Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meutiara Anjani
"ABSTRAK
This research demonstrated the influence of the country of origin by extending several cues such as sponsorship and type of slogans. In order to achieve the objectives, empirical research on 403 participants was conducted, coming from both developed and developing countries. The results show that there is no significant effect between all of the three variables. Despite the non significant interaction among these variables, we found an interesting pattern of result from a different level of studies. The findings obtained in this study confirm the concept of COO have a composite form representing variety of readings.

ABSTRACT
Penelitian ini menunjukkan pengaruh negara asal dengan menambahkan beberapa isyarat seperti sponsor dan jenis slogan. Dalam rangka mencapai tujuan, penelitian empiris pada 403 peserta dilakukan, berasal dari negara maju dan berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara tiga variabel. Meskipun interaksi non signifikan antara variabel-variabel ini, kami menemukan pola yang menarik dari tingkat penelitian yang berbeda. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini mengkonfirmasi konsep COO memiliki bentuk komposit yang mewakili berbagai bacaan."
2017
S68977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinthia Ayu Claudina
"Skripsi ini membahas tentang perbandingan pengaturan terhadap iklan testimoni yang semakin marak ditemukan di masyarakat. Iklan testimoni adalah salah satu perkembangan konsep sponsorship yang seharusnya disertakan dengan sponsorship disclosure oleh pelaku usaha dan pihak yang mengiklankan produk dan/atau jasa tersebut. Hal ini telah lama menjadi perhatian di Inggris, dan barubaru ini digaungkan di Amerika Serikat, namun belum banyak diperbincangkan di Indonesia. Skripsi ini membahas mengenai perbandingan penegakan kewajiban sponsorship disclosure di ketiga negara tersebut.

This thesis compares the different laws regarding testimonial advertising which occurs increasingly in society. Testimonial advertising is one of the developed concepts of sponsorship – which should have sponsorship disclosure attached to it by the Business and/or the endorser. This issue has long been a concern in the United Kingdom, and is recently talked about in the United States of America, but is still a foreign concept in Indonesia. This thesis investigates the comparison of enforcement of sponsorship disclosure in the three countries."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kus Ikhsanto
"[ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi kegiatan corporate dalam membentuk image positif dengan menggunakan event dan publisitas Penelitian ini meneliti event sponsorship dalam olahraga lari yaitu pada eventRunforiver UI Half Marathon 2015 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei Penelitian ini menggunakan angket sebagai teknik pengumpulan data yang dibagikan kepada 255 responden penelitian Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda sebagai teknik analisis data untuk pengujian hipotesis penelitian Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh yang ditimbulkan oleh kegiatan event sponsorship dan publisitas terhadap pembentukan corporate imageUniversitas Indonesia Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi nilai event sponsorship dan publisitas yang dimiliki oleh suatu corporate akan berdampak pada semakin tinggi pula citra dari corporate tersebut.

