Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177054 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasmin Nabila Ratna
"ABSTRACT
Additive manufacturing AM or formerly known as rapid prototyping RP has been evolving and improving in the past few decades. Industries have been slowly trying to implement AM as a mean to improve their business. The materials commercially used and the technology itself however are not as many and mature as expected. This project helps to develop an understanding of AM processes and the materials that could potentially use in the industry. The main focus of the project was to investigate the effect of thermal history during the AM process on the microstructure and mechanical properties of the sample. The approach to this project was to produce samples with different number of layers, and investigate the microstructure and hardness on the same layer for all samples. Before the commencing of the main project, the printing parameters of LENS 450 system were optimised first hand. The optimised printing parameters were of powder feed rate of 6rpm, laser scanning rate of 14ipm, and laser power of 300W. Using these optimised printing parameters, high quality samples were produced for the main project. It was concluded that there was a significant change on the hardness of the samples at different layer number. This indicates that there was different phases present in the microstructure of the samples, which are martensite and austenite.

ABSTRAK
Manufaktur aditif atau yang sebelumnya lebih banyak dikenal dengan rapid prototype RP telah berkembang dan meningkat kualitasnya dalam beberapa dekade terakhir. Berbagai macam indsutri perlahan menerapkan manufaktur aditif sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas bisnis mereka. Manufaktur aditif menggunakan bahan baku yang secara komersial dapat dengan mudah dicari dan teknologi yang cukup mudah untuk digunakan. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membantu mengembangkan pemahaman proses manufaktur aditif dan pengolahan bahan baku yang berpotensi untuk digunakan di industry banyak. Fokus utama dari proyek ini adalah menyelidiki pengaruh sejarah termal selama proses manufaktur aditif pada struktur mikro dan kekerasan pada lapisan material yang sama di semua sampel. Parameter manufaktur aditif menggunakan system LENS 450 dioptimalkan pada tahap awal proyek. Parameter optimal untuk proses manufaktur aditif menggunakan bubuk baja H13 adalah 6pm untuk laju bahan baku, 14ipm untuk laju pemindaian laser, dan 300W untuk daya laser. Menggunakan parameter yang telah dioptimisasikan, sampel dengan kualitas yang tinggi diproduksi. Disimpulkan bahwa terjadi perubahan signifikan pada kekerasan sampel pada lapisan material yang berbeda di badan sampel. Perubahan signifikan dan nilai yang diperoleh untuk kekerasan sampel mengindikasikan bahwa struktur mikro didominasi oleh martensit dan austenit."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fajar Syahwali
"
ABSTRAK
Kegiatan perekonomian yang bertumpu pada kota-kota besar membawa dampak pada pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi melalui pertumbuhan alami ataupun urbanisasi. Pertumbuhan penduduk tersebut membawa konsekuensi pada peningkatan volume dan kualitas sampah yang dihasilkan. Penduduk kawasan DKI Jakarta yang mencapai 11 juta jiwa menghasilkan limbah/Sampah sebanyak 25.000 ms per hari. Seluruh sampah tersebut hams dikumpulkan, diangkut da.n dibuang ke Tempat Penampungan Akhir pada setiap hari. Kualitas sampah tersebul juga meningkat seiring dengan makin banyaknya digunakan plastik dan zat-zat kimia di dalam kehidupan sehari-hari.
Penanganan yang tepat terhadap sampah adalah jawaban yang tepat untuk pemmasalahan di atas. Salah satunya ialah dengan memanfaatkan kembali sebagian sarnpah yang masih dapat diolah. Sampah pasar yang sebagian besar terdiri dari zat organik, bila diolah dengan tepat dapat menjadi kompos dengan mutu yang balk.
PT. X memiliki teknologi pengolahan Sampah pasar menjadi kompos yang diadaptasi dari Iennan dengan penyesuaian pada iklim tropis Indonesia. Produksi kompos tersebut akan dapat menghasilkan keuntungan bila dilakukan dalam skala lndustri- Oleh karena industri kompos modem belum ada di Indonesia, maka PT. X mengadakan studi pendahuluan yang menghasilkan rancangan pabrik kompos.
Sebelum mulai melakukan pembangunan Esik pada pabrik tersebut, maka spesiikasi rancangan pabrik kompos tersebut harus diketahui karakteristiknya terlebih dahulu. Karakteristik sistem produksi yang kompleks tersebut tidak dapat dipelajari dengan metode konvensional sehlngga untuk mengetahui karalcterisrik sistem tersebut digunakan metode simulasi.
