Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andy Faizal
"Skripsi ini meneliti mengenai strategi pengelolaan dana abadi yang dilakukan oleh tiga PTN-BH tertua dan terbesar, yaitu: ITB, UGM, dan UI. Dana abadi adalah salah satu skema pendanaan biaya operasional perguruan tinggi dengan memanfaatkan dana hibah dari alumni, mitra atau rekanan perguruan tinggi, dan masyarakat umum. Skripsi ini akan memperlihatkan informasi aktual mengenai bagaimana 3 PTN-BH tersebut mengelola dana abadi dibandingkan 4 perguruan tinggi di luar negeri seperti Cambridge, Harvard, Oxford, dan WSU yang dinilai penulis, sudah optimal pengelolaannya. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ITB sudah mengelola dana abadi dengan entitas terpisah dari rektorat badan khusus pengelola dana abadi, sedangkan UGM, dan UI masih mengelola dana abadi dengan entitas yang sama di bawah naungan rektorat. Ketiganya masih mengelola hibah pada dana abadi dengan aktivitas investasi yang rendah risiko, sehingga hibah yang diperoleh sulit berkembang atau meningkat dengan signifikan. Padahal esensinya, dana abadi bukan sebagai pelengkap dalam membiayai biaya operasional perguruan tinggi, melainkan salah satu pendanaan utama agar perguruan tinggi dapat independen dalam finansial.

My thesis is about management strategy at endowment funds have owned by ITB, UGM, and UI. This research has been done by qualitative methods with study in case to each of those universities. Endowment fund management is another way for university to funding itself as independently, beside students rsquo education fee and government rsquo s fund. That way is a managing the donations from some stakeholders who have relationship or interest to the university. This paper will show you the recent updates about management strategy of endowment fund at ITB, UGM, and UI. Then, the recent updates of that will comparing with management strategy at endowment funds have owned by Cambridge, Harvard, Oxford, dan WSU whose more optimum utilization than ITB, UGM, and UI. The result of this research is those of three universities have not to optimum utilize their endowment fund. It happens because they handle the donations at their endowment fund on low risk. So, ITB, UGM, and UI have to change their mindset and their treatment for their endowment fund to make theirs optimum.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Sintya Dewi Maharani Hadikusumo
"Salah satu program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) tersebut yakni program pertukaran pelajar bernama program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2021. Tiga perguruan tinggi negeri yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya ke negara tujuan pada program IISMA 2021 yakni UGM, UI, dan ITB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan negara oleh mahasiswa UGM, UI, dan ITB pada program IISMA tahun 2021 dan untuk mengetahui pola pemilihan negara oleh mahasiswa UGM, UI, dan ITB ITB pada program IISMA tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara mendalam dan menggunakan analisis spasial deskriptif dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahasiswa UGM memilih negara Asia dikarenakan adanya persamaan budaya, aspek wisata yang berbeda, faktor pendidikan, faktor lingkungan, serta faktor budaya. Mahasiswa UI cenderung memilih negara Eropa dikarenakan adanya perbedaan budaya, aspek wisata yang berbeda, faktor pendidikan, faktor lingkungan, serta faktor budaya. Mahasiswa ITB cenderung memilih negara Asia, Eropa, dan Amerika dikarenakan adanya aspek wisata yang berbeda, faktor pendidikan, faktor lingkungan, serta faktor budaya. Kesimpulannya bahwa terdapat faktor penarik dan pendorong oleh mahasiswa UGM, UI, dan ITB serta pola pemilihan yang terbentuk yakni mahasiswa UGM cenderung memilih negara Asia, mahasiswa UI cenderung memilih Eropa, dan mahasiswa ITB cenderung memilih Asia, Eropa, dan Amerika.

