Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27727 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Goetsch, David L.
Boston: Pearson, 2016
658.401 3 GOE q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bank, John
New York: Prentice-Hall, 2000
658.5 BAN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Tjiptono
Yogyakarta: Andi Offset, 1996
658.5 Tji t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hradesky, John L.
New York: McGraw-Hill, 1995
R 658.562 HRA t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1994
658.562 BEY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlgaard, Jens J.
London: Chapman & Hall, 1998
658 DAH f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 2003
658.4 TOT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ide Asara
"Skripsi ini membahas pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi dimediasi total quality management, penelitian dilakukan dengan survei menggunakan kuesioner kepada 330 responden terbagi dari staf lebih dari 2
(dua) tahun, manajemen pelaksana dan manajemen menengah pada PT Pegadaian (Persero). Hasil hipotesis menggunakan model Structural Equation Model (SEM), menunjukkan budaya organisasi dan total quality management berpengaruh
positif terhadap kinerja organisasi pada PT Pegadaian (Persero). Manfaat dari penelitian mungkin dapat menjadi sumber informasi sebagai implikasi manajerial pada PT Pegadaian (Persero). Penelitian selanjutnya dapat menggunakan satuan faktor total quality management agar dapat menemukan faktor yang paling berpengaruh meningkatkan kinerja organisasi.

In this paper discusses the effect of organizational culture on organizational performance mediated by total quality management, the study was conducted with survey using a questionnaire to 330 respondents divided from staff more than 2 (two) years, executive management and middle management at PT Pegadaian (Persero). The results of the hypothesis using Structural Equation Model (SEM), the model indicate organizational culture and total quality management have positive effects to organizational performance in PT Pegadaian (Persero). The benefits of research may be a source of information as
managerial implications at PT Pegadaian (Persero). Recommendation for the further research is to use units of total quality management factors in order to find the factors that more enhance to organizational performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 1995
658.562 TOT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Pinandhita
"Industri konstruksi menjadi perhatian karena buruknya kualitas yang dihasilkan industri konstruksi jika dibandingkan dengan industri manufaktur. Untuk merespon itu, banyak perusahaan kontraktor mengadopsi dan mengimplementasikan strategi manajemen untuk meningkatkan kualitas. Salah satu pendekatan manajemen yang dapat digunakan untuk mencapai perbaikan kualitas berkelanjutan adalah Total Quality Management (TQM). Tujuan TQM dalam industri konstruksi adalah untuk menurunkan biaya produksi, sehingga dapat meningkatkan daya saing. Implementasi TQM membutuhkan perubahan mendasar dengan mengubah budaya, proses, strategi, dan keyakinan dalam suatu perusahaan. Orientasi pada kualitas ini lah yang menjadi kunci dari kepuasan pelanggan dan praktik bisnis. Quality Culture adalah bagian dari budaya organisasi yang berkaitan dengan kebiasaan, kepercayaan, nilai dan moral, dan perilaku untuk meningkatkan kualitas. Quality Culture juga dapat didefinisikan sebagai budaya organisasi yang berorientasikan kepada kualitas dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Konsep dari TQM dan Quality Culture ini adalah pendekatan holistic dalam pengembangan industry kontstruksi untuk menciptakan produk tanpa cacat dan tanpa melakukan pekerjaan tambahan. Studi daya saing kontraktor sebelumnya menekankan pada harga tender dan relatif mengabaikan evaluasi atribut kinerja kontraktor. Mekanisme yang paling populer untuk memberikan kontrak kepada kontraktor masih merupakan daya saing harga. Namun, telah diakui bahwa layanan berkualitas tinggi tidak dapat dicapai jika tender terendah diterima yang mengakibatkan kebutuhan untuk beralih dari “kemenangan harga terendah” menjadi ke “pemilihan multi-kriteria” dalam proses pemilihan. DI Indonesia, perusahaan kontraktor secara umum masih lemah dalam berbagai hal, antara lain manajemen yang tidak efisien, dana dan teknologi yang terbatas, sumber daya manusia yang kurang kompeten. Hal ini akan menyebabkan kontraktor di Indonesia akan mengalami kesulitan besar dalam menghadapi persaingan dengan kontraktor asing. Meningkatnya persaingan global ini yang kemudian membuat perusahaan kontraktor di Indonesia harus mengadopsi TQM dan Quality Culture sebagai salah satu strategi untuk selalu melakukan perbaikan berkelanjutan sehingga memberikan kontribusi terhadap keunggulan daya saing dan kinerja perusahaan. Dibutuhkan sebuah alternative strategi untuk perusahaan kontraktor Indonesia agar dapat bersaing dengan kontraktor asing. Sebuah strategi dan suatu kerangka kerja untuk membantu pengembangan bisnis manajemen yang strategis. Kerangka kerja tersebut adalah hasil implementasi dari TQM dan Quality Culture, karena TQM dapat dilihat sebagai sebuah strategi yang meningkatkan kondisi ekonomi dan membantu perusahaan mencapai keunggulan daya saing.

The construction industry is a concern because of the poor quality produced by the construction industry when compared to the manufacturing industry. In response, many contracting companies adopted and implemented management strategies to improve quality. One of management approach that can be used to achieve continuous quality improvement is Total Quality Management (TQM). The purpose of TQM in the construction industry is to reduce production costs, thereby increasing competitiveness. Implementation of TQM requires a fundamental change by changing the culture, processes, strategies, and beliefs in a company. This quality orientation is the key to customer satisfaction and business practices. Quality Culture is a part of organizational culture related to habits, beliefs, values and morals, and behavior to improve quality. Quality Culture can also be defined as an organizational culture oriented to quality in every activity undertaken. The concept of TQM and Quality Culture is a holistic approach in the development of the construction industry to create products without defects and without doing additional work. Previous contractor competitiveness studies emphasized tender prices and relatively ignored evaluations of contractor performance attributes. The most popular mechanism for awarding contracts to contractors is still price competitiveness. However, it has been recognized that high quality service cannot be achieved if the lowest tender is accepted which results in the need to move from "lowest price wins" to "multi-criteria selection" in the selection process. In Indonesia, contractor companies are generally weak in many ways, including inefficient management, limited funds and technology, and less competent human resources. This will cause contractors in Indonesia to experience great difficulties in facing competition with foreign contractors. The increasing global competition which then makes contracting companies in Indonesia must adopt TQM and Quality Culture as one of the strategies to always make continuous improvements so as to contribute to the company's competitive advantage and performance. An alternative strategy is needed for Indonesian contracting companies to compete with foreign contractors. A strategy and a framework to help develop strategic business management. The framework is the result of the implementation of TQM and Quality Culture, because TQM can be seen as a strategy that improves economic conditions and helps companies achieve competitive advantage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>