Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36626 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Luthfi Khair A.
"Skripsi ini berisi tentang sejarah berdirinya industri tahu di Sumedang dan perkembangannya, terutama pada periode tahun 1990 hingga 2000. Penelitian untuk skripsi ini menggunakan data berupa wawancara dari beberapa perusahaan tahu sumedang dan data-data angka dari Biro Pusat Statistik. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada industri tahu sumedang di masa sebelum dan sesudah terjadinya krisis ekonomi 1997, di mana kemunduran rezim Orde Baru menjadi titik tolak perubahan tersebut.

This thesis tells about the history of tofu industry in Sumedang and its development, especially in 1990 rsquo s and after the economic crisis in 1997. The results of this thesis explain that there are significant differences in the industry by the time before and after the 1997 economic crisis, where the fall of Orde Baru regime became the starting point of its changes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buceu Akhmad
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S33465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandun Prakosa
"Tesis ini bertujuan mengetahui tingkat konsentrasi geografi industri pengolahan besar dan sedang di Jawa Tengah selama periode 1990 -- 2000 serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan data panel sembilan sub sektor industri pengolahan besar dan sedang.
Hasil studi menunjukkan bahwa sub sektor industri makanan, minuman dan tembakau di Jawa Tengah memiliki konsentrasi geografi tinggi dibandingkan tingkat nasional dan variabel persentase input yang diimpor, rata-rata upah tahunan tenaga kerja, indeks kompetisi, persentase produk yang diekspor, skala ekonomi dan intensitas penggunaan sumberdaya mempengaruhi tingkat konsentrasi geografi industri yang ditunjukkan dengan nilai Location Quotient.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Santika
"ABSTRAK
Fokus dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mendeskripsikan mobilisasi sumber daya manusia Gerakan Fethullah Gülen pada periode 1990-2000. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menemukan bahwa local circles memiliki peran dalam memobilisasi sumber daya manusia melalui edukasi publik dan pelayanan langsung. Local circles adalah kelompok mentoring yang sebagian besar terdiri dari pengusaha, profesional, dan pekerja di Turki Kegiatan tersebut memberikan pemahaman akan pentingnya pelayanan (hizmet) kepada masyarakat dan mendorong adanya aksi kolektif. Pelayanan mereka terfokus dalam bidang pendidikan, media massa, dan dialog antarumat beragama.

ABSTRACT
This paper examines the mobilization of human resources within Fethullah Gülen Movement especially in the period of 1990-2000. This study uses qualitative method and finds that local circles have roles in mobilizing human resources by giving public education and direct service. Local circles are mentoring groups in which the participants are businessmen, professionals, and workers in Turkey. Local circles enable them to understand the importance of service (hizmet) to society that also pushed them to make collective action exists. Their services mainly focus on education, mass media, and interfaith dialogue."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Andria Wardani
"ABSTRAK
Industri tahu di daerah Kota Probolinggo yang bernama CV. Proma Tun
Saroyyan, pada tahun 2015 membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
anaerobik dan menghasilkan biogas untuk bahan bakar memasak. Disisi lain
kandungan organik pada effluent limbah cair pada IPAL tersebut masih belum
memenuhi syarat baku mutu yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena
itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja operasi optimum IPAL,
menganalisis persepsi masyarakat tentang manfaat biogas, dan pengembangan
potensi pemanfaatan effluent sebagai kerajinan tangan. Metode penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan evaluasi kinerja operasi optimum,
wawancara menggunakan kuesioner kepada masyarakat penerima biogas, dan
melakukan uji coba pembuatan nata dari effluent sebagai kerajinan tangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasi optimum IPAL memiliki efisiensi
83,38%. Persepsi masyarakat menunjukkan dampak positif, karena kegiatan
tersebut memberikan keuntungan ekonomi bagi warga sekitar. Alternatif potensi
pengembangan pemanfaatan effluent limbah cair, diperoleh hasil bahwa perlakuan
C1N1 menghasilkan ketebalan nata terbaik untuk kerajinan tangan yaitu sebesar
1,13 cm.