One of the Free Learning-Merdeka Campus (MBKM) programs is a student exchange program called the Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) program in 2021. The three state universities that send the most students to destination countries in the 2021 IISMA program are UGM, UI, and ITB. The purpose of this research is to find out what factors influence the choice of country by UGM, UI, and ITB students in the 2021 IISMA program and to find out the pattern of country selection by UGM, UI, and ITB ITB students in the 2021 IISMA program. used is qualitative with in-depth interviews and using descriptive spatial analysis and triangulation of data sources. The results showed that UGM students chose Asian countries due to cultural similarities, different tourism aspects, educational factors, environmental factors, and cultural factors. UI students tend to choose European countries due to cultural differences, different aspects of tourism, educational factors, environmental factors, and cultural factors. ITB students tend to choose Asian, European, and American countries due to different tourism aspects, educational factors, environmental factors, and cultural factors. . The conclusion is that there are pull and push factors by UGM, UI, and ITB students as well as the election pattern that is formed, namely UGM students tend to choose Asian countries, UI students tend to choose Europe, and ITB students tend to choose Asia, Europe, and America."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Nurhandjati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S5618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avriel Mahatmya Muhammad
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari person-organization fit dan person-job fit melalui employer attractiveness sebagai mediasi pada mahasiswa program sarjana tingkat akhir yang mengambil program studi manajemen dan administrasi bisnis dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 180 responden. Metode pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda hierarkis. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa person-job fit memiliki pengaruh secara signifikan terhadap job pursuit intentions melalui employer attractiveness. Akan tetapi, person-organization fit tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap job pursuit intentions melalui employer attractiveness. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dari responden mengenai nilai dan budaya dari suatu perusahaan sehingga tidak dijadikan sebagai penilaian dalam menentukan perusahaan sebagai tempat bekerja.

The aim of this study is to examine the influence of person-organization fit and person-job fit on job pursuit intentions with employer attractiveness as a mediating variable on last semester bachelor degree student who takes management and business administration study from Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, and Universitas Padjadjaran. For the data collecting technique for this study, questionnaires were distributed to 180 respondents. The collected data are analyzed by using multiple hierarchical regression. The result from this study shown that person-job fit have a significant influence on job pursuit intentions with employer attractiveness as the mediating variable. However, person-organization fit didn't have a significant influence on job pursuit intentions with employer attractiveness as the mediating variable. This is because the respondents don't know well about the value and the culture of a company so they don't use it to evaluate a company as a workplace.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henri Puteranto
"ABSTRAK
Problematika pengelolaan program HIV/AIDS muncul ketika suatu organisasi
sosial keagamaan menjalankan program ini. Organisasi keagamaan dituntut untuk
mampu menjalankan program secara efektif. Namun demikian dalam
implementasinya akan berhadapan dengan ?body of knowledge? dari program
HIV/AIDS. Oleh karenanya kemampuan organisasi untuk merespon program
menjadi sesuatu yang krusial. Organisasi keagamaan memiliki peran untuk tetap
memegang nilai keagamaan namun tidak bertentangan dengan strategi yang
dimiliki oleh program HIV. Penelitian mengeksplorasi tiga isu dalam Lembaga
Kesehatan Nahdlatul Ulama. Tiga hal tersebut adalah interaksi nilai dan norma,
upaya membangun legitimasi organisasi, dan kemampuan organisasi melakukan
manajemen pengetahuan. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk
mengeksplorasi ketiga topik permasalahan di atas. Hasil dari studi menunjukkan
bahwa Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi sosial
keagamaan mampu menjawab isu-isu sensitif di program HIV/AIDS untuk
mengurangi stigma dan diskriminasi, membangun legitimasi organisasi dan
mengelola manajemen pengetahuan secara efektif

ABSTRACT
The problems of managing HIV/AIDS programs arises when religious social
organizations run the program. Religious organizations are required to run the
program effectively. However, the implementation is not easy since they have to
faced the "body of knowledge" of HIV/AIDS programs. Therefore, the ability of
the organization to undertake this program is crucial. Religious organizations have
a role to still keep the significance of religious values, at the same time to avoid
conflict with the strategies possessed in HIV programs. This study explores three
issues in the Health Organization of Nahdlatul Ulama, the interaction of values
and norms, efforts to establish the organization legitimacy, and the ability to
perform knowledge management. Qualitative research methods is used to explore
the three issues mentioned above. The study results showed that the Health
Organization of Nahdlatul Ulama as a socio-religious organization is able to
answer sensitive issues in HIV/AIDS programs to reduce stigma and
discrimination, building of organization legitimacy and conducting of knowledge
management effectively"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42430
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orie Najla Claryssa
"Keterbukaan Informasi Publik sebagai tanggung jawab semua institusi publik dan hak warga Indonesia adalah dasar untuk mendorong bangsa menuju keadaan yang lebih independen dalam ekonomi sosial dan aspek politik melalui pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh lembaga lembaga publik yang bersih dan transparan Namun fakta menunjukkan bahwa hukum Keterbukaan Informasi Publik UU KIP No 14 2008 dan prosedur untuk meminta dan menerima informasi publik masih belum banyak dikenal oleh warga negara Indonesia sehingga kesadaran masyarakat tentang ini masih rendah Dari hasil survei jumlah yang sangat besar 82 dari pemuda Indonesia berusia 18 24 tahun tingkat pendidikan tersier menginginkan pemerintah dan badan publik yang lebih terbuka Pemuda Indonesia berusia 18 24 tahun atau mahasiswa sebagai fokus dari makalah ini adalah demografi potensial untuk dididik mengenai Keterbukaan Informasi Publik Makalah ini bertujuan untuk menganalisis sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik terhadap mahasiswa Universitas Indonesia oleh Kantor Komunikasi dan Informasi Universitas Indonesia KKI UI melalui perspektif manajemen hubungan masyarakat Sampai saat penulisan makalah ini KKI UI belum menciptakan program khusus yang melibatkan pemuda sehingga membuat segmen anak muda belum terdidik sepenuhnya tentang Kebebasan Informasi Publik Kata kunci Keterbukaan Informasi Publik pemerintahan terbuka public relations manajemen hubungan masyarakat mahasiswa pemuda Universitas Indonesia

