Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Yugitama
"Tesis ini membahas mengenai pengembangan Algoritma KASUMI dengan Penerapan fungsi F MISTY1 dan S-box AES. Algoritma hasil pengembangan diberi nama KAMIES. Untuk membandingkan tingkat keamanan KASUMI dan KAMIES dilakukan beberapa pengujian pada masing-masing komponen. Komponen yang dilakukan pengujian diantaranya adalah fungsi F yang terdiri dari FI, FL dan FO, kemudian S-box yang terdiri dari S7, S8, dan S9 yang terdapat pada masing-masing algortima. Metode pengujian yang digunakan diantaranya Bit Independence Criterion BIC dan Strict Avalanche Criterion SAC pada fungsi F sedangkan pada S-box digunakan metode pengujian Avalanche Criterion AC , SAC, BIC, XOR Table, LAT dan Nonlinearity.
Hasil yang didapat dari penelitian ini membuktikan bahwa penerapan F MISTY1 dan S-box AES memiliki pengararuh terhadap tingkat keamanan algoritma KASUMI. Hal ini berdasarkan hasil pengujian Strict Avalanche Criterion SAC dan Avalanche Weight Distribution AWD pada algoritma keseluruhan KASUMI dan KAMIES yang menunjukkan bahwa KAMIES memiliki nilai difusi yang lebih baik dibandingkan KASUMI.

This thesis discusses the development of KASUMI Algorithm with Application of F Function MISTY1 and S box AES. The result of development algorithm is named KAMIES. To compare the level of security KASUMI and KAMIES performed some testing on each component. Components that are tested are F functions consisting of FI, FL and FO, then S boxes consisting of S7, S8, and S9 are present in each algortima. Test methods which used include Bit Independence Criterion BIC and Strict Avalanche Criterion SAC on F function while in S box used Avalanche Criterion AC , SAC, BIC, XOR Table, LAT and Nonlinearity testing methods.
The results obtained from this study prove that the application of F MISTY1 and S box AES have influence to the security level of KASUMI algorithm. This is based on the results of Strict Avalanche Criterion SAC and Avalanche Weight Distribution AWD testing on the overall algorithm of KASUMI and KAMIES which shows that KAMIES have better value than KASUMI.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Angraini
"Advanced Encryption Standard (AES) adalah suatu standar algoritma block cipher yang digunakan sebagai penerapan dari kriptografi. Perkembangan serangan pada algoritma AES mendorong banyaknya penelitian terkait modifikasi pada algoritma AES dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan pada algoritma tersebut serta untuk menghasilkan alternatif dari algoritma enkripsi yang dapat digunakan untuk mengamankan data. Pada penelitian ini, telah dilakukan modifikasi terhadap algoritma AES dengan mengganti S-box menggunakan perfect SAC S-box pada proses SubBytes dan menggunakan matriks MDS involutary yang merupakan matriks M0 Clefia pada proses Mixcolumn. Perfect SAC S-box memiliki nilai rata-rata SAC yang tepat 0,5. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa perfect SAC S-box memiliki hasil uji SAC yang lebih baik dengan nilai error terkecil sebesar 0,0469. Selanjutnya modifikasi AES dilakukan dengan menggunakan perfect SAC S-box dan matriks M0 Clefia. Hasil uji strict avalanche criterion (SAC) menggunakan variabel bebas kunci pada algoritma modifikasi AES round kedua memiliki nilai yang lebih baik dengan nilai error rata-rata sebesar 0,0002. Hasil uji avalanche weight distribution (AWD) menggunakan variabel bebas kunci dan plaintext pada algoritma modifikasi AES round kedua memiliki nilai yang lebih baik dengan nilai distorsi rata-rata sebesar 0,0371 dan 0,1529. Waktu kecepatan dekripsi pada modifikasi AES dengan 1.000.000 sampel memiliki waktu yang lebih cepat, yaitu 4,1690 seconds. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, algoritma modifikasi AES memiliki ketahanan keamanan dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma AES asli.

