Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Prasetyadi
"RCM merupakan suatu proses untuk menentukan suatu strategi pemeliharaan yang tepat pada setiap equipment pada suatu area produksi, untuk menghemat biaya dan meminimalisir sumber daya manusia. Salah satu proses RCM yang penting adalah menentukan prioritas dari penyebab kegagalan atau dikenal dengan Critical Analysis. Secara umum, critical analysis menggunakan metode FMECA. FMECA merupakan suatu media untuk melakukan prioirtas terhadap komponen-komponen kritikal berdasarkan mode kegagalannya. FMECA menggunakan analisa berdasarkan severity tingkat keparahan, occurrence banyak kejadian, dan detection kesulitan untuk deteksi. Kadang penilaian FMECA menjadi sulit karena tidak ada faktor pembobotan, sehingga penilaian membutuhkan kemampuan analisa yang tinggi dalam menentukan prioritas equipment. FMECA menggunakan fuzzy logic merupakan salah satu media yang memungkinkan adanya faktor pembobotan pada setiap parameter yang dituangkan dalam bilangan linguistik fuzzy dan aturan jika-maka. Penggunaan fuzzy logic akan memudahkan penilaian FMECA serta dapat menghilangkan keraguan dalam penilaian.

Reliability Centered Maintenance is a process used to determine the maintenance requirements of any physical asset in its operating context. One of the process RCM called FMECA has the important role to preference and prioritize critical equipment. FMECA consist of three parameter. Severity, Occurrence and Detection are the analyzing tool FMECA to determine critical parts or equipment. However, FMECA doesn't consider the important value of each parameter. So, the judgment of each experts to determine critical analysis would be difficult. In order to make FMECA analysis have a valuable risk, fuzzy logic is used to solve that problem. Using if then rules based on calculation from weight of each factor, FMECA fuzzy logic would resolve the uncertainty risk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Tri Wahyuna
"Penelitian ini membahas tentang Strategi Pemeliharaan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PLTU memiliki sistem dan subsistem peralatan yang komplek terdiri dari peralatan mekanik, listrik dan instrumen yang memiliki jenis dan karakteristik kerusakan yang berbeda-beda. Berdasarkan pembagian sistem menurut fungsinya, PLTU memiliki 8 sistem utama. Data riwayat kegagalan sistem dikelompokkan berdasarkan kerusakan dan diagram pareto memvisualisasikan 20% kegagalan utama yang terjadi pada seluruh sistem. Dengan melakukan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) diperoleh analisa modus kegagalan, penyebab kegagalan dan efek kegagalan pada peralatan untuk mengatasi risiko paling tinggi pada pembangkit listrik. Setelah menganalisa kegagalan paling tinggi berdasarkan evaluasi risiko, dilakukan penyelesaian masalah kegagalan dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM).
Hasil dari penelitian ini adalah Strategi Pemeliharaan dengan pendekatan RCM. Logic Tree Analysis (LTA) merupakan metode analisa deduktif yang digunakan sebagai Strategi Pemeliharaan untuk mengklasifikasikan beberapa mode kegagalan yang diperlukan dalam menentukan keputusan pemeliharaan (Maintenance Action).