Freedom of Public Information as the responsibility of all public institutions and the right of the citizens of Indonesia is the foundation to push the nation towards a more independent state in its economy social and political aspects through sustainable development that is supported by clean and transparent public institutions However fact showed that the law of Freedom of Public Information UU KIP No 14 2008 and the procedure to ask and receive public information are still not widely known by the citizen of Indonesia thus the public awareness about this important issue is still low From a survey result an overwhelming amount of 82 of young Indonesians aged 18 24 years old tertiary education level wants a more open national government Young Indonesians aged 18 24 years old or university students as the focus of this paper is a potential demographic to be educated on the Freedom of Public Information This paper aims to analyze the socialization of Freedom of Public Information towards Universitas Indonesia university students by the Office of Communication and Information through the perspective of public relations management Until the time of writing of this paper the office has not yet created a program specifically engaging the youth thus making the youth segment not yet educated about the Freedom of Public Information to its fullest potential Keywords Freedom of Public Information open government public relations public relations management university students youth Universitas Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Prayoga
"Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memiliki risiko di antaranya terjadinya migrasi intelektual (brain drain) penerima BPI ke negara lain setelah menyelesaikan studi.Tujuan penelitian ini: (1) menganalisis kebijakan pendanaan program BPI oleh LPDP (2) mengevaluasi kebijakan pencegahan brain drain yang telah dilakukan LPDP terhadap penerima BPI, dan (3) merumuskan strategi penggalangan yang ideal terkait pencegahan brain drain terhadap penerima BPI oleh LPDP. Penelitian ini ini menggunakan pendekatan data kualitatif, dengan menggunakan data yang bersumber dari wawancara, sumber terbuka (open source), dan dokumen kebijakan yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan SWOT. Teori yang digunakan sebagai basis dari penelitian ini di antaranya teori ketahanan nasional, teori modal manusia dan konsep penggalangan intelijen. Hasil dari penelitian: (1) Pendanaan program BPI yang berasal dari Dana Abadi Pendidikan dan hasil investasi atasnya yang dilakukan oleh LPDP pada investasi jangka pendek dan/atau jangka panjang yang berisiko rendah; (2) Diperlukan peningkatan upaya LPDP dalam melakukan pencegahan brain drain terhadap penerima BPI pada level preventif dan represif (3) Strategi penggalangan ideal yang dapat dilakukan oleh LPDP terhadap penerima BPI dalam mencegah terjadinya brain drain dapat menggunakan metode Reciprocation, Authority, Scarcity, Comitment and Consistency, Liking, and Social Proof (RASCLS).