Advanced Encryption Standard (AES) is a standard block cipher algorithm used as an implementation of cryptography. The development of attacks on the AES algorithm has encouraged a lot of research related to modifications to the AES algorithm with the aim of increasing the security of the algorithm and to produce alternatives to encryption algorithms that can be used to secure data. In this study, modifications have been made to AES by replacing the S-box using the perfect SAC S-box in the SubBytes process and using the involutary MDS matrix which is the M0 Clefia matrix in the Mixcolumn process. The Perfect SAC S-box has an exact SAC average value of 0.5. Results Based on the test, it was found that the perfect SAC S-box has a better SAC test result with the smallest error value of 0.0469. Furthermore, AES modification is carried out using the perfect SAC S-box and the M0 Clefia matrix. The results of the strict avalanche criteria (SAC) test using the key-independent variables in the second round of modified AES algorithm have an average error value of 0.0002. The results of the avalanche weight distribution (AWD) test using the key-independent variables and plaintext in the second round of modified AES algorithm have an average distortion value of 0.0371 and 0.1529. Decryption speed time on AES modification with 1,000,000 samples has a faster time, which is 4.1690 seconds. results Based on the tests, the modified AES algorithm has better performance and security resistance than the original AES algorithm"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Praditha Poetri
"Perubahan tren perompakan di Asia Tenggara, dari tradisional ke kontemporer, telah berlangsung selama beberapa dekade. Untuk memastikan kamanan kawasan, ASEAN sebagai institusi regional mengadaptasi norma maritim internasional sebagai norma regional untuk menanggulangi perompakan. Norma tersebut adalah ini adalah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982), Convention for the Suppression of Unlawful Acts against the Safety of Maritime Navigation 1988 (SUA Convention 1988), dan International Convention for the Safety of Life at Sea 1974 (Konvensi SOLAS 1974). Penelitian ini akan mengupas tentang difusi norma eksternal dengan norma lokal yang masih berlaku, menggunakan teori difusi norma sebagai kerangka analisis dan metode penelitian kualitatif. Dari penelitian ini, ditemukan fakta bahwa ASEAN mengadopsi norma internasional dengan beberapa penyesuaian. Dengan pertimbangan isu perompakan yang cukup sensitif, ASEAN dibantu dengan mitra dialog melalui ASEAN Regional Forum (ARF) mengadopsi norma internasional keamanan maritim kedalam kerangka kerja sama di kawasan.

The shift of sea piracy trend in Southeast Asia, from primordial piracy to contemporary piracy, has happened for a few decades. To ensure the region remains invulnerable, ASEAN as regional institution adopts two international maritime norms into the region to develop the regional norms against sea piracy. Those norms are the UNCLOS 1982 and the Convention for the Suppression of Unlawful Acts against the Safety of Maritime Navigation 1988 (SUA Convention 1988), and International Convention for the Safety of Life at Sea 1974 (SOLAS Convention 1974). This research explores the process of external norms diffusions with the local extant norm using the norm diffusion theory and qualitative research method as the analytical framework. The research finds that ASEAN adopts the international norms with several adjustment. Considering the sensitive nature of piracy issue, ASEAN with the help of ASEAN’s dialogue partners adopted the international maritime security norms into regional cooperation framework through ASEAN Regional Forum (ARF)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Jan Harianda
"Keamanan website adalah komponen penting untuk melindungi dan mengamankan situs web dan server. Situs Web dipindai untuk mengetahui kerentanan dan malware melalui perangkat lunak keamanan situs website. Kerentanan dalam teknologi informasi (IT), adalah cacat dalam kode atau desain yang menciptakan titik kompromi keamanan potensial untuk titik akhir atau jaringan. Kerentanan menciptakan kemungkinan vektor serangan, dimana penyusup dapat menjalankan kode atau mengakses memori sistem target. Tools OWASP-ZAP adalah fitur untuk melakukan penetration testing pada sebuah website. SCELE adalah salah satu platform yang disediakan Universitas Indonesia untuk mengakses info akademis. Dengan tool OWASP-ZAP pendeteksian kerentanan pada website SCELE dapat dilakukan serta analisa dari hasil kerentanan tersebut juga dapat disimpulkan agar dapat menjadi acuan untuk memperbaiki sistem SCELE yang telah ada.

