Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61351 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Talitha Tiara Ramadhani
"ABSTRAK
Sebuah plaza di Kota New York bernama Plaza Javitz mengalami empat tahap perubahan. Perubahan terjadi akibat adanya penambahan objek-objek yang mengintervensi perubahan pola pergerakan dan penggunaan ruang di plaza. Intervensi setiap objek memberikan pemaknaan yang berbeda bagi plaza. Manusia memberikan makna ketika mengalami sebuah ruang. Makna yang diberikan berupa hasil interaksi manusia dengan objek dalam ruang melalui persepsi. Perubahan makna dapat terjadi akibat adanya kualitas pemaknaan yang dihasilkan sebuah tempat. Skripsi ini mencoba membahas bagaimana makna ruang plaza berubah akibat adanya intervensi objek. Penulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui peran objek dalam proses pemaknaan pada ruang plaza tersebut.

ABSTRAK
A plaza in New York City named Plaza Javitz underwent four stages of change. Changes occur due to the addition of objects that interfere with changes in the pattern of movement and use of space in the plaza. Intervention of each object provides a different meaning for the plaza. Humans give meaning while in space. The meaning given is the result of human interaction with objects in space through perception. Changes in meaning can occur due to the quality of meaning generated a place. This thesis tries to discuss how the meaning of plaza space changed due to object intervention. This writing aims to know the role of objects in the process of meaning in the plaza space. "
2017
S68774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Kusumanagari
"Jumlah ruang hijau di dalam kota menurun akibat alih fungsi lahan hijau menjadi area terbangun, berujung pada kurangnya interaksi dengan alam. Salah satu bentuk pengadaan ruang hijau kota adalah kebun komunitas. Kebun komunitas hadir sebagai bentuk pemanfaatan ruang kosong oleh masyarakat yang nantinya dapat bermanfaat sebagai media pelaksanaan kegiatan multi disiplin. Kebun komunitas Cemara Hijau Farm menggunakan ruang tanam untuk produksi tanaman bahan pangan, sarana edukasi, juga pembentukan ruang publik. Penelitian ini akan mengamati pemanfaatan ruang yang terjadi dalam kebun komunitas dan juga melihat kemungkinan keberlanjutan dari kebun komunitas.

The amount of urban greenery in the city decreased due to the conversion of green land into a built area, resulting in the lack of interaction between human and nature. One form of urban greenery is a community garden. Community gardens are managed by the community as a form of utilization of space which later can be useful as a medium for multi-disciplinary activities. Cemara Hijau Farm community garden uses vacant lots as a place to produce food crops, educational space, and a new public space in the area. This study is going to observe the space utilization that occurs in community gardens and to also see the possibility of sustainability of community gardens.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parino Rahardjo
"Pengembangan kota baru berdampak pada meningkatnya luas permukaan lahan kedap air, temperatur udara mikro dan limpasan permukaan. Kondisi geomorfologi dan geohidrologi yang tidak dipertimbangkan pada pengembangan kota baru mengakibatkan terjadinya longsor dan menurunnya cadangan air bawah tanah. Tujuan penelitian adalah mengkaji lingkungan alami dan buatan, menentukan parameter ekosistem kota baru dan mengkaji model pengembangan kota yang mengintegrasikan faktor lingkungan, ekonomi dan sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Perubahan tata guna lahan dianalisis menggunakan metode spasial temporal, sedangkan menghitung potensi limpasan menggunakan metode Soil Conservation Sevices dan untuk menghitung kenyamanan menggunakan persamaan Niuwolt. untuk mengetahui perubahan tata guna lahan dan pengaruhnya terhadap limpasan permukaan menggunakan simulasi System dynamics. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Melindungi kemiringan lahan > 25%, (2) Parameter ekosistem kota baru, yaitu (a) Badan air dengan bentuk danau, sungai, (b) Ruang terbuka hijau berupa taman/hutan kota, taman lingkungan, koridor hijau sepanjang bahu jalan, (3) Ruang terbuka hijau, danau, drainase alami memberikan jasa mengurangi limpasan permukaan dan mempertahan kan air bawah tanah. (4) Pengembangan kota baru mengintegrasikan faktor lingkungan, ekonomi dan sosial.

