Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180955 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Andhika
"Jalan Margonda Raya merupakan jalan utama yang menghubungkan kota Depok dengan kota Jakarta. Tingginya aktivitas masyarakat menyebabkan kebutuhan terhadap transportasi semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelayanan atau Level of Service LOS pada Jalan Margonda Raya pada pagi dan sore hari. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei karakteristik jalan dan arus lalu lintas.
Metode perhitungan yang digunakan adalah metode MKJI 1997, HCM 2000, dan HCM 2010. Berdasarkan hasil analisis menggunakan MKJI 1997, Jalan Margonda Raya memperoleh nilai tingkat pelayanan LOS B, yang menunjukkan bahwa lalu lintas saat ini sudah baik. Dengan HCM 2000, nilai LOS yang beragam diperoleh dengan sebagian besar nilai B untuk moda mobil. Nilai LOS A, yang berarti sangat baik, diperoleh untuk moda angkutan umum dan pejalan kaki. Nilai LOS C, yang berarti cukup baik, diperoleh untuk moda sepeda. Sedangkan untuk HCM 2010, diperoleh nilai LOS B untuk moda mobil dan moda pejalan kaki. Nilai LOS A untuk moda sepeda. Sedangkan untuk moda angkutan umum, tidak dapat diketahui hasilnya.
Hasil dari analisis menunjukkan nilai tingkat pelayanan yang berbeda-beda pada setiap metode perhitungan. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan pendekatan untuk setiap metode perhitungan. Pada metode MKJI 1997, analisis hanya berlaku untuk moda mobil. Sedangkan dengan metode HCM 2000, analisis meliputi moda mobil, angkutan umum, sepeda, dan pejalan kaki. Dengan metode HCM 2010 juga meliputi semua moda dan saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai rekomendasi, diperlukan adanya pengembangan pada metode MKJI 1997 agar dapat lebih menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Selain itu, perlu pula adanya penyesuaian pada metode HCM 2010 untuk perhitungan pada moda angkutan umum.

Margonda Raya Road is the main road which connects the city of Depok with the city of Jakarta. The high level of community activity requires a better transportation service. This study aims to analyze the Level of Service LOS on Margonda Raya Road during the morning and the afternoon. A survey of road characteristics and traffic flows was conducted for this study.
Several methods are exercised for this study, which are MKJI 1997, HCM 2000 and HCM 2010 methods. Regards to the MKJI 1997 method, the general score of the LOS on Margonda Raya Road is B. It indicates that in general, the current traffic service level is good. On the other hand, according to the HCM 2000 method, the score of the LOS varies regarding the transportation modes. The LOS score for the cars is B. The LOS scores for the public transportation and the pedestrians are A which indicate a very good service level. Moreover, the LOS for the bicycles is C that means good enough service level. Regards to the HCM 2010 method, the scores of LOS for the cars and pedestrians are B. The LOS score for bicycles is A. Apparently, the LOS score for the public transportation is unknown with HCM 2010 method.
In general, the results show different scores of the LOS according to the different method of calculation. It occurs because the different methods apply different approaches. Regards to the MKJI 1997 method, the analysis applies only to the cars. However, the HCM 2000 method is able to analyze the cars, public transportation, bicycles, and pedestrians. Moreover, the HCM 2010 method also includes all mode of transportations and it affects each other. As the recommendation, the MKJI 1997 method needs to be developed to adjust to the current conditions. Furthermore, the adjustment for the HCM 2010 method is also required to measure the public transportation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efi Adriyani
"Universitas Indonesia memiliki 13 fakultas dengan luas 320 hektar. Aktivitas yang beragam menimbulkan mobilisasi yang tinggi dan mengakibatkan pada meningkatnya kebutuhan akan transportasi. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data primer yang terdiri dari survei volume kendaraan, kecepatan dan juga survei inventaris jalan. Analisis tingkat pelayanan (LOS) jalan pada jalan Lingkar Universitas Indonesia diolah menggunakan metode MKJI 1997, HCM 2000 dan HCM 2010. Untuk perhitungan menggunakan bantuan program LOS+ yaitu perhitungan menggunakan metode HCM 2010 yang disusun dalam formula excel yang telah dimodifikasi.
