Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabda Hotdipatupa
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai gaya dalam gelagar beton pratekan pascatarik secara manual dan menggunakan perangkat lunak berbasis Metode Elemen Hingga. Kami meninjau daerah blok angkur yang mengalami konsentrasi tegangan tekan yang tinggi setelah proses pasca tarik. Konsentrasi tegangan tekan yang tinggi membuat terciptanya gaya tarik yang memecah atau dikenal juga dengan gaya bursting pada daerah blok angkur. Perangkat lunak diharapkan dapat membantu dalam perhitungan gaya bursting lebih mudah. Pada skripsi ini, kami mensimulasikan beberapa parameter seperti sudut inklinasi tendon, ukuran tendon, penggunaan pelat angkur, eksentrisitas tegangan, tinggi girder, dan efek pentahapan gaya. Melalui studi ini kami menyimpulkan perhitungan dengan perangkat lunak mendekati perhitungan manual.

This final report aim is to determine difference of internal forces value in the pre stress post tension concrete girder by manual and software appliance which based Finite Element Method FEM. We observed anchorage block zone that has high stress concentration because of post tension process. The high stress concentration create tension force that known as bursting force at anchorage block. In future, we hope software appliance can help to calculate and identify bursting force easier. In this paper, we have used some parameters such as tendon inclination, size of tendon, using of anchorage plate, force eccentricity, girder height, and staging effect. From this study, we conclude result from calculation with software appliance almost same as result from calculation by manual."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2013
S68974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rizqi Yuwanto Hanapi
"Radiografi umum merupakan pelayanan diagnostik yang menggunakan paparan sinar-X, terutama untuk mendeteksi patah tulang, tumor, dan masalah organ internal tubuh. Paparan sinar-X dapat menciptakan citra, memerlukan perlindungan agar area penggunaan radiasi tetap amanbagi pekerja radiasi dan lingkungan. Timbal menjadi pilihan utama saat ini dalam pemilihan material untuk perisai radiasi karena dapat menyerap paparan radiasi sinar-X dengan efektif tetapi kurang efektif dari segi biaya produksi.  Berbeda dengan timbal, beton tidak memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap radiasi secara efektif. Namun, produksinya relatif mudah dan biaya produksinya lebih rendah. Salah satu massalah utama terkait dengan penggunaan beton adalah variasi massa jenisnya yang signifikan di berbagai lokasi yang akan diukur terlebih dahulu, disebabkan oleh perbedaan dalam pemilihan material dasarnya. Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan bentuk kurva antara faktor transmisi dan ketebalan dinding dalam milimeter yang sesuai dengan material beton yang ada di Indonesia hingga membuat perangkat lunak berbasis website untuk mempermudah kalkulasi ketebalan beton yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan pesawat sinar-X sebagai pemancar radiasi dan beton lokal sebagai perisai radiasi, dilakukan dengan dua percobaan yakni percobaan perisai primer dan percobaan perisai sekunder. Setelah mendapatkan data hasil pengukuran dilakukan pembuatan kurva antara transmisi radiasi dan ketebalan beton,telah didapatkan perbedaan yang cukup besar antara kurva beton lokal dan kurva pada NCRP 147 pada perisai primer maupun perisai sekunder.