New town development resulted in increased impervious surface area, micro air temperature and surface runoff. Geomorphological conditions and geohydrology that were not considered in the development of the new towns resulted in landslides and declining reserves of underground water. The research objective was to study the natural and built environment, define the parameters of new urban ecosystem and assess the city development model that integrates environmental factors, economic and social. The study uses a quantitative approach. Changes in land use were analyzed using spatial temporal metode, while calculating the potential runoff with Sevices Soil Conservation method and convenience of using equations to calculate Niuwolt. Land use change and its effect on surface runoff using system dynamics simulation. This research resulted in some of the following: (1) Protect the slope> 25%, (2) Parameter ecosystem new cities, namely (a) Bodies of water with a form of lakes, rivers, (b) Green open space of the park / forest city, neighborhood parks, green corridors along the shoulder of the road, (3) green open space, lakes, natural drainage patterns provide services reduce surface runoff and retain the underground water. (4) Development of new town integrating environmental factors, economic and social."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agya Sewara Alam
"Kami mempelajari solusi instanton pada landscape dua medan skalar dalam teori Dirac-Born-Infeld. Kami mengerjakan untuk kasus E = 0 dan rentang nilai warp factor 0 < f < 2 dalam aproksimasi thin-wall. Solusi yang kami analisis berupa solusi grafik lintasan dan bounce. Untuk nilai f < 1 diperoleh lintasan dengan puncak yang lebih rendah dan nilai bounce yang lebih kecil dibandingkan hasil yang dikerjakan oleh Brown dan Dahlen dan lintasan dapat memiliki lebih dari satu puncak. Jika nilai f mendekati nol, solusi-solusi tersebut terreduksi menjadi hasil yang dikerjakan oleh Brown dan Dahlen.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tan, Hock Beng, 1962-
Singapore: Page one Publishing, 1996
R 720.105 TAN t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Wahyu Purnomo
"Sebagai bagian dari kebun raya dunia, Kebun Raya Indonesia (KRI) memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan upaya konservasi tumbuhan dan penelitian di Indonesia. Pada kenyataannya, empat kebun raya yang dikelola oleh LIPI baru mampu mengkonservasi sekitar 21,5% dari seluruh tumbuhan terancam kepunahan Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan Kebun Raya Daerah (KRD) untuk mengkonservasi tumbuhan pada tiap daerah di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui capaian KRD dalam konservasi tumbuhan dan menentukan strategi pengelolaan koleksi tumbuhan pada tiap KRD, terutama dalam mendukung pencapaian Target 8 GSPC. Pada akhir 2012, KRI bersama KRD telah berhasil mengoleksi 24% dari tumbuhan terancam kepunahan Indonesia dan telah berhasil melakukan perbanyakan 25% dari tumbuhan terancam kepunahan itu (termasuk koleksi di pembibitan). Beberapa strategi untuk D. W. Purnomo et al. Pengembangan Koleksi Tumbuhan Kebun Raya Daerah 112 pengembangan koleksi KRD antara lain: penguatan sistem data base koleksi; pengembangan koleksi tumbuhan di setiap KRD dengan mengacu pada IUCN Red List dan jenis unggulan lokal; dan penentuan spesies prioritas untuk konservasi.

ABSTRAK
As a member of the International Association of Botanic Gardens (IABG), Indonesian Botanic Gardens (IBG) has responsibilites to conduct plant conservation efforts and research in Indonesia. In fact, four botanic gardens managed by the Indonesian Institute of Sciences were only able to conserve approximately 21.5% of the Indonesian threatened plants. Therefore, it has been important to develop local/regional botanic gardens (L/RBG) throughout Indonesia in order to conserve the plant diversity. This paper aims to review and highlight the L/RBG achievements in plants conservation and to establish management strategy of plants collection in each region, especially in achieving the Target 8 of the GSPC. At the end of 2012, IBG and L/ RBG has collected and managed 24% of the Indonesian threatened plants and succesfully cultivated 25% of the Indonesian threatened plants (including in the nursery collections). Some strategies developed for the L/RBG plants collection development include: strengthening collection management and data base; developing and enriching plants collection in each L/RBG with reference to the IUCN Red List and local flagship species; and setting the priority species for conservation policy and actions. "
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI, 2015
580 BKR 18:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadly Suhendra
"Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas buku ilmiah dalam lanskap pengetahuan digital merupakan sebuah kebutuhan dalam menghadapi tuntutan perkem­bangan teknologi informasi yang telah membuat komunitas aka­demik menjadi lebih terhubung, ide dibagikan lebih cepat, dan informasi dapat diambil lebih mudah daripada sebelum­nya. Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus ini ber­upaya mengeksplorasi bagaimana penerbitan buku ilmiah dapat dilihat dan ditemukan oleh pengguna potensial yang mungkin memanfaatkannya. Langkah-lang­kah apa yang dilaku­kan untuk mencapai tujuan tersebut juga dianalisis, serta mengidentifikasi tantangan yang di­hadapi untuk memas­ti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lans­kap pengetahuan digital. Pengam­bilan data dilakukan pada Januari-Maret 2022 dengan wawancara, kuesioner, obser­vasi, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menun­juk­kan bahwa strategi penerbitan buku ilmiah di era digital adalah dengan mem­bangun visibilitas dan aksesibilitas ke dalam alur kerja editorial, mulai dari produksi hingga penyebarluasan buku dengan meman­faatkan secara maksimal berbagai alat dan inovasi penemuan infor­masi. Sementara itu, langkah-langkah yang perlu dilaku­kan penerbit adalah mulai mengadopsi dan menerapkan sistem pener­bitan elektronik yang mampu menam­pung dan mengelola metadata secara leng­kap serta menggunaan berbagai alat penemuan infor­masi, seperti E-ISBN, DOI, dan berbagai jejaring media sosial serta media berbagi untuk men­dukung penyebar­luasan dan penemuan buku dalam lanskap pengetahuan digital. Adapun tantangan yang di­hadapi untuk memasti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lanskap pengetahuan digital adalah karena penerbit ilmiah di Indonesia masih terlalu fokus dengan penerbitan buku versi cetak dan belum memiliki sistem yang meng­arah pada pendistribusian ke dalam lanskap digital. Akhirnya, penerbit ilmiah di Indonesia perlu me­laku­kan transformasi dalam proses produksi dan penye­barluasan buku ilmiah sebagai media komunikasi ilmiah yang mendalam. Keterbatasan penelitian ini adalah pada jumlah narasumber yang digunakan. Untuk itu, diharapkan adanya pene­litian lanjutan dengan me­libatkan lebih banyak penerbit dan akademisi untuk memetakan bentuk serta peran penerbitan buku ilmiah di masa depan dan penga­ruh­nya terhadap pembaca dan kualitas publikasi nasional.