Berdasarkan analisis menggunakan MKJI 1997 jalan Lingkar UI memperoleh nilai tingkat pelayanan (LOS) B, yaitu bahwa volume lalu lintas saat ini belum mengalami permasalahan transportasi. HCM 2000 memberikan penilaian C, yaitu cukup baik untuk tingkat pelayanan (LOS) moda mobil. Nilai A, yaitu sangat baik tingkat pelayanan (LOS) pada pengguna jalur pedestrian. Nilai C, yakni cukup untuk LOS pada pengguna Bus. Dan nilai B, yaitu tingkat pelayanan (LOS) baik. Sedangkan untuk tingkat pelayanan dengan metode HCM 2010 yang paling baik yaitu pada jalur B pagi hari dan yang paling buruk ada pada jalur A di pagi hari.
Hasil penilaian tingkat pelayanan (LOS) pada jalan UI dengan menggunakan metode perhitungan MKJI 1997, HCM 2000, dan HCM 2010 memiliki hasil yang berbeda. Analisis LOS menggunakan MKJI 1997 hanya digunakan untuk menghitung LOS jalan dengan inputan data kendaraan. Untuk analisis LOS menggunkana HCM 2000 selain memberikan penilaian tingkat pelayanan terhadap mobil juga sudah memberikan penilaian terhadap pejalan kaki, sepeda dan bus. Sedangkan menganalisis nilai tingkat pelayanan dengan menggunakan HCM 2010 penilaian terhadap semua moda saling mempengaruhi satu sama lain. Perlu adanya perubahan/ pengkinian pada MKJI 1997 dalam menentukan LOS disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.

The University of Indonesia has 13 faculty with an area of 320 hectares. Activities are diverse cause mobilization of high and impacted in an increasing demand transportation. This research is done with primary data collection which consists of a survey of the volume of the vehicle, speed and also road inventory survey. Road Level of Service analysis on ring road University of Indonesia processed using MKJI 1997, HCM 2000 and HCM 2010 methods. For calculation using the assistance program LOS+ namely calculation method HCM 2010, which are arranged in an excel formula that has been modified.
Based on an analysis using MKJI 1997 Ring Road UI gain value LOS B, namely that the traffic volume is not currently experiencing transportation problems. HCM 2000 provides an assessment C, which is good enough for the LOS car mode. A value, which is a very good LOS on the pedestrian path. Value C, which is sufficient for the LOS on the Bus. And the value of B, which is the LOS either. As for the LOS with HCM 2010 method the most good, namely on line B morning and is worst on Line A in the morning.
Results of the assessment level of comfort (LOS) on the UI by using a calculation method MKJI 1997, HCM 2000, and HCM 2010 have different results. LOS analysis using MKJI 1997 are only used to calculate the LOS path with input vehicle data. For the analysis LOS using HCM 2000 in addition to providing an assessment of the LOS of the car also provides an assessment of pedestrians, bicycles and buses. While analyzing the value of a comfort level with using HCM in 2010 an assessment of all modes affect each other. There needs to change / update of the 1997 MKJI in determining LOS adapted to the conditions that exist today.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S70008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Sulianto
"ABSTRAK
Dengan pertambahan volume kendaraan yang tiap tahun bertambah maka masalah yang ada mengenai tingkat pelayanan khususnya pada pertemuan jalan arteri dengan jalan tol yang mengakibatkan daerah weaving area terjadi konflik sehingga kenyaman dan kemudahan kendaraan dalam manufer atau pindah lajur sering tidak stabil dengan arus yang lurus.
Evaluasi tingkat pelayanan Weaving area ditinjau dengan 3 (tiga) cara yaitu cara H C M 1994 dan cara Manual K A J I TAHUN 1997 dan teori Wardrop.
Langkah perbaikan tingkat pelayanan weaving area dilakukan dengan tiga teori tersebut yaitu dengan membuat alternatif berapa banyak lajur dan panjang weaving area yang dibutuhkan.
Dari hasil analisa disimpulkan bahwa untuk meningkatkan tingkat pelayanan dari tiga teori tersebut yang cocol dengan kondisi lalu lintas jalan arteri yaitu cara Manual Kapasitas jalan Indonesia tahun 1997.