Simulasi dilakukan dengan membuat model produksi sesuai spesilikasi rancangan pabrik, kemudian dilakukan serangkaian eksperirnen pada model tersebut untuk mencari kombinasi model parameter yang mampu menghasilkan produk dengan jumlah yang diinginkan. Dalam melakukan simulasi digunakan perangkat lunak ProModel.
"
1997
S36202
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Riani
"Dewasa ini perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya telah menuntut berbagai pihak untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan tersebut, termasuk pemerintah. E-government adalah upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kegiatan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada berbagai pihak secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan sistem manajemen dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka pemerintah dan pemerintah daerah otonom harus segera melaksanakan proses transformasi menuju e-government. Pelaksanaan student project ini menghasilkan suatu kerangka dasar (template) untuk standardisasi aplikasi situs e-government untuk instansi pemerintah (Pusat, Dati I dan Dati II) yang dapat diterapkan sesuai keadaan dan situasi daerah tersebut, di mana di dalam kerangka dasar tersebut terdapat pula contoh fitur layanan untuk modul pelayanan masyarakat untuk Dati II dan modul pelayanan antar instansi pemerintah di bidang kependudukan untuk Dati II yang diimplementasi kan dalam student project ini. Kerangka dasar e-government ini di diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan e-government yang lebih luas serta terstandardisasi dan dapat menyediakan layanan lebih luas antar instansi pemerintah, layanan bisnis hingga mencakup Dati I dan pemerintah pusat. Laporan ini membahas pelaksanaan student project dengan topik pengembangan prototipe standardisasi aplikasi e-government untuk instansi pemerintah. Laporan terbagi dalam beberapa bagian dengan mengacu kepada FAST Methodology sebagai kerangka acuan, dan juga dilampirkan kerangka acuan, jadwal dan log pelaksanaan survey."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kai, Chua Chee
Singapura: John Wiley & Sons, 1997
658.575 KAI r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kholil
"Rapid prototyping atau layered manufacturing secara singkat merupakan proses fabrikasi produk dengan layer by layer, dimana material ditambahkan ke layar berturut-turut sesuai dengan laser trajectory. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan laser trajectory proses rapid prototyping untuk produk berkontur dan prismatik dengan arah directional parallel. Pengembangan ini menggunakan parameter layer thickness dan hatch space yang menjadi variabel dari interval bidang potong pembuatan laser trajecory.
Hasil penelitian ini berupa algoritma pembuatan laser trajectory pada model STL berkontur dan prismatik. Algoritma yang dikembangkan menampilkan graphic user interface (GUI) sehingga pemakai dapat menentukan model, memasukkan nilai parameter, dan kemudian mensimulasikan. Selain menghasilkan grafik, juga menghasilkan file G-Code yang disertai titik-titik koordinat penentu laser trajectory. Dari simulasi dengan beberapa model prismatik dan berkontur menghasilkan laser trajectory yang teratur sesuai dengan pola model dan file GCode dalam format text.

Rapid Prototyping or layered manufacturing simply is parts fabrication process with layer by layer, where material added to layer successively as according to laser trajectory. This research aim to laser trajectory generation of rapid prototyping process for sculptured and prismatic parts with directional parallel. The development use parameter layer thickness, and hatch space as variable of slicing interval to generate laser trajectory.
The result is algorithm of laser trajectory generation for sculptured and prismatic of STL model. The algorithm presenting graphic user intervace (GUI) in order to user can determine model, input parameter value, and than simulate model. Beside yielding graph, also yield G-Code file accompanied coordinate points as determinant laser trajectory. From simulation of model sculptured and prismatic resulting laser trajectory consecutively as according to model pattern and G-Code file in text format."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24425
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irpan Maulana
"Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang diselenggarakan oleh Panitia Pusat SPMB terdiri dari beberapa proses, diantaranya: proses pembuatan soal, proses pendaftaran peserta ujian, proses ujian, proses penilaian, pengumuman hasil SPMB, dan lain-lain. Proyek mahasiswa ini hanya difokuskan kepada proses pembuatan soal ujian SPMB, yaitu mencoba mengembangkan model sistem basis data yang mendukung proses pembuatan soal ujian. Proses pembuatan soal terdiri dari beberapa sub proses utama, seperti proses penulisan soal, proses review soal, dan proses perakitan soal. Selama ini, proses pembuatan soal dilakukan secara manual sepenuhnya. Kemudian dari Ketua Tim Pembuat Soal menginginkan adanya sebuah aplikasi yang dapat mendukung proses ini dengan baik. Tujuan dari proyek mahasiswa ini adalah mengembangkan aplikasi bank soal elektronik untuk mendukung proses pembuatan soal ujian.
