Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Iman Santoso
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraeni Yustina
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai penggunaan Logo Agro Inovasi sebagai merek. Logo agro inovasi adalah suatu logo yang dimiliki Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) salah satu Unit Kerja (UK) eselon 1 di Kementerian Pertanian (Kementan). Merek adalah salah satu unsur Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dimana HKI merupakan instrumen hukum yang memberikan pelindungan hak bagi perorangan maupun organisasi atas hasil karya intelektualitasnya. Dari kepemilikan HKI tersebut, selain kepentingan hukum yang ingin diperoleh, yaitu melalui pelindungan hak, juga memiliki kepentingan ekonomi, yaitu dengan memberikan hak kepada pemilik untuk dapat menikmati keuntungan ekonomi dari hasil karya intelektualnya. Merek merupakan unsur penting yang melekat pada suatu produk sebagai tanda pembeda, sebagai identitas untuk membedakan produk yang kita miliki dengan produk barang atau jasa lainnya yang sejenis. Di Indonesia, hak merek diperoleh melalui pendaftaran, yang dinyatakan dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, yaitu "Hak atas Merek diperoleh setelah Merek tersebut terdaftar". Penggunaan logo agro inovasi sebagai merek, merupakan salah satu bentuk dalam rangka mengoptimalisasikan penggunaan logo agro inovasi itu sendiri. Konsepnya adalah invensi yang dihasilkan oleh Balitbangtan, yang kemudian tidak bisa memproduksi sendiri produk hasil invensinya, dilisensikan kepada pihak ketiga untuk memproduksinya. Selanjutnya bahwa suatu produk meskipun diproduksi oleh pihak lain itu dihasilkan oleh suatu lembaga litbang, yaitu Balitbangtan. Diharapkan melalui merek agro inovasi, masyarakat mengetahui sekaligus menjadi sarana informasi kepada masyarakat maupun pengguna, bahwa produk tersebut merupakan bagian dari invensi yang dihasilkan oleh Balitbangtan sebagai lembaga penelitian dan pengembangan. Selain itu juga pencantuman merek agro inovasi adalah sebagai bentuk dari jaminan mutu atau kualitas terhadap produk tersebut, sehingga memberikan citra yang baik kepada pengguna maupun masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu melalui pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep, metode penelitian lainnya adalah dengan metode pendekatan kualitatif.

ABSTRACT
This thesis discusses the use of the Agro Innovation Logo as a brand. Agro innovation logo is owned by the Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD), one of the echelon 1 Work Units (UK) in the Ministry of Agriculture. Trademark is one of the elements of Intellectual Property Rights (IPR). IPR is a legal instrument that provides protection of rights for individuals and organizations for their intellectual work. From the ownership of IPR, in addition to the legal interests to be obtained, through protection of rights, it also has economic interests by giving rights to owners to be able to enjoy economic benefits from the results of their intellectual works. Mark is an important element attached to a product as a distinguishing sign, as an identity to distinguish the products we have from other similar goods or services. In Indonesia, the right to a mark is obtained through registration, which is stated in Article 3 of Law Number 20 of 2016 concerning Trademarks and Geographical Indications, says "Rights to Trademarks are obtained after the Mark is registered". The use of the agro innovation logo as a mark is one form in order to optimize the use of the agro innovation logo itself. The concept is that inventions produced by IAARD, which then cannot produce their own inventions, are licensed to third parties to produce them. Furthermore, even though a product is produced by another party, it is produced by an Research and Development Institution, namely IAARD. It is hoped that through the agro innovation mark, the public will know as well as become a means of information to the public and users, that the product is part of the invention produced by IAARD as a research and development institution. In addition, the inclusion of the agro innovation mark is a form of quality assurance of the product, so as to provide a good image to users and the wider community. The method used in this research is a normative juridical approach, through a statutory approach and a conceptual approach, another research method is a qualitative approach."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Farhan Kusumawardhana
"Semakin banyak pelanggan menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi tentang merek dan memandu pembelian mereka. Hubungan antara pemasaran media sosial (social media marketing activities-SMMA) dan ekuitas merek berbasis konsumen (consumer-based brand equity-CBBE) pada konsumen Generasi Z dipengaruhi melalui pengalaman merek (brand experience-BE) dan manfaat media sosial (social media benefits-SMB) dari platform media sosial. Penelitian ini menerapkan partial least square model (PLS) dengan 125 responden Generasi Z yang mengikuti merek Louis Vuitton di platform media sosial Instagram. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara SMMA dan CBBE yang dipengaruhi melalui mediasi pengalaman merek (BE) serta manfaat media sosial (SMB). Akan tetapi, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengalaman merek (BE) dan manfaat media sosial (SMB) tidak memiliki hubungan langsung dengan CBBE tanpa mediasi. Temuan penelitian ini dapat digunakan oleh manajer luxury brands untuk merancang pemasaran media sosial untuk meningkatkan pemasaran kepada Generasi Z dan evaluasi ekuitas merek (brand equity) di platform media sosial.