Website security is an important component to protect and secure websites and servers. The website is scanned to find out vulnerabilities and malware through website security software. Vulnerability in information technology (IT), is defect in code or design that creates a point of potential security compromise for endpoint or network. Vulnerability creates the possibility of an attack vector, where intruders can run code or access the target systems memory. The OWASP-ZAP tool is a feature for penetration testing of a website. Scele is one of the platform provided by University of Indonesia to access academic info. With OWASP-ZAP tool, vulnerability detection on the SCELE website can be done and and analysis of the result of these vulnerabilities can also be concluded to be reference to improve the existing SCELE system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mildianto
"Untuk meningkatkan keamanan data dalam komunikasi berbasis internet misa1nya chatting, diperlukan proses enskripsi pada data yang dikirimkan sehingga tidak dapat di akses oleh pihak yang tidak diinginkan.
Sistem kriptografi RSA mcrupakan sistem kunci publik yang handal dan dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan keamanan data pada jaringan. Algoritma RSA ini mempunyai dua buah kunci dalarn prosesnya yaitu kunci publik untuk mengenskripsi dan kunci privat untuk mendeskripsil karena sifatnya yang privat maka hanya orang tertentu saja yang dapat membaca data tersebut yaitu yang mempunyai kunci privat.
Skripsi ini merupakan implementasi algoritma RSA pada sistem komumkasi berbasls internet, dalam hai ini adalah chatting. Dari basil uji coba terlihat bahwa data yang dikirimkan sama dengan yang diterima, kemudian kerahasiaan data juga terjamin, serta penerima juga dapat meyakinkan bahwa pengirim adatah benar-benar orang yang dimaksud."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hansel Setiadi
"Investasi dipandang sebagai cara efektif untuk meningkatkan kekayaan. Investasi yang banyak diminati oleh investor adalah saham karena frekuensi perdagangan saham lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi investasi lain di pasar modal. Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satu penyebab investor mengalami kerugian adalah tidak melakukan analisis terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Analisis saham diperlukan bagi para investor karena menjadi salah satu faktor penentu untuk mengambil tindakan saat akan transaksi pada pasar modal. Optimasi portofolio adalah proses menemukan saham-saham yang terbaik, yang optimal, yang mampu memberikan return yang maksimum dengan risiko yang minimum. Metaheuristik didefinisikan sebagai metode optimasi yang dilakukan secara berulang untuk mencari solusi terbaik penyelesaian sesuai dengan fungsi objektifnya atau tujuan akhirnya. Harris Hawks Optimization (HHO) adalah algoritma optimasi metaheuristik berbasis populasi (population-based) dan alam (nature-based) untuk menangani berbagai tugas pengoptimalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma HHO terhadap optimasi portofolio saham-saham LQ45. Fungsi utama dari portofolio adalah untuk membantu menentukan return yang diinginkan dengan melakukan diversifikasi, atau strategi mengalokasikan saham yang tidak saling terkait. Dengan menggunakan metode HHO beserta dengan Teori Portofolio Modern, dilakukan 10 kali simulasi dengan hasil total sebanyak 25000 kombinasi. Nilai optimum yang diperoleh merupakan titik konvergensi dari fungsi objektif yang bernilai 0,2465, dengan bobot saham yang diperoleh masing-masing sebesar 0,0222. Serta algoritma HHO yang dibuat memiliki kecepatan rata-rata yang cukup cepat untuk mencapai titik konvergen untuk masalah minimalisasi kovarians saham, yaitu dibawah tiga iterasi.