Increasing the visibility and accessibility of scholarly books in the digital knowledge landscape is a necessity in the face of the demands of information technology developments that have made the academic community more connected, ideas shared faster, and information retrieved easier than ever before. This qualitative research with the case study method seeks to explore how scholarly book publications can be seen and discovered by potential users who might take advantage of them. The steps taken to achieve these goals are also analyzed, as well as identifying the challenges faced to ensure that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape. Data collection was carried out in January-March 2022 with interviews, questionnaires, observations, and literature review. The results show that the strategy for publishing scholarly books in the digital era is to build visibility and accessibility into the editorial workflow, from production to book dissemination by making maximum use of various information discovery tools and innovations. The steps that need to be taken are that publishers begin to adopt and implement an electronic publishing system that is able to accommodate and manage complete metadata and use various information discovery tools, such as E-ISBN, DOI, and various social media networks and sharing media to support the dissemination and book discovery in the digital knowledge landscape. The challenge faced in ensuring that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape is that scientific publishers in Indonesia are still too focused on publishing printed versions of books and do not yet have a system that leads to distribution in the digital landscape. Finally, scholarly publishers in Indonesia need to make a transformation in the process of producing and disseminating scholarly books as a medium of deep scientific communication. The limitation of this research is the number of sources used. For this reason, it is hoped that further research will be carried out by involving more publishers and academics to map out the form and role of scientific book publishing in the future and its impact on readers and the quality of national publications."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Revianur
"ABSTRAK
Lanskap situs bangunan suci Hindu-Bali kuno tidak dibangun secara acak, posisi mereka dalam lansekap ditentukan oleh masyarakat pada abad ke-10 sampai 14 Masehi. Situs religi Hindu-Bali kuno dibangun di daerah aliran sungai DAS empat sungai besar di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, yaitu Sungai Pakerisan, Sungai Petanu, Sungai Kungkang, dan Sungai Wos. Tesis ini membahas lanskap situs bangunan suci Bali Kuno dengan pendekatan Fenomenologi Heidegger. Arkeologi Lanskap memberikan petunjuk berharga mengenai wacana orang Bali kuno melihat pemandangan di sekitar mereka, dan bagaimana hal itu dikembangkan dan diciptakan. Tulisan ini juga menegaskan pentingnya ruang berdasarkan konsep kosmologi Hindu yang menentukan lanskap Bali Kuna. Ruang kosmologis juga mengungkapkan pembagian sungai Bali berdasarkan tingkat lokasi situs sesuai dengan konsep triloka yang merujuk pada dunia bawah Bhurloka , dunia tengah Bhuwarloka , dan dunia atas Swarloka . Tesis ini juga menawarkan refleksi tentang struktur tempat-tempat keagamaan dan hubungannya dengan ruang dikonsepsikan yang menunjukkan pengaruh pemikiran Hindu-India, serta batasannya.

ABSTRACT
Landscapes of Ancient Hindu Balinese religious sites were not built anywhere, their position determined by peoples in the 10th to 14th century. The ancient Hindu Balinese religious site was built in the watersheds of four major rivers in Gianyar Regency, Bali Province, Indonesia, i.e. Pakerisan river, Petanu river, Kungkang river, and Wos river. This thesis reveals the main trait of landscape archaeology with Heidegger Phenomenological approach in archaeology to religious sites in the ancient Balinese period 10th up to 14th centuries . Landscape Archaeology provides valuable clues about how ancient Balinese people saw the landscape around them, and how it was developed and created. It confirms the importance of space based on Hindu cosmology concept which determined the Ancient Balinese Landscape. This cosmological space also reveals the division of Balinese rivers based on the level of the ancient Balinese temples location according to Trailokya concept which explains lower world Bhurloka , middle world Bhuvarloka , and upper world Svarloka . This thesis also offers a reflection on the structure of the religious places and its relations with conceptualized space, showing the influence of Hindu Indian thought, as well as its limits"
2017
T48437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bring, Mitchell
New York: McGraw-Hill, 1981
712.0952 BRI j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mark, Richard
Illinois: Quite Light Publishing, 2004
973 Mac a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>