Dalam proyek mahasiswa ini, penulis menggunakan metodologi Rapid Aplication Development (RAD) dengan Prototyping. Dengan menggunakan metode Rapid Prototyping, pertama-tama penulis mengumpulkan semua kebutuhan pengembangan sistem, kemudian dikembangkan working prototype berdasarkan kebutuhan yang diperoleh, setelah itu working prototype tersebut dievaluasi apakah telah sesuai dengan kebutuhan yang ada. Prototype akan selalu dikembangkan sampai sistem terdefinisi dengan baik, setelah sistem terdefinisi dengan baik kemudian sistem tersebut dikembangkan berdasarkan prototype yang sudah dibuat sebelumnya.
Sebagai hasil, penggunaan aplikasi ini sudah dapat mengakomodasi proses pembuatan soal berbasis IT, namun untuk implementasi awalnya oleh Panitia Pusat SPMB, ada beberapa bagian proses yang masih dilakukan dengan tidak menggunakan IT."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Saroni
"Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan terhadap material yang digunakan dalam mesin Rapid prototyping berbasis fused deposition modeling (RPFDM). Pada umumnya material yang digunakan adalah jenis Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), akan tetapi untuk mendapatkan material tersebut sangat sulit dan meskipun ada harganya sangat mahal. Oleh karena itu dicari material alternatif lain yang mudah didapat di pasaran indonesia seperti Polycarbonate, polyurethane, dan Nylon (PA-6). Dari ketiga material tersebut dilakukan pengujian komposisi polimer dengan metode FTIR (Fourier Transform Spectroscopy) dan TGA (Thermogravimetric).
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah material tersebut sesuai dengan namanya dan untuk mengetahui komposisi dari material tersebut. Setelah dilakukan pengujian pada mesin RPFDM, produk akhir yang dihasilkan, dianalisis berdasarkan pengaruh jenis material.

This research is to develope the material used in Rapid Prototyping Machine based on Fused Deposition Modeling (RPFDM). Generally, the material used is Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) Type. Nevertheless, The finding of the material is not easy and also expensive. So ,that, alternative material which is easily found in market of Indonesia is taken, such as Polycarbonate, Polyurethane, and Nylon (PA6). From the three materials are polimer composition test using FTIR (Fourier Transform Spectroscopy) and TGA (Thermogravimetric) Method.
The test is to know whether the materials match their names and than to know the composition of the materials. After testing is done, the product results are analyzed based on the influence of the materials.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50871
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Yulius Surya Panca Putra
"ABSTRAK
Sintesis dengan metode pendinginan cepat (rapid quenching) dan karakterisasi bahan konduktor superionik berbasis gelas (AgBr)x(LiP03)1-x dengan variasi penambahan AgBr (x) = 0,0; 0,3; 0,5 dan 1 ,0 telah dilakukan. Hasil y~ng diperoleh pada komposisi AgBr (x) = 0,0 berupa bahan substrat gelas LiP03 transparan (bening) dan tidak berwarna, untuk x = 0,3 dan 0,5 diperoleh produk yang masing-masing terdiri dari dua komponen dengan warna berbeda yaitu hijau sebagai komponen AgBr dan merah muda bercampur putih sebagai komponen LiP03 dan untuk x = 1,0 diperoleh padatan AgBr berwarna hijau sebagai garam terlelehkan (molten salt). Karakterisasi difraksi sinar-X menunjukkan bahwa substrat gelas LiP03 dan komponen-komponen berwarna merah muda bercampur putih merupakan bahan gelas bersifat amort, sedangkan garam terlelehkan AgBr dan komponen-komponen berwarna hijau merupakan bahan yang masih memiliki sifat kristalin dengan perubahan struktur ke arah amort. Karakterisasi morfologi dan komposisi unsur pada komponen LiP03 dengan SEM-EDS memperlihatkan adanya pertumbuhan presipitat AgBr di dalam matriks gelas yang semakin jelas dengan persen berat yang meningkat dengan semakin besarnya komposisi AgBr. Sementara pada komponen AgBr, mortologinya tidak jauh berbeda untuk semua komposisi AgBr. Penambahan AgBr dengan komposisi x = 0,5 akan menurunkan persen berat total dari Ag dan Br di dalam komponen. Pengukuran densitas terhadap komponen LiP03menunjukkan bahwa komposisi AgBr yang semakin besar meningkatkan