General radiography is a diagnostic service that uses X-ray exposure, primarily to detect fractures, tumors, and internal organ issues. X-ray exposure can create images, requiring protection to ensure the radiation usage area remains safe for radiation workers and the environment. Lead is currently the primary choice for radiation shield material because it can effectively absorb X-ray radiation exposure, though it is less cost-effective to produce. Unlike lead, concrete does not have the same capability to absorb radiation effectively. However, its production is relatively easy and cheaper. One major issue with using concrete is the significant variation in its density across different locations, which must be measured beforehand due to differences in basic material selection. Therefore, this research aims to determine the curve form between the transmission factor and wall thickness in millimeters corresponding to the concrete material available in Indonesia and to develop web-based software to facilitate the calculation of the required concrete thickness. This research uses an X-ray machine as the radiation emitter and local concrete as the radiation shield, conducted through two experiments: primary shield experiment and secondary shield experiment. After obtaining the measurement data, curves were created between radiation transmission and concrete thickness, showing a significant difference between the local concrete curve and the NCRP 147 curve for both primary and secondary shields."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farian
"Perhitungan unit cost modul pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggunakan suatu perangkat lunak yang dirancang khusus belum pernah dilakukan. Suatu perangkat lunak untuk melakukan perhitungan unit cost ini telah dirancang menggunakan bahasa pemrogaman Java dengan manajemen sistem basis data MySQL. Penelitian- ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perangkat lunak ini dapat digunakan sesuai dengan tujuan perancangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat lunak penghitung unit cost kompatibel dengan sistem operasi setingkat Windows XP atau diatasnya, dengan JVM versi 1.6 atau diatasnya. Perangkat lunak mampu melakukan perhitungan dengan tepat apabila dilakukan sesuai dengan langkah pengerjaannya. Masih terdapat fault dan kekurangan iitur yang harus diperbaiki dari perangkat lunak tersebut.
Calculation of unit cost of medical education module ini Fakultas Kedokteran Universitas indonesia (FKUl) using a software is never been done before. A software for calculate the unit cost has been designed using Java programming language with MySQL as the database management system. This study is performed to ensure that the software is can be use as the purpose of its design. The result of this study shows that the software is compatible to operating system Windows XP or higher and JVM version l.6 or higher. This software can perform right calculation if it?s done as the correct steps. There?re still faults and lack of features that have to be repaired in this software."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
T29422
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridani Faulika
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi manufaktur saat ini telah melahirkan banyak jenis proses yang dapat digunakan dalam memproduksi suatu produk. Hal ini memberi manfaat tersendiri kepada para perancang, sehingga terdapat banyak alternatif yang dapat digunakan untuk memproduksi produk rancangan mereka. Akan tetapi, menurut Boothroyd, terdapat kecenderungan bahwa para perancang tersebut hanya menggunakan pilihan proses manufaktur yang familiar bagi mereka. Sebagai konsekuensinya, berbagai jenis proses manufaktur lain yang jauh lebih ekonomis menjadi terabaikan. Untuk mempermudah para perancang tersebut dalam menentukan proses manufaktur yang akan digunakan pada produk rancangan mereka, para perancang tersebut dapat mengacu kepada tingkat kerumitan dari setiap proses manufaktur tersebut, terutama yang tidak familiar bagi mereka. Pada penelitian ini dihitung kompleksitas proses sand casting yang menggunakan core dalam prosesnya dan dilakukan pengembangan hasil penelitian menjadi sebuah perangkat lunak sederhana berbasis Labview yang digunakan untuk otomasi perhitungan kompleksitas proses berdasarkan sebuah rancangan produk yang akan diproduksi. Selain itu, diteliti pula bobot dari setiap subproses pada proses sand casting yang dilakukan, sehingga dapat diketahui subproses beserta parameter yang paling berpengaruh pada tingkat kerumitan proses pembuatan produk secara keseluruhan.

ABSTRACT
The development of manufacturing technology today has brought out many types of manufacturing processes that can be used in producing a product. This condition gives a distinct advantage to the designers, so there are many alternatives that can be used to produce the products they have designed. However, according to Boothroyd, there is a tendency that the designers are simply using a manufacturing process options that are familiar to them. As the consequences, various other types of manufacturing processes that are much more economical tend to be neglected. To make it easier for the designer to specify the manufacturing processes to be used in producing their products, the designer can refer to any level of complexity of the manufacturing process, especially those that are not familiar to them. In this research, the complexity of sand casting process with the using of cores is calculated and the results of this research is conducted into the development of a simple software based on Labview. This software is used for calculating the complexity of sand casting process automatically, based on the design of product that is going to be produced. In addition, the study also weights of each subprocess in the sand casting process, so that it can be seen which subprocesses and parameters that is the most influential in the whole manufacturing process complexity."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Bhisma Pratama
"Jembatan beton pratekan tipe kanal tegak adalah salah satu konsep inovasi jembatan yang berkembang dalam 10 tahun terakhir ini. Bentuk gelagar yang menyerupai huruf U dan diperkuat dengan tendon prategang menjadikan jembatan ini sebagai salah satu alternatif desain untuk jembatan kereta api dan jalan raya. Untuk menerapkannya di Indonesia perlu adanya kajian perilaku jembatan tersebut. Dalam kajian ini dilakukan peninjauan respon jembatan terhadap pembebanan statis yang meliputi lendutan, gaya normal, momen lentur dan tegangan. Model jembatan sesuai dengan jembatan kereta api eksisting yaitu Jembatan Villupuram di daerah Tamil Nadu, India. Hasil kajian ini dibandingkan dengan pemodelan oleh Vurugonda Raju maupun hasil percobaan lapangan oleh Devdas Menon dari Indian Institute of Technology Madras di Chennai-India serta membandingkannya dengan peraturan yang ada di Indonesia. Dengan bantuan perangkat lunak komputer berbasis Metode Elemen Hingga, dikaji respon jembatan dengan menggunakan simulasi parametrik berupa variasi mutu beton, umur jembatan dan kelembapan relatif lingkungan. Pada titik tinjau di tengah bentang, lendutan akan semakin berkurang diikuti dengan tegangan serat atas beton yang semakin bertambah dan tegangan serat bawah beton yang semakin berkurang apabila mutu beton yang digunakan dan kelembapan relatif lingkungan semakin tinggi. Di sisi lain semakin bertambah umur jembatan, lendutan akan semakin bertambah diikuti dengan berkurangnya tegangan serat atas beton dan bertambahnya tegangan serat bawah beton.