ABSTRACT
Tofu industry in Probolinggo City area named CV. Proma Tun Saroyyan, in 2015
built an anaerobic Wastewater Treatment Plant (WTP) which was producing
biogas for cooking fuel. While the organics matter in liquid effluent of WWTP
has not fulfilled the quality standard requirements that set by the government.
Therefore, the purpose of this study were evaluating the optimum operating
performance of WWTP, analyzing public perception about biogas, and try to
develope potential of effluent utilization as handicraft. This research method was
conducted using approach of the evaluation of the optimum operating
performance of WWTP, interviewing by questionnaires to the recipient
community of biogas, and testing the manufacture of nata from the effluent as
handicrafts.The results showed that the optimal performance WWTP has an
efficiency 83.38%. This can be caused by the degradation of solids in the previous
waste. The perception of the community has a positive impact, because the
activity provide economic benefit for local residents. For the alternative potential
development concerning effluent of wastewater, The obtain result showed that
C1N1 yield the best nata thickness for hand crafting equal to 1,13 cm."
2018
T50370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Tissa Azura Putri
"Industri tahu adalah salah satu industri yang menghasilkan limbah cair dalam jumlah besar, dan umumnya limbah cair tersebut langsung dibuang kebadan air sungai. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang menggunakan data primer dengan pengambilan sampel limbah cair pabrik tahu, air bersih yang ada di pabrik tahu, dan disekitar pabrik tahu, dan juga badan air sungai yang berada di sekitar pabrik tahu yang dijadikan tempat pebuangan hasil limbah cair untuk dianalisis. Berdasarkan analisis kualitas limbah cair pabrik tahu memiliki nilai BOD dan COD yang tinggi, sehingga perlu dibuat sisitem pengolahan limbah yang mudah dan murah, sedangkan untuk kualitas air bersih layak digunakan oleh penduduk.

Tofu Industry is one of the industry that produces large amounts of waste water, and the waste water is generally discharged directly into river. This study is an observational study using primary data by sampling tofu waste water, cleanwater at the plant, and near the plant out, and alsor iver water bodies in the vicinity of the plant are used as a waste theresults of effluent to be analyzed. Based on the analysis of the quality of the plant tofu effluent has a BOD and COD values are high, so it needs tobe made easier and cheaper system waste treatment, while the quality of the potable water used by residents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Sukmana
"Masalah lingkungan telah menjadi salah satu perhatian masyarakat dunia saat ini. Penurunan kualitas, daya tampung, dan daya dukung lingkungan berangsur-angsur terjadi secara alamiah, namun disisi lain pencemaran dan perusakan lingkungan yang bersumber akibat kegiatan manusia. Salah satu aktivitas manusia yang berpotensi meningkatkan dampak lingkungan adalah produksi tahu. Tahu adalah makanan khas tradisional Indonesia yang berbahan baku kedelai dan dijadikan sebagai hidangan lauk pauk. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sustainabilitas industri tahu pada Usaha Kecil Menengah Tahu.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Life Cycle Assessment dengan bantuan software Simapro 8.4 dengan unit fungsi 1 kg tahu dan dipadukan dengan metode Life Cycle Costing dan Social Life Cycle Assessment. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data rata-rata produksi tahu selama 3 bulan, yaitu Bulan Januari - Bulan Maret 2018. Data penelitian ini meliputi proses budidaya kedelai, proses transportasi pengiriman kedelai, air, kayu bakar, dan penggunaan listrik. Batasan penelitian ini adalah dari cradle (budidaya kedelai) sampai gate (produk tahu).
Hasil penelitian menunjukan bahwa industri tahu pada aspek ekonomi disetiap 1 kg tahu memiliki keuntungan 403,37 rupiah, pada aspek sosial memiliki nilai 3 dengan indikator baik, dan dampak lingkungan kondisi sekarang tanpa adanya pengolahan limbah cair memiliki potensi dampak pemanasan global dengan nilai sebesar 3,84 kg CO2-ek. Berdasarkan hasil penelitian ini perlu adanya perbaikan, maka intervensi yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan proses produksi.

