Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Djakfar
Malang: UIN-Malang Press, 2009
174.4 MUH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
De Mente, Boye
Jakarta: Bumi Aksara , 1994
174.4 DEM ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Arafah Sinjar
"Etika salah satu cabang filsafat yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia, termasuk di dalamnya kehidupan ekonomi. Filsafat tidak sekedar berdialog dengan realita sosial ekonomi yang ada, namun juga ikut serta menyumbangkan gagasan pemecahan permasalahan-permasalahan yang menyimpang di dalam dunia bisnis pada umumnya dan bisnis perbankan pada khususnya.
Etika bisnis berusaha memberikan konstribusi pikiran untuk menjauhi penyimpangan-penyimpangan yang seharusnya sejalan dengan prinsip-prinsip etika bisnis bangsa Indonesia yang mengikat atau sistem nilai masyarakat kita.
Penyimpangan dari bisnis di atas seperti halnya, gaya penipuan yang semakin canggih seperti Mark-Up, Praktek Money Laundring, sating menjatuhkan, persaingan yang tidak sehat, uang sogok/semir, kolusi pencairan dana, pembocoran rahasia, expor piktif yang menghebohkan karena merugikan negara secara materiil maupun immateriil.
Manusia pebisnis bukanlah makhluk yang berdiri sendiri yang dapat mempertahankan kediriannya tanpa ada perubahan-perubahan sikap atau penampilan, namun ia merupakan sosok makhluk yang terdiri dari jasmani dan rohani, (seperti akal pikiran, emosi, perasaan dan lain sebagainya).
Penulis melihat bahwa sebenarnya pedoman dasar yang bersifat normatif, atau etika bisnis yang merupakan sebagai acuan pijakan melangkah setiap pelaku bisnis maupun para pengelola dunia perbankan yang terkait cukup memadai, hanya raja dalam realitas konkrit-operasonal kita sering menemukan prinsi-prinsip etika bisnis tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Penulisan difokuskan kepada manusia secara material tetapi dari aspek tinjauan formalnya adalah prilakunya, yang berkaitan dengan moral dan etika manusia terutama yang berkaitan dengan etika bisnis perbankan.
Oleh karena itu penulis akan membahas faktor-faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi pelaku bisnis yang mengabaikan nilai-nilai moral yang seharusnya mewarnai setiap tindakannya.
Penulis memaparkan berbagai sumber yang dapat digunakan sebagai acuan mengkaji secara filosofis tentang moral dan etika bisnis. Seperti penulis menampilkan salah seorang tokoh filsafat modern yaitu Immanuel Kant sebagai salah satu pisau analisis dan refleksi filosofis. Pemikirannya banyak menyentuh unsur mentalitas manusia didalam berprilaku.
Didalam era globalisasi yang semakin terbuka perlu kiranya menjaring nilai-nilai yang dianggap positif walaupun dari luar, dalam rangka menambah kekayaan wawasan untuk berprilaku yang lebih baik, sehingga etika bisnis perbankan dilndonesia semakin maju dan berkembang.
Penulis yakin bahwa bilamana etika bisnis perbankan di Indonesia dijunjung tinggi maka kredibilitas dunia perbankan kita di berbagai lapisan masyarakat yang terkait semakin meningkat."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: LPPM, 1996
174.4 SIA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bertens, Kees
Yogyakarta: Kanisius, 2000
174 BER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gunardi Endro
"Bisnis telah lama dijangkiti berbagai mitos antara lain bisnis immoral, bisnis amoral, bisnis sebagai maksimalisasi keuntungan dan bisnis sebagai permainan. Mitos-mitos itu jelas mau memisahkan bisnis dari etika, padahal adanya bisnis tak bisa tidak sudah mengasumsikan adanya etika. Sesudah adanya banyak skandal pelanggaran moral, Baru masyarakat bangun dan menyadari pentingnya etika dalam dunia bisnis. Akhirnya, muncul bidang studi khusus etika bisnis yang kurang lebih berupaya menggabungkan etika dengan bisnis. Akan tetapi tampaknya upaya itu menemui kesulitan, karena pelaku bisnis lebih mempersepsi etika seperti itu sebagai eksternalitas yang sulit (atau enggan) diintegrasikan dengan tuntutan bisnis.
Tesis ini mengajukan argumen bahwa upaya paling tepat mengatasi persoalan diatas adalah meredefinisi bisnis sehingga bisnis merupakan tindakan yang bisa dilakukan dengan baik, dan persoalan etika diselesaikan justru dan dalam bisnis sendiri. Untuk maksud ini, diperlukan studi tentang tindakan, dan studi demikian diperoleh dari etika Aristoteles. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa anatomi dunia bisnis dengan empat masalah etikanya yaitu masalah etika bisnis mikro, kultur perusahaan, kode etik profesi dan etika bisnis makro ternyata bisa disejajari, dicakup dan diatasi etika Aristoteles dengan keutamaan individual pelaku bisnis, keutamaan perusahaan, keutamaan dunia bisnis, dan keutaniaan masyarakat. Kemampuan dukung untuk konstruksi etika bisnis seperti itu ternyata tak dimiliki teori etika normatif lain. Disinilah tampak relevansi etika keutamaan Aristoteles bagi dunia bisnis.
Dalam hal ini, bisnis yang diredefinisi sebagai tindakan yang baik mensyaratkan dua langkah argumen, yaitu pertama bisnis diperlakukan sebagai tindakan (praxis) dan kedua bisnis dilakukan sesuai dengan keutamaan (virtue). Dengan begitu, tujuan bisnis menyatu dengan tujuan etika, dan ketika keduanya tercapai - disitu pula terkandung kebahagiaan (eudainzonia). Implikasinya, selain menyelesaikan dikotomi etika dan bisnis, juga mengatasi alienasi manusia dari aktivitasnya sendiri. Disini tampak bahwa keutamaan mengandung dalam dirinya makna keunggulan, kebaikan dan kebahagiaan (eudairnonia)."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oetama, Jakob
Jakarta Kompas 2001,
174.4 Oet p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Alexander Sonny
Yogyakarta: Kanisius, 2006
174.4 SON e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Alexander Sonny
Yogyakarta: Kanisius, 1998
174.4 KER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>