Investment is seen as an effective way to increase wealth. Investments that are in great demand by investors are stocks because the frequency of stock trading is higher than the frequency of other investments in the capital market. Reporting from the Financial Services Authority (OJK), one of the causes of investors experiencing losses is not conducting an analysis before investing. Stock analysis is necessary for investors because it is one of the determining factors for taking action when making transactions in the capital market. Portfolio optimization is the process of finding the best, optimal stocks, which are able to provide maximum returns with minimum risk. Metaheuristics is defined as an optimization method that iteratively improves the solution according to its objective function or final goal. Harris Hawks Optimization (HHO) is a population-based and nature-based metaheuristic optimization algorithm to handle various optimization tasks. This research aims to implement the HHO algorithm for portfolio optimization of LQ45 stocks. The main function of the portfolio is to decide the expected return by doing diversification, or strategy to allocate unrelated stocks. By using the HHO method and Modern Portfolio Theory, 10 simulations were conducted with a total of 25000 combinations. The optimum value obtained is the convergence point of the objective function which is 0.2465, with the weight of the shares obtained of 0.0222 each. And the HHO algorithm made has an average speed that is fast enough to reach the convergence point for the stock covariance minimization problem, which is under three iterations."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwanul Ghazy Dzakwan
"ABSTRAK
Padatahun 2007, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta mengalami banjir besar yang merendam hampir 60% wilaya DKI Jakarta, yang salah satunya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Dua bulan setelah kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta menyatakan ibukota dalam kondisi kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah. Dari 2 kejadian tersebut, terdapat indikasi kasus demam berdarah dengue(DBD) erat kaitannya dengan cuaca. DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty dan aedes albopictus betina yang terinfeksi virus dengue. Penyakit ini dapat menyerang manusia di segala rentang umur. Sejak Januari hingga Maret 2020, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat 971 kasus DBD. Deteksi dini terkait kejadian DBD dibutuhkan agar berbagai pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah antisipasi sedini mungkin. Ilmu matematika dapat berperan dalam membantu deteksi dini kejadian DBD di DKI Jakarta, salah satunya menggunakan sistem klasifikasi dengan berbasis artificial intelligence. Random forest classification merupakan salah satu bentuk machine learning, yang juga merupakan bagian dari artificial intelligence, yang dikenalkan oleh Breiman pada tahun 2001 melalui penelitiannya dengan metode ensemble. Setiap decisiontree pada random forest memberikan hasil klasifikasi dan menggunakan sistem suara terbanyak (majority vote) untuk menentukan hasil akhir dari klasifikasi random forest. Breiman dalam penelitiannya juga menunjukkan kelebihan random forest yang antara lain memiliki error lebih rendah dibandingkan metode lain yangsejenis dan dapat mengatasi data train yang berukuran besar secara efisien. Analisis klasifikasi kasus DBD dalam kaitannya dengan data klimatologi dilakukan dengan pendekatan random forest pada skripsi ini. Data insiden DBD, jumlah penduduk, dan data klimatologi berupa curah hujan, temperatur, dan kelembapan tahun 2008-2017pada tiap Kota di DKI Jakarta (kecuali Kepulauan Seribu) digunakan pada skripsi ini. Random forest diimplementasikan untuk melakukan klasifikasi tingkat kewaspadaan kasus DBD dalam tiga jenis kategori, yaitu: aman, waspada, danawas. Hasil implementasi algoritma random forest dalam membangun model klasifikasi tingkat kewaspadaan kasus DBD untuk Kota Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat di skripsi ini menghasilkan nilai akurasi secara berurut yaitu 93,41%, 89,01%, 83,52%, 82,42%, dan 80,22%.

ABSTRACT
In 2007, the capital city DKI Jakarta had one of the worst floods, that submerged nearly 60% of the area. One of the causes was a heavy rainfall. Two months after the incident, Two months after the incident, the Governor of DKI Jakarta stated that the capital city was in an outbreak of dengue fever. From these two incidents, there are some indications of dengue hemorrhagic fever cases related to the weather. DHF is a disease caused by the dengue virus and spreads by the bite of female Aedes Aegepty and Aedes Albopictus mosquitoes thathad been infected with the dengue virus. This disease can affect humans in any kind of age. From January to March 2020, the government health office of DKI Jakarta reported 971 cases of dengue fever. Early detection related to the incidence of DHF is needed so that the preventive action can be done as early as possible. Mathematics helps a lot to detect a dengue fever in DKI Jakarta earlier using a classification system based on artificial intelligence. Random forest is one of the machine learning methods, found by Breiman in 2001 through his research with an ensemble method. Every decision tree in random forest provides classification results, using the majority vote system to determine the final results of the random forest classification. Breiman also mentioned the advantages of this method which are having fewer errors and efficiently resolving a bigger size of the train data. Analysis of the classification of DHF cases in relation to climatological data was carried out using the random forest approach in this research. DHF incidence data, population, and climatological data in the form of rainfall, temperature and humidity from 2008 -2017 in each city in DKI Jakarta (except Kepulauan Seribu) are used in this research. Random forest is implemented to classify the alertness level of DHF cases into three categories, namely: safe, nearly safe, and not safe. The results of the implementation of the random forest algorithm in building a classification model for the alertness level of dengue cases for East Jakarta, North Jakarta, South Jakarta, West Jakarta and Central Jakarta in the form of accuracy values are 93.41%, 89.01%, 83 ,52%, 82.42%, and 80.22%.
"
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Muhammad Rizki Fadhila
"Inverter merupakan suatu alat elektronika yang mampu mengubah listrik DC menjadi AC. Salah satu pengaplikasian dari inverter adalah untuk pengendalian motor listrik. Inverter konvensional memiliki dua tingkat tegangan fasa. Kekurangan dari inverter ini adalah adanya Total Harmonic Distortion (THD) yang cukup besar sehingga membuat performa dari motor listrik menjadi tidak maksimal. Pada penelitian ini, digunakan inverter yang mampu mengeluarkan tiga-tingkat tegangan fasa sehingga memiliki THD lebih baik. Inverter yang digunakan merupakan jenis Neutral Point Clamped (NPC). Penggunaannya yang luas dan hanya menggunakan satu sumber DC saja menjadi alasan pemilihan jenis inverter tersebut. Inverter ini diuji untuk mengendalikan motor induksi menggunakan algoritma switching Space Vector Pulse Width Modulation (SVPWM) dan algoritma pengendali motor Rotor Flux Oriented Control (RFOC). Penelitian ini dilakukan menggunakan aplikasi MATLAB/SIMULINK CMEX S-Function. Melalui aplikasi tersebut dapat dilihat bahwa performa motor induksi dengan menggunakan inverter tiga-tingkat jenis NPC ini memiliki ripple dan THD yang lebih rendah dibandingkan dengan inverter konvensional dua-tingkat, terutama pada kecepatan rendah.