This research discusses about Maintenance Strategy on Steam Power Plant. Thesteam power plant has Complex Systems and Equipment subsystems consists ofMechanical Equipment, Electrical equipment and Instrumentations equipment with types and characteristics of different damage. Based on the distribution system and according to the function, the power plant has 8 Main System. Failure History Data System grouped by damage and Pareto diagram visualize Top 20% Failure on whole system. By doing Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) obtained by analysis of failure modes, failure causes and effects on the equipment failure to overcome the highest risk at a power plant. After analyzing the highest failure based on the evaluation the highest risk of failure, the failures eliminated by approach of Reliability Centered Maintenance (RCM).
As a result study is a Maintenance Strategy with approach based on RCM. Logic Tree Analysis (LTA) is a deductive method of analysis used as a Maintenance Strategy for classifying some failure modes required in determining maintenance decisions (Maintenance Action).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T48218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardie Nirvansyah
"Dalam skripsi ini akan membahas simulasi untuk rancangan buck-boost converter yang dikendalikan dengan pengendali logika fuzzy. Kebutuhan akan listrik yang semakin meningkat mendorong perkembangan pembangkit listrik berskala kecil untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik pribadi. Salah satu bentuk pembangkit yang umum digunakan untuk tujuan ini adalah pembangkit listrik tenaga angin. Tenaga listrik kemudian dialirkan ke baterai untuk disimpan. Dengan menggunakan sistem buck-boost converter, nilai tegangan dari generator yang fluktuatif dapat diregulasi menjadi nilai tegangan yang sesuai dengan baterai. Arduino UNO digunakan sebagai mikrokontroler yang bertugas unuk mengendalikan lebar duty cycle dari sinyal PWM yang mengatur besar tegangan keluaran dari sistem ini. Sistem pengendalian fuzzy logic digunakan dalam pemrograman mikrokontroler. Sistem ini diterapkan, diuji, serta dianalisis dalam bentuk simulasi pada software Proteus Design Suite 8.

In this thesis, a simulation of a fuzzy logic controlled buck-boost converter for wind turbine system is presented. As the demand for electricity has been increasing recently, the development for small-scale power plants has been encouraged to meet the personal electricity needs. A form of power plant that is commonly used for this purpose is wind power generator. A battery is often used to store the produced electric power. By using buck-boost converter, the fluctuating voltage output from the wind turbine generator can be regulated to the rated value of the battery voltage input. Microcontroller Arduino UNO is programmed to control the duty cycle of sent PWM signal to regulate the output voltage of the system. Fuzzy logic control system is used in the programming. The simulation has been developed, analyzed, and validated by simulation study using Proteus Design Suite 8.4."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Nikitasari
"ABSTRAK

Geotermal merupakan energi yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia dan merupakan energi yang dapat diperbarui. Akan tetapi, geotermal merupakan lingkungan yang korosif karena mengandung senyawa karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), klorida (Cl-), dan amonia (NH3) sehingga dapat menyebabkan masalah korosi pada sudu turbin pembangkit listrik. Korosi fatik yang diinisiasi oleh korosi sumuran merupakan kegagalan yang paling sering terjadi pada sudu turbin pembangkit listrik geotermal. Oleh karenanya, ketahanan korosi sumuran merupakan syarat utama dalam pemilihan material sudu turbin pembangkit listrik geotermal. Pada penelitian ini CA6NM digunakan sebagai material yang akan diuji ketahanan korosi sumurannya dengan memodifikasi kandungan molybdenum dan nitrogen. Variasi komposisi kimia material CA6NM pada penelitian ini yaitu CA6NM1 dengan kadar molybdenum 1%, CA6NM2 dengan kadar molybdenum 2%, dan CA6NM3 dengan kadar molybdenum 2% dan nitrogen 0,1%. Lingkungan geotermal pada penelitian ini disimulasikan menggunakan larutan geotermal buatan dengan parameter suhu yaitu suhu ruangan dan 60oC serta parameter ada tidaknya penambahan gas CO2. Proses penambahan gas CO2 ini dilakukan dengan cara menginjeksikan gas CO2 ke dalam larutan geotermal buatan selama 1 jam. Ketahanan korosi sumuran material CA6NM pada penelitian ini dievaluasi menggunakan pengujian Electrochemical Impedancy Spectroscopy (EIS), Polarisasi siklik, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa CA6NM3 dengan kadar Molybdenum 2% dan Nitrogen 0,1% memiliki nilai potensial pitting (Epit) dan tahanan transfer muatan (Rct) terbesar yaitu -87,6 mV vs SCE dan 31.490 Ωcm2. Hal ini mengindikasikan bahwa penambahan kadar Molybdenum dan Nitrogen dapat meningkatkan ketahanan korosi sumuran material CA6NM di lingkungan geotermal. Selain itu, semua material CA6NM yang digunakan dalam penelitian ini memiliki ketahanan korosi sumuran yang baik di lingkungan geotermal karena tidak memiliki nilai potensial korosi (Ecorr) diantara potensial repasivasi (Erep)  dan potensial pitting (Epit). Peningkatan suhu tanpa adanya penambahan gas CO2 pada lingkungan geotermal menyebabkan penurunan ketahanan korosi sumuran material CA6NM tetapi sebaliknya peningkatan suhu disertai penambahan gas CO2 justru meningkatkan ketahanan korosi sumuran material CA6NM dalam larutan geotermal buatan.


