Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michael Hezekiel Parasian
"Kualitas daya listrik akan berpengaruh terhadap alat-alat medik yang ada dirumah sakit, adapun alat-alat dirumah sakit merupakan biaya investasi yang sangat besar. Kualitas daya dalam suatu rumah sakit akan berpengaruh terhadap kondisi alat terutama umur-umur alat medik pada rumah sakit. Selain itu hasil dari penggunaan alat-alat tersebut juga akan dipengaruhi oleh kualitas daya di panel rumah sakit. Pada penelitian ini yang kualitas daya yang diambil adalah kualitas daya lantai 4 Gedung Rs. Jantung Jakarta Matraman, dimana terdapat 4 ruang utama yaitu Ruang OK1, Ruang OK2, Ruang Cathlab Hybrid, dan Ruang ICU. Pada penelitian ini parameter-parameter kualitas daya yang diambil adalah tegangan, arus, frekuensi, harmonisa, faktor daya, dan temperatur panel. Sebelum itu juga diadakan survei penggunaan ruang dan alat-alat apa saja yang terdapat di ruangan tersebut, akan dilihat bagaimana pengaruh dari beban terhadap kualitas daya listrik dan akan diberikan rekomendasi. Didapatkan hasil untuk parameter tegangan, arus, frekuensi, temperature panel dan faktor daya rata-rata nilai masih sesuai standar, namun tidak untuk nilai harmonisa arus pada instalasi listrik tersebut.

The quality of electric power will affect the existing medical equipment in the hospital, as for the tools in the hospital is a huge investment cost. Quality of power in a hospital will affect the condition of the tool, especially the age of medical equipment at the hospital. In addition, the results of the use of these tools will also be affected by the power quality in the hospital panel. In this study the quality of power was taken in the 4th floor of Rs. Jantung Jakarta Matraman, where there are 4 main rooms are Room OK1, Room OK2, Cathlab Hybrid Room, and ICU Room. In this study the parameters of the quality of power taken are voltage, current, frequency, harmonics, power factor, and temperature of the panel. Prior to that also held a survey of the use of space and any tools contained in the room. Before it also held the means of forecasting and what tools are there in the room, will be seen how they affect to the quality of power and will be given recommendations for fixing the problem.The results of this study aims to improve the power quality on the 4th floor of Rs. Jantung Jakarta Matraman. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nareza Denanda Putra
"Harmonisa adalah permasalahan kualitas daya yang berupa distorsi terhadap gelombang tegangan dan arus akibat pemakaian beban non linier. Efek dari harmonisa sendiri dapat menyebabkan tidak efisiennya alat, dan merusak perangkat terutama pada alat-alat kedokteran yang memiliki harga yang cukup mahal. Pada penelitian ini akan dirancang filter harmonisa berdasarkan data hasil pengukuran setiap harinya. Urutan harmonisa dominan yang muncul setiap harinya adalah pada urutan ke-5, ke-7, dan ke-11. Lalu dirancang single-tuned passive filter untuk mereduksi distorsi harmonisa dengan beberapa variasi filter untuk mendapatkan filter yang paling optimal. Didapatkan penurunan presentase THD-i paling optimum pada jenis filter hari Sabtu dan dengan nilai IHD-I tiap fasanya yang sudah sesuai standar.