densitas komponen LiP03 dan sebaliknya akan menurunkan densitas komponen AgBr. Secara umum, densitas komponen LiP03Iebih rendah daripada komponen AgBr. Kekerasan Vickers komponen gelas tertinggi diperoleh pada komposisi AgBr (x) = 0, 5 sedangkan pada komposisi yang lain kekerasannya lebih rendah. Sementara itu, komposisi AgBr yang semakin besar secara konsisten menurunkan kekerasan komponen AgBr. Karakterisasi sifat termal dengan DSC menunjukkan temperatur transisi gelas {Tg) komponen LiP03 turun pada komposisi AgBr (x) = 0,3 dan kembali naik pada x = 0,5 sebagai akibat kristalisasi dan presipitasi AgBr di dalam matriks gelas. Sementara itu, komposisi AgBr yang semakin besar secara konsisten akan meningkatkan Tg dari komponen AgBr. Pengukuran konduktifitas ionic dengan LCR-meter menunjukkan bahwa peningkatan komposisi AgBr akan meningkatkan konduktifitas komponen LiP03. Konduktifitas komponen LiP03 tertinggi pada temperatur ruang dan frekuensi 1 Hz adalah 2,3736 X 1 o-7 S/cm pada komposisi AgBr (x) = 0,5. Konduktifitas komponen AgBr turun pada x = 0,5 akibat adanya presipitasi AgBr dan mencapai maksimum pada x = 1,0 yaitu 3,8949 x 1 o-7 S/cm. Secara umum komponen AgBr memiliki konduktifitas yang lebih tinggi daripada komponen LiP03."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, ], [2006, 2006]
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sriyanto
"Rapid prototyping merupakan salah satu teknologi manufaktur yang digunakan untuk mempercepat proses pembuatan prototipe. Pembuatan prototipe sangat penting sekali dalam proses manufaktur karena prototipe merupakan acuan awal dalam penentuan biaya produksi. Teknologi rapid prototyping terus berkembang seiring semakin ketatnya persaingan global. Hal inilah yang mendorong dilakukannya penelitian-penelitian untuk mengembangkan mesin rapid prototyping agar biaya lebih efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain dan konstruksi mesin RP FDM (Rapid Prototyping berbasis Fused Deposition Modelling) agar diperoleh mesin RP FDM yang murah dan berkualitas. Penelitian yang dilakukan meliputi proses perancangan konstruksi mesin, penentuan sistem gerak, pembuatan sistem ekstruder, dan pembuatan sistem kontrol. Proses-proses tersebut dilakukan secara bertahap dan berkala. Pada akhirnya, penelitian ini menghasilkan mesin RP FDM yang mampu menghasilkan suatu produk namun dengan biaya pembuatan yang relatif murah.

Rapid prototyping is one of manufacture technology used to speed up the process of prototyping. Prototyping is very important in manufacturing process because the prototyping is an initial benchmark in determining the cost of production. Rapid prototyping technology continues to grow as the increasingly global competition. This is what leads to the preliminary studies to develop a rapid prototyping machine for more efficient cost.
This study aims to develop design and construction machinery RP FDM (Rapid Prototyping Fused Deposistion Modelling-based) in order to obtain RP FDM machine is cheap and good quality. The research covers the design process of construction machinery, the determination of the motion system, making extruder systems, and manufacturing control systems. These processes are done in stages and periodically. Ultimately, this research produces RP FDM machine capable of producing a product, but with relatively low manufacturing costs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50888
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengembangan dan pemberdayaan model dan prototipe alutsista industri dalam negeri dimaksudkan untuk mengeliminir ketergantungan produk luar negeri menuju penguatan kemandirian alutsista dalam negeri yang dapat meningkatkan detterent factor. Pemberdayaan alutsista dalam negeri sangat diharapkan bangsa Indonesia, dalam rangka antisipasi embargo yang dilakukan oleh negara produsen. Kemampuan alutsista dan kekuatan pertahanan sangat terkait dengan kondisi ekonomi, militer dan kesejahteraan bangsa itu sendiri. Hal ini disebabkan penguatan kekuatan militer tidak terlepas dari jumlah dan kualitas yang dimiliki matra darat, laut, dan udara. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu penguatan dan konsistensi pemberdayaan industri nasional seperti yang dikumandangkan oleh Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang berfungsi sebagai pembina industri pertahanan dalam negeri, sangat terkait dengan pembinaan jumlah dan kualitas kebutuhan kekuatan yang dimiliki. Untuk itu jumlah dan kualitas alutsista pertahanan digunakan memberdayakan wilayah pertahanan agar terwujudnya pertahanan negara yang tangguh dalam konteks menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa, diperlukan model dan prototipe alutsista yang kuat."
321 LPI 17:33 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>