Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17714 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nindiya Kirana
"Customer-based brand equity (ekuitas merek berbasis konsumen) adalah efek diferensial dalam respon konsumen terhadap stimulus pemasaran yang bersumber dari pengetahuan konsumen terhadap merek (Keller, 1998). Ada tiga hal penting dalam defmisi ini, yaitu: efek diferensial, pengetahuan terhadap merek, dan respon konsumen terhadap aktivitas pemasaran.
Obyek dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel-variabel pembangun, atau stimulus pemasararan dihubungkan dengan defmisi diatas, merek-merek private label Hero dan
variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero, sebagai efek diferensial atau manfaat jika dihubungkan dengan defmisi diatas. Private label yang
dikembangkan Hero sendiri terdiri dari enam merek dan cakupannya meliputi kategori produk-produk makanan dan non-makanan dengan klasifikasi komoditi dan premium. Enam
merek private label Hero tersebut adalah: Herosave, Nature's Choice, First Choice, Fresh Choice, Reliance, dan Innosense.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pengenalan konsumen Hero terhadap merek-merek private label Hero Supermarket dan persepsi terhadap manfaat dan nilai merek-merek private label tersebut, 2) Menguji hubungan dalam model penelitian antara variabel-variabel
pembangun merek-merek private label Hero dan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek
{brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti adalah preferensi terhadap peritel, variabel-variabel dalam kelompok pengetahuan merek {brand knowledge), yaitu: tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero {brand recognition), dan penilaian konsumen terhadap nilai merek-merek private label Hero {brand image), variabel-variabel dalam kelompok unsur-unsur pembangun merek, yaitu; unsur-unsur merek {brand
element), stimulus pemasaran, dan leverage dari asosiasi sekunder dengan peritel Hero. Kemudian dikembangkan dua buah hipotesa tentang hubungan antara variabel, yaitu: 1).
Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel unsur pembangun merek dan kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge), 2). Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge) dan variabel preferensi terhadap peritel Hero.
Dari hasil uji dengan menggunakan analisa korelasi kanonik, yang bersumber dari jawaban 162 responden dari 4 gerai supermarket Hero di Jakarta, terhadap hipotesa pertama membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel yang diuji. Serta melalui analisa terhadap struktur fungsi kanonik diperoleh hasil bahwa variabel terpenting dalam pembentukan hubungan korelasi kanonik adalah variabel leverage dari peritel Hero dan tingkat pengenalan merek konsumen. Sedangkan untuk hipotesa kedua dengan menggunakan analisis korelasi majemuk dan parsial membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel
yang diuji.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero adalah tiga merek, dengan Herosave sebagai merek yang paling dikenali, serta empat merek hanya dikenali minoritas responden. Kemudian mayoritas responden setuju bahwa merek-merek private label Hero memberikan manfaat bagi konsumen (harga, ragam produk, dan kualitas) dan menanggapi positif bahwa merek-merek private label Hero memberikan nilai yang sebanding atau lebih baik dibandingkan merek-merek yang biasa dibeli.
Dari basil penelitian tersebut digunakan untuk memberikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan strategi merek untuk private label Hero, terutama mengenai obyektif
pengembangan merek-merek private label Hero, target konsumen, positioning, brand architecture merek-merek private label Hero, dan program customer relationship-nya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindiya Kirana
"Customer-based brand equity (ekuitas merek berbasis konsumen) adalah efek diferensial
dalam respon konsumen terhadap stimulus pemasaran yang bersumber dari pengetahuan
konsumen terhadap merek (Keller, 1998). Ada tiga hal penting dalam definisi ini, yaitu: efek
diferensial, pengetahuan terhadap merek, dan respon konsumen terhadap aktivitas pemasaran.
Obyek dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel-variabel pembangun, atau stimulus
pemasararan dihubungkan dengan definisi diatas, merek-merek private label Hero dan
variabel-variabel pengetahuan merek (brand knowledge) konsumen serta bubungan variabel
variabel pengetahuan merek (brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero, sebagai
efek diferensial atau manfaat jika dihubungkan dengan definisi chatas. Private label yang
dikembangkan Hero sendiri terdiri dari enam merek dan cakupannya meliputi kategori
produk-produk makanan dan non-makanan dengan kiasifikasi komoditi dan premium. Enam
merek private label Hero tersebut adalah: Herosave, Nature’s Choice, First Choice, Fresh
Choice, Reliance, dan Innosense.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pengenalan konsumen Hero terhadap
merek-merek private label Hero Supermarket dan persepsi terhadap manfaat dan nilai merek
merek private label tersebut, 2) Menguji hubungan dalam model penelitian antara variabel
variabel pembangun merek-merek private label Hero dan variabel-variabel pengetahuan
merek (brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek
(brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti adalah preferensi terhadap peritel,
variabel-variabel dalam kelompok pengetahuan merek (brand knowledge), yaitu: tingkat
pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero (brand recognition), dan
penilaian konsumen terhadap nilai merek-merek private label Hero (brand image), variabel
variabel dalam kelompok unsur-unsur pembangun merek, yaitu: unsur-unsur merek (brand
element), stimulus pemasaran, dan leverage dan asosíasi sekunder dengan peritel Hero.
Kemudian dikembangkan dua buah hipotesa tentang hubungan antara variabel, yaitu: 1).
Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok
variabel unsur pembangun merek dan kelompok variabel tingkat pengetahuan merek (brand
knowledge), 2). Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara
kelompok variabel tingkat pengetahuan merek (brand knowledge) dan variabel preferensi
terhadap peritel Hero.
Dari hasil uji dengan menggunakan analisa korelasi kanonik, yang bersumber dari jawaban
162 responden dan 4 gerai supermarket Hero di Jakarta, terhadap hipotesa pertama
membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara
variabel-variabel yang diuji. Serta melalui analisa terhadap struktur fungsi kanonik diperoleh
hasil bahwa variabel terpenting dalam pembentukan hubungan korelasi kanonik adalah
variabel leverage dan peritel Hero dan tingkat pengenalan merek konsumen, Sedangkan untuk
hipotesa kedua dengan menggunakan analisis korelasi majemuk dan parsial membuktikan
bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel
vaniabel yang diuji.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengenalan konsumen terhadap merek
merek private label Hero adalah tiga merek, dengan Herosave sebagai merek yang paling
dikenali, serta empat merek hanya dikenali minonitas responden. Kemudian mayoritas
responden setuju bahwa merek-merek private label Hero memberikan manfaat bagi konsumen
(harga, ragam produk, dan kualitas) dan menanggapi positif bahwa merek-merek private label
Hero memberikan nilai yang sebanding atau lebih baik dibandingkan merek-merek yang biasa
dibeli.
Dari hasil penelitian tersebut digunakan untuk memberikan beberapa rekomendasi untuk
pengernbangan strategi merek untuk private label Hero, terutama mengenai obyektif
pengembangan merek-merek private label Hero, target konsumen, positioning, brand
architecture merek-merek private label Hero, dan program customer relationshipnya.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3588
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ksatria Rizki Riza
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara pengaruh brand awareness terhadap purchase intention Go-Jek dan GrabBike. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan survey kepada calon konsumen Go-Jek dan GrabBike yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand awareness Go-Jek terhadap purchase intention dengan korelasi antar variabel mendekati sempurna. Untuk pengaruh antara brand awareness GrabBike terhadap purchase intention, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand awareness GrabBike terhadap purchase intention dengan korelasi antar variabel sangat kuat.