Harmonics is a power quality problem in the form of distortion to voltage and current waves due to non linear load usage. The effects of the harmonics themselves can lead to inefficient tools, and damage the device, especially in medical devices that have a fairly expensive price. In this research will be designed harmonic filter based on daily measurement data. The dominant harmonic sequence that appears each day is in the order of the 5th, 7th, and 11th. Then designed single tuned passive filter to reduce harmonic distortion with some filter variation to get the most optimal filter. The most optimum percentage reduction of THD i was observed on Saturday filter types and with IHD I values per standard phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astriansyah
"Kereta Rel Listrik (KRL) disuplai tegangan 1500 V DC oleh gardu traksi yang didalamnya terdapat komponen penyearah. Penyearah ini memproduksi harmonisa yang menyuntikkan arus menuju sumber tegangan menengah 20kV PLN dan dapat menyebabkan rusaknya peralatan listrik. Skripsi ini bertujuan untuk merancang filter untuk mereduksi arus harmonisa distasiun Bogor. Skripsi ini memiliki batasan masalah sebagai berikut, pertama sumber harmonisa yang digunakan adalah penyearah 1500 V DC dan beban non-linier lainya pada gardu traksi Stasiun Bogor. Kedua alat ukur yang digunakan adalah HIOKI 3169 Power Analyzer, dan ketiga jika distorsi harmonisa melebihi standar, maka dilakukan perancangan filter pasif dan akan disimulasikan dan diuji kinerjanya dengan menggunakan program ETAP Power Station 12.6.0.
Hasil pengukuran distorsi harmonisa pada kubikel 20kV/1.2kV gardu traksi dengan PQA menunjukkan THD maksimum tegangan sebesar 3,43 % dan THD arus maksimum sebesar 94,98% THD maksimum tegangan masih standar IEEE (<5%) sedangkan THD maksimum arus berada dinilai yang melebihi standar IEEE (<20%). Untuk mengurangi efek distorsi harmonisa arus, dirancang filter pasif untuk memfilter harmonisa orde ke-5,ke-7, dan ke-11. Hasil simulasi dengan ETAP 12.6.0 didapatkan hasil rancangan filter pasif optimum dapat mengurangi THD arus hingga rata-rata 5,5 %.

Electric train is supplied with 1500 VDC by traction substation which have components of the rectifier. This rectifier produces harmonics that inject harmonics current toward source 20kV PLN and cause the damage of electric utility. This paper have a conclusion to design passive filter for reduce harmonic current at Bogor station. This observation using experimental method with sequence, first literature study, second harmonic distortion measuring and analysis at traction substation in Bogor and third design passive filter will simulation with ETAP powes station 12.6.0 program.
Measurement results of harmonic distortion at 20kV/1.2kV cubicles in traction substation with PQA shows that the maximum value of THD-v is 3,43% and the maximum value of THD-i is 94,98%. THD-v is below IEEE standard (< 5 %) and THD-i is over IEEE standard (<20 %). In order to reduce the effects of harmonics currents, passive filter is designed to filter harmonics for 5th, 7th and 11th order. ETAP 12.6.0 simulation result obtains the optimum design of passive filter that can reduce THD-i to 5,5% average.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franscetaim
"Kereta Rel Listrik pada umumnya menggunakan motor listrik DC sebagai penggerak utama. Untuk mendapatkan energi listrik DC maka PT. KAI harusmengkonversi energi listrik AC menjadi energi listrik DC. Dalam proses konversiini terdapat kerja perangkat penyearah yang menggunakan prinsip switching yangsangat cepat, dan inilah yang menyebabkan terjadinya distorsi harmonik utamapada Kereta Rel Listrik. Dalam hasil pengukuran yang dilakukan pada stasiun KRLManggarai selama enam hari, didapatkan THD-v maksimum sebesar 1.23 padahari Sabtu di fasa R. Angka ini masih dalam toleransi distorsi harmonik teganganyang dikeluarkan IEEE STANDARD 519-1992. Di lain hal nilai THD-i melewatiangka toleransi di setiap hari, dimana THD-i maksimum terjadi pada hari Minggupada fasa T. Nilai THD-i secara mengejutkan berada di kisaran 400 sampaidengan 900 lebih terjadi di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Perancangan filterharmonik jenis single tuned menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6.0menunjukan bahwa filter pada hari senin di fasa R memiliki performa menurunkandistorsi harmonik arus sampai rata ndash; rata sebesar 3 khusus hari Rabu, Kamis, danSenin. Tetapi filter ini masih belum bisa menurunkan THD-i pada hari jumat, sabtu,dan minggu sampai pada batas toleransi. Kata Kunci : Kereta Rel Listrik, Harmonik, Filter Harmonik single tuned.