ABSTRACT
The research showed the positive image the corporate activity had by using event and publicity as it rsquo s background The research used the Runforiver UI University of Indonesia Half Marathon 2015 a track and field sponsorship event as the sample case This research used a quantitative approach with a survey method The data were collected using questioners which were distributed to 255 respondents It used a double regression analysis as the data analyzing technique to test the researcher rsquo s hypothesis The result showed that there was an influence from the event sponsorship activity and publicity towards building UI rsquo s corporate image The result showed that the better the corporate rsquo s event sponsorship and publicity is then the better the corporate image will be ;The research showed the positive image the corporate activity had by using event and publicity as it rsquo s background The research used the Runforiver UI University of Indonesia Half Marathon 2015 a track and field sponsorship event as the sample case This research used a quantitative approach with a survey method The data were collected using questioners which were distributed to 255 respondents It used a double regression analysis as the data analyzing technique to test the researcher rsquo s hypothesis The result showed that there was an influence from the event sponsorship activity and publicity towards building UI rsquo s corporate image The result showed that the better the corporate rsquo s event sponsorship and publicity is then the better the corporate image will be , The research showed the positive image the corporate activity had by using event and publicity as it rsquo s background The research used the Runforiver UI University of Indonesia Half Marathon 2015 a track and field sponsorship event as the sample case This research used a quantitative approach with a survey method The data were collected using questioners which were distributed to 255 respondents It used a double regression analysis as the data analyzing technique to test the researcher rsquo s hypothesis The result showed that there was an influence from the event sponsorship activity and publicity towards building UI rsquo s corporate image The result showed that the better the corporate rsquo s event sponsorship and publicity is then the better the corporate image will be ]"
2015
T45443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raynaldi Kosasih
"Riset ini menggunakan model oleh Biscaia Correia Rosado Ross dan Maroco 2013 yang telah dimodifikasi yaitu mengenai peran dari sponsor olahraga terhadap hubungan antara loyalitas tim kesadaran merek sikap konsumen dan niat beli oleh penggermarnya. Riset ini adalah riset kuantitatif dengan tipe penelitian survei studi cross sectional.
Hasil dari riset menunjukan bahwa loyalitas tim mempunyai efek positif secara langsung terhadap kesadaran merek tetapi hasil riset juga menunjukan bahwa loyalitas tim tidak menunjukan adanya efek positif secara langsung terhadap sikap konsumen dan niat beli. Tetapi riset ini menunjukan bahwa loyalitas tim dapat mempengaruhi sikap konsumen dan niat beli secara tidak langsung melewati kesadaran merek yang mempengaruhi sikap konsumen secara positif yang pada gilirannya akan mempengaruhi niat beli.

The research use a modified model by Biscaia Correia Rosado Ross Maroco 2013 which is about the role of sports sponsorship of a football team toward the relationship of team loyalty brand awareness consumer attitude and purchase intention of the fans. This research is categorized as a quantitative research with survey type of research cross sectional studies.
The result of this research found that the loyalty of the fans toward the team had a direct positive effect on brand awareness but does not have a direct positive effect on consumer attitude and purchase intention. But the research shows that the loyalty of the fans affect the consumer attitude and purchase intention indirectly through brand awareness which positively influence the consumer attitude which in turn affect the purchase intention of the fans.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Sulistyorini
"Liga super Indonesia merupakan salah satu pertandingan sepak bola terbesar di Indonesia. Sponsorship banyak mengincar tim yang memiliki basis fans yang kuat dan besar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh antar unsur efektivitas sponsorship yaitu fans involvement, awareness, corporate image dan purchase intention. Penelitian dilakukan pada sponsor jersey Persib dengan responden fans Persib. Hasil penelitian untuk keseluruhan produk menunjukkan bahwa Fans Involvement berpengaruh signifikan terhadap Awareness secara langsung. Awareness berpengaruh terhadap Purchase Intention harus dimediasi oleh corporate Image. Untuk High Involvement product, Fans Involvement berpengaruh signifikan terhadap Awareness dan Corporate Image secara langsung, untuk dapat berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention, Awareness harus dimediasi oleh Corporate Image. Untuk Low Involvement Product, Fans Involvement berpengaruh signifikan terhadap Awareness secara langsung dan Awareness dapat berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention secara langsung tanpa harus dimediasi oleh Corporate Image. Penelitian terdahulu meneliti hubungan antara unsur tersebut dan menyatakan ada hubungan yang signifikan diantara mereka. Hasil penelitian ini memiliki perbedaan dengan hasil penelitian sebelumnya dikarenakan perbedaan sifat sponsor yang diteliti.

