Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nessie Komala Haty
"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kasus rujukan peserta jaminan kesehatan nasional di klinik pratama wilayah kerja BPJS Kesehatan KCU Jakarta Pusat tahun 2017 yang memiliki angka rujukan di atas 15 dan di bawah 15 . Penelitian ini dilakukan dengan melihat penyebab kasus rujukan yang dilihat dari sisi dokter, pasien JKN, dan karakteristik klinik. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa kasus rujukan disebabkan oleh pengetahuan pasien tentang prosedur rujukan, diagnosis pasien yang berkunjung ke klinik, pengetahuan dokter terhadap peran gatekeeper, pengalaman dokter terhadap kasus rujukan, ketersediaan dokter, serta ketersediaan fasilitas, sarana, dan prasarana klinik.

This qualitative research aims to analyze referral cases of national health insurance participants'at two primary health clinics of BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Pusat in 2017 which has referral ratio above 15 and under 15. This research done by looking at the cause of referral seen from the physician's side, national health insurance participants', and characteristic of primary health clinic. From this study, found that the referral cases were caused by patients'understanding about referral procedures, diagnosis of patients'visiting the primary health care, physicians'understanding about the role of gatekeeper, physicians' experience of the referral cases, availability of physicians, and avaibility of facilities and infrastructure at primary health clinic."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradilla Fatmawati
"Skripsi ini membahas gambaran serta hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan status kepesertaan dengan kepuasan peserta terhadap pelayanan Program Rujuk Balik di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan. Rancangan penelitian adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian menggambarkan kepuasan peserta PRB sebesar 51,0 dan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan kepuasan peserta PRB.

The focus of this study is describe and discusses an overview as well as the relationship of age, sex, education, employment, income, and membership status with participants satisfaction to the Specialist Referral to Primary Health Care Program services in BPJS Kesehatan Main Branch Office South Jakarta working area. The study design is analytical quantitative with cross sectional approach. Data was collected by questionaires, they were analyzed by univariate and bivariate Chi Square test. The result of this research shows that 51,0 of the participants are satisfied with the Specialist Referral to Primary Health Care Program service. Other than that, there is a significant relationship between employment with participants satisfaction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Aprilianty
"Kepesertaan Program JKN bersifat wajib bagi seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk bagi Badan Usaha. Di Jakarta Barat terdapat 1.028 badan usaha yang belum menjadi peserta Program JKN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fakto-faktor yang berhubungan dengan keputusan badan usaha dalam keikutsertaan pada Program Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Barat tahun 2017. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik wawancara mendalam pada informan yaitu pihak HRD atau karyawan penanggung jawab BPJS Kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan badan usaha mengenai program sudah cukup. Tetapi badan usaha yang belum menjadi peserta merasa keberatan dengan sanksi-sanksi dan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, Informasi mengenai manfaat program JKN belum tersampaikan dengan jelas dan badan usaha yang belum menjadi peserta belum puas dengan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, prosedur pelayanan kesehatan dianggap berbelit-belit. Penelitian ini menyarankan untuk memperbaiki sosialisasi dan promosi kepada badan usaha dan meningkatkan pengawasan pada pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

JKN memberships program is mandatory for all citizens of Indonesia, including companies. In West Jakarta there are 1,028 compeanies that have not been participated in JKN Program. This research aims to determine factors Related to Company Decision to participate the National Health Insurance Progam JKN in BPJS Kesehatan KCU Jakarta Barat in 2017. This research was a qualitative study using in depth interview technique, the informanst were HRD officer or PIC for BPJS Kesehatan.
This research revealed that knowledge of company's about the program was sufficient. However, company's that have not been participated did not agree with punishments and prices that were determined by government. In addition, the Information about benefit package was not clearly received and those who have been not participated the program were not satisfied with health service quality. The study also found that the procedure of the health care service seemed to be complicated. The study suggested to improve dissemination and promotion to the company and improve supervision of services in health facilities.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Aprilianty
"Kepesertaan Program JKN bersifat wajib bagi seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk bagi Badan Usaha. Di Jakarta Barat terdapat 1.028 badan usaha yang belum menjadi peserta Program JKN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fakto-faktor yang berhubungan dengan keputusan badan usaha dalam keikutsertaan pada Program Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Barat tahun 2017. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik wawancara mendalam pada informan yaitu pihak HRD atau karyawan penanggung jawab BPJS Kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan badan usaha mengenai program sudah cukup. Tetapi badan usaha yang belum menjadi peserta merasa keberatan dengan sanksi-sanksi dan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, Informasi mengenai manfaat program JKN belum tersampaikan dengan jelas dan badan usaha yang belum menjadi peserta belum puas dengan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, prosedur pelayanan kesehatan dianggap berbelit-belit. Penelitian ini menyarankan untuk memperbaiki sosialisasi dan promosi kepada badan usaha dan meningkatkan pengawasan pada pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