"
2000
S35613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Ryanto
"Waktu perjalanan dalam kota hari demi hari semakin bertambah dikarenakan makin banyaknya ruas-ruas jalan dalam kota yang mengalami kemacetan. Kemacetan disebabkan kebutuhan perjalanan dalam kota yang terus meningkat, hingga akhirnya kemacetan bukan hanya terjadi di ruas-ruas jalan biasa, tetapi juga terjadi pada jalan tol dalam kota. Salah satu solusi yang diberikan ialah dengan pembangunan JORR (Jakarta Outer Ring Road) II. Selain lokasi yang tepat, perencanaan kapasitas yang efisien merupakan faktor yang harus diperhatikan. Adapun perhitungan kapasitas untuk JORR II ini dilakukan dengan menggunakan metode US-HCM 2000, dimana penulis meramalkan perjalanan yang akan terjadi dan distribusi perjalanan yang akan masuk dan keluar JORR II, sehingga didapat nilai kapasitas jalan tol JORR II ruas Kunciran - Serpong. Dari nilai Kapasitas itu, akan digambarkan dengan banyaknya jumlah lajur yang dibutuhkan. Hasil yang didapat pada tahun 2017 (pembukaan tol) adalah 2 x 2 lajur dengan LOS D dan untuk tahun 2027 (10 tahun setelah pembukaan) adalah 2 x 3 lajur dengan LOS D.

Time travel in the city are increasing rapidly day by day due to the increasing number of road sections in the city experiencing congestion. Congestion caused by travel needs in a city that continues to increase, until jam is not just happening in ordinary road sections, but also occurred on the highway in the city. One solution that was given to the construction JORR (Jakarta Outer Ring Road) II. In addition to the right location, the efficient capacity planning is a factor that must be considered. The capacity to JORR II calculation is done using the US-HCM in 2000, where the author predicts that travel will occur and the distribution of travel that will enter and exit JORR II, in order to get the value of highway capacity JORR II segment Kunciran - Serpong. From the value of that capacity will be identified by the large number of lanes required. The results obtained in 2017 (opening of the highway) is a 2 x 2 lanes with a LOS D and for the year 2027 (10 years after opening) is a 2 x 3 lanes with a LOS D."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50673
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafi Suryo Kusumo
"Salah satu tempat terkumpulnya berbagai macam aktifitas utama kota Depok ialah pada ruas jalan Margonda Depok yang sekaligus merupakan akses jalan menuju ibu kota Jakarta. Pada ruas jalan Margonda Depok, Zona 3 Perkantoran (antara ruas Jl.Arif Rahman Hakim - Jl.Siliwangi Depok) terdapat beberapa pusat keramaian seperti: Mall, pertokoan, ruko, terminal bus, stasiun kereta api, perumahan penduduk, kantor polisi (Polres Depok) dan pusat Pemerintahan Kota Depok(walikota Depok). Akibat dari tingginya volume pejalan kaki tersebut(terutama pada pagi hari, jam makan siang maupun pada sore hari) sehingga timbul konflik antara sesama pejalan kaki baik yang searah maupun yang berlawanan arah, dengan sesama pejalan kaki yang menyeberang jalan, antara pejalan kaki dengan para pedagang yang berjualan di trotoar maupun antara pejalan kaki dan kendaraan bermotor.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain untuk menganalisis perhitungan tingkat pelayanan/level of service(LOS) pejalan kaki di jalan Margonda Zona 3 Perkantoran (ruas jalan antara Jl.Arif Rahman Hakim - Jl.Siliwangi ) kota Depok, mengukur secara empiris (berdasarkan penemuan dan pengamatan di lapangan) faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecepatan pejalan kaki di trotoar ruas jalan Margonda kota Depok, menganalisis fasilitas pejalan kaki, serta menganalisis Walkability Index pedestrian pada ruas tersebut.