Environmental problems have become one of the concerns of the world community today. Decreasing quality, carrying capacity, and carrying capacity of the environment gradually occurs naturally, but on the other hand pollution and environmental damage resulting from human activities. One human activity that has the potential to increase environmental impact is tofu production. Tahu is a traditional Indonesian specialty made from soybeans and used as a side dish. The purpose of this study is to assess the sustainability of the tofu industry in Small and Medium Enterprises.
The method used in this study is the Life Cycle Assessment method with the help of Simapro 8.4 software with a function unit of 1 kg to know and combined with the Life Cycle Costing method and the Social Life Cycle Assessment. The data collected in this study is the average data of tofu production for 3 months, namely January - March 2018. The data of this study include the process of soybean cultivation, transportation processes for shipping soybeans, water, fuel wood, and electricity use. The limitations of this study are from cradle (soybean cultivation) to gate (tofu products).
The results showed that the industry knew on the economic aspect in every 1 kg of tofu had a profit of 403.37 rupiah, the social aspect had a value of 3 with a good indicator, and the environmental impact of the present condition without the treatment of wastewater had the potential impact of global warming with a value of 3, 84 kg CO2-eq. Based on the results of this study there needs to be improvement, then the intervention that can be done is to optimize the production process."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T51937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medina Azra Ramadhani
"Mipit pare adalah ritual dalam tradisi pertanian Sunda yang ditujukan sebagai bentuk penghormatan kepada Nyi Pohaci atau dewi padi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Karangpakuan, Kabupaten Sumedang. Saat ini, praktek ritual mipit pare mengalami tantangan di tengah perkembangan agama Islam yang terjadi di Desa Karangpakuan. Praktek ritual yang kental akan pengaruh kepercayaan lokal ini tidak jarang mendapat pertentangan dari masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam yang kini dianut mayoritas warga. Di sisi lain, para pelaku ritual yang juga merupakan penganut agama Islam tetap melaksanakan ritual mipit pare meskipun mendapatkan label musyrik dari masyarakat. Skripsi ini akan menjelaskan bagaimana masyarakat Desa Karangpakuan melaksanakan ritual mipit pare di tengah perkembangan agama Islam yang terjadi di desa mereka. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipasi dan wawancara mendalam dengan para pelaku ritual, tokoh desa dan masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ritual mipit pare tetap dilaksanakan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai agama Islam dan kepercayaan lokal sehingga permasalahan pro dan kontra dapat diatasi perlahan-lahan

Mipit pare is a ritual in Sundanese agricultural tradition intended as a form of honour for Nyi Pohaci or known as the rice goddess practiced by the people of Desa Karangpakuan. Currently, the practice of the mipit pare ritual is experiencing challenges in the midst of the development of Islam that is taking place in Desa Karangpakuan. Ritual practice that is thick with the influence of local beliefs often get opposition from the society because they are considered not in accordance with Islamic teachings that are now practiced by the majority of the society. On the other hand, ritual actors who are also followers of the Islamic religion continue to carry out the ritual of mipit pare even though they are labeled as polytheistic from the society. This thesis will explain how the people of Desa Karangpakuan carry out the ritual of mipit pare in the midst of the development of Islam in their village. This thesis uses qualitative research methods with participatory observation, literature study and indepth interviews with ritual actors and village leaders. The results of this study indicate that the mipit pare ritual is implemented by maintaining the values of Islam and local beliefs so that the pros and cons problems can be resolved slowly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Afriansyah
"Industri tahu yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dengan teknologi yang masih tradisional, penggunaan kayu bakar dan tidak adanya fasilitas pengolahan limbah cair berpotensi untuk memberikan dampak bagi lingkungan. Untuk menganalisis potensi dampak lingkungan yang dihasilkan dapat menggunakan pendekatan Life Cycle Assessment terhadap daur hidup produksi tahu untuk dua industri tahu di kecamatan Mampang Prapatan dan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Analisis dampak dilakukan dengan metode change-oriented yaitu menggunakan tiga skenario untuk membandingkan penggunaan bahan bakar kayu, LPG dan adanya fasilitas pengolahan limbah cair untuk unit fungsional 1 kg tahu. Batasan sistem yang digunakan yaitu gate to gate dan pengolahan data menggunakan software OpenLCA serta metode CML-IA Baseline untuk metode penilaian dampak. Skenario penggunaan sampah kayu sebagai bahan bakar dan tanpa adanya pengolahan limbah cair pada daur hidup produksi tahu menghasilkan dampak tertinggi yaitu dampak GWP sebesar 3.73902 kg CO2 eq, acidification sebesar 0.02424 kg SO2 eq, eutrophication sebesar 0.02215 kg PO4 eq, human toxicity sebesar 2.55568 kg 1.4-DB eq dan photochemical oxidation sebesar 0.00090 kg C2H4 eq. Dengan analisis kontribusi diketahui proses perebusan merupakan hotspot dengan rata-rata kontribusi dampak sebesar 88.18% dengan sampah kayu sebagai kontributor utama. Pada industri tahu yang menggunakan LPG sebagai bahan bakar, hotspot terletak pada proses penggilingan kedelai dengan energi listrik sebagai kontributor utama. Rekomendasi perbaikan dengan penerapan cleaner production dan pembangunan fasilitas pengolahan limbah cair pada industri tahu diharapkan dapat menurunkan potensi dampak lingkungan yang dihasilkan.