JKN memberships program is mandatory for all citizens of Indonesia, including companies. In West Jakarta there are 1,028 compeanies that have not been participated in JKN Program. This research aims to determine factors Related to Company Decision to participate the National Health Insurance Progam JKN in BPJS Kesehatan KCU Jakarta Barat in 2017. This research was a qualitative study using in depth interview technique, the informanst were HRD officer or PIC for BPJS Kesehatan.
This research revealed that knowledge of company rsquo s about the program was sufficient. However, company rsquo s that have not been participated did not agree with punishments and prices that were determined by government. In addition, the Information about benefit package was not clearly received and those who have been not participated the program were not satisfied with health service quality. The study also found that the procedure of the health care service seemed to be complicated. The study suggested to improve dissemination and promotion to the company and improve supervision of services in health facilities.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farizah Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus rujukan rawat jalan peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan pada Puskesmas di Jakarta Selatan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian didapatkan jumlah kasus rujukan pada Puskesmas sebesar 21.6%, melebihi standar yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan yaitu sebesar 15%. Karakteristik peserta yang paling banyak dirujuk yaitu peserta dengan umur ≥ 46 tahun, berjenis kelamin laki-laki, diagnosis medis diluar 144, dan berjenis kepesertaan bukan pekerja. Variabel umur, jenis kelamin, diagnosis medis, dan jenis kepesertaan memiliki hubungan yang signifikan dengan kasus rujukan.

The purpose of this study is to analyze referral case of outpatient BPJS Kesehatan
Main Branch Office participants in Primary Health Care, South Jakarta, 2015. This study used a cross-sectional study design with quantitative approach. The results of this study showed the number of referral cases in Primary Health Care is 21.6%, exceeding the standard of BPJS Kesehatan is 15%. The characteristic of participants of the most widely referenced are those with age ≥ 46 years, male gender, medical diagnosis outside of 144, and the type of membership is not worker. Age, gender, medical diagnosis, and the type of membership has a significant relationship with the referral cases.;
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Ikromatul Afifah
"Terhadap Kasus Rujukan di BPJS Kesehatan KCU Tangerang Tahun 2016. Penelitian ini membahas mengenai Hubungan Penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Klinik Pratama) Terhadap Kasus Rujukan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari hasil penilaian BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama yang akan bekerjasama serta data peserta JKN yang dimiliki. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai penilaian fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia dengan kasus rujukan yang terjadi di BPJS Kesehatan KCU Tangerang.

Referral Cases of BPJS Kesehatan KCU Tangerang Year 2016. This research explains about the relationship between assessment of the primary health care facilities with referral cases. This is a quantitative research with crosssectional study design. Data that are used in this research are secondary data from assessment report of the primary health care facilities that will cooperate with BPJS Kesehatan and data of JKN participants. Analysis result shows that there are significant relation between the score of facility healthcare and score of human resources with referral cases that happen in BPJS Kesehatan KCU Tangerang."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Apsari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas gambaran serta hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status kesehatan dengan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional JKN terhadap pelayanan administrasi kepesertaan dan pelayanan kesehatan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat uji Chi-Square. Hasil penelitian menggambaran kepuasan pasien sebesar 50,5 . Proporsi berdasarkan karakteristik terbanyak dalam penelitian ini adalah umur 15-64 tahun, perempuan, pendidikan tinggi, tidak bekerja, dan status peserta PBI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan status kepesertaan dengan kepuasan peserta.

ABSTRACT
The research discusses an overview as well as the relationships of age, gender, education, job and membership status with Jaminan Kesehatan Nasional participant satisfied on the participation administrative service and health care in the work area of BPJS Kesehatan Branch Office West Jakarta. The research design is quantitative with cross sectional approch. Data was collected by questionaries and they were analyzed by univariate and bivariate Chi ndash Square test. The result of this research show that 50,5 of participation statisfied. The most proportion according characteristics on this research are age 15 64 years, women, high education, not working, dan members status is PBI. Result of this research show that no relationship between age, gender, education, job, and membership status with participation satisfied."
2017
S67471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cyntia Yuliana Anggraeni
"Di era JKN, FKTP berperan sebagai penjaga gerbang yang salah satunya bertujuan untuk menyaring rujukan. Berdasarkan data PMP BPJS Kesehatan KC Jakarta Selatan tahun 2018, jumlah kunjungan peserta sebanyak 22,14% dari kasus yang dirujuk, melebihi batas maksimum rasio rujukan yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan, yaitu 15%. Selain itu, terdapat 3 dari 130 FKTP yang masih memiliki rasio rujukan non spesialis lebih dari 5%, dengan rata-rata 6,32%. Hal ini menunjukkan FKTP belum berfungsi secara maksimal sebagai penjaga gerbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan angka rujukan FKTP di wilayah kerja BPJS Kesehatan KC Jakarta Selatan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan metode Independent Samples T. tes dari data sekunder yang diperoleh dari aplikasi BI BPJS Kesehatan dan formulir kredensial / rekredensialing self assessment FKTP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi jenis kelamin peserta perempuan yang berkunjung dan aspek sarana dan prasarana memiliki hubungan yang signifikan dengan angka rujukan di FKTP. Berdasarkan penelitian ini juga diketahui bahwa lima diagnosis medis yang paling banyak dirujuk adalah penyakit kronis seperti hipertensi baik yang disertai maupun tidak disertai gagal jantung, diabetes melitus tipe II, gagal jantung kongestif, dan stroke. Sehingga perlu optimalisasi program BPJS Kesehatan yang fokus melayani peserta dengan penyakit kronis seperti PRB dan Prolanis. Selain itu, perlu adanya perbaikan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan.