More and more customers are using social media to learn about brands and guide their purchases. The relationship between social media marketing activities (SMMA) efforts and consumer-based brand equity (CBBE) among Generation Z consumers is hypothesized to be mediated by brand experience (BE) and the social media benefits (SMB) resulting from engagement in social media platforms. Putting into action, the partial least squares path modeling (PLS) used to evaluate 125 of Louis Vuitton brand’s followers on the social media platform of Instagram. According to the findings, the relationship between SMMA and CBBE is mediated by brand experience as well as social media benefits; however, the result also show that brand experience and social media benefits does not have any direct relationship regarding the CBBE without mediation. These findings could be used by luxury brand managers to design social media marketing approaches that improve Generation Z's overall social media marketing activities and evaluations of brand equity in social media platforms.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Terang Dyahning Maharani
"Kargo udara menjadi satu-satunya bisnis yang bertahan di masa pandemi Covid-19 bagi perusahaan penerbangan khususnya Garuda Indonesia. Sebagian besar perusahaan penerbangan membuat strategi baru terkait bisnis kargo mereka dengan membentuk preighter atau mengubah pesawat mereka sepenuhnya menjadi pesawat kargo yang semakin meningkatkan persaingan antar maskapai di Indonesia. Garuda Indonesia, sebagai penguasa pasar kargo di Indonesia, baik domestik maupun internasional, perlu mempertahankan bisnisnya agar tidak tergantikan oleh maskapai lain. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang dari pelabuhan ke pelabuhan, peningkatan kualitas pelayanan merupakan aspek penting untuk meningkatkan keunggulan bersaing dan citra merek merupakan faktor pendukung dalam penjualan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pelayanan. kualitas dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan secara langsung dan tidak langsung dengan mediasi kepuasan pelanggan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode SEM-PLS dan IPMA untuk melihat hubungan antar variabel. Hal ini berkontribusi pada perilaku pelanggan baik manajerial maupun teoritis melalui penelitian data empiris berdasarkan survei yang didistribusikan ke 118 perusahaan ekspedisi di wilayah Jabodetabek, yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia Cargo. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa perlu adanya peningkatan pelayanan berupa transaksi pembayaran yang aman dan promosi produk yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Air cargo is the only business that survived during the pandemic of Covid-19 for airline company especially Garuda Indonesia. Most of the airline companies made a new strategy related to their cargo business by forming preighters or converting their planes completely into cargo planes which further increased the competition between airlines in Indonesia. Garuda Indonesia, as the dominator of the cargo market in Indonesia, both domestically and internationally, needs to maintain its business so that it is not replaced by other airlines. As a company engaged in the service sector of delivering goods from port-to-port, improving service quality is an important aspect to increase competitive advantage and brand image is a supporting factor in sales, so this research is aimed to see the effect of service quality and brand image on customer loyalty directly and indirectly with the mediation of customer satisfaction. This study was analysed by using SEM-PLS and IPMA methods to see the relationship between the variables. It contributes to both managerial and theoretical customer behaviour through empirical data research based on surveys distributed to 118 freight forwarders in the Jabodetabek region, who cooperate with Garuda Indonesia Cargo. Through this research, it was found that there is a need for service improvement in the form of safe payment transactions and promotional products that can increase customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Lestari
"Influencer menjadi kunci utama konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Dengan kekuatan yang dimilikinya, influencer berupaya melakukan endorsement dan menciptakan merek sendiri untuk mendapatkan keuntungan komersial dan meningkatkan personal branding. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara anteseden dari consumer’s brand attitude dan purchase intention. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM untuk mengolah data dari 385 responden berusia 16-34 tahun yang mengetahui dan/atau mengikuti akun media sosial dan belum pernah membeli salah satu merek milik influencer di Indonesia seperti Menantea, Payakumbuah, Street Boba, Secondate, By Lizzie Parra (BLP), Mother of Pearl (MOP), Lafiye, Minimslm, dan Iwearup. Hasil penelitian adalah influencer-brand congruence, brand-consumer congruence, brand authenticity, dan influencer involvement berpengaruh positif terhadap brand attitude, yang selanjutnya berpengaruh positif terhadap purchase intention. Sementara itu, consumer involvement dan influencer-consumer congruence tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap purchase intention. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan implikasi manajerial dan saran untuk penelitian berikutnya.

