Ditemukan 110207 dokumen yang sesuai dengan query
Aprina Sugiarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perusahaan keluarga terhadap penghindaran pajak dengan independensi dewan komisaris sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan 112 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2015 sebagai sampel penelitian, sehingga terdapat 336 sampel yang diobservasi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa perusahaan keluarga berpengaruh positif terdahap penghindaran pajak. Penelitian ini tidak menemukan bahwa independensi dewan komisaris dalam perusahaan dapat memperlemah pengaruh positif perusahaan keluarga terhadap penghindaran pajak.
This research aims to analyze the effect of family firm on tax avoidance with independence of board of commissioner as a moderating variable. This research is using 112 manufacture firms which are listed on Indonesia Stock Exchange from 2013 2015 as sample, thus resulting 336 sample observations in total. This research shows that family firms have significant and positive correlation with tax avoidance. This research also finds that independence of board of commissioners have no moderating effect on the effect of family firm on tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69491
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sirait, Nora Sabrina
"Perusahaan keluarga memiliki masalah keagenan antara pemegang saham mayoritas dan pemegang saham minoritas. Penelitian ini ditujukan menguji pengaruh perusahaan keluarga terhadap penghindaran pajak. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Busa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia pada periode 2007-2011. Pengujian dilakukan dengan metode regresi data panel random effect. Penelitian menggunakan empat jenis pengukuran penghindaran pajak yaitu total book-tax difference, temporary book-tax differene, permanent book-tax difference, dan abnormal book-tax difference.
Hasil pengujian membuktikan bahwa perusahaan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Perusahaan di Malaysia lebih menghindari pajak dibandingkan perusahaan di Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di Indonesia perusahaan keluarga memiliki pengaruh positif dengan penghindaran pajak, sedangkan di Malaysia perusahaan keluarga tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
Family firms have agency conflict between majority and minority shareholders. The purpose of this study is to examine the effect of family firms on tax avoidance. The sample was all manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange and Bursa Malaysia during 2007-2011. The hypothesis was test by using four tax avoidance measurements: total book-tax difference, temporary book-tax difference, permanent book-tax difference, and abnormal book-tax difference. The results prove that family firms have positive effect on tax avoidance. Another result is Malaysia firms avoid tax more than Indonesia firms do. In Indonesia, family firms have significant effect on tax avoidance; however, in Malaysia there is no significant effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54455
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mega Puspita
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh penghindaran pajak dan kepemilikan keluarga terhadap biaya utang perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode panel dengan jumlah sampel 127 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2010 2013. Variabel kontrol yang digunakan yaitu umur perusahaan ukuran perusahaan kualitas auditor leverage dummy rasio utang terhadap ekuitas dan arus kas operasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa penghindaran pajak yang diukur dengan proksi abnormal BTD terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya utang. Selain itu kepemilikan keluarga yang diukur dengan dummy kepemilikan keluarga mayoritas juga terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya utang.
The objective of this study is to examine the effect of tax avoidance and family ownership on corporate cost of debt. This study used panel method with 127 public firm listed in BEI in 2010 2013 as the sample Control variabel used are firm age firm size auditor quality leverage and operational cash flow. The empirical results give evidence that tax avoidance which is measured by abnormal BTD has significant negative effect on cost of debt. Family ownership which is measured by dummy variable for majority family ownership also has significant negative on cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60717
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fandi Rakhmat
"Penelitian ini bertujuan menganalisis apakah penghindaran pajak mempengaruhi biaya utang yang timbul dan bagaimana pengaruh kepemilikan keluarga terhadap hubungan antara keduanya. Penelitian ini menggunakan data panel dari 100 perusahaan di industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat penghindaran pajak yang lebih besar cenderung memiliki biaya utang yang lebih besar juga. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh hubungan penghindaran pajak terhadap biaya utang pada perusahaan kepemilikan keluarga menjadi lebih tinggi.
