Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96805 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Naufal Adli
"ABSTRAK
This research examines the influence of changing consumerism in the cosmetics industry. The consumers are changing to be more ethical. They become more aware of product they use. This research inspects on how ethics in cosmetics industry play a role in shaping competitive advantage of companies in this industry. Taking stakeholder view and dynamic capabilities as the main theoretical foundation, this research tries to analyze the main drivers from external environment that push the companies to be more ethical and to see how companies in cosmetics industry should deal with the changing trend to create, deploy, protect, and sustain the competitive advantage. This research uses secondary data from the current literature to analyze, develop argumentation, and derive findings. Specifically, this research discovers that changing animal testing to In vitro testing and using organic ingredient as the base ingredient increase brand image of companies in ethical consumerism and will eventually lead to competitive advantage. as a final point, this research develops a conceptual model to illustrate the model of the findings and future research.

ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh perubahan konsumerisme di industri kosmetik. Konsumen berubah menjadi lebih etis. Mereka menjadi lebih sadar akan produk yang mereka gunakan. Penelitian ini meneliti bagaimana etika industri kosmetik berperan dalam membentuk keunggulan kompetitif perusahaan dalam industri ini. Stakeholder dan dynamic capabilities akan menjadi landasan teoritis utama, penelitian ini mencoba menganalisis pendorong utama dari lingkungan eksternal yang mendorong perusahaan untuk lebih etis dan untuk melihat bagaimana perusahaan di industri kosmetik harus menghadapi perubahan dalam tren untuk menciptakan, menerapkan, Melindungi, dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari literatur untuk menganalisis, mengembangkan argumentasi, dan memperoleh temuan Penelitian ini menemukan bahwa mengubah pengujian kosmetik pada hewan ke pengujian In-vitro dan menggunakan bahan organik sebagai bahan dasar meningkatkan citra merek perusahaan dan pada akhirnya akan menghasilkan keunggulan kompetitif. Kemudian. penelitian ini mengembangkan konseptual model untuk menggambarkan model temuan dan penelitian selanjutnya."
2017
S69269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Safitri
"ABSTRAK
This paper examines the customer contribution in sustaining firms rsquo competitive advantage through innovation in the smartphone industry. Previous research claims that innovation is important for firms to sustain their competitive advantage and that it is important to consider the customers to have a better outcome of innovation. This study uses resource based view and dynamic capabilities as the theoretical foundations. It is based on the collection of secondary data from the existing literature, which becomes the basis of the analysis. The study finds that the customer contribution to product innovation in the smartphone industry could be improved in order to sustain the firms rsquo competitive advantage. More specifically, it suggests that creating innovation websites of companies in the smartphone industry and releasing smartphone prototypes can help the companies to come up with better results of product innovation.

ABSTRACT
Studi ini membahas kontribusi pelanggan dalam mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan melalui inovasi dalam industri smartphone. Penelitian- penelitian sebelumnya menyatakan bahwa inovasi merupakan faktor penting bagi perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dari inovasi tersebut, perusahaan perlu mempertimbangkan pelanggan mereka. Studi ini menggunakan data sekunder dari literatur yang sudah ada sebagai dasar analisis dan menggunakan resource-based view dan dynamic capabilities sebagai landasan teori. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa kontribusi pelanggan terhadap inovasi produk dalam industri smartphone dapat ditingkatkan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan dengan menggunakan berbagai cara, diantaranya membuat website inovasi perusahaan dan mempublikasikan prototipe smartphone, yang nantinya dapat memberikan hasil inovasi produk yang lebih baik. "
2017
S69633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Setiawan
"ABSTRAK
