Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Isman Pratama
"This paper is a report of the findings of a reseach on minarets of old mosques in Sumatera and Jawa done by means of survey method and library study. Thirteen minarets of old mosques were observed and analyzed. The thirteen minarets show similarities in terms of form and style. There is a basic pattern of relation between the mosque and minarets in terms of layout. In terms of the number of the minarets, the mosques generally have one minaret each although some of them have two or even four. The main function of minaret in a mosque is a place to enunciate the call to prayer and a sign for a Muslim community. The research found other functions, namely minarets are used for marriage ceremony and for women to sit when listening to sermon. In terms of architectural style, influence of local culture, or European cultures (Portuguese and Dutch), of Middle Eastern cultures (Arab and Persian), and of South Asian culture (Indian)."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati
"Di dalam sebuah kata, keberadaan bangunan Sangal penting, karena bangunan-bangunan dan semua struktur yang ada dalam sebuah kota akan membentuk citra/image terhadap kota tersebut. Pembentukan image kota ini memberikan pengaruh terhadap orientasi orang yang berada di dalam kota tersebut.
Selain itu bangunan-bangunan yang ada dalam sebuah kota juga sangat menentukan citra yang terbentuk pada sebuah kota. Bangunan-bangunan ini dengan masing-masing karakteristiknya akan menunjukkan eksistensi dan identitasnya dalam sebuah kota. Identitas bangunan inilah yang memberikan ciri khas/ciri khusus terhadap sebuah kota tempat bangunan tersebut berada. Dan ciri khas ini membuat sebuah kota menjadi mudah dikenali karena adanya karakter yang spesifik. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebuah kota tersebut Sudah mempunyai identitas kara yang jelas. Apakah hal ini berlaku juga untuk bangunan peribadatan ( masjid ), akan ditinjau lebih Ianjut dalam skripsi ini.
Dalam skripsi ini akan dilengkapi pula dengan studi kasus yaitu pada 2 buah masjid yang masing-masing mewakili tempat dan waktu tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Fatih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Jauhari
"Financial futures muncul pertama kali pada tahun 1972 yaitu sejak diperkenalkannya futures mata uang menyusul keruntuhan sistim pertukaran mata uang yang berlaku saat itu (Bretton Woods System). Perdagangan futures, baik komoditi maupun keuangan muncul sebagai respon terhadap perubahan tingkat harga yang menyebabkan ketidakstabilan di bursa komoditi maupun di bursa keuangan. Di Indonesia, perdagangan futures balk untuk komoditi maupun finansial belum berkembang dengan baik walaupun di bursa dunia sekarang ini sudah menuju ke arah globalisasi. Ada beberapa penyebab perdagangan futures tidak atau belum berkembang dengan balk, diantaranya belum adanya peraturan, tempat (bursa) serta standar akuntansi yang memadai. Masalah yang timbul berkenan dengan akuntansi futures adalah bagaimana mengakui dan inencatat nilai pasar (market value) dari suatu kontrak futures. Bertolak dari masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh penjelasan bagaimana suatu transaksi futures dilaporkan dan dicatat dalam laporan keuangan. Penelitian dilakukan dengan studi literatur/ kepustakaan dari buku, majalah, buletin, brosur internal dan sumber literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FAS 52 dan FAS 80 membedakan perlakuan akuntansi futures kedalam tujuan hedging dan spekulasi. Untuk tujuan spekulasi, FAS 52 dan FAS 80 mengharuskan pengakuan perubahan nilai pasar futures kedalam income pada periode terjadinya. Sedangkan untuk tujuan hedging ada dua metode pengakuan perubahan nilai pasar yaitu metode mark to market dan metode deferal. Metode deferal menangguhkan pengakuan laba atau rugi yang telah direalisasi atau yang belum direalisasi dari obyek yang dihedging dan rugi atau laba dari instrumen hedging. Metode mark to market mengakui laba atau rugi pada periode berjalan atas instrumen hedging serta rugi atau laba dari obyek yang dihedging. Untuk mengantisipasi masuknya industri futures di Indonesia, maka perlu kiranya Ikatan Akuntan Indonesia dan instansi lain yang terkait mempersiapkan suatu standar akuntansi yang inenyeluruh yang mengatur pencatatan dan pelaporan transaksi futures di Indonesia yang dapat diandalkan dan mudah dimengerti."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emiel Afrans Titho
"Menara adalah salah satu bagian penting pada suatu bangunan masjid. Selain menjadi tempat dikumandangkannya adzan sebagai tanda tiba waktu sholat, pada kebanyakan masjid, menara menjadi salah satu ciri bangunan ibadah muslim. Keberadaan menara pada masjid bukan suatu keharusan, karena Nabj Muhammad Saw tidak membuat menara untuk masjid yang dibangun pada masanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, keberadaan menara semakin kuat telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas sebuah masjid.
