Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61466 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hamdani Rizal
"ABSTRAK
Kehandalan suatu generator dengan kapasitas besar harus diperhatikan, salah satunya dengan melakukan upaya pemeliharaan rutin. Pada penelitian ini, isolasi generator diuji dengan pengujian diagnostik yang bersifat tidak merusak, pengujian tersebut antara lain, pengujian tahanan isolasi IR , indeks polarisasi PI , faktor daya tip-up tan ? , Electromagnetic Core Impefection Detection ELCID , kepadatan pasak stator, dan Recurrent Surge Oscilograph RSO . Pengujian tahanan isolasi berkaitan dengan tingkat kebersihan isolasi, sedangkan pengujian indeks polarisasi PI lebih kepada tingkat kekeringan isolasi. Faktor daya tip-up menunjukkan besarnya rongga di dalam isolasi groundwall dan rongga antara belitan dan inti besi, sedangkan ELCID mengetahui kondisi inti besi stator dengan hanya memberikan asupan daya kecil pada generator. Kepadatan pasak sebagai penjaga kestabilan belitan agar tidak berpindah atau bergetar dari posisi. RSO bertujuan mendapatkan kondisi lebih lanjut kondisi isolasi rotor setalah pengujian tahanan isolasi dilakukan. Hasil pengujian yang didapat menunjukkan kondisi belitan dalam keadaan baik, akan tetapi pengujian kepadatan pasak menyatakan kondisi pasak memiliki nilai presentase longgar lebih dari 25 . Tindakan yang dilakukan adalah dengan mengganti keseluruhan pasak dan meningkatkan kualitas material, mengoptimalkan desain, serta memperbaiki gap antara belitan dengan inti besi. Perbaikan tersebut bertujuan untuk mengurangi percepatan pemburukan isolasi secara signifikan.

ABSTRACT
The reliability of large generators capacity should be considered by performing routine maintenance. In this study, the insulation of the generator was tested with non destructive diagnostic testing, the tests included, insulation resistance IR , polarization index PI , power factor tip up tan , Electromagnetic Core Impefection Detection ELCID , wedges looseness test, and Recurrent Surge Oscilograph RSO . IR and PI tests are related to the level of insulation cleanliness and dryness of the insulation. The tip up power factor indicate the size of the cavity in the groundwall insulation and the cavity between the winding and core iron, while the ELCID is indicate the condition of the core iron stator. The looseness wedges become the guard and hold stator bar in order to keep on their original position. RSO test become diagnostic test to obtain a further condition of rotor isolation conditions after insulation resistance test was performed. The test results showed good winding conditions, but the wedges condition was loose more than 25 . The recommended action is to replace the entire wedges and improve the quality of the material, optimize the design, and improve the gap between winding and iron core. These improvements aim to reduce the acceleration of insulation deterioration significantly."
2017
T48288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vahidi, Behrooz
"This book focuses on oil-paper insulation included in power transformers, especially for EHV and UHV transformers. The importance on insulation ever increased due to a growing voltage rating of transformers. Within the last decades, although research on the transformer insulation and diagnosis methods has advanced a lot, the insulation of HV transformers remained more or less unchanged. The book is divided into five chapters; the first and second chapters explain the basics of oil insulation, while the third chapter focuses on paper insulation. The final two chapters deal with the methods and outcome of testing both techniques. The primary target audience for this book is graduate students and power system engineers."
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20509913
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Saragi, Arnaldo Hasudungan
"Transformator adalah salah satu peralatan listrik yang mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu sistem tenaga listrik. Oleh karena itu memperhatikan dan memastikan transformator agar selalu dalam keadaan baik merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kondisi dari transformator adalah minyak transformator. Pengujian minyak transformator merupakan tindakan yang sering kali dilakukan guna mengetahui dan menganalisis kondisi dari transformator serta jenis kegagalan yang terjadi pada transformator. Pengujian minyak transformator meliputi pengujian terhadap parameter kualitas minyak isolasi dan pengujian analisis gas terlarut (DGA). Pada skripsi ini akan dilakukan analisis terhadap kondisi dari transformator peleburan EAF 9 pada Pabrik Baja Slab 2 PT. Krakatau Steel berdasarkan hasil pengujian terhadap minyak transformator peleburan EAF 9. Berdasarkan hasil pengujian terhadap minyak transformator peleburan EAF 9 mulai tahun 2008 hingga 2013, didapatkan beberapa hasil analisis terkait kondisi dari transformator peleburan EAF 9. Yaitu berdasarkan pengujian terhadap beberapa parameter kualitas minyak isolasi disimpulkan bahwa kondisi dari minyak isolasi dari transformator peleburan EAF 9 masih tergolong dalam keadaan baik. Sedangkan berdasarkan interpretasi terhadap hasil pengujian DGA, disimpulkan bahwa indikasi kegagalan yang terjadi pada transformator peleburan EAF 9 berupa pemanasan pada kertas isolasi dan minyak transformator.
