Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iskhaq Iskandar
"Coupled ocean-atmosphere mode in the tropical Indian Ocean, so-called the Indian Ocean Dipole (IOD), occurred
during boreal summer to fall 2011. In this study, data from satellite observations and atmospheric reanalysis datasets
together with data from ocean current mooring were used to evaluate the evolution of the 2011 IOD event. It is shown
that the 2011 IOD was a weak and short-lived event. It developed in July, peaked in September, decayed in October and
terminated in November. During the peak phase, maximum negative sea surface temperature anomaly off Sumatera-
Java reached -1.2 °C. As oceanic response to easterly wind anomalies along the equator, the observed zonal currents in
the central and eastern equatorial Indian Ocean also showed prominent westward currents during the peak phase of the
2011 IOD event.
Mode Kopel Laut-Atmosfer di Daerah Tropis Samudera Hindia selama Tahun 2011. Mode kopel laut-atmosfer di
kawasan tropis Samudera Hindia yang dikenal sebagai fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) terjadi pada musim panas
hingga musim gugur tahun 2011. Pada studi ini, data observasi satelit, data reanalisis, dan data dari hasil pengukuran
arus laut digunakan untuk mengevaluasi terjadinya fenomena IOD di tahun 2011. Hasil studi menunjukkan bahwa
fenomena IOD tahun 2011 merupakan jenis IOD yang lemah dan berdurasi pendek. IOD di tahun 2011 mulai terbentuk
di bulan Juli, mencapai puncaknya di bulan September, meluruh di bulan Oktober dan menghilang di bulan November.
Pada saat fase puncak, anomali suhu permukaan laut di dekat pantai Sumatera-Jawa mencapai -1,2 °C. Data observasi
arus di tengah dan di sisi timur ekuator Samudera Hindia menunjukkan adanya respon laut terhadap anomali sirkulasi
atmosfer. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa arus zona bergerak ke arah barat sebagai respon terhadap angin
timuran pada fase puncak IOD tahun 2011."
Palembang: Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sriwijaya, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Mode Kopel Laut-Atmosfer di Daerah Tropis Samudera Hindia selama Tahun 2011. Mode kopel laut-atmosfer di kawasan tropis Samudera Hindia yang dikenal sebagai fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) terjadi pada musim panas hingga musim gugur tahun 2011. Pada studi ini, data observasi satelit, data reanalisis, dan data dari hasil pengukuran arus laut digunakan untuk mengevaluasi terjadinya fenomena IOD di tahun 2011. Hasil studi menunjukkan bahwa fenomena IOD tahun 2011 merupakan jenis IOD yang lemah dan berdurasi pendek. IOD di tahun 2011 mulai terbentuk di bulan Juli, mencapai puncaknya di bulan September, meluruh di bulan Oktober dan menghilang di bulan November. Pada saat fase puncak, anomali suhu permukaan laut di dekat pantai Sumatera-Jawa mencapai -1,2 °C. Data observasi arus di tengah dan di sisi timur ekuator Samudera Hindia menunjukkan adanya respon laut terhadap anomali sirkulasi atmosfer. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa arus zona bergerak ke arah barat sebagai respon terhadap angin timuran pada fase puncak IOD tahun 2011.

Coupled ocean-atmosphere mode in the tropical Indian Ocean, so-called the Indian Ocean Dipole (IOD), occurred during boreal summer to fall 2011. In this study, data from satellite observations and atmospheric reanalysis datasets together with data from ocean current mooring were used to evaluate the evolution of the 2011 IOD event. It is shown that the 2011 IOD was a weak and short-lived event. It developed in July, peaked in September, decayed in October and terminated in November. During the peak phase, maximum negative sea surface temperature anomaly off Sumatera- Java reached -1.2 °C. As oceanic response to easterly wind anomalies along the equator, the observed zonal currents in the central and eastern equatorial Indian Ocean also showed prominent westward currents during the peak phase of the 2011 IOD event."