Pada awal kemunculannya di masa Bani Ummayyah, menara masjid mengambil bentuk dari menara-menara gereja. Kemudian seiring berkembangnya Kekhalifahan Islam, berbagal bentuk menara muncul pada masjid-masjid yang dibangun di wilayah kekuasaan Islam dengan pengembangan serta penyesuaian terhadap arsitektur lokal.
Menara merupakan unsur bangunan masjid yang bersifat permanen, tidak banyak berubah secara fisik, sehingga dapat menjadi representasi karakteristik arsitektur pada wilayah dan masa tertentu. Sejalan dengan perkembangan desain masjid kontemporer, menara menjadi bagian yang dapat tebih dieksplorasi sehingga lahiriah bentuk-bentuk menara masjid baru yang tidak lagi menyerupai kebanyakan bentuk menara masjid di TimurTengah.
Beragam bentuk yang muncul dari menara-menara masjid di dunia menunjukkan tidak adanya ketentuan khusus mengenai bentuk menara masjid. Begitu pula dengan jumlah maupun peletakan menara tersebut dalam site plan. Sentuk, jumlah dan peletakan menara pada masjid seakan tergantung pada kehendak sang arsitek serta kemampuan finansial yang ada untuk membangun masjid tersebut.
Arti keberadaan sebuah menara pada bangunan masjid semakin terasa ketika masjid-masjid yang pada awalnya tidak memiliki menara, kemudian dibangunkan sebuah atau beberapa menara dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Sebagian menara masjid saat ini bahkan sejak awai pembangunannya tidak memiliki fungsi sebagai tempat dikumandangkannya adzan.
Bentuk menara yang menjulang tinggi dapat memberikan kesan monumental dan agung bagi orang yang melihatnya. Pada negara-negara Islam atau iingkungan yang berpenduduk muslim, menara kerap kali menjadi suatu simbol yang dibanggakan komunitas muslim. Hal-hal semacam ini ikut menjadi pertimbangan tetap dipertahankannya keberadaan menara pada sebuah masjid."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Irawan
"Tujuan penulisan ialah untuk mendapatkan masukan mengenai pengertian instrumen keuangan derivatif dan bagaimana seharusnya instrumen keuangan derivatif ini diungkapkan. Derivatif merupakan salah satu bentuk instrumen keuangan yang memiliki karakteristik tertentu. Nilai dari instrumen derivatif diturunkan dari aset yang mendasarinya karena itu nilainya lebih mudah berubah-ubah. Resiko pada derivatif tidak dapat disama ratakan dengan instrumen keuangan lainnya. Namun demikian bila derivatif digunakan dalam suatu kegiatan derivatif yang sehat maka instrumen ini dapat meminimalkan resiko perubahan harga / indeks / suku bunga yang dihadapi perusahaan. Sifat instrumen derivatif yang off-balance sheet menyulitkan pengguna laporan keuangan untuk dapat menelaah informasi yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan / perbankan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan. Untuk dapat memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan maka instrumen derivatif harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Selanjutnya Penelitian dilakukan berdasarkan studi literatur atas standar-standar pengungkapan yang dikeluarkan dalam pernyataanpernyataan Financial Accounting Standard Board, International Accounting Standard Committee maupun Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan Surat Edaran Bank Indonesia mengenai Transaksi Derivatif. Dalam akhir skripsi penulis memberikan masukan mengenai poin-poin penting yang diperlukan dalam pengungkapan instrumen keuangan derivatif beserta pertimbangan-pertimbangan tertentu berkaitan dengan kondisi di Indonesia"
Depok: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, ], [1996, 1996]
S19085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yekti Werdaningsih
"Masjid-masjid Kuna di wilayah Bagelen Lama abad 19 M adalah masjid-masjid yang Ietaknya tersebar di dua buah wilayah Kabupaten masa sekarang yaitu Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen. Masjid-masjid ini berjumlah 7 dan sebagian besar belum pernah diteliti secara khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bentuk dan variasi masjid masjid kuna di Bagelen Lama, dilihat dart sudut arsitektural dan ornamental sehingga dapat diketahui apakah terdapat variasi atau ciri tertentu pada masjid-masjid kuna di Bagelen Lama. Untuk mencapai tujuan di atas, maka diperlukan langkah-langkah penelitian secara bertahap yang dapat mengidentifikasikan : a) Bentuk arsitektur dan ragam bias ke 7 Masjid-masjid kuna di Bagelen Lama sehingga dapat diketahui ciri khas setiap masjid sebagai masjid kuna. b) Ciri khas yang terdapat seluruh masjid agar dapat diketahui ada/tidaknya ciri tertentu masjid kuna pada abad 19 M di wilayah bagelen Lama. Dengan demikian, tahap kerja yang harus dilakukan pada tingkat observasi adalah memerikan unsur-unsur bangunan masjid yang meliputi : tiang penyangga utama, bentuk kusen dan daun jendela/pintu, bentuk mihrab, bentuk atap, dan bentuk serta jenis hiasan tertentu pada masjid. Pada tingkat deskripsi/ analisa akan dilakukan perbandinga/komparasi. Perbandingan