The electric train railway generally using DC electric motor as a prime mover. Soto have a DC source, PT. KAI should converts AC source to DC source. In thisprocess, the work of rectifier devices which using principle of rapid switching thentrigger the harmonic distortion. Measurement location is at Manggarai Station insix days straight. The measurement result shows that maximum THD v is 1.23 falls on Saturday in Phase R. This number of THD v still in IEEE STANDARD519 1992 tolerance value. In other hand, the THD i has gone crossing the tolerancevalue on all day, which the maximum THD i falls on Sunday in Phase T.Shockingly enough, THD i is in range of 400 to over 900 falls on Friday,Saturday, and Sunday. Single tuned harmonic filter design using ETAP 12.6.0software shows that the filter on Monday in phase R has the performance ofreducing the current harmonic distortion at average of 3 only on Wednesday,Thursday, and Monday. But this filter still cannot reduce THD i on Friday,Saturday, and Monday to the IEEE STANDARD 519 1992 tolerance Keyword Electric Train Railway, Harmonic, Single Tuned Harmonic Filter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halomoan, Anderson Manerep
"Sumber utama penggerak Kereta Rel Listrik yaitu motor listrik DC yang disuplai oleh tegangan DC sebesar 1500 V dari hasil konversi penyearah. Penyearah terdiri daripada komponen elekronika daya yang menyebabkan timbulnya harmonisa. Hasil pengukuran distorsi harmonisa maksimum yang terjadi pada Kubikel 20 kV/ 1,2 kV menunjukkan bahwa tingkat harmonisa tegangan (THD-V) terbesar masih di bawah batas standar IEEE (<5%) yaitu 1,91 %, terjadi pada hari sabtu (19/11/2016), Pukul 04:30:00 WIB di fasa R sedangkan tingkat harmonisa arus (THD-I) terbesar sudah berada diatas standar IEEE (<20%) yaitu 206,1 % terjadi pada hari Sabtu (19/11/2016) pukul 01:31:00 WIB di fasa S. Perancangan filter harmonik dilakukan berdasarkan simualasi dan analisis setiap fasa yang dilakukan setiap hari. Hasil simulasi ETAP 12.6.0 menunjukan bahwa spesifikasi rancangan filter hari Jumat Fasa S dan T memiliki performa terbaik dan dapat mereduksi harmonisa arus hingga rata-rata 3,95 %.

The main source of Electric Train is a DC electric motor is supplied by a DC voltage of 1500 V from the conversion by rectifier. Electronics components rectifier comprised of power that causes harmonics. The results of measurements of the maximum harmonic distortion that occurs in a cubicle 20 kV / 1.2 kV showed that the level of voltage harmonics (THD-V), the largest still under the IEEE standard limit (<5%), ie 1.91%, occurred on Saturday (19 / 11/2016), at 4:30:00 pm on phase R while the level of current harmonics (THD-I) the already above the standard IEEE (<20%), ie 206.1% occurred on Saturday (19/11 / 2016) at 01:31:00 AM in phase S. Harmonic filter design is based simualasi and analysis of each phase, every day. 12.6.0 ETAP simulation results show that the design specifications of the filters on Friday in phase S and T has the best performance and can reduce the current harmonics up to an average 3.95%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S65988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aulia Hafiz
"Listrik merupakan kebutuhan yang dapat dikategorikan sebagai kebutuhan utama dalam keberlangsungan suatu rumah sakit. Kualitas daya listrik merupakan hal yang vital dalam sistem kelistrikan, apabila kualitas daya listrik buruk hal tersebut dapat memengaruhi umur performa peralatan elektronik, apabila masalah tersebut tidak ditanggulangi maka peralatan elektronik akan mengalami kerusakan. Pada penenilitan ini dilakukan pengukuran parameter kualitas daya listrik pada Panel AC Lift, Panel Lampu, dan Panel Cathlab pada Gedung Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. Parameter-parameter kualitas daya listrik yang diteliti ialah tegangan, arus, frekuensi, harmonisa, dan factor daya. Setelah didapatkan data akan dilakukan analisis dan perbandingan data hasil pengukuran dengan standar acuan yang telah ditentukan. Melalui hasil pengukuruan didapatkan nilai parameter tegangan, arus, dan frekuensi yang sesuai, namun tidak untuk nilai harmonisa dimana memiliki nilai TDD pada Panel Cathlab 36.97 dan Panel Lampu 29.894 . Sementara nilai factor daya pada Panel Cathlab juga tidak sesuai standar dimana nilainya 0.8016. Dengan dilakukannya penelitian ini dapat diperoleh solusi untuk meningkatkan mutu daya listrik pada Gedung Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.