ABSTRACT

 


Geothermal is a potential energy to be used as power plant because of its abundant availability in Indonesia and its renewable. However, geothermal contains corrosive chemical species such as carbon dioxide (CO2), hydrogen sulfide (H2S), chloride (Cl-), and ammonia (NH3) that can cause turbine blade corrosion in geothermal power plant. Fatigue failure originated by pitting corrosion is major failure occured in turbine blade power plant. Therefore, pitting corrosion resistance is the main requirement for material selection of geothermal turbine blade. CA6NM used as material in this experiment by modifying molybdenum and nitrogen content. Chemical composition variation of CA6NM in this experiment : CA6NM1 with 1% of molybdenum, CA6NM2 with 2% of molybdenum, and CA6NM3 with 2% of molybdenum and 0,1% of nitrogen. Geothermal environment simulated by artificial geothermal brine with temperature and CO2 parameter. There are two temperature and CO2 parameter, room temperature and 60oC also presence or absence of CO2 gas. Presence of CO2 is done by injecting CO2 gas into artificial geothermal brine for 1 hour. Pitting corrosion resistance of CA6NM material in this study was evaluated using the Electrochemical Impedancy Spectroscopy (EIS), Polarisasi siklik, and Scanning Electron Microscope (SEM) tests. Based on the test results, CA6NM3 with 2% molybdenum content and 0.1% nitrogen content has the highest potential pitting value (Epit) and the largest charge transfer resistance (Rct)

-87,6 mV vs SCE and 31.490 Ωcm2, respectively. This indicates that the addition of molybdenum and nitrogen content can increase the pitting corrosion resistance of CA6NM material in geothermal environments. In addition, all CA6NM materials used in this study have good pitting corrosion resistance in the geothermal environment because corrosion potential (Ecorr) is not between repasivation potential (Erep) and pitting potential (Epit). The increase in temperature and the absence of CO2 in causes a decrease in pitting corrosion resistance of CA6NM material, but the increase in temperature and prescence of CO2 can make pitting corrosion resistance of CA6NM increase.

"
2019
T53100
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Dicky Amrullah
"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah gunung berapi terbanyak di dunia, bahkan potensi energi panas bumi Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Mengacu pada data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) belum maksimal yaitu sebesar 1.405,4 MW atau 1,1% dari bauran penggunaan energi nasional. Pada Program 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2015, pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) diberikan porsi sebesar 25%. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang merupakan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) mulai dianggap sebagai salah satu solusi ketenagalistrikan nasional. Namun, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dapat menyebabkan permasalahan lingkungan apabila tidak dioperasikan dengan benar. Untuk mencegah resiko seperti itu, manajemen aset yang baik menjadi suatu kebutuhan.
Metode penilaian reliability adalah salah satu metode manajemen aset yang umum digunakan pada industri pembangkit listrik. Dengan mengetahui nilai reliability suatu aset, strategi maintenance dapat disusun secara efektif. Objek perhitungan reliability pada penelitian ini adalah power generation system PLTP Unit 4 Kamojang. Untuk mengetahui nilai reliability dari plant, analisis reliability block diagram (RBD) perlu dilakukan. Setiap diagram blok pada RBD dibagi berdasarkan sistem maupun equipment yang terdapat pada PLTP yaitu steam supply system, main cooling water system, gas extraction system, auxiliary cooling water system, dan closed cooling system. Formula perhitungan dari RBD diterapkan pada tabel kalkulasi reliability, sehingga perhitungan dapat dilakukan dengan efisien dan gangguan yang terjadi pada sistem dapat dilihat pada tabel kalkulasi reliability. Performa reliability dan availability PLTP Unit 4 Kamojang pada tahun 2015 tergolong baik dimana masing-masing mencapai nilai 99% dan 91%.