Indonesian Super Liga is one of the biggest football match in Indonesia. Sponsorship targeting many teams that have a strong and great fan base. The purpose of this study was to analyze the influence of the effectiveness of sponsorship between the fans involvement, awareness, corporate image and purchase intention. Sponsor research performed at the Persib jersey Persib and respondents are Persib fans. The results show that for the overall product Fans Involvement significantly influence Awareness directly. Awareness significantly influence on Purchase Intention mediated by the corporate image. For High Involvement product, Fan Involvement has significantly effect on Awareness and Corporate Image directly, to be able to significantly influence the Purchase Intention, Awareness must be mediated by the Corporate Image. For Low Involvement Product, Fans Involvement has significant effect on Awareness directly. Awareness can significantly influence the Purchase Intention directly without having mediated by the Corporate Image. Previous studies examining the relationship between these elements and expressed no significant relationship between them. Results of this study have differences with the results of previous studies because of differences in the nature of the sponsor. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hanif Inamullah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kegiatan sponsorship yang
dilakukan antara Chevrolet dengan Manchester United dapat mempengaruhi
ekuitas merek (brand equity) Chevrolet pada pendukung Manchester United di
Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik
analisis regresi berganda dengan melibatkan 326 responden yang merupakan
follower dari akun twitter @UtdIndonesia yang merupakan salah satu basis
pendukung Manchester United di Indonesia. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa kegiatan sponsorship yang dilakukan oleh Chevrolet dan
Manchester United memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek
Chevrolet di kalangan pendukung Manchester United. Setiap dimensi pada
variabel sponsorship yaitu variabel Sport club factors, Sponsorship Factors, dan
Sponsor factors memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek.
Disamping itu, setiap dimensi sponsorship tersebut juga memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap setiap dimensi dalam variabel ekuitas merek, yaitu
kesadaran merek dan citra merek

ABSTRACT
This research goal is to analyze how the sponsorship program between Chevrolet
and Manchester United can affect Chevrolet’s brand equity on Manchester United
fans in Indonesia. This research uses quantitative approach using a multiple
regression analysis with 326 respondents which were the follower of
@UtdIndonesia, one of the fanbase of Manchester United in Indonesia’s twitter
account. The result of this research shows that the sponsorship agreement between
Chevrolet and Manchester United has a significant effect toward Chevrolet’s
brand equity on the mind of Manchester United fans in Indonesia. Eviery
dimension in sponsorship which are Sport club factors, Sponsorship Factors, and
Sponsor factors made a significant effect towards brand equity. Moreover, every
dimension of sponsorship variable also has effect on every dimension of brand
equity, which are brand awareness and brand image;;;"
2015
T44445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia Nisa Yani
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah dengan mengetahui informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap produk, dengan mempertimbangkan apakah usaha pemerintah untuk meningkatkan citra negara akan mempengaruhi evaluasi konsumen. Untuk mencapai tujuan ini, telah diteliti dari 333 partisipan yang terpilih dari negara berkembang dan negara maju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk. Berdasarkan hal tersebut, dampak yang dihasilkan berbeda-beda pada tiap negara. Penelitian ini hanya menggunakan informasi positif untuk mempengaruhi partisipan.

The objective of this study is to investigate whether by knowing the information about social life in the country will influences consumer rsquo s attitude towards a product, whilst considering does Government effort to improve country image is affecting consumers rsquo evaluation. In order to achieve the objective, 333 selected participants from developed and developing countries were studied. The results show that information about social life in a country did influenced consumers rsquo attitude. Moreover, the impacts were different in types of countries. In addition, this study only used positive information to influenced participants.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Fauzia Sawitri
"Semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Jakarta seiring dengan mulai stabilnya situasi politik, ekonomi serta keamanan Indonesia telah membuka peluang yang besar bagi bisnis jasa perhotelan. Pertumbuhan yang sangat pesat telah terjadi di industri jasa perhotelan. Hal ini menyebabkan semakin tingginya tingkat persaingan di industri tersebut. Pemilihan aktivitas komunikasi pemasaran yang tepat menjadi sangat penting dalam menghadapi persaingan tersebut.
