Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53731 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Najma Nur Annisaa
"Skripsi ini membahas lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui. Pembahasan dalam skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra dan definisi oemojisangjuui. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kesesuaian antara bentuk-bentuk lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui dengan fenomena lookism yang ada di Korea Selatan. Kesesuaian tersebut ditampilkan melalui lima pasang tokoh yang mengalami diskriminasi berdasarkan penampilan, empat tokoh yang karakteristik fisiknya sesuai dengan standar kecantikan perempuan di Korea, dan tiga tokoh yang melakukan perbaikan penampilan dengan menggunakan biaya yang besar.

This undergraduate thesis discusses the lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui. The study in this undergraduate thesis uses qualitative research with literature study as its method of research. The theory that will be used in this research is sociology in literature and the definition of the word oemojisangjuui. This research concludes that there exists a compatibility between the forms of lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui and the phenomenon of oemojisangjuui in South Korea. These compatibilities are shown through five characters that experiences discrimination based on their appearance, four female characters that possesses the standard physical beauty in Korea, and three characters that undergoes improvements to their appearances with substantial cost."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Gloriosa
"Penelitian ini dikembangkan untuk menganalisis fenomena `Lookism` dalam profesi hubungan masyarakat (humas) menurut perspektif mahasiswa S1 humas. Akibat dari miskonsepsi bahwa humas adalah garda terdepan dari sebuah perusahaan, masyarakat Indonesia cenderung menganggap humas adalah pekerjaan yang bersifat feminim dan seseorang hanya memerlukan penampilan fisik yang menarik untuk bekerja di bidang humas. Perspektif feminis akan diutilisasi untuk menganalisis fenomena ini, mengingat profesi humas diasumsikan sebagai profesi yang feminim. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa humas di Jakarta untuk menganalisis keterkaitan antara pengetahuan mengenai humas dengan ekspektasi terhadap `lookism` di dalam profesi humas.
This paper is designed to develop an understanding on `lookism` in the public relations profession according to the perspective of Jakarta public relations undergraduates. Due to the misconception of public relations profession as the face of a company, Indonesian society and institutions tend to conform to the idea that public relation is a feminine job and attractiveness is the main prerequisite to the industry. Feminist perspectives will be utilized in analyzing the phenomenon, considering that public relations are recognized as a feminine field. Data collection process would include in-depth interviews on Jakarta public relations scholars, analyzing the interconnectedness between the public relations knowledge and the expectation of public relations profession in terms of lookism."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Nur Annisaa
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui. Pembahasan dalam skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra dan definisi oemojisangjuui. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya kesesuaian antara bentuk-bentuk lookism yang ditampilkan dalam webtoon Oemojisangjuui dengan fenomena lookism yang ada di Korea Selatan. Kesesuaian tersebut ditampilkan melalui lima pasang tokoh yang mengalami diskriminasi berdasarkan penampilan, empat tokoh yang karakteristik fisiknya sesuai dengan standar kecantikan perempuan di Korea, dan tiga tokoh yang melakukan perbaikan penampilan dengan menggunakan biaya yang besar.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui. The study in this undergraduate thesis uses qualitative research with literature study as its method of research. The theory that will be used in this research is sociology in literature and the definition of the word oemojisangjuui. This research concludes that there exists a compatibility between the forms of lookism depicted in webtoon Oemojisangjuui and the phenomenon of oemojisangjuui in South Korea. These compatibilities are shown through five characters that experiences discrimination based on their appearance, four female characters that possesses the standard physical beauty in Korea, and three characters that undergoes improvements to their appearances with substantial cost."
2017
S66094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hezron Kowardi
"Tantangan hidup yang dialami oleh mayoritas individu di setiap jenjang usia tidak pernah lepas dari penampilan fisik mereka, baik di dunia nyata maupun di media sosial setiap harinya, dengan tantangan untuk menerima diri sendiri menjadi salah satunya. Upaya yang paling menonjol yang dilakukan individu untuk menjaga penampilan fisik dan kondisi mental mereka adalah dengan berolahraga. Berolahraga juga didukung secara masif di berbagai bagian di setiap negara, dengan area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai area yang memiliki banyak sekali akses pendukung latihan fisik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara perilaku latihan fisik dan penerimaan diri pada perempuan emerging adults yang berdomisili di Jabodetabek. Menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain penelitian cross-sectional, penelitian ini mengukur perilaku latihan fisik melalui frekuensi latihan mingguan dan penerimaan diri menggunakan Unconditional Self-Acceptance Questionnaire (USAQ). Di antara 139 partisipan yang berusia 18-24 tahun, hasil penelitian menunjukkan tidak adanya korelasi positif yang signifikan antara perilaku latihan fisik dan penerimaan diri (rs = 0.128, p = 0.067).

