Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180861 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risna Triandhari
"International Risk Sharing (IRS) adalah pembagian risiko secara internasional antar-negara dalam suatukawasan atau dalam kawasan berbeda yang disebabkan oleh adanya gejolak spesik terhadap suatuperekonomian yang menyebabkan pendapatan (konsumsinya) beruktuasi. Tujuan studi ini adalah untukmenganalisis pengaruh dari terjadinya penggabungan mata uang di negara-negara Uni Eropa terhadapperkembangan IRS dan home bias di negara-negara tersebut. Dengan melihat hubungan output danpendapatan suatu negara dengan output dan pendapatan rata-rata kawasan, menggunakan data sebelasnegara awal yang tergabung dalam mata uang tunggal Euro, studi ini menemukan bahwa penggabunganmata uang di wilayah negara-negara Uni Eropa meningkatkan risk sharing dan home bias secara signikan."
2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Risna Triandhari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggabungan mata uang (currency union) yang terjadi di kawasan Uni eropa terhadap international risk sharing dan home bias di kawasan tersebut dan mekanisme yang digunakan dalam risk sharing di kawasan tersebut. Penelitian ini meneliti pada sebelas negara awal yang mengadopsi mata uang euro. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data konsumsi di masing-maing negara dan output (GDP) di masing-masing negara yang dimulai dari tahun 1975 sampai 2004. Dalam international risk sharing terdapat mekanisme yang digunakan, terdapat dua mekanisme yaitu income smoothing dan consumption smoothing.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan terjadinya penggabungan mata uang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan risk sharing dan home bias. Penggabungan mata uang dapat mendorong terjadinya international risk sharing ke arah yang lebih baik sehingga dapat mengurangi jumlah home bias. Apabila suatu kawasan terjadi international risk sharing maka, negara-negara di kawasan tersebut semakin terbuka ekonominya dan pergerakan modal antara negara semakin tinggi.
Mekanisme risk sharing yang digunakan melalui dua jalur yaitu income smoothing dan consumption smoothing. Dari dua mekanisme tersebut, mekanisme yang paling banyak digunakan adalah melalui income smoothing yaitu melalui adanya aliran dana dari luar negeri yang berasal dari investasi negara pada asset di luar negeri."
2008
T 27384
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lana Soelistianingsih
"Paper ini mencoba menemukan nilai optimal pinjaman dan komposisi nilai tukar untuk hutang luar negeri pemerintah Indonesia (Utang Luar Negeri Pemerintah/ULNP) selama periode 1983 sampai dengan 2000. Dengan menggunakan model konsumsi dua periode, ditemukan bahwa fluktuasi nilai tukar akan memberi dampak pada pinjaman optimal melalui term of trade (TOT). Sebelum periode krisis, hasil model menunjukkan jumlah pinjaman yang relatif kecil dibandingkan data aktualnya; sementara itu selama periode krisis ekonomi model justru menghasilkan nilai pinjaman yang besar sebagai dana ekstra untuk mempercepat proses pemulihan. Pola tersebut menunjukkan adanya proses 'smoothing' dalam pinjaman sehingga dapat menjaga 'solvency' dari UNLP. Model seianjutnya memprediksi komposisi mata uang yang dapat meminimumkan risiko yang ditimbulkan dari external shock seperti fluktuasi nilai tukar. Dengan menggunakan tiga mata uang utama, Dolar AS, Yen Jepang, dan DM Jerman, model ini menemukan dua faktor yang mempengaruhi komposisi tersebut. Pertama, semakin kuat koefesien korelasi dari suatu mata uang dengan effective cost of borrowing (biaya efektif peminjaman), semakin besar perminjaman akan mata uang tersebut untuk dijadikan pinjaman. Kedua, semakin besar apresiasi antara rupiah dengan mata uang partnernya, semakin besar permintaan untuk mata uang tersebut. "
2005
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Mustafa Edwin
"There are two purposes that want to be assessed in this paper. The first purpose is to indicate whether the moral hazard problems are occurred in the Indonesian Sharia Bank (The moral hazard in this paper is the Indirect Moral Hazard which is the negligence of bank in the financing process influencing the moral hazard problems of the debtor in the other side. The second purpose is to assess whether the financing policies in the Sharia Banking are influenced by profit sharing system. The data for assessing this paper are acquired from the monthly financial reports published by Sharia Banks such as BSM and BM] from January 2001 to December 2004. The research based on the Error Correction Model in the long term shows that the increasing of allocation ratio of Murabahah to Musyarakah and Mudharabah results the increasing of non performing financing ratio. It indicates that the moral hazard problems are occurred in BM]. The moral hazard indication demonstrates that bank is both less careful in financing and less incentive in monitoring process. It also demonstrates the weakness of the Sharia bank ?s operational system in countering the debtor's moral hazard. The Granger Causality Test proves that profit sharing ratio (nisbah) between bank and debtor influences return ratio, however it does not ?influence financing allocation). On the other hand, financing allocation ratio influences nisbah ratio, furthermore in BSM case, return ratio influences nisbah ratio. This description shows that nisbah ratio is not only an instrument for calculating revenue/return distribution but also an instrument for Sharia bank in synchronizing profit sharing level with the interest rate in conventional bank."