U-girder prestressed concrete bridge is a new concept of bridge innovation developed in the last 10 years. U-shaped girder strengthened with prestressed tendons makes this type of bridge as one of the alternatives in railway and highway bridges design. In order to apply it in Indonesia, more study of the bridge behaviours are needed. In this study, the bridge responses due to static loading such as deflection, normal force, bending moment and stress are studied. The bridge model is based on the real model of Villupuram Bridge in Tamil Nadu,India. The results are then compared with those obtained from the model of Vurugonda Raju and the field experiment result from Devdas Menon, both are from Indian Institute of Technology Madras in Chennai-India; and later with the Indonesian codes. Using a software which is based on Finite Element Method, the bridge responses upon parametric simulations such as variation of concrete quality, concrete age and relative humidity are studied. At bridge middle span, if the grade of concrete and relative humidity of environment are high, deflection is smaller followed with increasing upper fiber stress and decreasing lower fiber stress. On the other side, as the age of structure increases, the deflection is higher followed with decreasing upper fiber stress and increasing lower fiber stress."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Noviandi Syarif
"Latar Belakang: Fraktur zygoma merupakan salah satu fraktur wajah yang paling sering terjadi. Namun demikian, untuk evaluasi pascaoperasi belum ada metode yang standard dan dapat diandalkan, seringkali berdasarkan penilaian subjektif dan fotografi. Sebuah metode baru untuk membuat fotografi standard telah dikembangkan di institusi kami, yaitu Portable Mirror Stand Device MiRS . Menggunakan alat ini dan dibantu dengan program komputer memungkinkan sebuah metode standard baru untuk mengevaluasi hasil akhir pascaoperasi fraktur zygoma.Metode:Portable Mirror Stand Device ditempatkan pada klinik rawat jalan di Cleft Craniofacial Center Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Foto dari 11 pasien pascaoperasi diambil dengan bantuan alat tersebut. Foto kemudian dianalisis dengan metode manual dan program komputer imageJ 1.46 untuk menilai simetri, dan kedua metode dibandingkan untuk mencari korelasi dan kesesuaian antara metode pengukuran tersebut.Hasil:Pengukuran dengan metode manual dan dengan program komputer tidak berbeda secara signifikan dan mempunyai tingkat kesesuaian yang baik. Hasil simetri yang ditemukan pada institusi kami mirip dengan institusi lain di daerah Asia, ?Zy= 3,4 1,5 mm, ?Bc= 2,6 1,6 mm, ?Ch= 2,3 2,4 mm dibanding ?Zy= 3,2 1,7 mm, ?Bc= 2,6 1,6 mm, ?Ch= 2,3 2,5 mm .Kesimpulan:Tatalaksana pasien Fraktur Zygoma di institusi kami memberikan hasil simetri yang baik.Penggunaan Portable Mirror Stand Device dibantu dengan program komputer imageJ 1.46 bermanfaat dalam menilai simetri pada pasien pascaoperasi fraktur zygoma. Kata Kunci: Evaluasi Simetri, fraktur zygoma, Mirror Stand Device, imagej