Power transformer is one of the most important electric equipment and vital link in a power system. Because of that, pay attention and ensure that transformer is always in good condition is a necessity which must be performed. One of the things that can affect the power transformer condition is insulating oil of transformer. Insulating oil testing is routinely used to investigate and diagnose transformer condition and the types of faults which are occurred in the power transformer. There are two types of insulating oil testing which are often performed, those are oil contamination testing and DGA (dissolved gas analysis) testing. In this paper will be performed analysis about the condition of furnace transformer of Electrical Arc Furnace 9 in Slab Steel Plant 2 PT. Krakatau Steel according the results of insulating oil testing. According the results of insulating oil testing of furnace transformer in Electrical Arc Furnace 9 since 2008 until 2013, there are some analysis that recognized about the condition of furnace transformer. According the result of oil contamination testing, can be decided that the condition and quality of insulating oil of transformer is still classified in good condition. And according interpretation from the result of DGA testing, can be decided that there are some faults that detected in the furnace transformer, those are overheating of cellulose and overheating of oil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefan Heryanto
"Transformator merupakan salah satu peralatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu sistem tenaga listrik. Transformator berfungsi untuk mengubah level tegangan dari daya yang dialirkan tanpa merubah frekuensi tegangan tersebut. Salah satu jenis dari transformator adalah transformator tenaga. Transformator tenaga merupakan transformator yang berfungsi sebagai penyalur daya dari pembangkit ke sistem tenaga listrik. Disini penulis mengambil contoh minyak isolasi dari transformator tenaga yang digunakan untuk transmisi tenaga listrik dengan rating 70 kV. Banyak pengujian yang dapat dilakukan pada minyak transformator untuk mengetahui karakteristik minyak transformator tersebut. Pengujian-pengujian secara garis besar dibagi menjadi pengujian karakteristik dan analisis gas terlarut. Pengujian karakteristik yang digunakan penulis antara lain adalah pengujian tegangan tembus, pengujian tegangan antar muka, pengujian kadar air, pengujian kadar asam (angka kenetralan), dan pengujian warna. Pengujian yang kedua dilakukan dengan metode analisis gas terlarut. Metode ini digunakan untuk mengukur berapa banyak gas yang terlarut di dalam minyak transformator tersebut. Gas-gas yang terdeteksi merupakan indikasi dari terjadinya suatu kerusakan didalam transformator sehingga dengan melihat gas mana yang jauh melebihi batas kita dapat mengetahui kerusakan apa yang ada pada transformator. Berdasarkan analisis dari data-data pengujian tersebut akan ditentukan tindakan yang akan dilakukan pada setiap transformator.

Transformer is one of many tools that can not be separated from a power system. Transformer is used to change the voltage level of the transmitted power without changing its frequency level. One example of transformer is a power transformer. Power transformer is a transformer that serves as a supplier of power generation to the power system. Here the authors take the example of the insulating oil of power transformers used for electric power transmission with a rating of 70 kV. Many tests that can be performed on transformer oil to know the characteristics of the transformer oil. Oil tests broadly divided into characteristics tests and dissolved gas analysis. Testing characteristics used by the author, among others, is the breakdown voltage, interfacial tension, water level, acid levels (neutrality number), and color. The second test was conducted using dissolved gas analysis. This method is used to measure how much gas is dissolved in the transformer oil. The gases that were detected point out the occurrence of a fault in the transformer so we can know that there is damage to the transformer when the detected gas is beyond the limit. Based on the analysis of the test data, we must take specified action on each transformer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nizamul Haq
"Fenomena partial discharge merupakan salah satu permasalahan dalam sebuah isolasi sistem tenaga listrik, bahkan termasuk salah satu indikator yang menentukan kegagalan isolasi. Fenomena ini terjadi karena adanya void atau celah-celah berkuran mikro yang diakibatkan kecacatan produksi maupun proses operasi. Partial discharge terjadi apabila beda potensial antar sisi pada void melebihi voltage breakdown pada medium perantara di dalam void. Terdapat tiga parameter yang diamati untuk mengetahui nilai suatu partial discharge yaitu PDI (Partial discharge Intensity) yang menunjukkan besarnya energi yang dilepaskan saat terjadi partial discharge dalam satuan mW, Qmax (magnitude of partial discharge) yang menunjukkan besarnya partial discharge dalam satuan mV, dan PPC (Pulse Per Cycle) yang menunjukkan banyaknya loncatan muatan yang terjadi dalam partial discharge dalam pulse per second.
