Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196950 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Rizky Saputra
"ABSTRAK
Pekerjaan Box Girder merupakan construction project dengan repetitive work activities. Dalam penelitian dilakukan dua analisa, yaitu analisa produktivitas dan biaya pada pekerjaan box girder CP 102 pada proyek MRT Jakarta. Penulisan ini akan membandingkan analisa biaya konstruksi dari produktivitas aktual yang sedang di kerjakan dilapangan dengan nilai kontrak, sehingga akan terlihat tingkat akurasi perkiraan biaya proyek yang telah dilakukan dan diajukan dalam dokumen kontrak dengan membandingkan perhitungan analisa harga satuan dengan menggunakan SNI 2008 dan Jurnal 2017 DKI Jakarta. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah untuk mempelajari penggunaan nilai produktivitas, nilai koefisien atau indeks dan harga satuan dan upah pada sebuah material, alat dan pekerja didalam analisa biaya pada pekerjaan box girder. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan di proyek pembangunan MRT Jakarta tersebut, Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan dokumen yang tersedia dan mencatat langsung produktivitas aktual baik dari durasi pekerjaan, material dan tenaga kerja, kemudian dilakukan analisa terhadap data tersebut. Analisa dilakukan dengan membandingkan nilai kontrak pada pekerjaan box girder tersebut dengan hasil analisa biaya proyek menggunakan SNI 2008 dan Jurnal DKI Jakarta. Sehingga didapat perbandingan Analisa Biaya Konstruksi antara nilai kontrak dengan biaya proyek berdasarkan SNI 2008 serta Jurnal 2017 DKI Jakarta terhadap tingkat akurasi perkiraan biaya proyek yang telah diajukan pada proyek MRT Jakarta.

ABSTRACT
he work of Box Girder is a construction project with repetitive work activities. In the research, there were two analyzes, namely productivity and cost analysis on CP 102 box girder works on Jakarta MRT project. This writing will compare the analysis of construction costs of actual productivity that is being done in the field with the value of the contract, so that will see the level of accuracy of project cost estimates that have been done and filed in the contract document by comparing the calculation of unit price by using SNI 2008 and Jurnal 2017 DKI Jakarta . The analysis done in this research is to study the use of productivity value, coefficient value or index and unit price and wage on a material, tool and worker in cost analysis at box girder work. The method used is a case study conducted in the Jakarta MRT development project. The data collection is done by interviewing and collecting the available documents and recording the actual productivity both from the duration of work, materials and labor, then analyzing the data. The analysis is done by comparing the contract value on the girder box job with the result of project cost analysis using SNI 2008 and Jurnal DKI Jakarta. So as to get comparison of Analysis of Construction Cost between contract value with project cost based on SNI 2008 and Jurnal 2017 DKI Jakarta to accuracy level of project cost estimation which have been proposed at Jakarta MRT project."
2017
S67572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiya Hanifah Ahyar
"Pembangunan infrastruktur yang pesat di Jakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menghadapi tantangan besar berupa kemacetan lalu lintas yang diperkirakan menimbulkan kerugian 65 triliun rupiah per tahun. Sebagai solusi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Mass Rapid Transit (MRT), namun pekerjaan galian bawah tanah MRT menghadirkan risiko tinggi terhadap keselamatan pekerja. Di Indonesia, kecelakaan konstruksi, termasuk pekerjaan galian, menyumbang sekitar 30% dari total kecelakaan kerja pada 2019. Tantangan lain adalah keterbatasan pelaporan kecelakaan dan hukuman ringan bagi perusahaan yang lalai melaporkan, menghambat pemantauan jumlah kecelakaan yang sebenarnya. Penelitian ini menyoroti pentingnya identifikasi dan manajemen risiko kecelakaan kerja dalam konstruksi bawah tanah dengan menggunakan Building Information Modeling (BIM) untuk perencanaan keselamatan, yang penerapannya masih terbatas pada proyek MRT Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja pada pekerjaan galian MRT Jakarta dan menerapkan BIM untuk meningkatkan perencanaan keselamatan konstruksi.