Background Zygomatic fracture is among the most common fracture of facial skeleton. However in assessing post operative patients, we haven rsquo t had any standard and reliable method of evaluation, we often rely on photographs and subjective assessments. A new method for standardization of photography developed in our institution is Portable Mirror Stand Device MiRS . Using this device and image analysis software provide a new method to evaluate outcome after open reduction and internal fixation of zygomatic fracture.Methods Portable Mirror Stand Device set in our outpatient clinic in the Cleft Craniofacial Center of Cipto Mangunkusumo Hospital. Photographs of 11 postoperative patients were taken with aid of the device and were analyzed with manual methods and with image analysis software imageJ 1.46 for symmetry. The two methods then compared to assess correlation and agreement.Results Measurement with manual and software assisted method was not significantly different and proved to have good agreement between the two methods. Result of symmetry achieved in our center is similar to other center in the Asian region, Zy 3,4 1,5 mm, Bc 2,6 1,6 mm, Ch 2,3 2,4 mm compared to Zy 3,2 1,7 mm, Bc 2,6 1,6 mm, Ch 2,3 2,5 mm .Conclusion The treatment of Zygomatic fracture in our center achieved good results.Portable Mirror Stand Device assisted with image analysis software imageJ 1.46 is beneficial in assessing symmetry in Postoperative Zygomatic Fracture Patients.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Mohammad Akbar
"Jembatan gelagar beton komposit adalah jembatan yang terdiri dari gelagar beton pracetak prategang dan pelat beton cor di tempat. Perbedaan waktu konstruksi dan mutu beton menyebabkan terjadinya redistribusi tegangan dan regangan pada penampang komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efisien pemananfaatan material komposit dengan cara memvariasikan mutu pelat beton untuk mengetahui reditribusi tegangan pada penampang, dan untuk mengetahui evolusi tegangan-regangan di sepanjang bentang jembatan dan pada setiap umur beton.
Sebagai objek utama digunakan gelagar U. Analisa linear jangka pendek dan jangka panjang terhadap penampang komposit, digunakan untuk menginvestigasi redistribusi tegangan-regangan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa penggunaan pelat beton dengan mutu yang lebih tinggi menyebabkan penurunan tegangan pada penampang gelagar pracetak khususnya di daerah bidang kontak dengan pelat beton. Selain itu dari diagram evolusi tegangan, diketahui bahwa terjadi konsentrasi tegangan tekan pada elemen pelat dan tegangan tarik di elemen gelagar pada saat struktur dipengaruhi oleh susut dan rangkak.

Composite concrete girder bridge is a bridge that consists of prestressed precast concrete girder and cast in place concrete slab. The difference in construction time and concrete strength caused the redistribution of stress and strain in the composite section. This study aims to know how efficient the use of composite materials by varying concrete slab strength to determine stresses redistribution on the cross section, and to know stress-strain evolution along the bridge span and at each period of concrete age.
This study used U girder as the main object. Short and long term linear analysis of cross section, were used for investigating the redistribution of stress and strain.
The analysis results shows that the use of higher concrete slab strength will cause the decrease in stresses on precast girder cross-section especially in the contact area with concrete slab. Also from the stress evolution diagram, it was found that there were concentration of compressive stress on the slab element and the tensile stress concentration on the girder element when the structure was affected by shrinkage and creep.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranu Octoro
"Skripsi ini menganalisa tentang perhitungan cooling load dengan menggunakan metode CLTD. Gedung yang digunakan dalam perhitungan merupakan suatu kasus di suatu lokasi tertentu dan dipindahkan ke lokasi Jakarta serta telah memiliki data-data lengkap. Selain itu skripsi ini juga menjelaskan tentang proses simulasi software DIALux. Software ini dapat memvisualisasikan pencahayaan pada suatu ruangan.
Hasil analisa perhitungan menunjukan bahwa metode CLTD cukup baik untuk digunakan karena langkah-langkah dari metode tersebut sangat detail. Selain itu dari analisa didapatkan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi naiknya cooling load diantaranya panas dari matahari, infiltrasi, dan pencahayaan serta didapatkan juga visualisasi pencahayaan pada suatu ruangan, sebagai hasil dari simulasi software DIALux.

