Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165560 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Abdul Rahmat Firdaus
"Terdapat kekurangan penilitian yang berkesinambungan di bidang rantai pasokan green, lean, dan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan struktur manajemen yang cocok untuk mengelola rantai pasokan global dengan strategi Green dan Lean. Untuk menganalisis dan menghubungkan studi yang ada dan mengembangkan teori yang berhubungan dengan penelitian ini, tinjauan literatur yang sistematis di aplikasikan. Selanjutnya, untuk meninjau struktur tata kelola rantai pasokan Green dan Lean dalam konteks global, kami menggunakan Transaction Cost Theory TCT sebagai landasan teori. Kami bisa menyimpulkan bahwa - berdasarkan sudut pandang TCT - struktur tata kelola yang menjunjung tinggi relasi dan komunikasi antar perusahaan yang terlibat di dalam rantai pasokan Internalize Governance Structure akan cocok untuk mengelola rantai pasokal global dengan strategi rantai pasokan Green dan Lean. Di akhir penelitian ini, kami memberikan proposisi untuk penelitian empiris untuk penelitian yang lebih lanjut.

There is a lack of integrated study in the field of green, lean, and global supply chains. The purpose of this study is to find the most suitable governance structure to manage the global supply chain with green and lean supply chains strategies. To analyze and connect the existing study and subsequently develop the theory related to this study, a systematic literature review is adapted. Furthermore, to appraise the suitable governance structure of green and lean supply chain in the global context, we utilize the Transaction Cost Theory. We can conclude that based on the TCT point of view the internalize or relational governance structure will be suitable to govern the green and lean supply chains in the global context. Finally, we provided several propositions for the future empirical testing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Rachel Giovani
"Pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dan sosial kini menjelma menjadi tuntutan bagi perusahaan untuk berfokus pada sustainability keberlanjutan . Hal tersebut menjadi salah satu tantangan terbesar saat ini di mana perusahaan diharapkan tidak hanya berfokus pada keuntungan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan mengayomi sosial masyarakat. Rantai pasokan yang memperhatikan ketiga unsur tersebut ekonomi, lingkungan, dan sosial dikenal dengan sebutan Rantai Pasokan Berkelanjutan. Mengambil keputusan yang tepat pada situasi tertentu merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk memperoleh Manajemen Rantai Pasokan Berkelanjutan yang lebih hijau, lebih peduli, dan tentunya dalam sudut pandang perusahaan, dengan tidak meningkatkan risiko dan mengurangi keuntungan. Untuk mengembangkan kemampuan tersebut, baik akademisi maupun praktisi perlu memahami kompleksitas dari rantai pasokan berkelanjutan dan memetakan gambaran besar dari rantai pasokan tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan sebuah Serious Simulation Game SSG sebagai media pembelajaran aktif Manajemen Rantai Pasokan Berkelanjutan, yang berfokus pada fungsi pengadaan, produksi, penjualan, dan keuangan, dengan menggunakan studi kasus pabrik minyak kelapa sawit PMKS dan user interface berbasis spreadsheet. SSG yang dibuat terbukti dapat membantu pemain memahami konsep dan kompleksitas, serta variabel yang mempengaruhi di dalam Manajemen Rantai Pasokan Berkelanjutan.

