Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119990 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Okky Miftachuddin
"ABSTRAK
Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah perbatasan antara daerah
pengguna bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Mayoritas profesi di kabupaten Brebes
adalah Petani. Penggunaan bahasa yang umum digunakan di kalangan petani yaitu
istilah aktifitas pertanian dan istilah dalam sosialisasi. Mobilitas menjadi salah
satu faktor pengaruh perbedaan penggunaan bahasa. Pengaruh motif Mobilitas
oleh Petani berupa motif ekonomi berupa pekerjaan dan belanja serta motif sosial
berupa silaturahmi menimbulkan perbedaan sifat ruang dalam penggunaan
bahasa. Sifat ruang terbuka dibentuk oleh motif ekonomi berupa pekerjaan dan
belanja yang berlokasi di lingkungan dengan penggunaan bahasa lain. Sedangkan
sifat ruang tertutup dibentuk oleh motif ekonomi dan sosial yaitu belanja dan
silaturahmi dengan lingkungan bahasa yang sama.

ABSTRACT
Brebes Regency is one of the local border area between Javanese and
Sundanese. The majority of the profession in the Brebes Regency is Peasant. The
use of language commonly used among peasant that term agricultural activity and
in terms of socialization. Mobility is one factor the effect of differences in
language use. The Influence of peasant’s mobility patterns in the form of
economic incentives in the form of jobs and shopping and social motives in the
form of the relationship cause differences in space of language use. The nature of
open spaces formed by economic motives in the form of jobs and shopping are
located in the environment with the use of other languages. While the nature of
the closed space formed by social and economic motives are shopping and
relationship with a common language environment."
2016
S63955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Okky Miftachuddin
"ABSTRAK
Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah perbatasan antara daerah
pengguna bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Mayoritas profesi di kabupaten Brebes
adalah Petani. Penggunaan bahasa yang umum digunakan di kalangan petani yaitu
istilah aktifitas pertanian dan istilah dalam sosialisasi. Mobilitas menjadi salah
satu faktor pengaruh perbedaan penggunaan bahasa. Pengaruh motif Mobilitas
oleh Petani berupa motif ekonomi berupa pekerjaan dan belanja serta motif sosial
berupa silaturahmi menimbulkan perbedaan sifat ruang dalam penggunaan
bahasa. Sifat ruang terbuka dibentuk oleh motif ekonomi berupa pekerjaan dan
belanja yang berlokasi di lingkungan dengan penggunaan bahasa lain. Sedangkan
sifat ruang tertutup dibentuk oleh motif ekonomi dan sosial yaitu belanja dan
silaturahmi dengan lingkungan bahasa yang sama

ABSTRACT
Brebes Regency is one of the local border area between Javanese and
Sundanese. The majority of the profession in the Brebes Regency is Peasant. The
use of language commonly used among peasant that term agricultural activity and
in terms of socialization. Mobility is one factor the effect of differences in
language use. The Influence of peasant?s mobility patterns in the form of
economic incentives in the form of jobs and shopping and social motives in the
form of the relationship cause differences in space of language use. The nature of
open spaces formed by economic motives in the form of jobs and shopping are
located in the environment with the use of other languages. While the nature of
the closed space formed by social and economic motives are shopping and
relationship with a common language environment."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santosa
"Perlindungan terhadap Petani bawang merah dari bahaya pestisida merupakan suatu tantangan bagi dinas- dinas yang terkait di Kabupaten Brebes. Data hasil uji Cholinesterase darah yang dilakukan Dinas Kesehatan Brebes, dari 1764 sampel darah petani menunjukkan dan 1181 orang ( 66,9 %) masuk kategori normal sedangkan 583 orang ( 33 %) masuk kategori ringan sampai berat.
Thesis ini meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persepsi petani bawang merah yaitu : kepemilikan lahan, pengetahuan tentang pestisida, masa kerja dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 4 faktor yang diteliti, hanya 1 faktor yang mempengaruhi persepsi petani bawang merah yaitu pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ). Bila dilihat lebih jauh, pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3) adalah faktor eksternal yang dapat diintervensi.

Influencing Factors on the Perception Onion Farmer of Pesticide Used at the Brebes ResidenceOnion farmer protection from dangerous pesticides is a big challenge for the institutions at Brebes residence. Health services was reporting a set of data blood cholinesterase test from 1764 blood sample of onion farmer show that 1181 sample (66,%) is normal and 583 sample ( 33% ) are light, middle, and weight.
In this Thesis the writer was doing a research to find out the relationship between a set of factors with onion farmer perception of pesticide used. Those factor are : period of work, the owner of land, knowledge of pesticide, and safety training.
The result of this research show that 1 of 4 factors are significantly influencing onion farmer perception, that is safety and occupational health training. When we look deeper , safety and occupational health training is a external factors that is something intervened able.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Kapitono DJ.
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penggunaan Bahasa Indonesia ragam gaul di kalangan pelajar di Kabupaten Kolaka ketika berbicara kepada guru relatif jarang digunakan. Sebaliknya, penggunaan bahasa Indonesia ragam gaul di kalangan pelajar ketika berbicara dengan temannya relatif sering digunakan."
490 KAN 7:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pertiwi Wijayanti
"Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu rempah-rempah yang ada di Indonesia. Peningkatan produksi bawang merah menyebabkan pemerintah tidak lagi mengimpor bawang merah. Pemerintah mengupayakan untuk produksi bawang merah  di negeri sendiri terlebih dahulu. Tegal merupakan pemekaran Brebes dalam hal produksi bawang merah. Hal ini didukung dengan kondisi fisik dari wilayah Tegal. Tegal merupakan wilayah dengan struktur tanah berupa aluvial, sehingga bawang merah di lokasi ini tumbuh dengan subur. Teknik pemilihan informan dengan snowball sampling yang bermula dari petani. Di mana dalam teknik ini mencari informan lainnya untuk melengkapi informasi dari informan sebelumnya. Pengolahan data berupa data- data yang sudah terkumpul diolah dan diklasifikasikan sesuai dengan kata kunci yang ada. Data-data yang sudah diolah lalu dianalisis untuk kemudian ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditemukan tiga tengkulak yang terdiri dari tengkulak desa dan tengkulak besar. Tengkulak mendistribusikan bawang merah ke pedagang dan manufaktur. Perbedaan pendapatan terjadi di setiap aktor. Aktor dengan biaya pemasaran terbesar adalah tengkulak karena proses distribusi tengkulak harus mengeluarkan biaya transportasi.