The rapid infrastructure development in Jakarta to boost economic growth faces significant challenges such as traffic congestion, which is estimated to cause losses of 65 trillion rupiahs per year. As a solution, the Provincial Government of DKI Jakarta is building the Mass Rapid Transit (MRT), but the underground excavation work for the MRT poses high risks to worker safety. In Indonesia, construction accidents, including excavation work, accounted for approximately 30% of the total work accidents in 2019. Another challenge is the limited reporting of accidents and the light penalties for companies that fail to report, hindering the monitoring of the actual number of accidents. This research highlights the importance of identifying and managing work accident risks in underground construction using Building Information Modeling (BIM) for safety planning, which is still limited in application to the MRT Jakarta project. The aim of this study is to identify work accident risks in MRT Jakarta excavation work and to apply BIM to enhance construction safety planning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ressa Adrian Bernessa
"Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapalbetung adalah megaproyek infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7-8 triliun. Pembangunannya dilaksanakan PT Waskita Sriwijaya Tol selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), hingga Juni 2020 sudah sepanjang 42 kilometer dikerjakan, dari Kayu Agung sampai Palembang dengan waktu pelaksanaan dimulai dari 1 Juni 2016.
Jembatan Ogan merupakan merupakan satu dari tiga jembatan bentang panjang yang ada di Ruas Tol Kayu Agung – Palembang. Jembatan ini memiliki total panjang 1,6 kilometer dengan lebar bentang utama 385 meter, clearance horizontal 185 meter dan clearance vertikal 16,5 meter. Nilai investasi jembatan adalah Rp1,2 triliun.
Jembatan Ogan merupakan jembatan segmental box girder yang didirikan di atas sungai Ogan yang sampai saat ini masih aktif dan masih dilewati oleh kapal dan ponton di Sumatera Selatan. Dengan minimum tinggi bersih jembatan setinggi 75 meter, dan supaya tidak mengganggu lalu lintas di Sungai Ogan, sehingga metode balanced cantilever dengan form traveler system merupakan metode yang tepat.

Kayu Agung - Palembang - Betung Toll Road or Kapalbetung Toll Road is a mega project. 111,6 kilometers of toll road infrastructure is builded from Kayu Agung to Betung. This toll road is part of the Trans Sumatra Toll Road and its construction is estimated to cost around Rp. 7-8 trillion. The construction was carried out by PT Waskita Sriwijaya Toll as the Toll Road Business Entity (BUJT), up to June 2020, 42 kilometers have been worked on, from Kayu Agung to Palembang with the implementation time starting from June 1, 2016.
Ogan Bridge is one of three long span bridges in the Kayu Agung - Palembang Toll Road Section. This bridge has a total length of 1.6 kilometers with a main span width of 385 meters, horizontal clearance of 185 meters and vertical clearance of 16.5 meters. The investment value of the bridge is IDR 1.2 trillion.
Ogan Bridge is a segmental box girder bridge which was erected on the Ogan River which is still active and still being passed by ships and pontoons in South Sumatra. With a minimum bridge height of 75 meters high, and so as not to disturb traffic on the Ogan River, so the balanced cantilever method with the form traveler system is the right method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Iqbal Bimo Arifianto
"Pembangunan MRT/ Transportasi berbasis rel saat ini sedang banyak di Indonesia terutama di Jakarta. Bertujuan untuk mempelajari masalah penetapan biaya operasi dan pemeliharaan untuk menentukan komponen biaya hingga penetapan biaya operasi dan pemeliharaan per kilometer sebagai pedoman untuk pembangunan MRT selanjutnya, dengan berdasar pada Peraturan yang ada dan dikembangkan dari studi yang ada pada artikel mengenai MRT di luar negeri. Estimasi biaya operasional dan pemeliharaan tahunan untuk MRT per kilometer adalah Rp 40 milyar/ Km?Tahun. Operator MRT memerlukan subsidi sebesar 43 agar keberlanjutan perusahaan operator MRT dapat terjaga.