Influencer is the key driver of consumer’s purchase decision. Influencers exert their power to influence consumer through endorsement and creating Influencer-Owned Brand to gain comercial opportunities and to increase personal branding. This study aims to examine the antesedent of consumer’s brand attitudes and purchase intention. This study uses Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) to analyze data from 385 respondent with 16-35 years who familiarize themselves with one of targeted Indonesian influencer owned brand and have not experienced in buying the product. The targeted influencer-owned brand involves Menantea, Payakumbuah, Street Boba, Secondate, By Lizzie Parra (BLP), Mother of Pearl (MOP), Lafiye, Minimslm, dan Iwearup. The findings is influencer-brand congruence, brand-consumer congruence, brand authenticity, and influencer involvement positively influence brand attitude, which then positively influence purchase intention. Meanwhile, consumer involvement and influencer-consumer congruence is not significantly influenced brand attitude. According to the findings, this study also proposes managerial implications and suggestions for future studies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Oktaviana Lestyan Putri
"Digitalisasi pada era ini sudah merambah ke pangsa jual beli online melalui
aplikasi, dengan banyaknya kompetitor maka lokapasar yang bersaing di
Indonesia harus pintar mencari peluang dan memiliki ide-ide yang kreatif.
Shopee salah satu dari lokapasar online yang bersaing dengan lokapasar lainnya
untuk mengakusisi konsumen pria dengan usia milenial, hal ini dikarenakan
peminatnya masih dalam lingkup gender wanita. Shopee mencoba melakukan
melalui strategi iklan dan sponsorship pada event sepak bola Indonesia untuk
meningkatkan kesadaran merek dan citra merek Shopee di kalangan konsumen
pria. Tesis ini akan membahas seberapa besar pengaruh dari strategi yang
dilakukan oleh Shopee. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitati
dengan jumlah responden sebanyak 180 orang pria dengan rentang usia milenial
yaitu 20-34 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa masing-masing
variabel pesan iklan dan variabel sponsorship memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel kesadaran merek maupun citra merek. Hasil ini juga diharapkan
menjadi acuan untuk penelitian berikutnya serta evaluasi bagi pemegang merek
tersebut.

Digitalization in this era has penetrated into the online buying and selling market
through applications, with so many competitors, competing local markets in
Indonesia must be smart in looking for opportunities and have creative ideas.
Shopee is one of the online marketplaces that compete with other markets to
acquire millennial male consumers, this is because the enthusiasts are still in the
female gender sphere. Shopee tries to do this through advertising and sponsorship
strategies at Indonesian football events to increase brand awareness and Shopee
brand image among male consumers. This thesis will discuss how much
influence Shopee's strategy has. The approach used is a quantitative approach
with 180 male respondents with a millennial age range of 20-34 years old. The
results of this study indicate that each advertising message variable and
sponsorship variable has a significant effect on brand awareness and brand image
variables. These results are also expected to become a reference for further
research and evaluation for these brand holders.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuramanti
"Iklan sebagai bagian dari bauran promosi yang juga merupakan bagian dari strategi integrated marketing commnunication (IMC), sehingga perusahaan harus mendesain iklannya agar tujuan komunikasi dan promosi yang diinginkan bisa tercapai. Seorang endorser atau juru bicara digunakan oleh marketer pada iklan produk mereka sebagai sumber yang kredibel dan memiliki daya tarik yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan yang ditunjukkan, terhadap merek, dan terutama terhadap niat pembelian konsumen. Kredibilitas perusahaan atau reputasi si perusahaan untuk keahlian dan kejujurannya juga termasuk jenis kredibilitas sumber yang dapat mempengaruhi reaksi konsumen terhadap iklan yang dipaparkan dan membentuk sikap mereka terhadap merek. Penelitian yang dilakukan mengalisa kredibilitas endorser maupun perusahaan serta daya tarik endorser pada sikap konsumen terhadap iklan, merek, dan intensi pembelian ketika sikap sebelumnya pada merek dilibatkan. Penelitian dilakukan terhadap iklan make up Maybelline dengan menggunakan 150 responden. Dari analisis penelitian didapat bahwa kredibilitas dan daya tarik endorser, serta kredibilitas perusahaan memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklan. Kemudian sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek berpengaruh terhadap minat pembelian. Namun didapat bahwa kredibilitas perusahaan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap intensi pembelian. Tidak terdapat juga efek moderasi dari sikap sebelumnya terhadap merek pada hubungan sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek.