This study's purpose was to analyze the effect of brand awareness towards purchase intention on the Go-Jek's and GrabBike's potential consumers, the respondents are men and women aged 18-28 years who live in Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang, and Bekasi area. This study uses quantitative method approach. The results of this study indicate that there is a strong influence between Go-Jek's and GrabBike's brand awareness toward their purchase intention. the results of this study also indicate that both Go-Jek's and GrabBike's brand awareness and purchase intention have a very strong correlation between each variables."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geo Adhyatma Zenkusuma
"Kelestarian lingkungan telah menjadi isu yang hangat dibahas di seluruh dunia. Maka dari itu, keberlanjutan perlu menjadi bagian integral dari pengembangan strategi perusahaan agar tetap relevan dan kompetitif pada iklim usaha saat ini. Industri sepatu global adalah industri yang masif dan diproyeksikan akan terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris mengenai faktor-faktor yang secara langsung dan tidak langsung mendorong Green Purchase Intention. Sampel penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli produk sepatu dengan bahan dasar daur ulang dari 4 merek sepatu terbesar di dunia, yaitu Nike, Adidas, Skechers dan Puma di Indonesia.  Survei terhadap 188 responden dilakukan melalui kuesioner daring, dan data dianalisis dengan menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Brand Positioning dan Perceived Value memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Green Purchase Intention. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat efek moderasi Green Brand Knowledge pada pengaruh Green Brand Positioning dan Perceived Value terhadap Green Purchase Intention.