Development of MRT Rail based transport is currently being conducted in Indonesia, especially in Jakarta. This Thesis is conducted to learn about operation and maintenance cost, which leads to cost components to conduct operation and maintenance cost per kilometer as a guide for further MRT development. Based on existing regulations and developed from studies in the article of MRT abroad. Estimated yearly cost of MRT rsquo s operation and maintenance for distance unit is Rp 40 billion Km Year. MRT operators require a subsidy of 43 so that the sustainability of MRT operator can be maintained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Pandu Prasetyo
"Waktu dan kualitas merupakan dua hal penting yang saling berkaitan dalam proyek konstruksi. Ketepatan waktu dalam penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang baik merupakan penentu keberhasilan proyek. Namun proyek konstruksi tidak dapat luput dari adanya resiko yang dapat menyebabkan kualitas rendah dan keterlambatan penyelesaian, untuk itu peneliti di sini melakukan identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Faktor-faktor penyebab yang didapatkan dari literatur disebar kepada kontraktor melalui kuesioner untuk melihat presepsi dari kontraktor. Data hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji statistik, AHP, dan analisis level dampak untuk mendapatkan faktor-faktor utama. Hasil analisis menyatakan perubahan desain saat peleaksanaan sebagai faktor utama penyebab keterlambatan dan rendahnya kualitas hasil pekerjaan.

Time and quality are two important things related to each other in construction projects. Timeliness in project completion and good quality of work result are determinant keys of project success. However the construction project can?t be escaped from the risks that can lead to poor quality and delays in completion, so the researcher here to identify the factors that cause it could happen.
The research was conducted qualitatively. Cause factors that obtained from the literature are distributed to contractors through a questionnaire to perceive contractor?s perception. Result data from questionnaire were analyzed using statistic test, AHP, and analysis level of impact to obtain major factors. The analysis show the design changes in implementation as a lead factor causing delay and poor quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42206
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sonni Joko Utomo
"Pengembangan infrastruktur transportasi di Jakarta terlihat sangat baik. Hal ini ditandai dengan dibangunnya MRT Jakarta pada tahun 2013. Proyek ini terdiri dari struktur bawah tanah dan struktur layang. Pada pelaksanaanya terjadi banyak klaim pada konstruksi stasiun bawah tanah yang bernilai puluhan milyar rupiah serta penambahan waktu. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko apa saja yang mempengaruhi kinerja waktu dan biaya serta tindakan perbaikannya pada konstruksi stasiun bawah tanah. Hasil penelitian ini berupa analisis tingkat risiko serta tindakan perbaikannya. Penelitian ini berimplikasi positif untuk perbaikan pada proyek konstruksi stasiun bawah tanah pada fase selanjutnya.

The development of transportation infrastructure in Jakarta looks very good. This was marked by the construction of the Jakarta MRT in 2013. This project consists of an underground structure and an elevated structure. In its implementation, there were many claims on the construction of underground stations worth tens of billions of rupiah and additional time. For this reason, this study aims to identify any risk factors that affect time and cost performance as well as corrective actions in underground station construction. The results of this study are an analysis of the level of risk and corrective actions. This research has positive implications for improvements to the underground station construction project in the next phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalele, Rahman Raeyani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas karakteristik dinamik dan respon seismik struktur jembatan box girder dengan variasi perletakan rigid, sendi dan fleksibel di atas pilar tinggi. Struktur dengan perletakan rigid dimodelkan sebagai struktur yang memiliki sambungan rigid (rigid) antara pilar dengan girder jembatan, sementara perletakan sendi tidak memiliki ketahanan terhadap momen (moment release) pada sambungannya. Perletakan fleksibel (elastomeric rubber bearing) dimodelkan sebagai elemen link yang menghubungkan girder jembatan dan pilar.
Pada pemodelan, dilakukan variasi tinggi pilar jembatan, variasi jumlah bentang jembatan dan variasi penggunaan metode analisa gempa. Beban gempa menggunakan rekaman (time history) gempa chi-chi yang diskalakan sesuai dengan respon spektrum daerah Padang, Indonesia. Analisa gempa yang digunakan yaitu respon spektrum, time history linear dan time history nonlinear (Fast Nonlinear Analysis). Nonlinearitas didapat dari material elastomer yang berdeformasi melebihi batas lelehnya.
Hasil analisis menunjukkan variasi pemodelan yang dilakukan berpengaruh terhadap periode getar, simpangan lateral dan gaya geser dasar serta gaya dalam jembatan. Periode getar dan simpangan lateral meningkat dari perletakan rigid, sendi ke fleksibel serta juga meningkat seiring bertambahnya ketinggian pilar. Bertambahnya jumlah bentang tidak terlalu berpengaruh pada periode getar. Gaya geser dasar dan gaya dalam pada jembatan dengan perletakan fleksibel lebih kecil dibanding penggunaan perletakan rigid maupun sendi, dan meningkat seiring kenaikan tingi pilar dan bertambahnya jumlah bentang. Analisa dengan respon spektrum paling konservatif karena menghasilkan gaya geser dasar yang paling besar, diikuti oleh analisa time history linear dan time history nonlinear. Analisa dengan respon spektrum juga menghasilkan simpangan lateral yang paling besar, sementara analisa time history linear menghasilkan simpangan lateral yang paling kecil.