Advertising as the part of promotional mix and integrated marketing communication strategics (IMC), makes the companies should design their ads thus their communication and promotion objectives could be achieved. An endorser or a spokesperson is frequently used by marketers in their product advertisements as a credible source that is hoped to influence the attitude of consumers in the marketplace toward the shown advertisement, the brand and most importantly their purchase intentions.Corporate credibility, the reputation of a company for honesty and expertise is another type of source credibility that is said to influence consumers’ reaction to the shown product advertisements and shape their attitudes to brands. The present study assessed the impact of both source credibility, corporate and endorser credibility as well endorser attractiveness on consumers’ attitude toward advertising, attitude toward brand, and purchase intention (PI) when brand familiarity is tested. A study carried out to Maybelline make up ads using 150 respondents. Path analysis confirmed that credibility and attractiveness of endorser as well corporate credibility had strengthened impact on attitude towards ads, then attitude toward ads and attitude toward brand had impact on purchase intention. While corporate credibility has no impact on purchase intention and there is no effect for prior attitude toward brand on relationship between attitude toward ads and attitude toward brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Nirmala Devi
"Penelitian ini membahas bagaimana pemaknaan khalayak terhadap citra merek perusahaan dalam storytelling kampanye Mulai Aja Dulu oleh Tokopedia. Dengan storytelling kampanye Mulai Aja Dulu, peneliti ingin menggaliengagement khalayak dalam proses storytelling yang melibatkan pemaknaan mereka terhadap citra merek perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye Mulai Aja Dulu yang dibuat oleh Tokopedia sebagai perusahaan e-marketplace dengan khalayak terkait yang terbagi menjadi user dan Tokopedia, memiliki konteks yang berbeda sehingga bentuk engagement dan pemaknaannya juga berbeda. Storytelling dalam kampanye Mulai Aja Dulu ini dapat dilihat lebih sesuai dalam konteks engagementpada user Tokopedia karena mereka dapat menceritakan dan membagikan bagaimana kemudahan yang mereka rasakan dari pengalamannya menggunakan Tokopedia. Pandangan khalayak user dan seller Tokopedia dari engagement dan pengalaman mereka dalam kampanye Mulai Aja Dulu memperlihatkan pemaknaan dengan asosiasi positif yang menggambarkan citra merek perusahan yang positif juga.

This study discusses the reception of audience on the corporates brand image in the Mulai Aja Dulu storytelling campaign by Tokopedia. With Mulai Aja Dulu storytelling campaign, researches want to explore the audience engagement in storytelling process that involved their receptions on corporates brand image. This research is qualitative research with constructivist paradigm.