2007
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Sugiyanto
"In the Indonesia democracy, the multiparty system is used as one of the canal to aggregate the public aspirations. This mechanism is supported by Law No. 25/1999 about fiscal decentralization and a series of related regulations. It is also supported by direct election for regional head (Pilkada). As such, the winning political parties may influence the local government budget allocation which finally transform into the economic growth.
This study estimates the influence of party politic concentration on the local economic growth. The data used is the local government election of 2004 and 2009 from 55 regions (cities). The concentration of political power in regional legislatives is measured by using Herfindahl Hirschman Index (HHI). The results of analysis confirm that the more concentrated political power in the regional legislative results lower economic growth.

Dalam dinamika demokrasi Indonesia, mekanisme multipartai merupakan salah satu cara untuk mengatur aspirasi. Mekanisme ini didukung Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 mengenai desentralisasi fiskal dan dinamika perubahannya. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung pun turut mendukung mekanisme demokrasi di daerah. Partai politik pemenang pilkada akan memengaruhi pola alokasi anggaran daerah yang akhirnya bisa berdampak pada efektivitas pengeluaran pemerintah.
Studi ini mengestimasi seberapa besar pengaruh konsentrasi partai di daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Analisis menggunakan data 55 kabupaten/kota tahun 2004 dan 2009. Konsentrasi partai politik di dalam parlemen di daerah diukur dari proporsi anggota dewan dari masing-masing partai politik menggunakan Herfindahl Hirschman Index (HHI). Data tahun 2004 dan 2009 mengonfirmasi bahwa semakin terkonsentrasinya anggota dewan pada satu partai politik tertentu, maka semakin rendah pertumbuhan ekonomi daerah tersebut."
2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rotua Yossina Warsida
"This study aims to explain the effect of socio-demographic variables i.e. sex, wage, employment status, and marital status on commuting in Jabodetabek. The result of binary logistic regression using Sakernas 2012 shows that male are more likely to commute than female. Male in formal sector have the highest probability to commute while by marital status, unmarried male have the highest probability to commute. The level of wage is positively related with the probability to commute although at certain level of wage, an increase in wage increases probability to commute among male lower than probability to commute among female.

Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel sosio-demografis yaitu jenis kelamin, upah, status kerja, dan status kawin terhadap peluang mobilitas ulang-alik di Jabodetabek. Hasil regresi logit biner menggunakan data Sakernas 2012 menunjukkan bahwa laki-laki lebih cenderung untuk ulang-alik dibandingkan dengan perempuan. Peluang ulang-alik paling tinggi menurut status kerja adalah pada pekerja laki-laki di sektor formal dan menurut status kawin adalah pada pekerja laki-laki belum kawin. Ditemukan hubungan positif antara kenaikan tingkat upah dengan ulang-alik walaupun pada tingkat tertentu, kenaikan peluang ulang-alik untuk laki-laki akibat kenaikan tingkat upah lebih kecil dibandingkan kenaikan peluang ulang-alik untuk perempuan."