Indonesia is considered as a world major volcanic country and was gifted with the great geothermal energy resources. Despite having a big potential, according to data from the Ministry of Energy and Mineral Resources, the installed capacity for geothermal power plant is just in the amount of 1405.4 MW, or just 1.1 % of national energy use. As the 35,000 MW Project which were announced by the government in 2015 goes on, the portion of renewable energy-based electricity generation amounted to 25%, geothermal power plant (PLTP), which is renewable energy ? based power plant is considered as a solution for the national electricity industry. However, geothermal power plant (PLTP) can also cause an environmental problem if it isn't operated properly. To prevent major risks like that, a good asset management is needed.
One of asset management method is making a reliability assessment. By knowing the reliability value of asset, maintenance strategies can be programmed effectively. A reliability assessment is applicated on Unit 4 Kamojang Geothermal Power Plant. To determine the reliability value of plant, an analysis of reliability block diagram (RBD) is needed. Each block diagram, divided by the components of the systems in geothermal power plant. They are steam supply system, main cooling water system, gas extraction system, auxiliary cooling water system, and closed cooling system. RBD philosophy should be applied to the reliability calculation table, so that the calculation can be done efficiently and the disturbance on the system can be seen in reliability calculation table. Reliability and availability performance of geothermal power plants in 2015 can be said good. Each of them reach a value of 99% and 91%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tomy Kusbianto
"Telah dilakukan penelitian untuk mengendalikan sistem multi input multi output pada sistem penerangan lampu menggunakan metode fuzzy logic. Adapun penelitian tersebut memiliki karakteristik pengendalian yang multivariable. Dengan pengaruh sistem yang saling mengganggu maka sistem menjadi tidak stabil, sehingga dibutuhkan suatu bilangan decoupler untuk menstabilkan kembali sistem dari keadaan yang saling mempengaruhi. Pembuatan sistem ini dilakukan dalam skala laboratorium agar dapat mengetahui terlebih dahulu mengenai sistem multi input multi output sebelum terjun ke dunia industri yang banyak memakai suatu sistem multi input multi output.

Research was conducted to control the multi-input multi system output at lamp lighting system using fuzzy logic. The The research has the characteristics of multivariable control. With the influence of the system that interfere with each other, the system becomes stable, so it is necessary to stabilize the number decoupler back system from a state of mutual influence. Making these systems do at laboratory scale in order to be able to know in advance about the system multi input multi output before plunging into the world of industry that many use a multi-input multi-output system."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diar Firman
"Terdapat berbagai macam metode untuk meningkatkan stabilitas system tenaga listrik. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode pengereman dinamis (dynamic braking). Selain menggunakan braking resistor saja, system braking dapat juga melibatkan reaktor dan kapasitor untuk meningkatkan unjuk kerja pengereman. Setelah terjadi gangguan yang besar, setiap generator sinkron yang terhubung dengan sistem tenaga listrik mengalami perbedaan antara masukan daya mekanis dan keluaran daya elektris yang dapat membawa system menuju ketidakstabilan.
Skripsi ini membahas tentang penggunaan pengendali logika fuzzy untuk koordinasi pensaklaran braking resistor, reaktor, dan kapasitor pada perbaikan stabilitas peralihan sistem tenaga listrik.
Setelah terjadinya gangguan, variabel kecepatan rotor dari generator akan diukur dan sudut penyalaan untuk saklar thyristor ditentukan dari keluaran crisp pengendali logika fuzzy. Dengan mengendalikan sudut penyalaan untuk masing-masing komponen, koordinasi dari braking resistor, reaktor, dan kapasitor dapat mengendalikan daya percepatan dan perlambatan pada generator dan kemudian meningkatkan stabilitas peralihan.
Simulasi dilakukan dengan menggunakan gangguan tiga fasa ke tanah pada saluran transmisi paralel. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengendalian dengan logika fuzzy untuk koordinasi pensaklaran braking resistor, reaktor dan kapasitor dapat memberikan metode yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kestabilan sistem tenaga listrik.