Electricity is a necessity that can be categorized as a major need in the sustainability of a hospital. The quality of electric power is vital in the electrical system, if the bad electrical power quality can affect the age performance of electronic equipment, if the problem is not addressed then the electronic equipment will be damaged. In this study, the measurement of electrical power quality parameters in AC Lift Panel, Lamp Panel, and Cathlab Panel at Cibinong Medical Center Hospital Building. The parameters of electric power quality under study are voltage, current, frequency, harmonics, and power factor. After obtaining the data will be done analysis and comparison of measurement data data with reference standards that have been determined. The result shows that the parameters of voltage, current, and frequency are suitable, but not for harmonic values which have TDD value in Cathlab Panel 36.97 and Panel Lamp 29.894 . While the power factor value in Cathlab Panel is also not according to the standard where the value is 0.8016. With this research can be obtained a solution to improve the quality of electrical power at the Cibinong Medical Center Hospital Building."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, Carson W.
New York: McGraw-Hill, 1994
621.319 TAY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianto
"Arus dari beban harmonik pada umumnya akan menyebabkan panas tambahan, kegagalan isolasi, kegagalan operasi, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mengatasi masalah harmonik ini ialah dengan memberikan filter pasif pada beban sumber harmonik (beban non linear) tersebut. Dengan menggunakan filter pasif ini, maka diharapkan dapat meredam distorsi harmonik sampai mencapai batas toleransi yang diizinkan sehingga sistem tenaga listrik dapat tetap bekerja dengan baik.
Tujuan dari penulisan ini ialah untuk membahas penanggulangan harmonic dengan menggunakan single tuned filter untuk mereduksi harmonik dan perbaikan faktor daya dari beban non linear. Optimalisasi dari penempatan filter pasif pada sistem distribusi akan dianalisis sehingga di dapat hasil filterisasi yang maksimal dan efisien baik untuk perbaikan rugi-rugi dayanya maupun perbaikan harmoniknya.
Metodologi penelitian yang digunakan dari penulisan ini dimulai dengan studi literatur mengenai perancangan filter pasif sehingga bisa diimplementasikan pada beban non linear yang akan di filterisasi. Berikutnya, hasil rancangan dari filter disimulasikan pada program ETAP Power Station 4.0.0. yang kemudian dianalisis unjuk kerjanya untuk memberikan saran terbaik pada perusahaan yang dijadikan obyek penelitian. Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ialah PT. X. Perusahaan ini merupakan industri peleburan baja terbesar di Jawa Timur dengan hasil produksi berupa billet dan wire rod sebagai produk akhir. Data diambil dengan menggunakan peralatan pengukur harmonik dan energi.

Current from the harmonic load causes many effects including extra heat, isolation failure, and operation failure. One of the solutions to solve this problem is by using passive filter at the source of the harmonic load. Using this passive filter, harmonic distortion is expected to decrease until the limit of tolerance so that the power system can work properly.