Environmental sustainability has become a rising issue discussed throughout the world. Therefore, sustainability needs to be an integral part of developing corporate strategy to remain relevant and competitive in the current business climate. The global shoe industry is a massive industry and is projected to continue to grow. This study aims to empirically analyze the factors that directly and indirectly encourage Green Purchase Intention. The sample of this research is consumers who have purchased shoes with recycled materials from the 4 biggest shoe brands in the world, namely Nike, Adidas, Skechers and Puma in Indonesia. The survey of 188 respondents was conducted via an online questionnaire, and the data was analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the study show that Green Brand Positioning and Perceived Value have a positive and significant influence on Green Purchase Intention. This study also shows that there is a moderating effect of Green Brand Knowledge on the effect of Green Brand Positioning and Perceived Value on Green Purchase Intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shintia Devi Permatasari
"Skripsi ini membahas pengaruh Equity Drivers, Customer-Based Brand Equity, dan Customer Loyalty di dalam Industri Hypermarket dengan hypermarket Carrefour sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan SEM. Hasil penelitian dari setiap dimensi variabel menunjukkan adanya hubungan yang konsisten antara equity drivers, customer-based brand equity, dan customer loyalty. Terdapat pengaruh antara equity drivers, customer-based brand equity, dan customer loyalty dengan jumlah sampel sebanyak 300 responden. Product quality and assortment, Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Emotional loyalty. Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Fanaticism. Emotional loyalty dan Fanaticism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Consumer commitment. Selanjutnya Emotional loyalty dan Fanaticism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Patronage.

This thesis discusses the influence of Equity Drivers, Customer-Based Brand Equity and Customer Loyalty in the hypermarket industry and Carrefour Hypermarket as the research object. This study uses SEM. The results of each dimension of the variables showed a consistent relationship between equity drivers, customer-based brand equity and customer loyalty. There is influence between equity drivers, customer-based brand equity and customer loyalty with a total sample of 300 respondents. Product quality and assortment, Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement has a significant impact on Emotional loyalty. Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement has a significant effect on Fanaticism. Emotional loyalty and Fanaticism has a significant effect on consumer commitment. Furthermore Emotional loyalty and Fanaticism has a significant effect on Patronage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Meylisa
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana citra merek JanSport di kalangan penggunanya. Penelitian ini juga mencoba memberi saran yang bermanfaat bagi praktisi pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang Mahasiswa FISIP UI yang memiliki dan menggunakan ransel JanSport. Metode yang peneliti gunakan adalah non-probability sampling serta teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa JanSport memiliki citra merek yang positif.

This study aims to analyse the brand image of JanSport according to its product users. Researcher also attempts to provide beneficial suggestions and implications for marketing practitioners or whoever may find it useful. This research is held by using quantitative approach. The sample for this research is no less than 50 customers of JanSport Backpacks who currently posses and use the product. This research use non-probability sampling method and purposive sampling technique. The data gathered by using questionnaire as the research instrument. Data analyses procedures starts from reliability and validity test, descriptive statistics of the respondents and descriptive statistic analysis of research variable. Study concludes that JanSport has a positive brand image in the eye of its customers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fike Kireina
"Fokus penelitian ini adalah Rebranding yang dilakukan PT. Pos Indonesia sejak 2009 yang masih berlangsung hingga saat ini. Langkah awal yang dilakukan PT. Pos Indonesia pada proses Rebranding-nya adalah merevitalisasi aset-aset fisik yang dimiliki. Akan tetapi, PT. Pos Indonesia tidak melakukan perubahan apapun pada aset-aset visual seperti logo atau nama yang biasanya menjadi target pengubahan pada Rebranding. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari Respon Potential Customer Atas Rebranding terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference. Peneliti menyebarkan kuesioner pada 100 pengusaha online shop di DKI Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa Respon Potential Customer Atas Rebranding memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference.