There are several method to improve the power system stability. One of the method that can be used is dynamic braking. Beside of braking resistor only, the braking system can also involve reactor anda capacitor to enchance the braking performace. Following a major disturbance, each synchronous generator connected to a power system experiences a net difference between its mechanical power input and electrical power output which leads to instability of the system.
This paper deals with the implementation of fuzzy logic controller for switching coordination of braking resistor, reactor, and capacitor in power system transient stability improvement.
Following a fault, variable rotor speed of the generator is measured and the firing-angle for the thyristor switch is determined from the crispy output of the fuzzy controller. By controlling the firing-angle for each component, the coordination of braking resistor, reactor, and capacitor can control the accelerating and decelerating power in generator and thus improves the transient stability.
The simulations is doing by considering Three-phase-to-ground fault in the parallel transmission lines. Simulation results clearly indicate that the proposed fuzzy control strategy provides a simple and effective method of transient stability enhancement of synchronous power system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40561
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shlyakhin, P.
Jakarta: Erlangga , 1990
621.1 SHL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Waspodo Bayu Aji
"Dalam sistem tenaga listrik, frekuensi sistem hams dapat dijaga pada standar operasi dari setiap mesin pembangkit daya ( 50 Hz). Masalah utama pada saat pembangkitan tenaga listrik adalah jika sistem mengalami gangguan ketidakseimbangan daya sistem sehingga menyebabkan tejadinya penurunan frekuensi sistem.
Penurunan frekuensi sistem ini sangat berbahaya sebab bila tidak teramati dengan baik dan segera dilakukan tindakan penyelamatan akan dapat menyentuh batas bawah frekuensi sistem terinterkoneksi yang masih dapat bertahan (47.5 Hz) sehingga akibat fatal yang terjadi adalah pemadaman total (black out).
Tesis ini membahas mengenai bagaimana mengatasi penurunan frekuensi sistem akibat beban berlebih dengan melakukan pelepasan beban otomatis pada sistem Jawa-Bali dengan menerapkan teknologi Fuzzy. Aturan-aturan berbasis pengetahuan para pakar atau data yang menjadi rule base fuzzy ternyata dapat diterapkan untuk menghasilkan nilai besar keputusan pelepasan beban yang tepat seperti hasil perhitungan rumus matematika

In the case of the electrical energy, the system frequency has to be maintained at the operational standard of every energy producing set of 50 Hz. The main problem which may arise at the electrical energy production is when there is problem due to the energy system equilibrium which will eventually cause the lessening in the system frequency.
The lessening in the system frequency will create serious problem, because if that remains well unnoticed and no safety action is soon be taken, this may eventually touch the base limit at the interconnection system frequency, which, so far is still able to stand (at 47,5 Hz) and so that a fatal consequences may follow, which is the total black out.
This thesis basically discuss the way how to overcome in any way the lessening of the system frequency as a result of the excess burden by releasing automatic burden in the in the Java-Ball systems and by making use of the fuzzy logic technology.
All the rulings which are based on the expert knowledge and data which so far have been parts of ttie rule base fuzzy, all prove to be applicable to produce outstanding function in the decision of releasing the right amount of burden just in line with application of the mathematical formula.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirfan Brainer
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>