The purpose of this study is to analyze whether tax avoidance activity influence the cost of debt incurred and how the family ownership influence the relationship between them. This study used panel data of 100 firms that listed on the Indonesia Stock Exchange in manufacturing industry from 2010 to 2015. Results of study shows that firm with higher level of tax avoidance tend to have higher cost of debt incurred. We also find evidence that relationship between the tax avoidance and the cost of debt become higher on family firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68333
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizki Fatakhi
"Penelitian ini membahas hubungan kualitas akuntan publik dan kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak. Berdasarkan data yang diperoleh dari tahun 2010 sampai 2017 pada Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan hasil bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP berkualitas tinggi memiliki tingkat penghindaran pajak yang lebih rendah. KAP yang berkualitas tinggi memiliki reputasi yang lebih tinggi di mata publik, sehingga mereka lebih peduli untuk menjaga reputasi mereka, termasuk dalam mencegah tindakan penghindaran pajak yang dilakukan kliennya. Selain itu, hubungan negatif kualitas akuntan publik dan penghindaran pajak menjadi lebih rendah ketika perusahaan memiliki kepemilikan keluarga yang lebih tinggi, karena perusahaan keluarga menganggap manfaat yang diterima dari penghindaran pajak untuk menutupi kegiatan rent-extraction melebihi biaya yang mungkin timbul, baik berupa biaya reputasi maupun biaya denda pajak.
This research examines how audit quality and family ownership affect tax avoidance. Based on our data from 2010 to 2017 in Indonesia Stock Exchange (BEI), the result shows that companies audited by high quality firms have lower tax avoidance rate. High quality audit firms have higher reputation in public, therefore they are more concerned with maintaining their reputation, one of which is by preventing tax avoidance practice conducted by their clients. Furthermore, negative association between audit quality and tax avoidance is lower when those companies have higher family ownership, because family companies consider the benefits received from tax avoidance to cover rent-extraction activities is higher than the costs that may arise, either in the form of reputation cost or tax penalties cost."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Natasya Christine
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan keluarga terhadap biaya audit di Indonesia. Penelitian ini juga menguji pengaruh pengawasan dewankomisaris sebagai variabel yang memoderasi pengaruh struktur kepemilikan keluarga terhadap biaya audit di Indonesia. Struktur kepemilikan keluarga membagi perusahaankeluarga dan non-keluarga dengan batas kepemilikan saham di atas atau sama dengan 5 . Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dan 2015. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur kepemilikan keluarga tidak terbukti berpengaruh terhadap biaya audit di Indonesia. Pengawasan yang dilakukan oleh dewan komisaris juga tidak terbukti mampu berperan sebagai pemoderasi pengaruh struktur kepemilikan keluarga terhadap biaya audit di Indonesia.
The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect of familyownership structure on audit fee in Indonesia. This research also examines the influence of supervision of board of commissioners as a variable that moderates the effect of family ownership structure on audit fee in Indonesia. Family ownership structure divides the family and non family companies with shares ownership above orequal to 5. Sample in this study is listed firms on Indonesia Stock Exchange on 2014and 2015. This result showed that family ownership structure is not proven to have an effect on audit fee in Indonesia. There is also no evidence that board of commissioners can act as a moderating effect of family ownership structure on audit fee in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Panangian, Boy
"Penelitian ini menganalisis pengaruh diversifikasi terhadap kinerja perusahaan serta pengaruh moderasi kepemilikan keluarga. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 253 perusahaan publik di Indonesia dengan periode penelitian tahun 2011 hingga 2015, pengujian menggunakan regresi data panel. Berdasarkan pengujian disimpulkan bahwa diversifikasi geografi dan industri terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan excess value, sedangkan diversifikasi industri lebih memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan berdasarkan return on asset dibandingkan diversifikasi geografi. Selain itu, kepemilikan keluarga terbukti tidak mempengaruhi pengaruh diversifikasi geografi terhadap kinerja perusahaan, tetapi memperkuat pengaruh negatif diversifikasi industri terhadap kinerja perusahan baik berdasarkan EV maupun ROA.