The life challenges experienced by the majority of individuals at every age level never escape their physical appearance, both in the real world and on social media every day, with one of them being the challenge to accept themselves. One of the most prominent efforts that individuals do to maintain their physical appearance and mental state is by exercising. Exercise is also massively supported in various parts of each country, with the Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek) areas having extensive access to physical training facilities in Indonesia. This study investigates the relationship between exercise behavior and self-acceptance among women in emerging adulthood residing in Jabodetabek. Using a quantitative correlational method with a cross-sectional design, the study measured exercise behavior through weekly exercise frequency and self-acceptance using the Unconditional Self-Acceptance Questionnaire (USAQ). Among 139 participants aged 18-24, the results showed no significant positive correlation between exercise behavior and self-acceptance (rs = 0.128, p = 0.067)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Fajardini Anugrah Oktaviani
"Komik digital menjadi satu karya sastra yang sekarang ini mengalami permintaan yang cukup tinggi dari penikmat sastra siber. Keberadaan komik digital tidak lepas dari teknologi yang berkembang pesat sekarang ini. Keikutsertaan pengembangan sastra dari satu bentuk ke bentuk lainnya juga diminati oleh banyak penikmat kreatif, contohnya adaptasi film. Adaptasi film dilakukan sebagai bentuk memperluas dan meningkatkan eksistensi nilai sastra untuk perkembangan dan pelestarian sastra di era modern. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji aspek ekranisasi dari komik digital Pasutri Gaje karya Annisa Nisfihani menjadi film Pasutri Gaje karya Fajar Bustomi. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah proses, fungsi, dan dampak ekranisasi yang berfokus pada struktur naratif, yaitu peristiwa, karakter, dan latar. Penelitian akan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersumber dari aplikasi LINE Webtoon Pasutri Gaje karya Annisa Nisfihani dan film Pasutri Gaje karya Fajar Bustomi. Hasil penelitian ini menggambarkan fungsi dan dampak, serta fenomena proses ekranisasi yang meliputi penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi pada struktur naratif, yakni peristiwa, karakter (tokoh), dan latar.
Digital comics have become a literary work that is currently experiencing high demand from cyber literature enthusiasts. The existence of digital comics is inseparable from the rapidly developing technology nowadays. The participation of literature development from one form to another is also favored by many creative enthusiasts, such as film adaptations. Film adaptation is carried out as a form of expanding and enhancing the literary value's existence for the development and preservation of literature in this modern era. Therefore, this research will examine the ecranisation aspect of the digital comic "Pasutri Gaje" by Annisa Nisfihani into the film "Pasutri Gaje" by Fajar Bustomi. The focus of the problem in this research is the process, function, and impact of ecranisation focusing on narrative structure, namely events, characters, and settings. The research will use a qualitative descriptive method sourced from the LINE Webtoon application "Pasutri Gaje" by Annisa Nisfihani and the film "Pasutri Gaje" by Fajar Bustomi. The results of this research depict the function and impact, as well as the phenomenon of the ecranisation process, which includes compression, addition, and various changes to the narrative structure, namely events, characters (figures), and settings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Puwakanti Wastu
"Perkembangan teknologi memberikan andil terhadap pembentukan ragam bahasa. Salah satu bentuk ragam bahasa adalah slang. Slang merupakan kosakata tidak resmi yang tidak ada di dalam kamus. Meskipun bersifat tidak resmi, slang tetap banyak digunakan oleh beberapa kalangan untuk kepentingan yang berbeda-beda. Penelitian ini membahas tentang bentuk slang dalam webtoon Chamgyoyuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk slang yang terdapat dalam webtoon Chamgyoyuk. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Kajian dari penelitian ini adalah bentuk slang yang ada di dalam 45 episode webtoon Chamgyoyuk. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 27 slang dengan kategori: (1) Pembentukan kata majemuk sebanyak 5 kata, (2) derivasi sebanyak 6 kata, (3) leksikalisasi sebanyak 1 kata, (4) penyingkatan sebanyak 11 kata, (5) proses gabungan sebanyak 1 kata, dan (6) proses lainnya sebanyak 3 kata