Community understanding and awareness of environmental and social issues has now become a demand for companies to focus on sustainability. It is one of the biggest challenges today where companies are expected not only to focus on economic benefits, but also to be environmentally friendly and socially responsible. The supply chain that pays attention to these three elements economic, environmental, and social is known as the Sustainable Supply Chain. Making the right decision in a given situation is a necessary capability to acquire a greener and more caring Sustainable Supply Chain Management in the company 39 s point of view, with no increased risk and reduced profits. To develop these capabilities, both academics and practitioners need to understand the complexities of the sustainable supply chain and map out the big picture of the supply chain.
The result of this study is to obtain the design of Serious Simulation Game SSG as an active learning medium for Sustainable Supply Chain Management, which focuses on purchasing, production, sales, and finance functions, using case studies of crude palm oil mills with user interfaces based on spreadsheet. SSG made proven to help players understand the concept and complexity, as well as the variables that influence the Sustainable Supply Chain Management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Kemal Rahadi
"Laporan ini menganalisis rantai pasokan Toyota Motor Company, dengan fokus pada jaringan rantai pasokan, pengadaan, outsourcing, inisiatif CSR, serta permasalahan internal. Di balik kinerja Toyota terdapat sistem rantai pasokan brilian yang digunakan yang memungkinkan semuanya menjadi mungkin. Namun, meskipun manajemen rantai pasokannya kuat, Toyota menghadapi beberapa tantangan yang berasal dari ketegangan geopolitik dan bencana alam yang dapat mengganggu rantai pasokan, menyebabkan kekurangan komponen dan penundaan produksi. Meskipun Toyota sangat terpukul oleh kekurangan semikonduktor, Toyota telah menunjukkan ketahanan dan respons TPS terhadap tantangan yang tidak terduga.
This report analyzes the supply chain intricacies of Toyota Motor Company, with a focus on their supply chain network, procurement, outsourcing, CSR initiatives as well as the problems they are facing. Behind Toyota’s performance lies a brilliant supply chain system that has been used that makes it all possible. However, despite its strong supply chain management, Toyota faces several challenges stemming from Geopolitical tensions and natural disasters that can disrupt supply chains, causing component shortages and manufacturing delays. Although Toyota has been hit hard by the worldwide semiconductor shortage, the company has shown its TPS resilience and responsiveness to unforeseen challenges."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Nur Larasati
"Makalah ini memberikan wawasan tentang manajemen rantai pasokan Walmart, yang befokus kepada evolusi, integrasi teknologi, kemitraan strategis, dan inisiatif keberlanjutan dari Walmart. Dimulai dengan pendiriannya pada tahun 1962, Walmart telah berkembang secara global, memanfaatkan sistem Kolaborasi Rantai Pasokan (Supply Chain Collaboration) untuk meminimalkan biaya. Inovasi seperti database Retail Link dan strategi "cross-docking" mengoptimalkan efisiensi komunikasi dan distribusi, meningkatkan daya saing pasar. Kemitraan yang berhasil, seperti kemitraan Walmart dengan P&G, menunjukkan adopsi teknologi canggih untuk perencanaan kolaboratif dan manajemen inventaris. Komitmen Walmart terhadap keberlanjutan menegaskan kesadaran lingkungan proaktifnya. Melihat ke depan, makalah ini menekankan pentingnya adaptasi yang berkelanjutan bagi Walmart terhadap teknologi dan dinamika pasar yang terus berkembang untuk kesuksesan berkelanjutan.

This paper offers insights into Walmart's supply chain management, highlighting its evolution, technological integration, strategic partnerships, and sustainability initiatives. Beginning with its inception in 1962, Walmart has expanded globally, leveraging the Supply Chain Collaboration (SCC) system to minimize costs. Innovations like the Retail Link database and "cross-docking" strategy optimize communication and distribution efficiency, enhancing market competitiveness. Successful alliances, like the P&G partnership, showcase the adoption of advanced technologies for collaborative planning and inventory management. Walmart's commitment to sustainability, exemplified by the Responsibility Sourcing Program, underscores its proactive environmental stewardship. Looking ahead, the report emphasizes the importance of Walmart's continuous adaptation to evolving technologies and market dynamics for sustained success."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ulul Azmi Kamili
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu meminimasi risiko negatif bagi perusahaan akibat dari efek negatif bagi lingkungan dari aktifitas SCM MRO dengan memberikan usulan strategi manajemen rantai pasok hijau yang optimal untuk diimplementasikan di industri MRO aviasi termasuk dengan penentuan kriteria yang krusial dalam mempengaruhi pemilihan strategi tersebut. Untuk menjawab tujuan penelitan ini, fokus penelitian dibagi kepada tiga kategori proses kunci dari manajemen rantai pasok industri MRO yaitu proses purchasing, proses internal dan proses outsourcing. Metode Analytical Network Process (ANP) digunakan dalam penelitian ini sebagai metode untuk menentukan usulan strategi manajemen rantai pasok hijau (Green Supply Chain Management-GSCM) yang paling optimal untuk diimplementasikan pada industry MRO Aviasi. Berdasarkan hasil, alternatif risk-based strategi menjadi alternatif strategi paling optimal untuk diimplementasikan di proes SCM MRO Aviasi, sedangkan kriteria Green Management System merupakan kriteria yang memiliki bobot pengaruh paling tinggi,