Sebuah penelitian dilakukan untuk menganalisis kondisi isolasi generator pada keadaan operasi tepat setelah proses minor overhaul generator unit 4 UBP Suralaya dimana terdapat penurunan nilai tekanan hidrogen dari kondisi idealnya (3 kg/cm2). Dalam kondisi tersebut, terindikasi kenaikan aktivitas partial discharge yang cukup signifikan yang menyebabkan penurunan kualitas isolasi serta peningkatan rugi daya. Pada penelitian ini, didapatkan nilai partial discharge yang tinggi pada lokasi sensor RTD7A, RTD10C dan RTD11B dan direkomendasikan untuk dilakukan inspeksi khusus pada lokasi-lokasi tersebut. Sangat direkomendasikan juga untuk membuat standar pengoperasian generator pada kondisi tekanan hidrogen yang ideal sesuai dengan desain generator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Purnawan Budhihadi
"Transformator daya merupakan salah satu komponen penting dalam sistem tenaga listrik yang paling banyak digunakan. Pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA) digunakan untuk mendiagnosis kegagalan transformator sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah dengan menganalisis indikator gas yang terlarut pada minyak transformator melalui beberapa metode salah satunya menggunakan metode konvensional. Namun, berdasarkan sebagian besar pengujian yang dilakukan oleh peneliti, tingkat akurasi pendeteksian metode konvensional tersebut masih cukup rendah, oleh karena itu, penelitian Tesis ini memiliki tujuan utama dalam mengidentifikasi kelemahan salah satu metode konvensional yaitu metode Rogers Ratio. Metode penelitian ini menggunakan modifikasi pada flow chart diagnosa gangguan yang kemudian diterapkan dalam interpretasi hasil uji DGA pada transformator daya dalam kasus di Transformator GSUT #1 20/11 kV PLTMG Manokwari. Berdasarkan hasil peneltian ini metode sebelumnya tidak dapat mendiagnosa gangguan (Undetermined) sedangkan setelah dimodifikasi dapat mendiagnosa gangguan Thermal Fault < 150-200OC. Jika dibandingkan dengan metode konvensional lain yang sudah teruji seperti dengan interpretasi metode Duval Triangle didapat hasil diagnosa gangguan Thermal Fault < 300OC artinya secara umum dapat diketahui bahwa telah terjadi gangguan thermal pada internal transformator pada temperatur dibawah 300OC. Jadi hasil interpretasi modifikasi metode Rogers Ratio lebih baik dibanding sebelumnya sehingga dapat diterapkan sebagai tambahan teknik interpretasi data hasil uji DGA.