This study analyzes the effect of diversification on the performance of companies as well as moderating influence of family ownership. Samples were selected by purposive sampling with a sample of 253 public companies in Indonesia with the research period 2011 to 2015, using panel data regression testing. Based on testing concluded that diversification of geography and industry proven to have a negative effect on the performance of companies based on the excess value, while diversified industry has more influence on the performance of companies based on return on assets than its diversified geography. In addition, the proven family ownership does not affect the geographic diversification effect on corporate performance, but it reinforces the negative effect on the performance of diversified industrial companies either based EV and ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66298
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gabriella Estherita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecenderungan perusahaan keluarga di Indonesia dalam pengungkapan informasi tanggung jawab sosial dan untuk menguji komposisi Komisaris Independen terhadap pengungkapan informasi Corporate Social Responsibility (CSR) di perusahaan keluarga di Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari 148 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Pengujian dilakukan dengan data cross-section. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perusahaan keluarga di Indonesia cenderung belum melakukan pengungkapan CSR dengan baik. Kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan komposisi komisaris independen tidak mampu menurunkan efek negatif dari kepemilikan keluarga dalam pengungkapan CSR. Namun, pada saat diberikan uji tambahan dengan membagi kepemilikan keluarga menjadi tinggi dan rendah, terlihat bahwa kepemilikan keluarga yang tinggi berpengaruh negatif terhadap CSR, komisaris independen tidak berpengaruh positif terhadap CSR, namun moderasi dari komisaris independen terhadap kepemilikan keluarga mampu menurunkan efek negatif dari kepemilikan keluarga dalam pengungkapan CSR.
The purpose of this study are to examine the trend of CSR disclosure in family firm in Indonesia and the effect of Independent Commissioner on the Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure.The sample of this study consists of 148 companies using cross-section data. The empirical results of this study show that most of family firms in Indonesia are still not able to perform a good CSR disclosure. Family ownership has no effect on the CSR disclosure, and the composition of independent commissioner is not able to decrease the negative effect of family ownership in CSR disclosure. However, when the additional test is taken in which the ownership is divided into high and low, the family firm with high level of ownership has negative effect on CSR, independent commissioner has no effect to CSR, but the moderation of independent commissioner to family ownership can decrease the negative effect of the family ownership in CSR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64362
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bintar Surya Putra
"Penelitian ini menguji pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak. Penelitianini juga meneliti efek moderasi efektivitas dewan komisaris terhadap pengaruh risikokebangkrutan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur publik Indonesia dengan periode 2014 hingga 2016, yang diuji melalui regresi data panel dengan model random effect.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kebangkrutan berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Perusahaan-perusahaan yang menghadapi risiko kebangkrutan yang lebih tinggi cenderung untuk melakukan penghindaran pajak.
Selainitu, hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris melemahkan hubungan positif risiko kebangkrutan dan penghindaran pajak. Hal ini menunjukkan bahwa Dewan komisaris memiliki peran dalam mekanisme tata kelola perusahaan yang meliputi perencanaan pajak.
This study examines the effect of bankruptcy risk to tax avoidance. This study also examines the moderating effect of board of commissioners effectiveness on bankruptcy risk to taxavoidance. This study uses sample of Indonesian public manufacturing company with financial period of 2014 to 2016, which are tested through data panel regression with random effect model. The results of study show that bankruptcy risk has a positive effect of tax avoidance. Firms with higher bankruptcy risk has higher tendency to do a tax avoidance practice. In addition, the results of the study show that board of commissioners rsquo effectiveness weakens thepositive relationship between bankruptcy risk and tax avoidance. This indicates that board of commissioners has a role in corporate governance mechanisms that include tax planning. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Damar Gita Lestari
"
ABSTRAKPenelitian ini memeriksa risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan non-manufaktur serta bagaimana pengaruh moderasi independensi dewan komisaris terhadap pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non manufaktur pada tahun 2014-2016 yang terdaftar pada bursa efek indonesia. Hasil regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan antara risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak, dan lebih penting lagi kami menemukan bahwa moderasi independensi dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan pada pengaruh risiko kebangkrutan terhadap penghindaran pajak.
ABSTRACTThis study examines the bankruptcy risk against tax avoidance in non manufacturing companies and how the influence of moderation of board of commissioners 39 independence on the effect of bankruptcy risk on tax avoidance. This study uses a sample of non manufacturing companies in 2014 2016 listed in Indonesia Stock Exchange. The regression results show that there is a significant negative effect between the bankruptcy risk against tax avoidance, and more importantly we find that the independence of the board of commissioners has no significant effect on the effect of bankruptcy risk on tax avoidance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library