An inverter is an electronic device that can convert DC electricity into AC. One of the applications of the inverter is to control electric motors. Conventional inverters have two levels of phase voltage. The disadvantage of this inverter is that there is a large amount of Total Harmonic Distortion (THD) so the performance of the electric motor is not optimal. In this study, the inverter proposed has three levels of phase voltage so that it had better THD. The inverter used is a type of Neutral Point Clamped (NPC). The reason of choosing this type of inverter is because it is widely used and it only uses one DC source. This inverter was tested to control the induction motor using the Space Vector Pulse Width Modulation (SVPWM) switching algorithm and the Rotor Flux Oriented Control (RFOC) motor control algorithm. This research was conducted using the MATLAB/SIMULINK CMEX S-Function application. The application shows that the performance of the induction motor using this NPC type of three-level inverter has lower ripple and THD than conventional two-level inverters, especially at lower velocity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Abu Musa
"Menumpuknya pesawat terbang pada saat pemeliharaan berkala menyebabkan kurangnya pesawat terbang yang dapat dioperasikan untuk pelatihan bagi mahasiswa penerbang. Untuk itu diperlukan jadwal pemakaian dan jadwal pemeliharaan pesawat terbang agar diperoleh jadwal yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu sistem penjadwalan pemeliharaan pesawat terbang yang optimal dengan meminimumkan terjadinya pemeliharaan 2000 jam secara bersamaan dengan metode algoritma genetik.
Hasil yang dicapai adalah jadwal pemeliharaan pesawat terbang dengan meminimumkan terjadinya pemeliharaan 2000 jam selama 10 tahun dengan standard deviasi sebesar 0,43483.

Stacked of aircraft at the time in a periodic aircraft maintenance causing the lack of aircraft which is operated for the aviation training students. This require the schedule usage and aircraft maintenance schedule in order to obtain the optimal schedule.
This study aims to obtain a maintenance scheduling system of the optimal aircraft to minimize the occurrence of 2000-hour maintenance in conjunction with genetic algorithm method.
The results are an aircraft maintenance schedule to minimize the occurrence of 2000-hour maintenance for 10 years with a standard deviation of 0.43483.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51976
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Ballerina
"Menumpuknya pesawat terbang pada saat pemeliharaan berkala menyebabkan kurangnya pesawat terbang yang dapat dioperasikan untuk pelatihan bagi mahasiswa penerbang. Untuk itu diperlukan jadwal pemakaian dan jadwal pemeliharaan pesawat terbang agar diperoleh jadwal yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu sistem penjadwalan pemeliharaan pesawat terbang yang optimal dengan meminimumkan terjadinya pemeliharaan 2000 jam secara bersamaan dengan metode Algoritma Menetika.
Hasil yang dicapai adalah jadwal pemeliharaan pesawat terbang dengan meminimumkan terjadinya pemeliharaan 2000 jam selama 10 tahun dengan standard deviasi sebesar 0,43955.

Stacked of aircraft at the time in a periodic aircraft maintenance causing the lack of aircraft which is operated for the aviation training students. This require the schedule usage and aircraft maintenance schedule in order to obtain the optimal schedule.
This study aims to obtain a maintenance scheduling system of the optimal aircraft to minimize the occurrence of 2000-hour maintenance in conjunction with memetic algorithm method.
The results are an aircraft maintenance schedule to minimize the occurrence of 2000-hour maintenance for 10 years with a standard deviation of 0.43955.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51861
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>