Power transformers are one of the most widely used important components in the electric power system. Dissolved Gas Analysis (DGA) testing is used to diagnose transformer failures before more severe damage occurs by analyzing gas indicators dissolved in transformer oil through several methods, one of which uses conventional methods. However, based on most of the tests conducted by researchers, the detection accuracy of the conventional method is still quite low, therefore, this thesis research has the main objective of identifying the weaknesses of one of the conventional methods, namely the Rogers Ratio method. This research method uses modifications to the fault diagnosis flow chart which is then applied in the interpretation of DGA test results on power transformers in the case of the GSUT #1 20/11 kV Transformer of PLTMG Manokwari. Based on the results of this research, the previous method cannot diagnose the fault (Undetermined) while after being modified it can diagnose the Thermal Fault < 150-200OC fault. When compared with other conventional methods that have been tested such as the interpretation of the Duval Triangle method, the results of diagnosing Thermal Fault < 300OC means that in general it can be known that there has been a thermal disturbance in the internal transformer at temperatures below 300OC. So the results of the modified interpretation of the Rogers Ratio method are better than before so that it can be applied as an additional technique for interpreting DGA test data."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Isolasi berperan penting untuk memisahkan bagian bagian yang mempunyai beda tegangan agar tidak terjadi lompatan listrik. Minyak trafo yang digunakan pada transformator merupakan salah satu jenis isolasi cair. Agar suatu jenis minyak dapat digunakan sebagai isolasi cair pada transformator harus memenuhi beberapa kriteria yang berhubungan dengan ketahanan dielektrik dari minyak tersebut. Ketahanan dielektrik dari minyak trafo berhubungan dengan tegangan tembus minyak trafo. Air dan temperatur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tegangan tembus minyak trafo. Semakin besar kadar air belum tentu menurunkan tegangan tembus minyak trafo dikarenakan sifat air yang sebenarnya merupakan isolator serta posisi air yang tidak selalu berada di antara elektroda. Sedangkan jika temperatur dinaikkan sampai derajat tertentu tegangan tembus akan semakin meningkat. Pengujian dilakukan dengan mengamati dan menganalisis bentuk gelombang tegangan yang terlihat pada osiloskop dengan memvariasikan kadar air dan temperatur. Bentuk gelombang tersebut dipengaruhi oleh harmonik yang menyebabkan gelombang tegangan tidak sinusoidal murni melainkan terdapat kerutan pada gelombang. Nilai Total Harmonic Distortion (THD) menyatakan seberapa besar pengaruh harmonik pada gelombang tegangan, yang pada pengujian berkisar 80% -90%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelita Cindi Viani
"Minyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi yang paling baik digunakan untuk menjaga sistem isolasi pada semua transformator daya. Seiring dengan tingginya pengoperasian pada transformator dapat mengakibatkan temperatur dari minyak transformator meningkat. Kejadian tersebut dapat mengakibatkan deteriorasi pada minyak transformator seperti terjadinya gangguan thermal decomposition yang mengakibatkan menurunnya kekuatan isolasi dari minyak. Oleh karena itu kondisi minyak transformator perlu diperiksa secara berkala untuk mencegah terjadinya kegagalan pengoperasian. Analisis dilakukan berdasarkan kandungan gas yang terurai pada minyak transformator dengan membandingkan beberapa metode analisis, yaitu metode TDCG,Roger’s Ratio, Doernenburg Ratio dan Duval Triangle. Analisis dilakukan dengan membandingkan dengan standar internasional yang berlaku untuk mendapatkan hasil analisis yang valid. Hasil analisis yang didapatkan adalah transformator dengan kondisi baik tidak memerlukan analisis lebih mendalam pada masing-masing parameternya, sedangkan pada transformator dengan kondisi buruk dapat dilakukan analisis lebih mendalam untuk mendiagnosa gangguan yang mungkin terjadi. Gangguan yang terjadi pada Transformator 2 berdasarkan metode TDCG adalah berada di kondisi 4, berdasarkan metode Roger’s Ratio dan Duval Triangle mengalami thermal fault dengan t>700° Celcius dan metode mengalami kondisi thermal decomposition

Transformer oil is one of the best insulating materials used to maintain an insulating system on all power transformers. Along with the high operation of the transformer can cause the temperature of the transformer oil to increase. This incident can result deterioration of transformer oil such as thermal decomposition which will cause a decrease especially for the insulating strength of the oil. Therefore, the condition of transformer oil needs to be checked periodically to prevent operating failures. The analysis was carried out based on the dissolved gas content in the transformer oil by comparing several analytical methods, namely the TDCG method, Roger’s Ratio, Doernenburg Ratio and Duval Triangle method. The analysis is carried out by comparing with applicable international standards to obtain valid analysis results. The results of the analysis obtained are transformers with good conditions do not require more in-depth analysis of each parameter, while transformers with bad conditions can be analyzed more deeply to diagnose possible disturbances. The disturbance that occurs in Transformer 2 based on the TDCG method is in condition 4, based on the Roger's Ratio  and the Duval Triangle experiencing a thermal fault with t>700° Celsius and the Doernenburg Ratio experiencing thermal decomposition conditions."
Depok: fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Muhammad Sutan Gerry
"Skripsi ini dibuat dengan pengkajian dari dua prosedur pengukuran untuk diagnosis sistem isolasi pada generator tegangan tinggi. Pengukuran dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengukuran secara online dan offline. pengukuran secara offline terdiri atas resistansi isolator, faktor disipasi, dan peluahan parsial, sedangkan pengukuran secara online hanya terdiri atas peluahan parsial.