Technological developments contribute to the formation of various languages. One form of language variety is slang. Slang is an informal vocabulary that is not in the dictionary. Although informal, slang is still widely used by several groups for different purposes. This study discusses the form of slang in the webtoon Chamgyoyuk. This study aimed to analyze the forms of slang in the Chamgyoyuk webtoon. The research method used is a descriptive-analytical method with a qualitative approach. This research study is the form of slang in the 45 episodes of the webtoon Chamgyoyuk. The results of this study were found 27 slang with categories: (1) Formation of compound words of 5 words, (2) derivation of 6 words, (3) lexicalization of 1 word, (4) abbreviation of 11 words, (5) combined process of 1 word, and (6) other processes of 3 words."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Rizki Yanita
"Tesis ini membahas sudut pandang Republika terhadap isu LGBT dalam teks-teks yang ditampilkan oleh Republika.co.id dengan rentang waktu Januari hingga desember 2016 dengan menggunakan ancangan linguistik korpus dan linguistik kritis. Sudut pandang tersebut dikaji berdasarkan penggunaan kosakata yang dianalisis menggunakan teknik-teknik analisisis dalam linguistik korpus, seperti analisis kata kunci, kolokasi, dan konkordansi. Analisis pendirian juga digunakan untuk menentukan sikap yang ditampilkan oleh judul-judul yang digunakan dalam korpus data. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengungkapkan topik dan representasi LGBT yang dimunculkan dalam teks-teks berita Republika, serta menemukan sikap Republika terhadap topik LGBT yang digunakan dalam judul teks-teks berita di Republika. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan strategi transformatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu-isu LGBT yang ditemukan dalam korpus data berkaitan dengan masalah seksualitas, kriminalitas, pelegalan LGBT, promosi LGBT, dan aplikasi LGBT. Dalam pemberitaannya, kelima topik tersebut cenderung kontra terhadap LGBT. Tidak hanya itu, ada 12 representasi yang ditampilkan melalui kolokat-kolokat dari poros LGBT. Representasi tersebut menunjukkan konstruksi LGBT yang dibentuk oleh Republika. Dari 12 representasi yang ditampilkan, ada 10 representasi yang merujuk pada hal negatif, satu netral, dan satu positif. Sikap yang ditampilkan oleh judul-judul yang digunakan juga cenderung menunjukkan sikap negatif. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Republika mendapat pengaruh dari heteronormativitas yang telah menjadi identitas nasional.

This thesis examines Republika's view of LGBT in a 2016 Republika news corpus. This view is observed through vocabulary in Republika news using analytical techniques in corpus linguistics, such as keyword analysis, collocation, and concordance. This research uses stance analysis to reveal the attitudes on headlines news. The aims of the research are to find the topic, the representations of LGBT, and Republika's stance on LGBT issues. The research uses mixed method with trans formative strategy.
The results show that LGBT topics found in the data corpus related to sexuality, crime, LGBT legality, LGBT promotion, and LGBT applications. In its reporting, the five topics oppose to LGBT. The collocation analysis shows that there are 10 representations that refer to the negative, one neutral, and one positive. The stance analysis also shows a negative attitude. Based on these findings, the research conclude that Republika's news are influences by heteronormativity which has become a national identity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faza Nadila
"ABSTRAK
Jurnal ini menjelaskan penggambaran salah satu budaya Jepang yaitu hubungan Senpai-Kouhai dalam manga Hataraku Saibou. Hataraku Saibou bercerita mengenai bagaimana sel antropomorfisme bekerja untuk menghidupi tubuh yang mereka diami. Hubungan senpai-kouhai yang ada di dalam manga tersebut ditampilkan oleh beberapa karakter di dalam manga. Chie Nakane dalam bukunya Japanese Society, dan Davies & Ikeno dalam teori senpai-kouhai menjelaskan bahwa hubungan tersebut dapat terlihat dalam bentuk gramatikal tertentu dalam bahasa Jepang. Teori tokoh dan penokohan milik Nurgiyantoro digunakan untuk mendukung data. Hubungan Senpai dan Kouhai dalam manga Hataraku Saibou terbentuk oleh rentang waktu pekerjaan sel dalam divisinya masing-masing. Dalam hubungannya dengan senpai, bila kouhai ingin mengutarakan opininya, mereka harus menggunakan bahasa sopan kepada senpai. Hubungan tersebut membuat mereka menjadi sosok yang lebih baik dalam
karakter dan pekerjaannya.