2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Hartoyo
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh masing masing resiko terhadap return saham serta melihat model keseimbangan yang mempunyai standard error yang lebih kecil. Jenis penelitian ini adalah verifikatif yaitu dengan melakukan hipotesis melalui pengolahan data dan pengujian secara statistik. DAta peenelitian diperoleh dari data sekunder diambil dar Bursa Efek Indonesia. dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa variabel risiko pasar dan premi kurs berpengaruh secara signifikan dan sesuai dengan hipotesis, sedangkan variabel SMB, HML dan premi inflasi bukan determinan return saham. Hasil pengujian lain dengan menggunakan Mean Average Deviation membuktikan bahwa model keseimbangan CAPM mempunyai tingkat standard error ynagng lebih kecil daripada aAPT, namun dengan uji beda rata-rata menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. penelitian ini memberikan masukan kepada investor bahwa faktor yang perlu diperhatikan sebelum melakukan investasi saham adalah memperhatiakn faktor resiko pasar dan premi kurs. sedangkan bagi perusahaan agar tetap nejaga stabilitas pendapatan untuk dapat menjaga kepercayaan investor, karena faktoe pSMB dan HML kurang diperhatikan dalam pengambilan investasi."
Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2016
336 ITR 1:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Kusdarwati
"Traffic accident ranks the ninth largest of the cause of death in Indonesia. The most of researches studying Indonesia on traffic accidents were only blaming on human, motor vehicles, and environment as main culprits, not incorporating economic factors into the models. This study aims to analyze the impact of real gasoline prices on trac accident in Indonesia and the factors of influence them. This research employs time series data from 1970 to 2013 with OLS analysis world crude oil prices as instrument variable. The estimator results show that real price of gasoline and the policy of usage of motorcycle light insignificant on traffic accident. Meanwhile, real GDP and asphalt roads significantly decrease the traffic accident. However, motorcycles significantly increase the traffic accident.

Kecelakaan lalu lintas menempati urutan kesembilan penyebab kematian di Indonesia. Kebanyakan penelitian kecelakaan di Indoneia menitikberatkan pada faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan, tetapi belum ada yang memasukkan faktor-faktor ekonomi ke dalam modelnya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh harga riil bensin terhadap kecelakaan lalu lintas di Indonesia serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan data time series Indonesia dari tahun 1970 hingga 2013 dan menggunakan OLS dengan variabel instrumen harga minyak mentah dunia. Hasil estimasi menunjukkan bahwa harga riil bensin dan kebijakan penggunaan lampu utama sepeda motor tidak signifikan terhadap kecelakaan lalu lintas. Sedangkan PDB riil dan jalan aspal signifikan berpengaruh menurunkan kecelakaan. Namun, sepeda motor berdampak signifikan meningkatkan kecelakaan lalu lintas."
2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanda Ardhi Swasono
"Abstract
This research is conducted to investigate the correlation of fiscal deficit to economic growth in Indonesia during 1990-2012. Contribution of this study is the use of cointegration and Error Correction Model, we confirmed mainstream macroeconomic theory where fiscal deficit has positive and signicant impact to economic growth. Government is recommended to undertake fiscal deficit within the 3% boundary allowed by State Budget Law.
Abstrak
Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh defisit fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1990-2012. Kontribusi studi ini adalah pengunaan metode kointegrasi dengan Error Correction Model. Kami mengonfirmasi hipotesa teori dan menemukan defisit fiskal berdampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pemerintah disarankan untuk mengambil kebijakan fiskal yang ekspansif dengan memperhatikan undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang menetapkan maksimal defisit sebesar 3%."
2016
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wahyu Kartiko
"Mengapa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sering ditetapkan setelah awal tahunanggaran yang baru? Apakah karena faktor politis? Studi ini ingin mengetengahkan perspektif ekonomipolitik divided government sebagai salah satu faktor penyebab buruknya kinerja penetapan APBD. Denganmenggunakan model persamaan regresi logit diperoleh hasil bahwa formasi pemerintahan dari PemiluLegislatif 2004 dan Pemilihan Kepala Daerah langsung tahun 2005, 2006, serta 2007 berupa single minorityparty, minority coalition, majority coalition, dan single majority party memengaruhi keterlambatanpenetapan APBD sepanjang tahun 2008{2009."
2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>