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi sebuah teknologi yang penting dan berdampak besar pada banyak aspek kehidupan kita. Penelitian ini secara khusus meneliti bagaimana kecerdasan buatan mempengaruhi pengalaman pelanggan dalam industry ritel online. Pengalaman pelanggan adalah factor penting dalam bisnis untuk memberikan keunggulan kompetitif. Karena itu, perusahaan menjadi lebih memperhatikan pengalaman pelanggan. Industri ritel online telah menjadi pengganti belanja ritel tradisional. Perusahaan berbasis e-commerce lainnya telah meningkatkan ketuntungannya dan menjadi lebih kompetitif dengan mengintegrasikan operasinya menggunakan AI. Saat ini, penjualan global e-commerce mencapai $2.304 miliar pada tahun 2017 dan diperkirakan akan tumbuh sebesar $ 4.878 miliar pada tahun 2021, yang berarti penjualan akan dua kali lipat hanya dalam empat tahun. Dengan bantuan AI, pengalaman pelanggan dapat ditingkatkan lebih lanjut. Dengan demikian, penelitian ini meneliti tentang bagaimana AI dalam industry ritel online berperan dalam membentuk keunggulan kompetitif. Teori dasar untuk penelitian ini adalah dari pandangan berbasi sumber daya dan kemampuan dinamis dimana itu menganalisis tentang bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan sumber dayanya dan terus beradaptasi di pasar yang dinamis. Karena ada banyak bukti bahwa kemajuan dalam informasi dan teknologi mempengaruhi kehidupan kita dengan cara yang lebih baik, harapan dalam penelitian ini adalah bahwa AI dapat secara drastic mengubah / meningkatkan cara kerja bisnis, dalam hal ini, pengalaman pelanggan.

ABSTRACT
Artificial Intelligence (AI) is becoming an important technology and has substantially impact on many aspects of our lives. This paper specifically examines how Artificial intelligence influence customer experience in the online retail industry. Customer experience is the critical factor of business to provide a competitive advantage. Because of that, companies are becoming more aware of customer experience. The online retail industry has become a substitute for traditional retail shopping. Other e-commerce-based companies also have increased profit and becoming more competitive by integrating its operation using AI. Currently, the global sales of e-commerce are $2,304 billion in 2017 and are forecasted to grow for $4,878 billion in 2021, which means the sales will be doubled in just four years. With the help of AI, the customer experience can be increased further. Thus, this research inspects on how AI in the online retail industry plays a role in shaping competitive advantage. The fundamental theory for this study is resource-based view and dynamic capabilities where it analyses on how companies able to utilize its resource and continuously adapt in the dynamic market. Because there is much proof that advancement in information and technology is affecting our lives in a better way, the expectation in this research is that AI can drastically change/improve how business works, in this case, the customer experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andika Jaka Daniswara
"ABSTRACT
This paper examines the role of customers and inter firm collaboration in becoming a source of sustained competitive advantage in video game industry. The study used resource based view of the firm and dynamic capabilities as the theoretical approach, focusing on the internal side of the firm in making an assessment. It found that there are numerous untapped opportunities available for companies in video game industry regarding inter firm collaboration and customers. In particular, it discovered that the application of cross platform play and investment into customer support would improve the source of sustained competitiveness. Finally, this study develops a conceptual model to illustrate the findings and derive future research suggestions.

ABSTRACT
Makalah ini membahas peran pelanggan dan kolaborasi antar perusahaan yang menjadi sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan dalam industri video game. Studi ini menggunakan pandangan berbasis sumber daya perusahaan dan kapabilitas dinamis sebagai pendekatan teoritis, dengan fokus pada sisi internal perusahaan dalam membuat penilaian. Studi ini menemukan bahwa ada banyak peluang yang belum dimanfaatkan yang tersedia bagi perusahaan di industri video game terkait kolaborasi dan pelanggan antar perusahaan. Secara khusus, makalah ini menemukan bahwa penerapan cross-platform game dan investasi ke dalam pelayanan pelanggan akan meningkatkan sumber daya saing yang berkelanjutan. Terakhir, penelitian ini mengembangkan model konseptual untuk menggambarkan hasil dan memperoleh saran penelitian di masa depan.