The purpose of this study is to help minimize negative risks for companies due to negative effects on the environment from MROs SCM activities by proposing an optimal green supply chain management strategy to be implemented in the aviation MRO industry including with determining the crucial criteria which influencing the selection of the strategy. To help achieve the objectives of this research, the focus of this study is divided into three key process in aviation MRO industry supply chain management, which are the purchasing process, the internal process and the outsourcing process. The Analytical Network Process (ANP) method is used in this study as a method for determining the most optimal Green Supply Chain Management (GSCM) strategy to be implemented in the MRO Aviation industry. Based on the results, risk-based strategy alternative is the most optimal alternative strategy to be implemented in the MRO Aviation SCM process, while the Green Management System criteria is the criteria that has the highest weight value."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amindana Chinika
"Makalah ini menguraikan strategi rantai pasokan sukses Toyota, menekankan JIT, kaizen, dan hubungan yang kuat dengan pemasok. Investasi Toyota dalam teknologi baru, keberlanjutan, dan kemitraan dengan pemasok adalah keunggulan kompetitif utama. Perusahaan memprioritaskan tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan berkolaborasi dengan pemasok dan mempromosikan hubungan jangka panjang. Secara khusus, kemitraan strategis dengan pemasok utama seperti Denso dan Panasonic telah berkontribusi besar pada kesuksesan Toyota. Dengan menjaga rantai pasokan yang efisien, Toyota dengan cepat beradaptasi dengan perubahan permintaan sambil memastikan kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, manajemen rantai pasokan Toyota telah menjadi faktor penting dalam kesuksesannya di industri otomotif.
This paper outlines Toyota's successful supply chain strategy, emphasising JIT, kaizen, and strong supplier relationships. Toyota's investment in new technologies, sustainability, and supplier partnerships are key competitive advantages. The company prioritises environmental and social responsibility by collaborating with suppliers and promoting long-term relationships. Notably, strategic partnerships with key suppliers like Denso and Panasonic have greatly contributed to Toyota's triumph. By maintaining an efficient supply chain, Toyota promptly adapts to demand shifts while ensuring customer satisfaction. Ultimately, Toyota's supply chain management has been pivotal in its automotive industry success."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Reza Kaiyandra
"Green supply chain (GSCM) adalah pendekatan yang muncul dalam manajemen rantai pasokan untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses yang berkaitan dengan aliran barang dan material. Hal ini dianggap sebagai sistem kejadian diskrit. Salah satu alat yang memungkinkan untuk memodelkan sistem kejadian diskrit adalah jaring Petri. Sebuah model Colored Petri Net (CPN) dari model GSCM tersebut dikembangkan, alasan untuk menggunakan CPN daripada Petri nets biasa adalah karena memungkinkan pelekatan data (atau warna). Tesis ini mengembangkan model CPN untuk jaringan GSCM, dan memverifikasinya dengan menggunakan data sekunder dari penelitian lain sebagai studi kasus untuk membandingkan hasil simulasi rantai pasok ke depan. Setelah model tersebut terbukti serupa, dan oleh karena itu dapat mewakili rantai pasok yang sebenarnya. Model CPN diperluas menjadi CPN jaringan GSCM dengan menggunakan data yang sama dengan studi kasus. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa menerapkan reverse logistic dalam jaringan rantai pasok untuk menjadikannya sebagai jaringan GSCM adalah hal yang memungkinkan dan berpotensi menguntungkan perusahaan.

Green supply chain is an emerging approach in supply chain management to reduce environmental impact of the process concerning the flow of goods and material. It is considered as a discrete-event system. One possible tool to model discrete-event systems is Petri nets. A Colored Petri Net (CPN) model of the said green supply chain model is developed, the reason to use a CPN rather than ordinary Petri nets is because it allows the attachment of data (or color). This thesis developed a CPN model for a GSCM network, and verify it by using a secondary data from another research as a case study to compare the results of the forward supply chain simulations. After the model is proven to be similar, and therefore representative of the real supply chain. The CPN model are expanded to be a GSCM network CPN using the same data as the case study. The results of the simulation indicated that implementing reverse logistic in a supply chain network to make it a GSCM network is possible and potentially beneficial to the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Hernanda
"Untuk melakukan perbaikan yang berdampak pada rantai pasok, diperlukan pengukuran kinerja untuk mengetahui kondisi rantai pasok suatu perusahaan, yang akan menjadi titik awal upaya perbaikan. Penelitian ini dilakukan di gudang PT X Indonesia yang bergerak di bidang industri otomotif. Sebelumnya, belum ada model atau pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengukur kinerja gudang di divisi logistik PT X Indonesia. Jika ukuran kinerja yang relevan dan standar dapat diterapkan, divisi logistik PT X dapat menjadi lebih efisien, memberikan dukungan yang lebih baik ke lokasi produksi dan secara tidak langsung menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot untuk setiap indikator kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengukur kinerja dalam kegiatan gudang; sistem pengukuran harus didasarkan pada model Supply Chain Operations Reference (SCOR). Ada 29 indikator kinerja (KPI) yang akan digunakan untuk mengukur dalam perspektif model SCOR untuk setiap level. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok gudang PT. X Indonesia tahun 2019 Januari-September sebesar 78,55% yang menunjukkan kinerja perusahaan saat ini dalam kategori baik. Meskipun kinerja rantai pasok di gudang secara keseluruhan dapat dikatakan baik, namun masih ada beberapa metrik kinerja gudang (KPI) yang tergolong kurang. Setiap KPI kemudian akan dipetakan ke kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator mana saja yang menyebabkan kinerja supply chain perusahaan menurun. Dari kuadran IPA, terdapat 6 KPI dalam rantai pasokan gudang yang membutuhkan perbaikan segera. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan kinerja. Strategi yang diusulkan dianalisis menggunakan matriks prioritas dan diagram Pareto. Dari 9 strategi peningkatan kinerja yang diusulkan untuk memperbaiki 6 KPI yang kinerjanya kurang baik, 6 usulan strategi yang paling efektif yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan perusahaan untuk diterapkan adalah memberikan reminder untuk membuat saran sistem, melakukan briefing operator setiap pagi sebelum jam kerja dimulai, memberikan penghargaan, hukuman, dan motivasi kepada karyawan, menerapkan 5S prinsip lean, dan merekrut lebih banyak pekerja yang berkualitas