Pada penelitian ini peneliti dalam menganalisis tingkat pelayanan menggunakan acuan standar Highway Capacity Manual (HCM 2000), untuk Analisa fasilitas pejalan kaki berdasarkan DPU - Bina Marga No.032/T/BM/1999 sedangkan untuk menganalisa Nilai Walkability berdasarkan panduan The Global Walkability Index (GWI) oleh penulis Holly Virginia Krambeck. Lokasi penelitian di jalan Margonda Zona 3 Perkantoran (ruas jalan antara Jl.Arif Rahman Hakim - Jl.Siliwangi ) kota Depok. Hasil penelitian berdasarkan HCM 2000 secara keseluruhan tingkat pelayanan di ruas tersebut memiliki tingkat pelayanan A, berdasarkan karakteristik individu terdapat perbedaan kecepatan tiap pejalan kaki berdasarkan berjalan disertai melakukan kegiatan lain atau karena faktor usia maupun jumlah kelompok berjalan. Sedangkan berdasarkan analisis fasilitas banyak terdapat penempatan rambu maupun utilitas yang tidak sesuai dengan peraturan DPU - Bina Marga, sedangkan berdasarkan nilai walkability zona tersebut memiliki Nilai Walkability sebesar 48.55, yang berarti memiliki sedikit fasilitas yang dapat terjangkau dengan berjalan kaki.

One of the gathering place of various main activities of the city are on Margonda road, Depok which constitute the access road to the capital city of Jakarta. In Depok Margonda road, Zone 3 is office area (road between Arif Rahman Hakim - Siliwangi ) there are several centered of crowd, such as: Mall, shopping, shop, bus terminals, railway stations, housing residents, police officers and the central Government of Depok City. As a result of the high volume of pedestrians (especially in the morning, lunchtime and in the afternoon) so that resulting a conflict between the members of either pedestrians or in the opposite direction toward, There also was crossing the road and with the sellers/traders who stopped and put on pedestrian area or pedestrians with the motor vehicles.
The purpose of this research, is to analyze the level of service (LOS) in the area Pedestrian Margonda, empirically measure (based on the innovation and observation in the field) factors that contribute to the speed of pedestrians on the sidewalk Margonda road Depok, analyze pedestrian facilities, and Walkability Index at the segment of pedestrian. In this study, HCM 2000 used to analyze the level of service, for the analysis of pedestrian facilities based on the DPU - BM No.032/T/BM/1999, and to analyze the Walkability Index used the guidelines of The Global Walkability Index ( GWI) writer by Holly Virginia Krambeck. Location of the research at Margonda road zone 3 office area (Arif Rahman Hakim ' Siliwangi segment).
The results based on 2000 HCM overall for level of service in these fields have LOS A, based on individual characteristics there are have differences speed between pedestrian which walking with other activities or because of the age factor or pedestrian which walking in groups. While based on the analysis facility many signs and utility placements not in accordance with regulation DPU ' Bina Marga, based on walkability value, this segment has Walkability value of 48.55, which means has few facilities that can be reached by walking.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50670
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Surya Muhammad
"Skripsi ini membahas tentang aplikasi untuk persimpangan bersinyal di Indonesia dengan menggunakan metode Quick Estimation Method dari Highway Capacity Manual 2010. Perbandingan antara HCM 2010 dan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dapat terlihat dari perbedaan faktor penyesuaian yang diterapkan. Maka diperlukannya penyesuaian dari metode HCM 2010 untuk diaplikasikan pada kondisi di Indonesia. Manual yang dimiliki Indonesia pada saat ini terakhir dipublish pada tahun 1997 yang menjadi pemicu penulis untuk meneliti lebih lanjut metode HCM 2010 untuk diaplikasikan dengan kondisi di Indonesia. Metode HCM 2010 memiliki tingkat kerumitan yang tinggi sehingga membutuhkan penkajian menyeluruh terhadap metode tersebut, sehingga digunakannya Quick Estimation Method dari HCM 2010 untuk memudahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Quick Estimation Method ini sendiri merupakan metode dari HCM 2010 yang dapat digunakan ketika variabel yang diketahui sangat minim, maka hasil perhitungan dari aplikasi pada skripsi ini masih membutuhkan kajian lebih lanjut dengan menggunakan metode HCM 2010 secara menyeluruh.

This thesis discusses the application for signal intersections in Indonesia using the Quick Estimation Method from the Highway Capacity Manual 2010. The comparison between the HCM 2010 and the 1997 Indonesian Road Capacity Manual can be seen from the different adjustment factors applied. So the necessary adjustments from the 2010 HCM method to be applied to conditions in Indonesia. The current Indonesian manual was published last year in 1997 which triggered the author to further research the HCM 2010 method to be applied to the conditions in Indonesia.