"
2017
S68151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atina Rachmani Anggar Kusuma
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh kewirausahaan korporasi terhadap daya saing Kantor Cabang sebagai perwakilan di industri perbankan. Untuk menjadi unggul, Kantor Cabang harus mampu mengenal dan memanfaatkan lingkungan sekitarnya. Disinilah letak peran kewirausahaan korporasi yakni untuk mengolah potensi bisnis yang dimulai dari hanya sekedar informasi. Sumber informasi tersebut dapat berasal dari linkungan sekitar atau sebagai hasil interaksi Kantor Cabang dengan pihak lain. Penelitian ini berupaya untuk melihat bagaimana pengaruh kapasitas serap dan modal sosial terhadap kewirausahaan korporasi yang mendukung terjadinya keunggulan daya saing. Penelitian dilakukan terhadap Kepala Cabang PT Bank Mandiri Persero Tbk di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara kapasitas serap terhadap kewirausahaan korporasi, bahkan secara langsung mempengaruhi keunggulan kompetitif itu sendiri. Modal sosial juga berpengaruh secara positif terhadap kewirausahaan korporasi.

ABSTRACT
This study discusses the effect of corporate entrepreneurship on the competitiveness of branch office as a representative in the banking industry. To excel, Branch Office should be able to recognize and take advantage of the surrounding environment. Therein lies the role of corporate entrepreneurship to cultivate business potential starting from just information. Sources of information may come from surrounding environments or as a result of interaction with the branch office another party. This study attempted to see how they affect the absorptive capacity and social capital to entrepreneurial corporations that contribute to competitive advantage. Research carried out on the branch head PT Bank Mandiri Persero Tbk at Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang. The results show the positive influence of the absorption capacity of the corporate entrepreneurship, and even directly affect the competitive advantage in itself. Social capital also affect positively on corporate entrepreneurship. "
2016
T49160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dien Duano
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pembangunan keunggulan kompetitif pada business coaching yang dilakukan oleh penulis dan Ogahnganggur.com. Permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah bagaimana membangun keunggulan kompetitif bagi Ogahnganggur.com, bagaimana membuat model bisnis Ogahnganggur.com sesuai dengan pembangunan keunggulan kompetitif, dan bagaimana meningkatkan jumlah pengusaha dan pencari kerja yang terdaftar di Ogahnganggur.com. Tujuan dari tesis ini adalah mengidentifikasi sumber daya dan kemampuan Ogahnganggur.com untuk dapat membangun keunggulan kompetitif, merumuskan model bisnis agar sesuai dengan pembangunan keunggulan kompetitif, dan menarik pengusaha dan pencari kerja untuk mendaftar di Ogahnganggur.com. Hasil business coaching yang telah dilakukan adalah identifikasi sumber dari keunggulan kompetitif, perumusan model bisnis, dan strategi untuk menarik pengusaha dan pencari kerja untuk mendaftar di Ogahnganggur.com. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Kesimpulan dari business coaching ini adalah Ogahnganggur.com telah berhasil melakukan rencana-rencana jangka pendek yang diikuti dengan peningkatan jumlah anggota yang terdaftar serta jumlah pekerjaan yang diposting di Ogahnganggur.com

ABSTRACT
This thesis discusses about the creation of competitive advantage in a business coaching conducted by writer and Ogahnganggur.com. Problems addressed in this thesis are how to build competitive advantage for Ogahnganggur.com, how to make Ogahnganggur.com's business model fit with the building of competitive advantage, and how to increase the number of registered members in Ogahnganggur.com. The objectives of this thesis are identify Ogahnganggur.com's resources and capabilities to build competitive advantage, reformulate business model to fit with the building of competitive advantage, and attract employers and job seekers to register at Ogahnganggur.com. The coaching results are identification of the source of competitive advantage, a reformulated business model, and strategies to attract employers and job seekers to register at Ogahnganggur.com. Method used in this thesis is qualitative data analysis. The conclusion of this business coaching is Ogahnganggur.com has done some of the short-term plans followed with an increase in registered members and the number of jobs posted in Ogahnganggur.com."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhib Rahmat
"ABSTRAK
Fokus utama penelitian ini adalah eksplorasi terhadap efek moderasi teknologi informasi
