culture in their jobs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Chandradewi Puspaningrum
"Tayangan media massa seringkali menunjukkan standar kecantikan dengan kulit putih, tubuh tinggi dan langsing, serta rambut panjang, lurus, dan hitam. Hal tersebut pun ditunjukkan melalui produk-produk perawatan tubuh dan rambut yang beredar di pasaran luas, yang mayoritas hanya memenuhi kebutuhan khalayak yang 'sesuai' dengan standar kecantikan. Padahal, terdapat khalayak yang kebutuhannya belum terpenuhi dengan produk-produk tersebut. Produk-produk yang beredar di pasaran luas pun seringkali menghasilkan tingkat limbah yang tinggi, yang disebabkan oleh pemilihan bahan baku hingga kemasan yang tidak ramah lingkungan.
Madremia sebagai brand perawatan rambut dan tubuh yang ramah terhadap keragaman jenis rambur dan lingkungan, hadir di tengah-tengah kondisi tersebut. Akan tetapi, kesadaran khalayak akan keberadaan Madremia sebagai brand perawatan rambut dan tubuh yang peduli pada keberagaman jenis rambut dan lingkungan masih rendah. Madremia pun belum memiliki rancangan kegiatan pemasaran yang komprehensif dan terencana yang dapat dievaluasi. Maka dari itu, dibutuhkan suatu rancangan program komunikasi yang dapat meningkatkan brand awareness Madremia.
Rancangan program komunikasi ini bertajuk “Embrace Your Well Being and Nature with Madremia”, yang akan dilaksanakan selama 5 bulan dengan total anggaran sebesar Rp.3.810.000. Khalayak program ini akan menargetkan khalayak yang berdomisili di Jabodetabek dan kota-kota besar di pulau Jawa, berusia 18-30 tahun dengan SES A-B, familiar dengan teknologi digital, aktif menggunakan media sosial, memiliki ketertarikan dengan isu beauty inclusivity dan lingkungan, serta sering melakukan riset sederhana sebelum membeli suatu barang. Progam ini akan dieksekusi melalui beberapa kegiatan, yaitu aktivasi media sosial, brand ambassador, partnership dengan komunitas, serta media relations.

Mass media often show the standard of beauty with white skin, tall and slender bodies, and long, straight, and black hair. This is also shown through the body and hair care products circulating in the wide market, the majority of which only meet the needs of audiences that are 'fit' to the beauty standards. In fact, there are audiences whose needs have not been met with these products. Products circulating in the wide market often produce high levels of waste, which is caused by the selection of raw materials to packaging that is not environmentally friendly.
Madremia as a hair and body care brand that is friendly to various types of hair and the environment exists in the midst of these conditions. However, public awareness of the existence of Madremia as a hair and body care brand that cares about the diversity of hair types and the environment is still low. Madremia does not yet have a comprehensive and planned marketing activity plan that can be evaluated. Therefore, a communication program is needed that can increase Madremia's brand awareness.
This communication program is entitled "Embrace Your Well Being and Nature with Madremia", which will be implemented for 5 months with a total budget of Rp3,810,000. The audience for this program will target audiences who live in Greater Jakarta and its surroundings (Jabodetabek area) and big cities on the island of Java, aged 18-30 years with SES A-B, are familiar with digital technology, actively use social media, have an interest in beauty inclusivity and environmental issues, and often do simple research before buying an item. This program will be executed through several activities, namely social media activation, brand ambassadors, partnerships with the community, and media relations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Pramana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9792
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Karina
"Perkembangan bisnis startup digital khususnya pada bidang jasa transportasi roda dua mulai marak diawal tahun hingga pertengahan 2015, muncul nya ­nama-nama baru menuntut perusahaan untuk saling bersaing dalam target market yang sama. Salah satu dari perusahaan start up digital tersebut adalah Gojek, yang baru saja mengembangkan aplikasi mereka diawal tahun 2015. Tujuan dari makalah ini adalah membahas secara detil mengenai peneranapan dan dampak dari penggunaan taktik word of mouth dalam meningkatkan brand awareness Gojek. Metode yang digunakan adaah studi literatur dari penelitiansebelumnya dan pengamatan media sosial Gojek dan konsumen. Berdasarkan hasil studi dan pengamatan, cara yang digunakan Gojek untuk menciptakan word of mouth mengenai brand nya adalah melalui: (1) memberikan jasa yang optimal kepada masyarakat, (2) menggunakan driver sebagai intermediaries dan (3) pendekatan emosional antara driver dan konsumen. Dari ketiga cara tersebut, brand Gojek menjadi semakin dikenal masyarakat yang berdampak pada peningkatan brand awareness serta sales atau penjualan jasa Gojek secara tidak langsung. Makalah ini akan menjelaskan mengenai fenomena word of mouth Gojek dalam peningkatan terhadap brand awareness perusahaan.

The growth of digital startup business particularly in two wheeled transportation are getting popular in the beginning and mid of 2015, new name are emerging and sued their own company to compete with competitor. Gojek is one the digital start up business that has started their own application in the beginning of 2015. The purpose of this paper is to examine the utilization of word of mouth tactic to increase brand awareness Gojek. This paper was analyze by literature methods and observing both of Gojek and consumer?s social media. Based on this analysis, it was found that there were some methods that Gojek has used to create word of mouth about their brands, they were: (1) giving the most optimal service to public, (2) using driver as intermediaries and (3) using emotional approach between the driver and consumer. From the three methods mentioned before, Gojek is getting to be more recognized by public which impact to the increase of brand awareness and Gojek service?s sales indirectly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>