The result of this study explains that Mulai Aja Dulu campaign by Tokopedia as an e-marketplace company that has related audience (stakeholders) which is divided into Tokopedias user and seller, has a different context so their form of engagement and receptions also differs. Storytelling of Mulai Aja Dulu campaign is considered more contextual on Tokopedia users because they can tell and share about the easiness of using Tokopedia based on their experience. The audience perceptions both user and seller of Tokopedia based on their experience and engagement in Mulai Aja Dulu campaign shows that their receptions leads to positive corporate brand image.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Firyal Fitri
"Saat ini, merek fashion memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Perusahaan dan merek mapan menghadapi kesulitan untuk tetap relevan di industri fashion karena pertumbuhan sektor yang cepat dan semakin banyak kelahiran merek baru. Membedakan merek melalui upaya pemasaran dan manajemen merek dapat membantu bisnis tetap kompetitif dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kredibilitas endorser dan kredibilitas merek sebagai upaya pemasaran untuk meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengkaji perilaku pembelian konsumen dalam konteks fashion brand lokal Indonesia. Studi ini mempelajari pola sikap konsumen saat ini terhadap merek dan kredibilitasnya melalui penyebaran kuesioner. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan bagi pelaku bisnis yang bergerak di industri fashion Indonesia untuk lebih memahami faktor-faktor dibalik niat beli. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data dari 180 responden melalui kuesioner online. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Squares: Structural Equation Modeling (PLS-SEM) yang difasilitasi oleh alat SmartPLS. Temuan dari penelitian ini meliputi kredibilitas endorser memiliki hubungan positif terhadap niat beli konsumen ketika dimediasi oleh sikap terhadap merek dan kredibilitas merek serta kredibilitas merek hubungan positif pada niat beli ketika dimediasi oleh sikap terhadap kredibilitas merek dalam konteks merek fashion lokal Indonesia. Selanjutnya ditemukan bahwa jenis kelamin tidak memiliki pengaruh memoderasi terhadap hubungan antara sikap terhadap merek dan kredibilitas merek terhadap niat beli. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan komunikasi pemasaran dan strategi manajemen merek, yang mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan di industri fashion di Indonesia.

Today, fashion brands have a significant role in people's lives. It has become difficult for many established firms and labels to stay relevant in the fashion industry due to the fast-paced growth of the sector and an increasing number new brand. Differentiating brands via marketing and brand management efforts aids businesses remain competitive and appealing. This study aims to identify endorser credibility and brand credibility as marketing efforts to enhance consumers purchase intention. This research is quantitative descriptive research that seeks to examine consumers’ purchasing behavior within the Indonesian fashion local brands context. This will be achieved by studying current patterns of consumers' attitudes towards brand and its credibility through the distribution of questionnaires. This study aims to provide insights for businesses operating in the Indonesian fashion industry to better understand the factors behind the purchase intention. The study employs the purposive sampling method to gather data from 180 respondents through online questionnaire. The collected data is then subjected to analysis using the Partial Least Squares: Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method, facilitated by the SmartPLS tool. The findings of this research include endorser credibility as having positive relationships on consumers’ purchase intention when mediated by attitude towards brand and brand credibility as well as brand credibility positive relationship on purchase intention when mediated by attitude towards brand credibility in Indonesia local fashion brands context. Furthermore, it is found that gender has no moderating effect on the relationship between attitude towards brand and brand credibility on purchase intention. The results can be used to optimize marketing communication and brand management strategies, leading to sustainable growth in the fashion industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rai Kusumah Jayanenggala
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Brand Experience terhadap Brand Loyalty Melalui Brand Satisfaction dan Brand Trust studi pada Maskapai Penerbangan Lion Air Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan penyebaran 100 kuesioner dengan metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling kepada penumpang Lion Air yang dalam satu tahun terakhir menggunakan maskapai penerbangan Lion Air Indonesia minimal 3 kali. Pengolahan data menggunakan SPSS 22.0 dan SEM-PLS. Hasil Penelitian menunjukan bahwa brand experience memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand loyalty melalui brand satisfaction dan brand trust, brand experience memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty, brand experience memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand satisfaction, brand experience memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand trust, brand satisfaction tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty dan brand trust memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand loyalty. Untuk penelitian selanjutnya, hasil kajian merekomendasikan untuk menambah variabel lainnya yang juga mempengaruhi brand loyalty seperti brand love dan brand personality.

This study is aimed to analyze the influence of Brand Experience toward Brand Loyalty through Brand Satisfaction and Brand Trust in the study of Lion Air Indonesia Airline. This study uses quantitative approach, with 100 questionnaires distributed by non-probability sampling methods and purposive sampling technique to service users that have used Lion Air Indonesia Airline minimum 3 times in one last year. The descriptive analysis data process is using SPSS 22.0 and data analysis is using SEM-PLS. The study aims to shows that brand experience has a significant positive influence toward brand experience through brand satisfaction and brand trust, brand experience has a significant positive influence toward brand loyalty, brand experience has a significant positive influence on brand trust, brand satisfaction has no significant influence on brand loyalty, and brand trust has a significant positive influence on brand loyalty. The study suggests that further research is expected to examine other variables that influence brand loyalty as brand love and brand personality"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>