HCM 2010 method has a high level of complexity that requires a thorough assessment of the method so that the use of the Quick Estimation Method from HCM 2010 to facilitate the authors to complete this thesis. This Quick Estimation Method itself is a method of HCM 2010 that can be used when a variable is known to be very minimal, so the calculation results of the application in this thesis still require further study using the HCM 2010 method as a whole.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Abstrak:
Jalan Margonda dibagi menjadi 3 buah zona. Zona pertama merupakan zona pendidikan. Zona kedua merupakan zona bisnis. Sedangkan zona ketiga merupakan zona perkantoran. Kondisi pedestrian yang berada di sepanjang jalur Jalan margonda menarik untuk dibahas karena jalur Jalan Margonda yang sangat padat dan memiliki berbagai macam kegiatan.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui Level of Service fasilitas pedestrian pada zona pendidikan, zona bisnis dan zona perkantoran, pada ruas Jalan Margonda Depok. Analisis Level of Service menggunakan prototipe perencanaan mobilitas Gainesville, Florida.
Dari hasil analisis dapat diketahui Level of Service Jalan Margonda Depok dengan menggunakan prototipe perencanaan mobilitas Gainesville. Hasil analisis ini diharapkan dapat membantu pemerintah Kota Depok untuk memperbaiki jalur pedestrian yang ada.
Abstract:
Margonda road zone is divided into three pieces. The first zone is a zone of education. The second zone is a business zone. While the third zone is the zone offices. Conditions in the pedestrian path along Jalan Margonda interesting to discuss because the path Margonda Road is very dense and has a wide variety of activities.
The purpose of this study was to analyze and know the Level of Service of pedestrian facilities in the educational zones, business zones and zone offices, Margonda street, Depok. Level of Service Analysis using a prototype mobility planning Gainesville, Florida.
From the analysis results can be known Level of Service Road Depok Margonda using the prototype Gainesville mobility planning. The results of this analysis is expected to assist the government in Depok to improve the existing pedestrian path."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S44891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niky Nathaniel
"ABSTRAK
Kemacetan yang terjadi sekarang ini dapat dikurangi dengan diimbanginya antara peningkatan angka pertumbuhan jalan dengan jumlah kendaraan yang ada. Perencanaan penambahan jalan tersebut harus direncanakan pada lokasi yang tepat sehingga tidak menambah tingkat kemacetan yang telah ada. Salah satu solusi yang diberikan ialah dengan pembangunan JORR (Jakarta Outer Ring Road) II. Selain lokasi yang tepat, perencanaan kapasitas yang efisien juga faktor yang harus diperhatikan. Adapun perhitungan kapasitas untuk JORR II dilakukan dengan menggunakan metode US-HCM 2000 dimana akan digambarkan dengan banyaknya jumlah lajur yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, jumlah lajur yang dibutuhkan untuk melayani volume kendaraan yang akan melalui JORR II baik basic freeway maupun non-basic freeway ialah sebanyak 2 lajur.

ABSTRACT
Congestion which happening nowadays can be reduced by make it balance between the number of vehicles with a length of existing roads. However, the addition of these roads should be planned at suitable locations so as not to add to existing congestion. One solution that given with the construction of JORR (Jakarta Outer Ring Road) II. In addition to the proper location, planning an efficient road capacity is also a factor that must be planned and analyzed. The best possible calculation of the capacity to JORR II were calculated using the USHCM 2000 where appropriate capacity projection is determined by determining the number of lanes to be constructed. Based on the calculations have been performed, the number of lanes as much as two lanes per direction represents the value of the most efficient way to apply to serve the volume of vehicles that will happen, both for the capacity of basic and non-basic freeway."