Universitas Sriwijaya. Faculty of Mathematics and Natural Sciences, 2014
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harwikarya
"Telah dilakukan penelitian metodologi segmentasi dan klasiiikasi citra synthetic aperture radar (SAR) bcrdasarkan Pulse Coupled Neural Networks (PCNN) dikombinasilcan dengan ciri teksturf Langkah awal penelitian ialah mencari variabel optimal pada persamaan PCNN. Segmentasi citra dilakukan menggunakan tiga macam metoda yang diusulkan yaitu pertama berdasarkan PCNN yang variabelnya telah dibuat optimal, kedua yaitu berdasarkan modiiikasi proses iterasi PCNN dan ketiga berdasarkan mod'kasi persamaan PCNN. Hasil segmentasi tiga teknik ini dapat memisahkan wilayah sesuai ground truth, tetapi pada jumlah iterasi tertentu masih telj adi tumpang tindih. Klasiikasi berdasarkan PCNN dilakukan dua tahap yaitu pertama mengelmraksi ciri tekstur citra. Ekstraksi ciri ini menggunakan perhitungan Grey Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Dipilih tiga macam ciri yaitu diss|'m1`!arity, correlation dan angular second moment. Tiga ciri ini menjadi masukan pada PCNN untuk diiterasi. Hasil yang sangat menonjol dari rangkaian elcsperimcn. ini ialah didapatkannya variabel optimal persamaan PCNN yang tegar, metoda modiiikasi iterasi persamaan PCNN yang dapat menghlndari terjadinya tumpang tindih pada dua kelas wilayah hasil segmentasi, modiiikasi persamaan PCNN menjadi empat pereamaan yang dapat mempercepat segmentasi, dan hasil yang menonjol lainnya ialah dapat digunakannya PCNN ini untuk klasiftkasi ciua SAR yang bertekstur dan multi wilayah setelah dikombinasikan dengan ciri tekstur dan ketepatan klasifilasi berdasarkan PCNN yang diusulkan mencapai 91,58$% untuk pita L, 88, 31% untuk pita C dan 85,33%, untuk pita P.

The new methodology on segmentation and classification of Synthetic Aperture Rofar (SAR) based on Pulse Coupled Neural Networks (PCNN) and features texture was proposed in this dissertation. The tirst step of this research is timing the variables of the PCNN. The segmentation is based on new methods which proposed in this dissertation. First by iterating the images used optimal PCNN, the second method by modifying the iteration of the PCNN, and the third method by modilymg the equations of the PCNN. The results of these experiments are good enough, but in one of some iterations the result was overlap, in this case two area of the image were appeared in the binary image. The classification based on PCNN would be in two steps, Erst was the features extraction. The features were extracted by using the Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Three features, dissimilarity, correlation and angular second moment were selected to be processed by the PCCNN. The significant results of the experiments are, optimal variables of the PCNN which are robust, the new method of iteration of the PCNN which be able to avoid over lapping in segmentation, the new method of modification PCNN equation could increases the speed of segmentation and classification, and new method the application of PCNN in the segmentation and classification ofthe textural and multi region SAR images. Total accuracy for L band is 9l,58%, C band is 88,31% and'P band is 85, 33%."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
D968
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Iskandar
"Pada skripsi ini akan dirancang suatu sistem pengendalian ketinggian air untuk sistem coupled tank pp-00 berdasarkan pengendali jaringan syaraf tiruan dengan metode pelatihan adaptive interaction. Sistem yang digunakan disusun berdasarkan bentuk tangki terhubung dengan satu masukan dan satu keluaran (SISO). Sesuai dengan waktu cuplik yang telah ditentukan, komputer akan menerima data-data hasil cuplikan sensor berupa ketinggian air pada tangki kedua dengan memberikan masukan air pada tangki pertama.