The purpose of this research is to demonstrate the optimalization of placing a passive filter in a power system to achieve the most efficient and maximum filterazation. This, in turn, results in reduced harmonic current and consequently also reducing the losses. This paper studies ways on how to reduce harmonics and improve power factor by using single tuned notch filter.
The research methodology used in this work begins with a literary review of a passive filter design so it can be implemented to non linear load. The result of the filter design will then be simulated into the ETAP Power Station 4.0.0 from which the output will be analyzed and therefore enable us to give the best advice for the company whose data is being used. The company used as the research object is PT. X, the biggest steel company in East Java, which primarily produce billet and wire rod as the final products. The data were collected by using power and harmonic analyzer equipment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Janur Handaru Putra
"ABSTRAK
Gedung 1 dan 2 Departemen Teknik Elektro merupakan fasilitas tertua di Fakultas Teknik UI Depok sejak tahun 1986. Listrik untuk kedua gedung tersebut didistribusikan dari dua panel utama, yaitu panel P dan panel T yang terletak pada Gedung 2. Karena dipergunakan untuk ruang kerja, ruang dosen, laboratorium, dan ruang rapat yang sangat penting untuk keberlangsungan perkuliahan, maka diperlukan kualitas daya listrik yang baik agar fungsi semua perangkat tidak terganggu, dapat beroperasi dengan benar, dan tidak menjadi rusak. Audit instalasi gedung terakhir dilakukan 15 (lima belas) tahun lalu, yaitu tahun 2001. Dipandang perlu tahun ini dilakukan kembali audit instalasi untuk mendapatkan gambaran kondisi kualitas daya listrik Gedung 1 dan 2. Hasilnya digunakan sebagai acuan untuk perencanaan instalasi baru, perawatan rutin instalasi yang sudah ada, dan pemecahan masalah kelistrikan yang sering terjadi. Tahapan audit dimulai dengan melakukan pemeriksaan kelistrikan yang disebut dengan Audit Kualitas Daya, kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan standar acuan setiap parameter listrik. Jika terdapat parameter listrik yang tidak sesuai dengan standar acuan, akan diberikan solusi. Kesimpulan yang didapat bahwa faktor daya panel P, dapat ditingkatkan hingga batas minimal standar faktor daya sebesar 0,85 dengan memasang kapasitor sebesar minimal 2,783 kVAR. Arus netral panel P dapat dikurangi dari 18 A hingga hanya sebesar 0,4 A. Untuk panel T perlu dipasang kapasitor pada fasa T sebesar minimal 0,62 kVAR. Dan arus netral panel T dapat dihilangkan dengan dilakukan perbaikan keseimbangan beban.

ABSTRACT
Buildings 1 and 2 owned by Department of Electrical Engineering are the oldest facilities in the Faculty of Engineering UI Depok since 1986. Electricity for those buildings is distributed from two main panels, panel P and T, which located on the Building 2. As those buildings are used for work space, faculty rooms, laboratories and meeting rooms that are critical to the sustainability of the lecture activity, it would require a good quality of electric power in order to make all devices in well function, not disturbed, can be operated properly, and not become damaged. The last installation audit was done 15 (fifteen) years ago, in 2001. Now it needs to re-do the installation audit to get an overview of the power quality conditions of Building 1 and 2. The results will be used as a reference for planning a new installation, routine maintenance of the existing installations, and solving electrical problems that often occur. Stages of installation audit starts by examining of electricity condition called Power Quality Audit, then the results will be compared to reference standards for every electrical parameters. If there are electrical parameters found as not comply with the standards, then solutions will be given. The conclusion of this paper are that the power factor of the panel P can be increased to the minimum limit (0.85) of power factor standard by installing capacitors of at least 2,783 KVAR. Neutral current of panel P can be reduced from 18 A up to only 0.4 A. For panel T, it needs to be installed a capacitor on phase T of at least 0.62 KVAR. And the neutral current of panel T can be removed by repairing balance the load."
2016
S64518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>