pada hubungan antara penerapan manajemen risiko perusahaan (ERM) dan keunggulan
kompetitif (competitive advantage) serta peran mediasi keunggulan kompetitif dalam korelasi
antara penerapan manajemen risiko perusahaan dan kinerja. Sejumlah sampel penelitian
diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan target responden adalah pelaku bisnis di
industri jasa keuangan di Indonesia. Pengolahan data dan analisa menggunakan metode statistik
Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Berdasarkan hasil studi yang
dilaksanakan menemukan bahwa penerapan ERM berkorelasi positif dan signifikan terhadap
kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerapan ERM berpengaruh
secara signifikan dan positif terhadap peningkatan keunggulan kompetitif dan memperoleh
bukti secara empiris bahwa keunggulan kompetitif berpengaruh secara signifikan dan positif
terhadap kinerja perusahaan. Adapun peran mediasi pada korelasi antara variabel ERM dengan
variabel kinerja melalui variabel keunggulan kompetitif sebagai variabel mediasi menunjukkan
adanya pengaruh mediasi secara parsial yang positif dan signifikan. Sedangkan pengaruh
penggunaan teknologi informasi sebagai variabel moderasi pada hubungan antara ERM dan
keunggulan kompetitif dalam penelitian ini menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Selain
pengujian melalui model struktural, hasil dari penelitian ini telah mendukung teori RBV yang
membenarkan ERM sebagai aset strategis bagi perusahaan yang mengarah pada keunggulan
kompetitif.

ABSTRACT
The primary focus of this research is exploration of the effects of information technology
moderation on the ncxus betwccn the application of enterprise risk management (ERM) and
competitive advantage and the mediating role of competitive advantage in the correlation
bctween the practice of entreprise risk management and performance. A number of research
samples werc obtained through distributing questionnaires with target respondents being
business people in the financial Services industry in Indonesia. Data processing and analysis
using the Partial Lcast Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach. The results
found that the practice of enterprise risk management (ERM) was positively and significantly
correlated to company performance. This study also shows that the application of enterprise
risk management (ERM) has a significant and positive effect on increasing competitive
advantage and obtains empirical evidence that competitive advantage significantly and
positively influences company performance. The role of mediation in the correlation between
the ERM variable and the performance variable through the competitive advantage variable as
a mediating variable shows that there is a positive and significant partial effect of mediation.
While the effect of the utulization of information technology as a moderating variable on the
nexus between enterprise risk management (ERM) and competitive advantage in this study
shows no significant value. In addition to testing through structural models, the outeome of this
study have supported the RBV theory which justifies ERM as a strategic asset for companies
that lead to competitive advantage.
"
2020
T54596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Reynaldi
"Teknologi yang sudah di produksi oleh industri elektronik telah menyediakan konsumen dengan sebuah rasa pemberdayaan, dimana konsumen menginginkan peran yang lebih besar dalam proses pembuatan nilai-nilai melalui penghasilan ide, proses ini bisa disebut juga sebgai inovasi antara produsen dan konsumen, dimana proses ini juga bisa terjadi dalam konteks bisnis yang lainya. Berdasarkan dari riset kecil yang menjelaskan tentang keunggulan dari inovasi antar produsen dan konsumen sebagai wadah yang memperlibatkan konsumen, ilmu ini bisa menjawab pertanyaan dari, apa saja strategi inovasi melalui pendekatan inovasi antar produsen dan konsumen dalam industri elektronik yang membuat keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Maka dari itu, dengan menyediakan konsumen wadah seperti media sosial, dan digabung dengan beberapa area fungsional dalam strategi inovasi perusahaan multi nasional melalui inovasi antar produsen dan konsumen, ilmu ini mengharapkan sebuah produk teknologi yang lebih baik yang mengesahkan hubungan antar sebuah perusahaan dan pelanggan melalui inovasi antar produsen dan konsumen yang akan menghasilkan kesejahteraan perusahaan, karena itu sudah meraih keberlanjutan keunggulan kompetitif secara sukes dan juga menambah kualitas hidup para pelanggan. Dengan terjadinya itu, secara langsung sudah membuat lingkungan yang berkelanjutan untuk para stakeholder dan keunggulan kompetitif berkelanjutan untuk perusahaan.