This research focused on the process of rebranding which has been practiced since 2009 until now by PT. Pos Indonesia. The initial step taken by PT. Pos Indonesia on its rebranding process is to revitalize the physical assets owned. However, PT. Pos Indonesia did not make any changes to its visual assets such as the logos or names, which are commonly done by many firms on the process of its rebranding. The purpose of this study is to investigate the influence of potential customer’s response on rebranding toward customer based brand equity and brand preference. This study gathered data from 100 online shop owners in DKI Jakarta. The results indicate that the Response of Potential Customer on Rebranding has a positive and significant effect toward the Customer-Based Brand Equity and Brand Preference."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meta Andriani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dari citra toko dan kualitas jasa terhadap citra merek dan minat membeli pada produk private label Penelitian ini juga melihat faktor faktor apa saja yang mempengaruhi secara langsung minat membeli purchase intention konsumen Dalam penelitian ini akan dilihat mengenai salah satu bentuk ritel yang saat ini sedang mengalami perkembangan yang signifikan yaitu industri convenience store Convenience store adalah toko pengecer yang menjual jenis produk terbatas berlokasi di tempat yang nyaman dan jam operasional yang lebih panjang dibandingkan dengan toko peritel yang lainnya Sampel di dalam penelitian ini berjumlah 207 responden Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling dimana syarat dari respondennya adalah pria dan wanita berdomisili di Jabodetabek dan mengetahui bahwa 7 Eleven memiliki produk private label Penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Modelling SPSS dengan menggunakan software LISREL Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1 citra toko memiliki pengaruh langsung yang positif terhadap minat membeli 2 kualitas jasa memiliki pengaruh langsung yang positif terhadap citra private label brand PLBI 3 kualitas jasa tidak memiliki pengaruh langsung terhadap minat membeli tetapi memiliki pengaruh tidak langsung melalui citra private label brand PLBI dan 4 citra private label brand PLBI memiliki pengaruh langsung terhadap minat membeli

ABSTRACT
This study aims to find the direct effects of store image and service quality on brand image and purchase intention for a private label brand PLB This study is also find the factors that directly influence purchase intention of consumers This thesis will analyze another form of retail which also have a significant improvement convenience store Convenience store is a retail shop that sells selected items located in a comfortable area and open in a long hours The sample in this study consisted of two hundred and seven respondents This study uses nonprobability sampling technique purposive sampling where the terms of the respondents were male and female live in Jabodetabek and learned that 7 Eleven has a private label products This study used Structural Equation Modelling techniques SPSS using LISREL software These results indicate that 1 store the image has a direct positive impact on purchase intention 2 service quality has a direct positive effect on private label brand PLB image 3 service quality has no direct influence on purchase intention but have indirect influence through private label brand PLB image and 4 private label brand image has a direct positive direct effect on purchase intention "
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permata Herman
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis apakah terdapat perbedaan smoking intent dan brand likeability pada remaja non-perokok apabila produk rokok menggunakan format plain packaging dibandingkan dengan format existing packaging serta kaitannya dengan variabel moderasi berupa brand familiarity dan jenis kelamin sex . Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen. Analisis data dilakukan menggunakan hasil dari independent t-test serta general linear model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan plain packaging dan existing packaging terhadap smoking intent dan brand likeability serta dimoderasi oleh brand familiarity. Namun, jenis kelamin ternyata tidak terbukti memoderasi hubungan antara format kemasan dengan smoking intend dan brand likeability.

ABSTRACT
This research aims to analyze the difference between plain packaging and existing packaging toward smoking intent and brand likeability among young non smokers and moderating effects from brand familiarity and sex. This research conducted using experimental method. The data is analyzed by using independent sample t test and general linear model. Result shows that packaging format does make differences toward smoking intent and brand likeability, and this relationship was moderated by brand familiarity. In contrast, sex variable did not have any significant moderation effect toward packaging format and smoking intent and brand likeability. "
2017
S67287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirun Nisa Bahri
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh store image dan store brand price-image terhadap purchase intention pada produk private label brand. Dengan menggunakan metode statistik structural equational model menginvestigasi pengaruh langsung dari store image dan store brand price-image serta meneliti pengaruh tidak langsung dari perceived risk terhadap purchase intention pada suatu produk private label. Hasil penelitian menunjukkan bahwa store image dan store brand price image memiliki efek positif dan berpengaruh langsung terhadap purchase intention tanpa melalui perceived risk. Implikasi bagi manajerial dan pembuat kebijakan terkait strategi untuk produk private label brand juga dibahas.

This thesis discusses the influence of store image and store brand price-image on purchase intention of private label brand products. Using statistical methods to investigate structural equational model of direct effects of store image and store brand price-image and the indirect effect of perceived risk on purchase intention in a private label product, the results showed that the store price image and store brand image has a positive effect and directly influence the intention to purchase without going through perceived risk. Implications for managerial and policy makers related strategies for private label brand products will also be discussed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>