dilakukan dengan memperbandingkan langsung komponen-komponen yang sama pada bangunan masjid di seluruh wilayah Bagelen Lama. Perbandingan ini meliputi bentuk, gaya arsitektur dan ragam hias. Pemilihan unsur-unsur tersebut didasari atas pertimbangan bahwa komponen tersebut merupakan satu kesatuan dari bangunan masjid dan merupakan komponen-komponen yang mudah dipengaruhi oleh unsur arsitektur asing. Pada tahap akhir adalah melakukan penjelasan terhadap data yang telah dianalisis, baik penjelasan berupa tulisan maupun gambar. Dari adanya perubahan kekuasaan di wilayah Bagelan Lama, ternyata terdapat unsure-_unsur yang mempengaruhi bangunan masjid sehingga menjadikan bentuk arsitektur masjid kuna di wilayah Bagelan Lama bervariasi, namun tetap terdapat ciri khas yang membedakan dengan daerah lainnya yakni motif hias pilin berganda dan tumpal yang selalu ada di hampir seluruh masjid-masjid tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Siti Arimbi
"Penetapan tujuan utama perusahaan yang tepat merupakan suatu yang mutlak dilakukan oleh perusahaan. Ketidakjelasan tujuan perusahaan menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan sehingga dapat merugikan para pemegang saham. Dewasa ini, fenomena yang terjadi menunjukkan kesadaran perusahaan-perusahaan akan pentingnya menciptakan nilai bagi pemegang saham. Namun permasalahan tidak berhenti sampai disitu, masalah utama yang sering dijumpai oleh perusahaan-perusahaan tersebut adalah ketidakmengertian pihak manajemen atas prinsip-prinsip penciptaan nilai. Berkenaan dengan hal tersebut, penulisan skripsi ini ditujukan untuk melihat dampak positif daripada cost management terhadap shareholder's value creation yang dilakukan melalui studi kepustakaan dimana penulis menggali teori dan materi dengan membaca buku, artikel, dan makalah yang erat kaitannya dengan kedua topik tersebut dan berusaha menemukan benang merah antara keduanya. Dan, hasil penelitian studi kepustakaan yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa cost management memberikan dampak positif terhadap penciptaan nilai bagi pemegang saham melalui penurunan risiko bisnis perusahaan. Efisiensi dan efektivitas kerja yang tinggi dan proses produksi yang didukung koordinasi yang baik antar kegiatan yang terkait, akan menaikkan tingkat keamanan proses produksi, seperti perbaikan kualitas dan penurunan biaya produk. Perbaikan menyebabkan naiknya nilai produk di mata pelanggan, sehingga mengurangi ketidakpastian permintaan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan penjualan. Proses penurunan biaya dan stabilnya permintaan pelanggan memberikan dampak positif pada laba dan arus kas. Kesimpulan umum dari penelitian irti menunjukkan bahwa eratnya hubungan antara cost management dan shareholder's value creation yang secara langsung maupun tidak langsung dihubungkan oleh tujuh faktor pendorong penciptaan nilai (value drivers). Perlu diketahui bahwa keuntungan-keuntungan yang diberikan oleh cost management tidaklah selalu dapat diukur secara finansial, melainkan juga secara nonfinansial. Oleh karenanya, sistem pengukuran yang dibutuhkan haruslah memenuhi keduanya, contohnya adalah balance scorecard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza P. Saifuddin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutahayan, Avriline M.
"Kredibilitas dan reputasi Indonesia di mana pergaulan internasional memburuk akibat berbagai tragedi yang dideritanya. Tragedi-tragedi ini mencemarkan citra bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah umuk mempelajari strategi-strategi yang telah diterapkan oleh Indonesia dalam rangka membangun kembali identitas internasionalnya. Berbagai departemen dan badan-badan pemerintahan telah menciptakan dan menjalankan strategi-strategi secara independen dan tidak terpadu guna mencapai tujuan mereka masing-masing. Hasilnya tidaklah sebagaimana yang diharapkan. Agar diperoleh basil yang optimal, negara-negara perlu menerapkan prinsip-prinsip nation branding. Pengembangan teknik-teknik nation branding dan memperhatikan berbagai strategi komunikasi pemasaran dan corporate branding.

Indoncsia's credibility and reputation in the eyes of the intemational community have weakened due to the numerous tragedies it suffered. These tragedies are damaging to the country's image. The purpose of this study is to examine the strategies adopted by Indonesia to rebuild its intemational identity. Various government ministries and agencies have designed and implemented independent and non-integrated strategies to accomplish their respective objectives. Consequently, they did not yield the desired outcome. To achieve maximum results, countries need to apply the principles of nation branding. The development of nation branding techniques must incorporate various marketing cornmunications and corporate branding strategies."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33855
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>