Technology that has been produced by many consumer technology industry provided consumers with a sense of empowerment, that they desire to play a greater role in the process of value creation through idea generation, this process is referred as co creation and can occur in many contexts of business. Based on the little research that explains the benefit of co creation in consumer trends and today rsquo s technology as engagement platforms such as social media, and other recent technological breakthrough to the firm rsquo s innovation strategy and its capabilities, this study is try to answer the question of, what are the innovation strategies through co creation approach in consumer technology industry that creates sustainable competitive advantage. Thus, by providing the consumers an engagement platform such as social media, and combined it with a number of involved functional areas in firm 39 s innovation strategies through co creation, this study expects that a better technological product that established the relationship between firm and customer through co creation that would result in well being of the firm, because it has successfully achieved sustainable competitive advantage and also enhance the customers quality of life. Thus, create a sustainable environment for stakeholders and sustainable competitive advantage for the firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawaroh Dewi Kusuma Ningrum
"Dalam beberapa tahun terakhir, negara berkembang tak jarang terlibat dalam organik sektor, khususnya menjadi produsen pangan organik, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya lahan yang dikhususkan untuk memproduksi bahan pangan organik. Selain lahan, konsumsi pangan organik di negara berkembang terjadi kenaikan walaupun tetap di bawah negara-negara maju. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah masih kurangnya pengetahuan tentang organik produk di negara berkembang dan konsumen masih belum peka terhadap konsep organik. Dalam industri organik yang terus berkembang, pelanggan memegang pengaruh penting didalam industri. Perilaku pembeli terhadap produk organik dapat mempengaruhi proses jual beli dalam industri organik. Harga yang premium menjadi salah satu penghalang dalam proses jual beli produk makanan organik, pembeli yang mampu membeli produk organik terkadang berasal dari kelas dengan pendapatan tinggi. Ketersediaan produk pangan organik masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan produk pangan konvensional yang dapat ditemukan pada kebanyakan toko dan supermarket. Untuk dapat bersaing di negara berkembang, industri pangan organik harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, dan hal ini dapat tercapai melalui strategi komunikasi pemasaran. Makalah ini diharapkan dapat memberikan ide bagaimana mengembangkan strategi untuk mendapatkan daya saing pada negara berkembang. Selanjutnya, pembahasan dalam skripsi ini menunjukan bahwa kemasan produk, branding, dan pemilihan influencer yang tepat dapat menjadi sebuah strategi yang baik untuk meningkatkan kesadaran pelanggan dan juga mendapatkan keunggulan kompetitif pada negara-negara berkembang.