This research analyzes on cooling load calculation using CLTD method. The building used in the calculation of a case in a particular location and moved to a location of Jakarta and has had complete data. In addition this paper also describes the simulation process DIALux software. This software can visualize the lighting in a room.
Analysis results showed that the method of calculation cltd good enough to be used as the steps of the method are very detailed. In addition, from the analysis found the factors that influence the increase cooling load include heat from the sun, infiltration, and lighting as well as lighting visualization is also available in a room, as a result of the simulation software DIALux.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aviana Indah Sari
"Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan ketidakpastian aktivitas dari citra planar hasil pemindaian gamma camera. Perangkat lunak merupakan hasil pengembangan dari “Planar Quantification App” milik Maharani, 2021 dan dirancang dengan bahasa pemrograman MATLAB. Algoritma dirancang dengan melakukan propagasi ketidakpastian menggunakan the law of propagation uncertainty pada persamaan aktivitas dalam conjugate view counting seperti faktor kalibrasi, laju cacahan, dan faktor transmisi. Perhitungan ketidakpastian dilakukan untuk organ ginjal kiri dan liver pada time point 1, 24, 48, dan 72 jam setelah injeksi radiofarmaka. Persentase ketidakpastian aktivitas akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya time point. Pada organ ginjal kiri diperoleh persentase ketidakpasitian aktivitas dalam rentang 32%-52% sedangkan pada organ liver diperoleh persentase ketidakpastian aktivitas dalam rentang 11%-37%. Pengujian reproduksibilitas algoritma turut dilakukan dengan tujuan untuk melihat reproduksibilitas hasil dari GUI yang telah dirancang dan direpresentasikan dalam bentuk deviasi relatif. Adapun nilai deviasi relatif yang didapatkan paling tinggi sebesar 9,6% secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa reproduksibilitas dari algoritma yang digunakan cukup baik dan masih dapat diterima untuk kedua organ yang diamati.

In this study, the software has been developed that can be used to calculate the uncertainty of activity from planar images from gamma camera scans. The software is the result of the development of Maharani, 2021 "Planar Quantification App", and is designed with the MATLAB programming language. The algorithm is designed by performing uncertainty propagation using the law of propagation uncertainty in the activity equation in the conjugate view counting method, such as calibration factor, count rate, and transmission factor. Uncertainty calculations were performed for the left kidney and liver at time points of 1, 24, 48, and 72 hours after radiopharmaceutical injection. The percentage of activity uncertainty will increase as the time point increases. In the left kidney, the percentage of activity uncertainty is in the range of 32%–52%, while in the liver, the percentage of activity uncertainty is in the range of 11%–37%. Algorithm reproducibility testing was also carried out to see the reproducibility of the results of the GUI that had been designed and represented in the form of relative deviation. The relative deviation value obtained is the highest at 9.6% overall. This shows that the reproducibility of the algorithm used is quite good and still acceptable for the two organs observed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herowiko Thama Nurahman
"Direct contact condenser merupakan salah satu tipe dari berbagai jenis kondenser yang digunakan pada power plant. Kondenser ini tidak memiliki bagian shell dan tube seperti pada Steam Surface. Sehingga pada kondenser ini tercampur fluida dari bagian hot stream dan cold stream. Secara umum Direct Contact Condenser memiliki peranan yang sama seperti Steam Surface Condenser dalam suatu sistem power plant. Dalam menggunakan kondenser bertipe direct contact ini dibutuhkan jumlah (kapasitas) air yang sangat banyak untuk digunakan sebagai condensing water. Hal tersebut merupakan hal yang mendasari perlunya mendesain suatu formula yang cepat dan tepat dalam menghasilkan data-data yang berhubungan dengan air pendingin.
Program yang akan dihasilkan merupakan program hitung yang memungkinkan pengguna lebih mudah dalam melakukan perhitungan terhadap desain air pendingin. Pengguna hanya melakukan input data pada variabel-variabel yang telah ditentukan untuk menghasilkan data-data yang cukup valid untuk digunakan sebagai desain.

Direct contact condenser is one of power plant condenser type. This condenser has no shell and tube part like Steam Surface type. Therefore, hot stream and cold stream are mixing on this condenser. Generally, direct contact condenser has same function as steam surface condenser at power plant system. Direct contact condenser needs a lot of water when it's operated.
Based on this condition, we ought to make a programme that can produce condensing water datas output quickly and accurately. Produced programme is a calculation programme which make user ease to use. User just input datas to defined variables to produce valid data that can be used on design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50973
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>