ABSTRACT
This study discusses the dynamic characteristic and the seismic response of box girder bridge structure with variation of rigid, pin, and flexible supports mounted on the top of long pier. Rigid support has the stiff connection between the top part of pier and the box girder. While structure with pin support has released moment at its connection. Flexible support using Elastomeric Rubber Bearing is modeled as link element connecting box girder and pier.
Length of pier, number of span and eathquake analysis are to be variated. The earthquake load is time history Chi-chi earthquake, which is matched to response spectra of Padang, Indonesia. Response spectra, linear time history, and nonlinear time history (Fast Nonlinear Analysis) methods are used to analyze the structural response. Nonlinearity due to plastic deformation of elastomeric rubber bearing is applied.
Result shows that variation undertaken affect the natural period, displacement and base shear of the bridge. Natural period and displacement increased from rigid, pin to flexible support, and also to increase with length of long pier, while the influence of the number of span is less significant. Base shear and inner force of the bridge with flexible support is smaller than other support, and also increase with length of long pier and number of span increase. Analysis of response spectra is the most conservative since it results largest base shear, followed by linear time history analysis and nonlinear time history analysis. It also shows largest displacement, while linear time history analysis shows smallest displacement.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S61549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Utarini
"Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh aksesibilitas, biaya, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pengguna layanan Mass Rapid Transit (MRT) selama masa pandemi di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian bivariat dengan menggunakan dua teori, yaitu teori kualitas pelayanan dan teori keputusan pengguna. Teori kualitas pelayanan menggunakan lima dimensi reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Lalu untuk teori keputusan pengguna memiliki lima dimensi, yaitu waktu, keamanan dan kenyamanan, serta mengukur variabel waktu dan aksesibilitas terhadap keputusna pengguna. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mixed method, yaitu dengan memperoleh data kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara. Survei dilakukan secara daring melalui platform google forms dengan menghasilkan sebanyak 130 responden. Selain itu, juga dilakukan wawancara mendalam dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan layanan MRT Jakarta, para ahli atau pengamat transportasi publik, praktisi dan akademisi yang kompeten dalam bidang transportasi, serta beberapa pengguna layanan MRT Jakarta yang bersedia untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh biaya, aksesibilitas dan kualitas layanan MRT Jakarta dalam membangun keputusan pengguna memiliki hubungan positif dengan kekuatan hubungan lemah pada setiap variabelnya. Hasil tersebut diperoleh melalui uji korelasi Somers’d (130 responden).