The tofu industry, which is spread throughout the DKI Jakarta area, using traditional technologies, relies on firewood, and lacks wastewater treatment facilities, all of which have the potential to harm the environment. A life cycle assessment (LCA) approach can be applied for two tofu industries in the Mampang Prapatan and Jagakarsa sub-districts, South Jakarta, to analyse the potential environmental impacts. The impact analysis used a change-oriented LCA method with three scenarios to compare the use of wood fuel, LPG, and wastewater treatment facilities for the 1 kg tofu functional unit. Impact analysis was performed using OpenLCA software and the CML-IA Baseline method with a gate-to-gate system boundary. The scenario of using wood waste as fuel and without wastewater treatment in the life cycle of tofu production resulted the highest impact GWP of 3.73902 kg CO2 eq, acidification of 0.02424 kg SO2 eq, eutrophication of 0.02215 kg PO4 eq, human toxicity of 2.55568 kg 1.4-DB eq and photochemical oxidation of 0.00090 kg C2H4 eq. With contribution analysis, the use of wood waste as fuel in the boiling process is a main contributor to all impact categories with an average impact contribution of 88.18%. In the tofu industry that employed LPG as fuel, the hotspot lay in the soybean milling process, with electricity as the main contributor. Recommendations for improvement with the implementation of cleaner production and the construction of wastewater treatment facilities in the tofu industry are expected to reduce the potential environmental impacts produced."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Maulana
"Ketimpangan wilayah merupakan masalah klasik dari pembangunan di Indonesia. Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten dengan permasalahan ketimpangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab ketimpangan wilayah dan merumuskan alternatif solusi untuk mengatasi ketimpangan. Metode yang digunakan antara lain analisis spasial (supervised classification dan overlay), indeks williamson, skalogram, location quotient, shift share analysis, regresi berganda, analisis kuadran dan analisis SWOT kualitatif.
Hasil analisis menunjukkan ketimpangan wilayah di Kabupaten Sumedang dengan kecenderungan yang semakin meningkat. Faktor utama yang mempengaruhi tingkat perkembangan wilayah di Kabupaten Sumedang antara lain kepadatan pendududuk dan tingkat kesesuain penutupan lahan terhadap RTRW. Strategi alternatif untuk mengurangi ketimpangan wilayah yaitu dengan mendorong sektor unggulan sebagai pengerak utama perekonomian dan percepatan pengembangan wilayah kecamatan berdasarkan kondisi tipologi wilayah.

Regional inequality in the country like Indonesia is a classical issue for development. Sumedang regency is one of the region with problems of regional inequality. This research observed the inequality of regional development for Sumedang Regency and the factors causing the imbalance with alternative solutions to reduce inequality. Several methods used are spatial analysis (supervised classification and overlay), williamson index, scalogram analysis, location quotient analysis, shift share analysis, multiple regression, quadrant analysis and qualitative SWOT.
The results showed the regional inequality was emerging and tend to increase the gap. The primary factors influencing regional development were population density and landcover suitability of existing condition. The strategies to overcome the spatial gap should take account two aspects: intergrating sectoral aspects and re-organizing spatial competitive potency based on regional typology.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>