To make improvements that have an impact on the supply chain, performance measurement is needed to determine the condition of a company's supply chain, which will be the starting point for improvement efforts. This research was conducted in the warehouse of PT X Indonesia which is engaged in the automotive industry. Previously, there was no model or systematic approach used to measure warehouse performance in the logistics division of PT X Indonesia. If relevant performance measures and standards can be applied, PT X's logistics division can become more efficient, provide better support to production sites and indirectly lead to greater customer satisfaction. The method used in this study is the Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a performance measurement framework, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the weights for each performance indicator. The purpose of this research is to develop and measure performance in warehouse activities; the measurement system should be based on the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model. There are 29 performance indicators (KPI) that will be used to measure in the perspective of the SCOR model for each level. The results of measuring the performance of the warehouse supply chain of PT. X Indonesia in 2019 January-September of 78.55% which shows the company's current performance is in the good category. Although the overall supply chain performance in the warehouse can be said to be good, there are still some warehouse performance metrics (KPI) that are classified as lacking. Each KPI will then be mapped to the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get which indicators cause the company's supply chain performance to decline. From the IPA quadrant, there are 6 KPIs in the warehouse supply chain that require immediate improvement. Therefore, a strategy is needed to improve performance. The proposed strategy is analyzed using a priority matrix and Pareto diagram. Of the 9 performance improvement strategies proposed to improve the 6 KPIs whose performance is not good, the 6 most effective strategy proposals that are in accordance with the circumstances and the company's ability to be implemented are to provide reminders to make system suggestions, conduct operator briefings every morning before working hours start, provide reward, punishment, and motivation to employees, apply the 5S lean principles, and recruit more qualified workers"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Rachel Giovani
"Mampu menghasilkan rantai pasokan yang efektif dan efisien menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk menjalankan strategi rantai pasokan yang tepat. Mampu mengambil keputusan yang tepat pada situasi tertentu merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk memperoleh Manajemen Rantai Pasokan yang efektif. Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa ternyata banyak praktisi rantai pasokan yang mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam Manajemen Rantai Pasokan. Hal ini meningkatkan kebutuhan akan media pembelajaran yang efektif terkait Manajemen Rantai Pasokan.
Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan sebuah Serious Simulation Game (SSG) sebagai media pembelajaran aktif Manajemen Rantai Pasokan, yang berfokus pada fungsi penjualan dan keuangan, dengan menggunakan user interface berbasis Microsoft Excel. SSG yang dibuat terbukti dapat membantu pemain memahami konsep dan kompleksitas, serta variabel yang mempengaruhi dalam Manajemen Rantai Pasokan.

Able to produce an effective and efficient supply chain becomes a very important thing for the company. Therefore, the ability to run the right supply chain strategy is needed by companies. Being able to take the right decisions in certain situations is the skill needed to obtain an effective Supply Chain Management. However, it is unfortunate that there are many supply chain practitioners have difficulties to make the right decisions in Supply Chain Management. This increases the need for effective learning media related to Supply Chain Management.
The results of this research is to design a Serious Simulation Game (SSG) as a medium of active learning for Supply Chain Management, which focuses on the sales and finance functions, using the user interface based on Microsoft Excel. SSG created proven to help players understand the concept and complexity, as well as variables in Supply Chain Management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>