ABSTRACT
The journal explains the depiction of one of the Japanese cultures, namely the relationship between Senpai-Kouhai in the Hataraku Saibou manga. Hataraku Saibou tells about how anthropomorphic cells work to support the body they live in. The relationship between senpai-kouhai in the manga is displayed by several characters in the manga. Chie Nakane in her book Japanese Society, and Davies & Ikeno in senpai-kouhai s theory explain that the relationship can be seen in certain grammatical forms in Japanese. The theory of characters and characterizations belonging to Nurgiyantoro is used to support data. The relationship between Senpai and Kouhai in the Hataraku Saibou manga was formed by the time span of cell has worked in their respective divisions. In the relationship with Senpai, if kouhai wants to state their opinion, they must use polite language to Senpai. This relationship make them better
in their character and their work."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rachelyn Pramesti Maharani
"Prancis menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Protokol kesehatan dipublikasikan melalui internet seperti pada situs resmi pemerintah, poster, video Youtube, dan bahkan Webtoon. Webtoon Prenez soin de vous merupakan Webtoon Prancis yang bertujuan untuk menginformasikan penerapan protokol kesehatan kepada pembaca. Artikel ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana aspek sintaksis yang berupa fungsi dalam kalimat pada komik Webtoon dapat berperan dalam mempromosikan penerapan protokol kesehatan di Prancis. Dengan menggunakan metode kualitatif, fungsi kalimat dianalisis dengan teori sintaksis milik Le Querler (1994). Hasil analisis memperlihatkan bahwa kalimat pada keenam komik didominasi dengan penggunaan fonctions primaire essentiel dan fonctions primarie accessoire yang membuat kalimat lebih informatif dan spesifik dalam mempromosikan penerapan protokol kesehatan dengan menyebutkan berbagai frasa keterangan yang berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan. Kalimat yang didominasi dengan keberadaan fonctions primaire accessoire juga membuat kalimat dapat lebih dimengerti oleh pembaca karena menyebutkan cara dan anjuran dalam mematuhi penerapan protokol kesehatan yang berlaku. Analisis fungsi kalimat juga mengungkapkan kalimat yang dominan digunakan, yaitu kalimat imperatif terlihat dari penggunaan fungsi pivot dan kembali mendukung tujuan pengarang dalam mempromosikan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, frasa-frasa yang berfungsi sebagai fonctions primare essentiels dan fonctions primaire accessoire digunakan secara repetitif memperlihatkan bahwa penulis dengan gencar menginformasikan dan mempromosikan penerapan protokol kesehatan sehingga pembaca dapat memahami realitas yang terjadi di masyarakat.

France has implemented various health protocols in order to reduce the spread of the Covid-19 virus. The health protocols are published via the internet such as on official government websites, posters, Youtube videos and even Webtoon. Prenez soin de vous is a French Webtoon that aims to inform the readers regarding the implementation of health protocols. This research aims to show how sentence function as a syntactic aspect in Webtoon comics can have a role in promoting the implementation of health protocols in France. By using qualitative methods, the sentences functions were analyzed by Le Querler’s (1994) syntactic theory. The results shows that the sentences in the six comics are dominated by the use of fonctions primaire essentiels and fonctions primaire accessoire which makes the sentences more informative and specific by mentioning various descriptive phrases related to the implementation of health protocols. The presence of fonctions primaire accesoire in the sentences also makes the sentence more understandable to the reader because it mentions ways in complying with the application of the health protocol. The sentences functions analysis also reveals that the dominant sentence used is the imperative sentence, seen from the usage of the pivot function, supporting the author's intention of promoting the application of health protocols. Furthermore, the phrases that function as fonctions primaire essentiels and fonction primaire accessoire are used repeatedly shows that the author intensively informs and promotes the implementation of health protocols with the purpose that readers can understand the reality that occurs in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>