Hotel Sahid Jaya telah memilih sponsorship sebagai salah satu komunikasi pemasarannya untuk menghadapi persaingan tersebut dengan memilih turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek pemberian sponsor. Hal inilah yang menjadi latar belakang yang mendasari penelitian ini, mengingat olahraga Golf bukan suatu olah raga yang popular di Indonesia dengan komunitas yang terbatas dan sangat segmented.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang dilihat dari pendekatan studi kasus dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengelolaan sponsorship yang dilakukan oleh Hotel Sahid Jaya serta mengevaluasi pemilihan penggunaan program tersebut sebagai komunikasi pemasarannya.
Hasil penelitian dari tujuan pertama menunjukan bahwa Hotel Sahid Jaya tidak melakukan pengelolaan yang baik terhadap program sponsorship yang dipilihnya. Hotel Sahid Jaya tidak melakukan evaluasi terhadap bagaimana hasil dari pemberian sponsor yang dilakukannya. Sehingga keputusan untuk tetap memberikan sponsor terhadap event yang sama tidak didasari oleh hasil evaluasi yang seharusnya dilakukan.
Sedangkan hasil evaluasi menunjukan bahwa pemilihan turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek sponsor kurang mendukung tujuan pemasarannya serta tujuan komunikasi pemasarannya. Hal ini berkaitan dengan kekuatan budget sponsorship yang dimiliki oleh Hotel Sahid Jaya.
Dari hasil evaluasi terlihat bahwa kekuatan pemilihan turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek sponsorship Hotel Sahid Jaya berkaitan dengan tujuan dari pemberian sponsorship, dimana Hotel Sahid Jaya memiliki tujuan sponsorship yang jelas serta target audience, yaitu peserta turnamen yag sesuai dengan target market Hotel Sahid Jaya. Sedangkan kelemahannya adalah dari keterbatasan budget yang dimiliki oleh Hotel Sahid Jaya untuk lebih meningkatkan dukungan terhadap sponsorship melalui media promosi yang lainnya. Pemilihan turnamen Klub Golf sebagai objek sponsorship pada dasarnya tidak sesuai dengan positioning dari Hotel Sahid Jaya sebagai Hotel bernuansa budaya Indonesia.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Hotel Sahid Jaya tidak melakukan pengelolaan sponsorship dengan baik serta tidak melakukan evaluasi terhadap sponsorship program yang dilakukan sehingga pencapaian tujuan komunikasi pemasaran tidak dapat diukur.
110 halaman+2 tabel+9 gambar
Daftar Pustaka : 26 buku dan 5 lain-lain, tahun buku 1992-2004"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T13744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqah Balkis
"Tujuan dari studi ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana informasi tentang mengakuisisi perusahaan superior atau inferior dapat mempengaruhi dampak dari Negara asal produk pada evaluasi konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian empiris pada 225 responden pun dilakukan. Hasilnya menunjukan bahwa mengakuisisi perusahaan inferior oleh merek dengan Negara asal yang baik berpotensi dapat merusak citra positif dari merek tersebut karena dapat secara signifikan menurunkan kesediaan konsumen untuk membayar, kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut, persepsi kualitas secara keseluruhan dan kesediaan untuk merekomendasikan produk dari merek tersebut kepada orang lain. Akan tetapi mengakuisisi perusahaan inferior tidak terlalu mempengaruhi persepsi rasa, persepsi bahan dan pangsa pasar perusahaan untuk masa yang akan datang. Sementara itu mengakuisisi perusahaan superior oleh merek dengan Negara asal yang buruk sangat membantu mereka dalam meningkatkan persepsi kualitas konsumen terhadap produk mereka dan juga membantu meningkatkan perilaku konsumen terhadap merek mereka karena konsumen bersedia membayar lebih untuk produk mereka. Dengan kata lain, perusahaan inferior dapat merusak citra baik dari Negara asal sedangkan perusahaan superior terbukti dapat mengkompensasi citra buruk dari Negara asal.