2010
S50620
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ratna Julia
"Penelitian ini membahas analisis risiko keselamatan pengemudi ojek online layanan jemput antar penumpang di Jalan Margonda Raya, Kota Depok tahun 2019. Peningkatan jumlah pengemudi ojek online diiringi dengan pentingnya isu keselamatan. Jalan Margonda Raya merupakan jalan dengan titik kecelakaan tertinggi di Kota Depok pada semester pertama tahun 2018 (Kanit Laka Lantas Polresta Depok Iptu Djoko Irwanto dalam Arifin, 2018). Penelitian ini mengacu pada ISO 31000:2009 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif. Identifikasi risiko menggunakan Job Hazard Analysis dan mengacu pada Matriks Haddon mengenai kecelakaan lalu lintas. Penilaian risiko menggunakan kriteria ISO 31000:2009 yaitu nilai risiko sama dengan hasil kali probabilitas dan konsekuensi. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan pada tahapan kegiatan kerja pengemudi ojek online di Jalan Margonda Raya, Kota Depok tahun 2019. Hasil penelitian adalah tingkat risiko keselamatan kerja pada setiap tahapan kerja pengemudi ojek online. Hasil penelitian risiko tertinggi pada tahap menjemput/mengantar penumpang. Faktor yang paling berisiko adalah faktor lingkungan dan manusia. Hasil penelitian menyarankan untuk meningkatkan komitmen perusahaan, pengemudi ojek online, serta penumpang dalam menjaga keselamatan serta untuk meningkatkan pengawasan pada perilaku berkendara, kondisi jalan, serta kondisi motor.

This research describes risk analysis of occupational safety of online motorcycle transportation drivers on pick up and deliver passenger service at Jalan Margonda Raya, Kota Depok, 2019. The increase in the number of online motorcycle transportation drivers is followed by the importance of safety issues. Jalan Margonda Raya is a road with the highest number of accident in Kota Depok term 1 2018 (Kanit Laka Lantas Polresta Depok Iptu Djoko Irwanto dalam Arifin, 2018). This study reffered to ISO 31000:2009 standard and used semi-quantitative risk analysis. Risk identification used Job Hazard Analysis and reffered to Haddon Matrix of Traffic Accident. Risk analysis used ISO 31000:2009 criteria; risk as multiplication of probability and consequence. The objective of this study is to get safety level of risk in every work process of online motorcycle transportation driver at Jalan Margonda Raya, Kota Depok, 2019. The result is the safety level of risk in every work process of online motorcycle transportation driver at Jalan Margonda Raya, Kota Depok, 2019. The most risky stage is pick up and deliver passenger stage. The most risky factors are environment and human. The researcher suggests that the commitment of safety needs to be strengthened for the company, the drivers, and the customers and also to improve the monitoring system for riding behavior, traffic condition, and motorcycle condition."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Ahmad Afandi
"Permasalahan transportasi di kota Depok khususnya di jalan Margonda Raya terjadi akibat kurangnya kapasitas jalan dan besarnya volume kendaraan yang melintas pada jam-jam sibuk. Hal ini semakin bertambah buruk dengan tingginya hambatan samping akibat pengaruh pejalan kaki, kendaraan berhenti maupun kendaraan keluar masuk badan jalan. Diperlukan sebuah upaya yang sistematis untuk menganalisis kondisi pemanfaatan jalan Margonda Raya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan analisis kondisi eksisting tingkat kinerja dan hambatan samping jalan jalan Margonda Raya dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Hasil dari analisis data dengan MKJI 1997 menunjukkan bahwa kondisi jalan Margonda Raya telah berada pada tingkat kejenuhan khususnya pada jalur menuju Jakarta pada jam sibuk. Dengan melakukan pendekatan value engineering diperoleh alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan ini berupa perubahan geometri jalan untuk menambah kapasitas dan mengurangi derajat kejenuhan yang terjadi.

Traffic congestion at Depok city especially at Margonda Raya road is occured in consequence of low road capacity and over vehicle volume in busy hours. This situation worsen with high side friction by pedestrian, stop vehicles also vehicle traffic flow. As a consequence, it needs a systematic efforts to analyzes road utility condition of Margonda Raya to overcome the problem.
This is a quantitative reseach with descriptive design which has been designed to analysis the existing performance level and side friction at Margonda Raya based on Indonesian Highway Capacity Manual (IHCM)1997.
The result from data analysis using IHCM 1997 shows that road condition of Margonda Raya presently on saturated level especially in Jakarta's line. Having this situation, a value engineering approach has been conducted to define an alternative solution to overcome this problem by changing the road geometry to increase capacity and decrease saturation level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50602
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>