In recent years, developing countries become more involved in organic sector as a producer, and this can be seen from the increasing in land devoted for organic food. Besides of that, the consumption of organic food in developing countries is also increasing but still below developed countries. The reason for this is because people in developing countries are still unfamiliar with organic food products and consumers are still not aware of the organic concept. In this growing industry, customers as a stakeholder play an important role. Their behavior towards organic food can affect the buying process of organic food. Premium prices becomes the major barrier for buying organic food, people that can afford organic products usually come from high income class. The availability of organic food is also low compared to conventional food and they are not available in every supermarket. To gain competitive in developing countries, organic food industries should have a good strategy to increase the people rsquo s awareness, and this can be achieved through marketing communication strategies. This paper is expected to obtain an idea on how to develop strategies in order to gain competitiveness in developing countries. Furthermore, the finding shows that packaging, branding, and using the right influencer could be a good strategy to increase the customers rsquo awareness and also gain a competitive advantage in developing countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhianya Nuasnigi Zen
"Majalah mode adalah aspek penting yang membuat pengaruh mode di dunia amat besar. Dalam proses produksi majalah mode glossy, editor membuat konten berharga dari berita mode dan iklan mode. Setelah sepenuhnya terkonsepkan, proses pembuatan majalah mode dilanjutkan ke tahap percetakan dan penerbitan. Keunggulan kompetitif masing-masing judul majalah kemudian diraih melalui jumlah pembaca yang terakumulasikan di industri majalah mode setelah masing-masing majalah diterbitkan. Menurut resource-based view, penerbit dan editor bisa menjadi sumber daya manusia keunggulan kompetitif bagi majalah mode apabila memenuhi kriteria tertentu. Selanjutnya, dengan memanipulasi sumber daya lainnya dan menjadikannya value-creating strategies untuk menghasilkan keunggulan kompetitif, sumber daya manusia majalah mode juga menampilkan dynamic capability dalam proses pembuatan majalah mode. Industri majalah mode memiliki ciri khas ‘multiple audience’, yang berarti pembaca bukanlah satu-satunya konsumen dari majalah mode tersebut. Condé Nast, penerbit majalah mode Vogue, adalah yang pertama untuk menyadari dan memanfaatkan hal ini. Pada awal abad ke-20, ia menyebrangi laut Atlantik dari Amerika ke Eropa dan mendirikan British Vogue dan Vogue Paris sambil mendirikan hubungan dengan sebuah sosok konsumen baru. Keberhasilan Vogue memelopori penerapan model bisnis baru di industry majalah mode. Pesaing dekat Nast, William Randolph Hearst, pun meniru terapan model bisnis tersebut dengan majalah modenya sendiri Harper’s Bazaar. Dengan jumlah pembaca lebih dari 24 juta di seluruh dunia di tahun 2019, Vogue masih menjadi pemimpin industry sementara Harper’s Bazaar berada di urutan kedua. Tesis ini menemuan bagaimana partisipasi konsumen memengaruhi proses produksi majalah mode glossy dalam menciptakan keunggulan kompetitif. Dengan demikian, tesis ini akan berkembang dari pertayaan:
bagaimana partisipasi konsumen memengaruhi proses produksi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di industri majalah mode?
Hasil tesis ini menunjukkan bahwa partisipasi konsumen dalam proses produksi majalah mode memang menghasilkan konten yang berharga dan menyukseskan proses percetakan dan penerbitan, sehingga menghasilkan jumlah pembaca yang tinggi dan setia. Akhirnya, keunggulan kompetitif akan tercapai saat editor dan penerbit majalah menjalankan peran mereka sebagai sumber daya manusia utama majalah mode.

Fashion magazines are a salient tool of the influence that fashion embodies in the world. In the production process of glossy fashion magazines, editors create valuable content from fashion news and fashion advertisements. After fully concepted, the magazines go into printing and publication. Competitive advantage is then achieved with the number of readership in the industry, after the magazines are published. According to the resource-based view, publishers and editors can be the source of competitive advantage to fashion magazines if they fulfill certain criteria. Furthermore, by manipulating resources into value-creating strategies to produce competitive advantage, dynamic capability is also displayed by the key resources of the magazines. The fashion magazine industry is characterized by its ‘multiple audience’ property, meaning that the readers are not the only consumers of the magazines. Condé Nast, the publisher of Vogue magazine, was the first to realize and capitalize off the new consumer. In the early 20th century, he crossed the Atlantic from America to Europe and established British Vogue and Vogue Paris while befriending the new consumer. The success of Vogue pioneered the implementation of a new business model in the industry, as Nast’s close competitor William Randolph Hearst followed with his title Harper’s Bazaar. With a readership of over 24 million in 2019, Vogue still leads the industry while Harper’s Bazaar follows in second. This paper finds how consumer participation influences the production process of glossy fashion magazines in creating competitive advantage. In doing so, this paper will expand from the research question:
how does consumer participation influence the production process to gain competitive advantage in the fashion magazine industry?
The results show that involving consumers in the production process does result in valuable content and successful printing and publication, hence yielding a strong readership. Ultimately, competitive advantage will be achieved as editors and publishers execute their role as key resources for the magazines.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>