Pengendalian ketinggian air didasarkan pada error yang dihasilkan antara data-data yang berasal dari sensor pada tangki kedua sebagai titik ketinggian air sistem yang akan diatur dan titik acuan yang telah didefinisikan terlebih dahulu sebagai nilai setpoint. Digunakan dua buah masukan pada pengendali jaringan syaraf tiruan yaitu error pada waktu pencuplikan sekarang dan waktu pencuplikan sebelumnya. Untuk melihat bagaimana kerja dari pengendali jaringan syaraf tiruan ini akan dilakukan perubahan parameter-parameter dari jaringan syaraftiruan ini, seperti banyaknya neuron pada lapisan tersembunyi, dan konstanta pelatihan. Untuk membantu pengendali jaringan syaraf tiruan, akan diberikan pengendali tambahan yaitu pengendali feedforward. Pengendali ini kemudian akan dibandingkan performa kerjanya dengan pengendali konvensional yang telah lama dikenal, yaitu pengendali PI.
Hasil simulasi memperlihatkan bahwa pengendali jaringan syaraftiruan ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dengan pengendali PI, selain itu dengan melakukan perubahan-pembahan pada parameter jaringan syaraf tiruan dapat membantu kinerja pengendali agar dapat mengendalikan sistem menjadi lebih baik. Pada akhirnya rancangan pengendali jaringan syaraf tiruan ini ditambahkan dengan pengendali feedforward yang terbukti dapat meningkatkan kinerja pengendali jaringan syaraftiruan ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Ye-kyoum
"Penulis membahas tiga versi Ramayana; dari India, Jawa dan Thailand. Ketiganya dikaji dengan pendekatan strukturalisme Levi-Strauss yang melihat hubungan intrinsik dalam setiap versi narasi tersebut. Kemudian dilihat hubungan struktur di antara ke tiganya. Bertolak dari kajian itu, penulis menyimpulkan ada implikasi sosial-budaya di Asia Tenggara, yaitu 1) Ramayana dapat berperan sebagai mediator yang menghubungkan teks dengan konteksnya, 2) Ramayana juga berperan sebagai stimulasi untuk menguatkan sistem nilai dan menyatukan secara intrinsik sistem-sistem nilai yang ada dalam berbagai kebudayaan di Asia Tenggara."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Obridko, Vladimir N., editor
"These are the proceedings of the Symposium 3 of JENAM 2011 on new scientific challenges posed by the Sun. The topics covered are (1) the unusual sunspot minimum, which poses challenges to the solar dynamo theory, (2) the Sun’s Terra-Hertz emission, which opens a new observational window, (3) corona wave activity, and (4) space weather agents - initiation, propagation, and forecasting. In 21 in-depth contributions, the reader will be presented with the latest findings.
"
Berlin : [Springer, ], 2012
e20425329
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Subrarayappa, B.V.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1992
507.205 4 SUB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Satrio Wibowo
"Tesis ini membahas mengenai politik luar negeri Amerika Serikat di Timur Tengah pada masa pemerintahan Barack Obama tahun 2009-2014. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengambil studi terhadap penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa politik luar negeri Amerika Serikat di Timur Tengah pada masa pemerintahan Barack Obama mengalami perubahan pendekatan dari hard power ke smart power. Tesis ini menemukan bahwa ada empat faktor yang membuat Amerika Serikat akan menarik pasukannya dari Afghanistan, yaitu : kematian Osama Bin Laden, tuntutan politik dalam negeri, kondisi ekonomi dalam negeri, dan konstelasi internasional.

This thesis discusses about U.S. foreign policy in the Middle East during the Barack Obama administration years 2009-2014. This study is a qualitative research by taking study of the withdrawal U.S. forces from Afghanistan. The results of this study indicate that U.S. foreign policy in the Middle East during the reign of Barack Obama is change from the hard power approach to the smart power approach. This thesis found that there are four factors that make the U.S. will withdraw its forces from Afghanistan, namely : the death of Osama Bin Laden, the demands of domestic politics, economic conditions in the country, and the international constellation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London : Allied-Publishers, 1965
954 STU (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: John Murray, 1976
500 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>