The objective of this study is to investigate how the information of acquiring superior or inferior market collaborators influence the effect of country of origin on consumer?s product evaluation. In order to achieve the objective, empirical research on 225 respondents was performed. The results show that acquiring inferior market collaborators by favorable COO brands can potentially damage their positive image as it decreases consumer?s willingness to pay, trust to the company, overall quality perception and willingness to recommend the product to others significantly even though acquiring inferior market collaborator does not affect taste perception, ingredient perception and company future market share perception badly. On the other hand, acquiring a superior market collaborator by an unfavorable COO brand really helps them in improving the consumer's quality perception towards their product and it also behaviorally help the brand because people are willing to pay more for their product. In other words, an inferior market collaborator can also damage a favorable COO image while a superior market collaborator is proved to compensate a weak image brand of an unfavorable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradissa
"Persaingan global semakin intensif dengan maraknya perusahaan melakukan pemasaran internasional dan terjadinya persaingan antar merek dari berbagai kategori produk. Kesadaran akan pentingnya merek sebagai aset yang paling bernilai, yang tercakup dalam apa yang disebut ekuitas merek. Ekuitas merek ini mencakup 5 kategori yaitu kesadaran nama, asosiasi-asosiasi merek, kesan kualiats, loyalitas merek dan aset-aset merek lainnya (seperti paten, cap dan lainnya).
Merek itu sendiri bisa diasosiasikan dengan negara asal (country of origin), dimana negara asal itu berpengaruh dalam menilai suatu produk. Konsumen cenderung mempunyai kesan terntentu terhadap suatu produk yang dihasilkan suatu negara, seperti cina dengan obat-obatan, Perancis dengan mode pakaian dan parfum dan lain-lain.
Penelitian ini difokuskan untuk memberikan gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal (country of origin) terhadap kesan kualitas serta melihat hubungan antara persepsi harga dan kualitas khususnya untuk kategori produk makanan/minuman dan otomotif.
Bentuk penelitian yang dilakukan adalah dengan deskriptif analisis. Data primer didapat dengan teknik survei dengan face to face interview. Survei dilakukan dalam bulan Mei 1998 di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden 400 orang. instrumen utama dalam survei adalah kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi terhadap kualitas dan harga produk makanan/minuman buatan negara Amenka Indonesia, Jepang, Belanda dan Cina sedangkan untuk produk otomotif buatan negara Jerman, Indonesia. Jepang, Korea dan Amerika Kuesioner ini menggunakan 5 points likert scale untuk persepsi kualitas, dimana 1 berarti kualitas sangat rendah dan 5 berarti sangat tinggi. Untuk variabel harga ditanyakan kepada responden persepsi barga kedua produk lersebut apakah Iebih tinggi, sarna saja atnu lebih rendah (kira-kira berapa persan), apabila produk Indonesia dijadikan patokan 100%.
Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini :
Untuk produk makanan/minuman, produk negara Amerika dipersepsikan berkualitas paling tinggi (mean 40) dibandingkan negara lainnya dengan urutan selanjutnya produk buatan Jepang (mean 3,79), Indonesia (mean 3,68), Belanda (mean 3,60) dan Cina (3,54). Dari uji statistik yang dilakukan dengan one-way anova terhadap persepsi kualitas produk Makanan/minuman buatan Amerika, tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk variabel usia, jenis kelamin, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri kecuali untuk variabel pengeluaran per bulan. Untuk produk buatan Indonesia, variabeÍ usia, jenis kelamin, pengeluaran per bulan, dan pendidikan yang ditamatkan tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi kualitas, kecuali variabel pernah/tidak ke luar negeri.