Indonesian Education Scholarship Recipients (BPI) of Indonesia Endowment Fund for Education (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan or LPDP) have risks including the occurrence of intellectual brain drain of BPI recipients to other countries after completing studies. The objectives of this study are: (1) analyzing BPI program funding policies by LPDP (2) evaluate the brain drain prevention policies that have been carried out by LPDP to BPI recipients, and (3) formulate an ideal raising strategy related to preventing brain drain of BPI recipients by LPDP. This study uses a qualitative data approach, using data sourced from interviews, open source exploitation, and policy documents which are then analyzed descriptively and SWOT. Theories used as the basis of this research include the theory of national resilience, the theory of human capital, and the concept of intelligence-conditioning. The results of the study: (1) Funding of the BPI program originating from the Education Endowment Fund (Dana Abadi Pendidikan or DAP) and the results of investments made by LPDP on short-term and/or long-term low-risk investments; (2) Increased efforts by LPDP to prevent brain drain for BPI recipients at preventive and repressive levels (3) The ideal intelligence-conditioning strategies that can be carried out by LPDP for BPI recipients in preventing brain drain can use the Reciprocation, Authority, Scarcity, Commitment and Commitment level Consistency, Liking, and Social Proof (RASCLS) method.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitriana Jessica Handiyono
"Penerapan Sistem Pengendalian Internal merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan negara yang akuntabel, efektif dan efisien, serta mengacu pada kebijakan yang tepat. Penerapan sistem pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa menjadi hal yang penting mengingat prioritas tujuan dari pengelolaan dana desa adalah meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang mana di sisi lain masih banyak ditemukan permasalahan dalam pengelolaan dana desa itu sendiri. Kabupaten Bekasi sebagai wilayah dengan salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara pun masih memiliki beberapa permasalahan pengelolaan desa, beberapa di antaranya masih fokus dalam pembangunan infrastruktur, hingga lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh APIP. Desa Tambun dan Desa Segarajaya di Kabupaten Bekasi juga merasakan permasalahan tersebut, disamping faktor wilayah dan masyarakat antara dua desa tersebut yang cukup berbeda. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengaalisis sistem pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa di Kabupaten Bekasi Tahun 2018 melalui studi kasus Desa Tambun dan Desa Segarajaya. Teori dasar yang digunakan adalah sistem internal COSO (COSO) Komite Pengendalian Organisasi (COSO) Tahun 2013, mencakup 5 komponen: pengendalian lingkungan, pengendalian risiko, pengendalian aktivitas, informasi komunikasi, dan aktivitas aktivitas. Hasil dari penelitian ini adalah tidak seluruh komponen sistem pengendalian internal oleh COSO telah dilaksanakan oleh Desa Tambun atau Desa Segarajaya. Permasalahan yang menjadi perhatian utama adalah karena pemahaman pemerintah desa yang terkait dengan pengelolaan internal dalam pengelolaan dana desa, karena sosialisasi kebijakan dari pemerintah pusat yang belum secara utuh mensosialisasikan kebijakan sistem pengendalian internal kepada pemerintah desa

The implementation of the Internal Control System is a form of the government's commitment in realizing accountable, effective and efficient state governance and refers to the right policies. The application of an internal control system in the management of village funds is important considering the priority objectives of village fund management are to increase development and empowerment of village communities, which on the other hand still find many problems in the management of village funds itself. Bekasi Regency as an area with one of the largest industrial estates in Southeast Asia still has several village management problems, some of which are still focused on infrastructure development, to the point of weak supervision by APIP. Tambun Village and Segarajaya Village in Bekasi Regency also feel this problem, in addition to the regional and community factors between the two villages which are quite different. Based on existing problems, this study aims to analyze the internal control system in managing village funds in Bekasi Regency in 2018 through a case study of Tambun Village and Segarajaya Village. The basic theory used is the 2013 COSO (COSO) Organizational Control Committee (COSO) internal system, which includes 5 components: environmental control, risk control, activity control, communication information, and activity activities. The results of this study are that not all components of the internal control system by COSO have been implemented by Tambun Village or Segarajaya Village. The main concern is the understanding of the village government regarding internal management in managing village funds, because the socialization of policies from the central government has not yet fully socialized the internal control system policy to the village government."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Arief Nugroho
"Penelitian ini membahas bagaimana koperasi sebagai organisasi melakukan strategi dalam menghadapi tekanan lingkungan dengan melakukan studi kasus di Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa pengurus KKGJ serta studi dokumen-dokumen sekunder. Hasil penelitian ini menemukan bahwa setidaknya ada tiga dimensi lingkungan organisasi disekitar KKGJ yang memberikan pengaruh dan menjadi perhatian saat ini, diantaranya dimensi hukum, ekonomi dan teknologi. Dampaknya KKGJ dihadapkan dengan Bank DKI sebagai kompetitor yang sangat kuat. Strategi yang dilakukan oleh KKGJ cenderung melakukan konformitas karena posisinya yang tidak memiliki kekuasaan untuk mengatur lingkungan eksternal. KKGJ berupaya untuk berkompromi (compromise) dengan hanya memenuhi sebagian tuntutan institutional.

This study discusses how the co-operative as an organization perform strategy in dealing with environmental pressure by conducting case study at Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ). This study using qualitative methods, by conducting in-depth interviews with some KKGJ board and document study of secondary documents. The results of this study found that there are three dimensions of organizational environment around KKGJ that give influence and attention recently, legal conditions, economic conditions, and technological conditions. The impact is KKGJ faced with Bank DKI as a very strong competitor. The strategy undertaken by KKGJ tend to performs conformity because of its position which has no power to regulate the external environment. KKGJ attempts to compromise by only fulfilling some institutions pressures."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: PUSTEP-UGM, 2004
320.5 PAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>