In the JKN era, FKTP has a role as a gate keeper, one of which aims to filter referrals. Based on data from the PMP BPJS Kesehatan KC South Jakarta in 2018, the total number of participant visits was 22.14% of cases referred, which had exceeded the maximum limit of the referral ratio set by BPJS Kesehatan, which was 15%. In addition, there are 3 out of 130 FKTPs that still have a non-specialist referral ratio of more than 5%, with an average of 6.32%. This shows that FKTP has not functioned optimally as a gate keeper. The purpose of this study was to determine what factors are related to the FKTP referral rate in the work area of ​​BPJS Kesehatan KC South Jakarta in 2018. This study used a cross sectional study design with univariate and bivariate analysis using the Independent Samples T test from secondary data obtained from BI BPJS Health application and FKTP self-assessment credentialing / rekredensialing form. The results of this study indicate that the gender proportion of female participants who visit and aspects of facilities and infrastructure has a significant relationship with the referral rate of FKTPs. Based on this study, it is also known that five medical diagnoses that are mostly referred to are chronic diseases such as hypertension, either accompanied or not accompanied by heart failure, type II diabetes mellitus, congestive heart failure, and stroke. So it is necessary to optimize BPJS Health programs that have a focus on serving participants with chronic diseases such as DRR and Prolanis. In addition, it is necessary to repair and complete adequate facilities and infrastructure to provide health services."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Ika Prastika
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan kasus rujukan peserta JKN di Puskesmas Tanah Sareal dan Puskesmas Cipaku tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed methods) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, menggunakan data sekunder dari aplikasi primary care puskesmas dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kasus rujukan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, jenis kepesertaan, diagnosa, jarak puskesmas ke pusat rujukan, kelengkapan peralatan penunjang pelayanan kesehatan, pemahaman dokter mengenai peran gatekeeper dan kapitasi, pengalaman dokter serta pemahaman pasien peserta JKN tentang prosedur rujukan.
Diperlukan adanya ketegasan dokter untuk mengurangi kasus rujukan yang bukan berdasarkan indikasi medis, serta koordinasi antara puskesmas, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan di puskesmas.

This study aims to determine the factors associated with referral cases of National Health Insurance (JKN) Participants at Tanah Sareal health center and Cipaku health center in 2016. This study uses a mixed methods research with quantitative and qualitative approach, by using secondary data from primary care application of health centers and in-depth interviews.
The results of this study found that referral cases are influenced by patient age, sex, type of membership, diagnosis, distance of health center to referral center, completeness of medical equipment, physician perception about the role of gatekeeper and capitation, physician experience and patient understanding of participants JKN about referral procedures.
The researcher suggests improving the physician decision to reduce referral cases are not based on medical indications, and the coordination between health center, BPJS Kesehatan and the regional health office to provide medical equipment required in health center.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63514
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuzna Alfiani
"Pemantauan terhadap kasus rujukan penting dalam upaya optimalisasi peran fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagai gatekeeper. Penelitian ini membahas mengenai kasus rujukan rawat jalan peserta BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kota Bogor Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor umur, jenis kelamin, diagnosis, dan fasilitas dengan kasus rujukan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder dari aplikasi primary care BPJS Kesehatan dan formulir self asessment untuk kredensialing FKTP.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel umur, jenis kelamin, diagnosis, dan fasilitas berhubungan dengan kasus rujukan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa risiko yang lebih tinggi untuk dirujuk yaitu pada umur ≥50 tahun, jenis kelamin perempuan, diagnosis diluar 144, dan fasilitas dengan nilai kredensialing tinggi tetapi memiliki aspek sumber daya manusia yang rendah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk merujuk.

Monitoring of referral cases is important for optimalizing primary health care role as gatekeeper. The focus of this research is about referral cases of BPJS Kesehatan participants at Primary Health Care of Bogor City in 2014. This research aims to see the relationship between age, sex, diagnosis, and facilities with the referral cases. This research is quantitative study, with a cross sectional design that uses secondary data from primary health care application of BPJS Kesehatan and self asessment form for credentialing.
The result of this research found that the variable of age, sex, diagnosis, and facilities are associated with referral cases. This research found that the risk of refferal is higher for participants who has the age ≥50 years old, female, out of 144 diagnosis, and facilities with high kredentialing but lack human resources have high risk in referral.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>