Harga produk makanan/minuman buatan Amerika, Belanda, Jepang dan Cina jika harga produk Indonesia dijadikan patokan 100% dipersepsikan lebih mahal oleh responden, dengan produk Amerika mempunyal rata-rata harga tertinggi yaitu 189,63% selanjutnya diikuti produk buatan Belanda, Jepang dan Cina.
Dari hasil matrik hubungan antara harga dan kualitas produk makanan/minuman terlihat bahwa produk buatan Amerika dipersepsikan mempunyai kualitas tertinggi sekaligus mempunyai harga tertinggo dibandingkan negara lainnya selanjutnya berlaku juga untuk produk Jepang Produk buatan Indonesia sendiri kualitasnya lebih tinggi dari Belanda dan Cina namun harganya dipersepsikan lebih rendah dibandingkan keempat negara lainnya.
Untuk produk otomotif, produk negara Jerman dipersepsikan berkualitas paling tinggi (mean 4,56) dibandingkan negara Iainnya dengan urutan selanjutnya produk buatan Jepang (mean 4,29), Amerika (mean 4,24), Korea (mean 3,4 1) dan Indonesia (2,48). Dari uji statistik yang dilakukan dengan One-Way anova terhadap persepsi kualitas produk otomotif buatan Jerman, tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk variabel jenis kelamin, pengeluaran per bulan, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri kecuali variabel usia responden. Selanjutnya untuk produk buatan Indonesia, variabel usia, pengeluaran per bulan, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri, tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi kualitas, kecuali variabel jenis kelamin.
Harga produk otomotif buatan Jerman, Amerika, Jepang dan Korea jika harga produk Indonesia dijadikan patokan 100% dipersepsikan Iebih mahal oleh responden, dengan produk Jerman mempunyai rata-rata harga tertinggi yaitu 245,71% (2,5 kali harga produk Indonesia) selanjutnya Amerika 222,78%, Jepang hampir 2 kalinya dan Korea 1,5 kali.
Terakhir hasil matrik hubungan antara harga dan kualitas produk otomotif terlihat bahwa produk buatan Jerman dipersepsikan mempunyal kualitas tertinggi sekaligus mempunyai harga tertinggi dibandingkan negara lainnya, selanjutnya berurutan berlaku juga untuk produk Amerika, Jepang dan Korea. Sedangkan produk otomotif buatan Indonesia sendiri kuaiitasnya dan harganya paling rendah dipersepsikan oleh responden yang semuanya berasal dari Indonesia. Hal ini dapat dipahami karena Indonesia memang baru beberapa tahun terakhir mengeIuarka produk otomotifnya dan terkenal dengan harganya yang murah dibandingkan lainnya yang beredar di Indonesia.
Sebagai implikasi manajerial dan penemuan diatas dianjurkan pertama untuk produk Makanan/minuman buatan negara Amerika dan Jepang dalam strategi promosinya sebaiknya memuat label ?made in? dalam produknya karena dipersepsikan berkualitas tinggi oleh responden hal ini juga dapat dilakukan untuk produk otomotif buatan Jerman, Jepang dan Amerika. Dengan tingginya persepsi kualitas untuk produk tadi, maka pemasar juga dapat mengambil keuntungan dengan menawarkan price premium bagi produknya. Kedua bagi pemasar Indonesia, sebaiknya meningkatkan kualitas aktual produk, terutama untuk produk makanan/minuman dibandingkan produk otomotifnya. Untuk itu sebaiknya memuat label "made in Indonesia" pada kemasannya, selain ¡tu perlu untuk mengadakan promosi dalam menggiatkan gerakan cinta produk makanan/minuman Indonesia seperti lewat iklan-iklan dan lain-lain. Sebaliknya untuk produk otomotif buatan Indonesia, slogan mobnas tidak akan berarti banyak karena terbukti kualitas otomotif Indonesia dipersepsikan rendah s/d blasa saja berada jauh di bawah kualitas produk otomotifbuatan Jerman, Jepang, Amerika dan Korea. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>