Shallot (Allium ascalonicum L.) is one of the spices in Indonesia. The increase in  shallot production causes the government to no longer use shallots. The government strives to produce shallots in their own country first. Tegal is a division of Brebes in terms of shallot production. This is supported by the physical requirements of the Tegal region. Tegal is an area with an alluvial soil structure, so shallots in this location grow with suburban. The technique of selecting informants with snowball sampling starts from farmers. Where in this technique look for other information to complete information from previous informants. Data processing consists of data that has been collected and processed in accordance with existing keywords. Data that has been processed and then analyzed for later conclusions. The results of this study found three middlemen consisting of village middlemen and large middlemen. There are brokers who distribute shallots to traders and manufacturers. Income differences occur for each actor. The actor with the biggest marketing cost is the middleman because the middleman distribution process must incur transportation costs."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa perubahan iklim yang melanda Indonesia akhir-akhir ini banyak memberikan pengaruh kepada usaha tani. Kabupaten Jember yang merupakan sentra tanaman tembakau juga merasakan dampak dari perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko perubahan iklim dalam pengembangan usaha tani tembakau di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Lokasi penelitian di Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Ambulu. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sejumlah 40 orang responden. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap perilaku petani adalah umur, pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman, jumlah anggota kelarga, luas lahan, rasio harga, frekuensi kegagalan panen, dan jenis lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap perilaku petani adalah umur, pendidikan formal, pengalaman dengan signifikansi berturut-turut 0,048; 0,015 dan 0,011. faktor pendidikan non formal, jumlah anggota keluarga, luas lahan, rasio harga, frekuensi kegagalan panen, dan jenis lahan tidak berpengaruh signifikan."
JMSTUT 15:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Supriady M
"Dari hasil pembahasan didapatkan hal-hal sebagal ben kut : Pola pergiliran tanaman didaerah penelitian pada tanahsawah satu kali setahun terdapat diseluruh kecamatan,untuk pola 1 seluas 13.541 hektar(38,95 %), pola 2 seluas 9.243 - hektar (26,59 %) dan pola 3 seluas 1982 hektar (34,46). Adanya pola pergiliran tanaman tersebut,menyebabkan tingkat pendapatan petani menjadi meningkat begitu pula dengan kebutuhan tenaga kerjanya turut meningkat pula. Besar kecilnya tingkat pendapatan disebabkan oleh besar kecilnya produktivitas dan masing- masing jenis tanaman. Sedangkan besar kecilnya kebutuhan tenaga kerja,sangat bergantung pada penggunaan tenaga kerja untuk masing-masing jenis tanaman yang didasarkan oleh perhitungan hari kerja mulal dan tanam hingga panen."
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Fuady
"[Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan tunai bersyarat pertama di Indonesia. PKH merupakan cara baru penanggulangan kemiskinan yang sekaligus memutus rantai kemiskinan generasi yang akan datang. Berbagai studi telah dilakukan untuk melihat dampak program ini. Secara umum studi-studi tersebut menunjukkan bahwa PKH mempunyai dampak yang positif. Studi ini bertujuan melihat dampak PKH terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Brebes.
Rancangan studi ini menggunakan uji kuantitatif pengeluaran konsumsi berbasis rumah tangga dengan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi dan antara rumah tangga penerima program (treatment) dan rumah tangga bukan penerima program (control). Temuan penting studi ini adalah bahwa PKH secara signifikan meningkatkan rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga peserta program sebesar Rp 60.798 per kapita per bulan atau sekitar 14 persen dibanding sebelum program.

Program Keluarga Harapan (PKH) is the first conditional cash transfer program in Indonesia. PKH is a new way to reduce poverty and prevent the transmission of poverty to future generation. There have been a number of studies attempting to assess its impact. The overall studies found that PKH had positive impact. This study aims to assess the impact of PKH on welfare of people in Kabupaten Brebes.
The methodology used in this study is household based intervention quantitative assessment with measurements before and after and compare different impact between participant household (treatment) and non participant household (control). Main finding of this study is that PKH was significantly improve the welfare of beneficiary households. Their average monthly expenditures increased by Rp 60.798 per person, equal to a 14 percent increase in comparison to pre-program level., Program Keluarga Harapan (PKH) is the first conditional cash transfer
program in Indonesia. PKH is a new way to reduce poverty and prevent the
transmission of poverty to future generation. There have been a number of
studies attempting to assess its impact. The overall studies found that PKH
had positive impact. This study aims to assess the impact of PKH on welfare
of people in Kabupaten Brebes. The methodology used in this study is
household based intervention quantitative assessment with measurements
before and after and compare different impact between participant household
(treatment) and non participant household (control). Main finding of this
study is that PKH was significantly improve the welfare of beneficiary
households. Their average monthly expenditures increased by Rp 60.798 per
person, equal to a 14 percent increase in comparison to pre-program level]"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>