This study examines the effects of accessibility, cost and service quality on the decisions of users of Mass Rapid Transit (MRT) during the pandemic in Jakarta. This research is a bivariate research using two theories, namely service quality theory and user decision theory. Service quality theory uses five dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible. Then the theory of user decision has five dimensions, namely time, security, and comfort and measuring variable cost and accessibility. This study uses mixed data collection techniques, namely by obtaining quantitative and qualitative data through surveys and interviews. The survey was conducted online through the google form platform by generating as many as 130 respondents. In addition, in-depth interviews were also conducted with several parties related to the implementation of MRT Jakarta services, experts or observers of public transportation, practitioners and academics who are competent in the field of transportation, as well as several users of MRT Jakarta services who are willing to be interviewed further. The results showed that accessibility, cost and the service quality in building decision of users of MRT has a positive relationship and the strength of the relationship is weak on each variables . These results are obtained through the Somers’d (130 respondents)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Utarini
"Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh aksesibilitas, biaya, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pengguna layanan Mass Rapid Transit (MRT) selama masa pandemi di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian bivariat dengan menggunakan dua teori, yaitu teori kualitas pelayanan dan teori keputusan pengguna. Teori kualitas pelayanan menggunakan lima dimensi reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Lalu untuk teori keputusan pengguna memiliki lima dimensi, yaitu waktu, keamanan dan kenyamanan, serta mengukur variabel waktu dan aksesibilitas terhadap keputusna pengguna. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mixed method, yaitu dengan memperoleh data kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara. Survei dilakukan secara daring melalui platform google forms dengan menghasilkan sebanyak 130 responden. Selain itu, juga dilakukan wawancara mendalam dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan layanan MRT Jakarta, para ahli atau pengamat transportasi publik, praktisi dan akademisi yang kompeten dalam bidang transportasi, serta beberapa pengguna layanan MRT Jakarta yang bersedia untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh biaya, aksesibilitas dan kualitas layanan MRT Jakarta dalam membangun keputusan pengguna memiliki hubungan positif dengan kekuatan hubungan lemah pada setiap variabelnya. Hasil tersebut diperoleh melalui uji korelasi Somers’d (130 responden).

This study examines the effects of accessibility, cost and service quality on the decisions of users of Mass Rapid Transit (MRT) during the pandemic in Jakarta. This research is a bivariate research using two theories, namely service quality theory and user decision theory. Service quality theory uses five dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible. Then the theory of user decision has five dimensions, namely time, security, and comfort and measuring variable cost and accessibility. This study uses mixed data collection techniques, namely by obtaining quantitative and qualitative data through surveys and interviews. The survey was conducted online through the google form platform by generating as many as 130 respondents. In addition, in-depth interviews were also conducted with several parties related to the implementation of MRT Jakarta services, experts or observers of public transportation, practitioners and academics who are competent in the field of transportation, as well as several users of MRT Jakarta services who are willing to be interviewed further. The results showed that accessibility, cost and the service quality in building decision of users of MRT has a positive relationship and the strength of the relationship is weak on each variables . These results are obtained through the Somers’d (130 respondents)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aggie Farkhantiansyah
"Jakarta, kota metropolitan dengan kepadatan 16.158 orang per km² (BPS, 2022), membutuhkan solusi transportasi yang efisien seperti Mass Rapid Transit (MRT) berbasis rel. MRT dinilai aman, nyaman, ramah lingkungan, dan tepat waktu. Pembangunan stasiun kereta bawah tanah yang baru dimulai di Indonesia memerlukan dinding diafragma (D-wall) sebagai struktur penahan tanah. Proses desain dan konstruksi D-wall ini membutuhkan insinyur dengan etika dan profesionalisme tinggi untuk mengatasi tantangan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tahapan dan tantangan desain serta konstruksi dinding diafragma stasiun bawah tanah, dan mengkaji penerapan K3, kode etik, serta etika profesi insinyur dalam proses tersebut. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan mendalam mengenai kompleksitas pembangunan D-wall pada proyek MRT Jakarta Fase 2 dan menekankan pentingnya etika profesi serta standar K3 dalam industri konstruksi. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada peningkatan kualitas desain dan konstruksi infrastruktur transportasi bawah tanah di Indonesia.

Jakarta, a metropolitan city with a population density of 16,158 people per km² (BPS, 2022), requires efficient transportation solutions such as Mass Rapid Transit (MRT) based on railways. MRT is considered safe, comfortable, environmentally friendly, and punctual. The construction of underground train stations, newly initiated in Indonesia, necessitates the use of diaphragm walls (D-walls) as soil retaining structures. The design and construction process of these D-walls require engineers with high ethics and professionalism to address the existing challenges. This study aims to understand the stages and challenges of designing and constructing diaphragm walls for underground train stations, and to examine the implementation of occupational safety and health (K3), ethical codes, and professional ethics among engineers in this process. The research results are expected to provide in-depth insights into the complexity of D-wall construction in the MRT Jakarta Phase 2 project and emphasize the importance of professional ethics and K3 standards in the construction industry. Thus, this research contributes to improving the quality of design and construction of underground transportation infrastructure in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>