IEEE and IEC telah membuat standar yang disebut praktik yang direkomendasikan atau spesifikasi teknis untuk mengukur resistansi isolator, faktor disipasi, dan peluahan parsial dengan menggunakan peralatan diagnostik elektris. Pengukuran secara offline akan dibandingkan dengan pengujian sebelumnya untuk melihat sejauh mana degradasi isolator yang terjadi.
Pengukuran secara online didasarkan pada perubahan beban dan waktu kerja dari mesin tersebut. Parameter ketika mesin bekerja seperti beban, tekanan gas pendingin akan dianalisis untuk melihat bagaimana parameter tersebut mempengaruhi degradasi dari sistem isolasi.
Pengujian secara offline menunjukkan bahwa fasa R memiliki kondisi isolator terburuk, fasa S memiliki penurunan kualitas isolator yang paling signifikan dan, fasa T memiliki kualitas dan stabilitas nilai isolator bila dibandingkan dengan fasa lainnya.
Selain itu, pengujian peluahan parsial menunjukkan telah terjadi delaminasi tape layer pada ketiga fasa yang diakibatkan adanya perubahan nilai vibrasi yang signifikan selama pengoperasian mesin. Pengujian secara online menunjukkan bahwa fasa S memiliki perubahan arus dan daya disipasi yang paling besar dibandingkan fasa lainnya seiring bertambahnya waktu pengoperasian dan meningkatnya pembebanan.

This work is based on the study of two different measurements procedures for the diagnosis of insulation systems of high voltage generators. The measurement can be conducted into two ways, offline or online measurement. The offline measurements consist of Insulation Resistance, Partial Discharge, and Dissipation Factor measurement, meanwhile online measurements consist only partial discharge measurement. The measurements were done in stator windings not only to check the quality but also for the investigation of changes in operating processes.
IEEE and IEC have created standards called recommended practices or technical specifications to address polarization index, dissipation factor, and offline online PD measurement using electrical diagnostic equipment. The offline measurement will be comparated with previous measurement to see how degradation takes place.
The online measurement will be based on on load variable and machine rsquo s working hour. Also, the online parameter such as load, vibration, coolers pressure, and temperature will be analysed to see how it can affect the degradation of the insulation system.
The result of offline measurements show that phase R has the worst condition, phase S has the most significant deterioration, and phase T has the best condition and stability in deterioration.
In addition, partial discharge measurement indicates that the insulation has been undergoing delamination of the tape layer due to significant changes in vibration values during the operation of the machine. The result of online measurements show phase S has the most significant changes in current and power dissipation compared to other phases due to increment of operation time and load.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifky Raihan Fauzi
"Transformator (trafo) merupakan suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menaikkan tenaga atau daya listrik dari pembangkit untuk kemudian disalurkan ke Gardu Induk. Minyak isolasi merupakan salah satu komponen isolasi yang sangat penting pada transformator. Selain sebagai isolasi, minyak trafo juga berfungsi melarutkan gas-gas akibat kegagalan thermal dan kegagalan elektris. Mengetahui kandungan gas terlarut dan konsentrasinya perlu dilakukan pemantauan rutin melalui pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA). Beberapa gas yang menjadi parameter seperti Hydrogen (H2), Methane (CH4), Ethane (C2H6), Ethylene (C2H4), Acetylene(C2H2), Carbon Monoxide (CO), dan Carbon Dioxide (CO2) serta Air (H2O). Pengujian gas tersebut mengacu pada standar IEEE C57.104-2019. Hasil pengujian DGA dapat digunakan untuk mengidentifikasi indikasi jenis kegagalan pada trafo.

The transformer (transformer) is an electric power equipment that functions to increase the power or electric power from the generator to then be channeled to the substation. Insulating oil is one of the most important insulation components in a transformer. Aside from being an insulation, transformer oil also functions to dissolve gases due to thermal failure and electrical failure. Knowing the dissolved gas content and its concentration needs to be routinely monitored through the Dissolved Gas Analysis (DGA) test. Some of the gas parameters are Hydrogen (H2), Methane (CH4), Ethane (C2H6), Ethylene (C2H4), Acetylene (C2H2), Carbon Monoxide (CO), and Carbon Dioxide (CO2) and Water (H2O). The gas test refers to the IEEE C57.104-2019 standard. The results of the DGA test can be used to identify indications of the type of failure on the transformer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>