Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deby Septiani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai upaya majalah Kunang-kunang dalam memenuhi kebutuhan akan bacaan anak-anak Indonesia pada masa revolusi. Dunia anak merupakan dunia yang penuh warna, kehidupannya yang unik membuat anak-anak menjadi subjek kajian sosial, khususnya sejarah yang menarik untuk dibahas. Tulisan tentang majalah Kunang-kunang hanyalah potongan kecil mengenai gambaran dunia anak Indonesia di masa revolusi. Dimana ketika masa itu, kehidupan anak-anak Indonesia berada dalam situasi yang lsquo;buram rsquo;. Keburaman itu muncul dalam wujud kurangnya perhatian terhadap bacaan untuk anak-anak Indonesia dalam mewarnai kehidupan mereka dimasa revolusi. Metode dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu: melalui tahap heuristik, kritik sumber sehingga didapatkan fakta sejarah yang benar-benar mendekati kenyataan peristiwa yang ditulis. Selanjutnya dilakukan tahap interpretasi data, dan tahap terakhir adalah historiografi atau penulisan sejarah. Sumber yang digunakan penulis dalam penelitian ini berupa sumber arsip, koran, majalah sejaman, serta buku-buku sebagai sumber pendukungnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kehadiran majalah anak Kunang-kunang mampu memberikan dampak tersendiri bagi kehidupan dan perkembangan anak-anak Indonesia di masa revolusi. Dengan adanya majalah anak Kunang-kunang, anak-anak Indonesia berhasil memiliki ruang dalam berkarya dan mampu melatih kreativitas mereka lewat beragam tulisan yang dihasilkan.

ABSTRAK
This thesis explaining about how to Kunang kunang Magazines entertaining and educating children in Indonesia with their content in Revolutionary Era. Children rsquo s world is a life full of color and unique, that rsquo s why, Children rsquo s world is interesting to be a subject of researches. This thesis which explaining about Kunang kunang Magazines is just a small pieces of puzzle about Indonesian Children rsquo s life in Revolutionary Era where rsquo s children rsquo s life on that era is on a stake. That rsquo s because children rsquo s in this era doesn rsquo t had a good attention from government and their parents about education especially in reading. Method and Source which has used on this research is a Historical Science Method, which is using Heuristic, Source Critic which has been gathered, interpretation source after criticize gathered source and historiography or rewrite the situation based on Data and Historical Science Literature. Data source used by the Author on this research is an Archive and related Magazines according to year where Kunang kunang Magazines is released, Newspaper, and some Book which explaining about children on revolutionary era. The result of this research showing The Existence of Kunang kunang Magazines is giving a great impact to Indonesian Children rsquo s life on this revolutionary era. With Kunang kunang Magazines existence in Indonesia, children rsquo s has a good chance in creating some great work and expand their creativity with a writing media which children made."
2917
S68681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Kayam
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999
899.22 UMA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Fauzia
"Sastra dapat menjadi potret keadaan sebuah zaman sehingga masyarakat dapat melihat secara utuh bagaimana kondisi pada masa itu. Pada tahun 1950, Indonesia memiliki visi dan cita-cita membangun bangsa melalui penanaman nilai sosial dan nilai patriotisme. Representasi kedua nilai ini ditemukan dalam 10 cerpen majalah anak Kunang-Kunang tahun 1950. Permasalahan dirumuskan ke dalam dua pertanyaan penelitian, yaitu (1) bagaimana nilai sosial direpresentasikan melalui 10 cerpen majalah Kunang-Kunang pada tahun 1950? dan (2) bagaimana nilai patriotisme direpresentasikan melalui 10 cerpen majalah Kunang-Kunang pada tahun 1950?” Penelitian bertujuan untuk menunjukkan representasi nilai sosial dan nilai patriotisme yang termuat dalam 10 cerpen majalah Kunang-Kunang pada tahun 1950. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai sosial terlihat melalui perilaku tolong menolong, kekeluargaan, kesetiaan, kepedulian, saling memiliki, empati, dan kerja sama. Sementara itu, nilai patriotisme terlihat melalui perilaku kesadaran terhadap kondisi negara, semangat dalam membangun cita-cita, bela negara, rasa cinta terhadap tanah air, keinginan untuk memajukan bangsa, meneladani pahlawan, setia kepada negara, melaksanakan kewajiban sesuai dengan tugas dan profesi, dan kesadaran untuk merdeka serta lepas dari segala bentuk penjajahan. Kehadiran nilai sosial dan nilai patriotisme dalam kesepuluh cerpen ini menunjukkan bahwa adanya konstruksi anak melalui sastra dalam menghadapi persoalan sosial, politik, dan ekonomi Indonesia pada masa pascakemerdekaan.

Literature can be a portrait of the situation of an era so that people can see completely how the conditions were at that time. In 1950, Indonesia had a vision and aspiration to build a nation through protecting social values ​​and patriotism values. The representation of these two values ​​is found in 10 short story magazines for the 1950's. and (2) how is the value of patriotism represented through 10 short stories from the Firefly magazine in 1950?” The research aims to show the representation of social values ​​and the values ​​of patriotism contained in 10 short stories from the magazine Fireflies in 1950. This research uses a qualitative descriptive method. The results of the study show that social values ​​can be seen through the behavior of helping each other, kinship, loyalty, caring, mutual belonging, empathy, and cooperation. Meanwhile, the value of patriotism can be seen through awareness of the condition of the country, the spirit of building ideals, defending the country, a sense of love for the motherland, the desire to advance the nation, emulating heroes, loyalty to the country, carrying out obligations in accordance with duties and professions, and awareness. to be independent and free from all forms of colonialism. The presence of social values ​​and patriotism values ​​in the ten short stories shows that there is a construction of children through literature in dealing with Indonesia's social, political and economic problems in the post-independence period."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Nur Safitri
"Sastra anak merupakan sarana potensial dan efektif untuk menyampaikan nilai-nilai sosial dalam membangun pemikiran pembacanya, termasuk gambaran mengenai gender. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah majalah anak Kunang-kunang terbitan Yayasan Santo Paulus Ende tahun pertama sebanyak 12 edisi pada tahun 1973—1974. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep gender. Dalam melihat persoalan gender, penelitian ini menggunakan teori stereotip pada identitas, peran, dan relasi gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sastra anak, identitas, peran, dan relasi gender tergambarkan melalui cerita anak pada tokoh anak laki-laki, anak perempuan, ayah, ibu, suami dan istri. Identitas gender berkaitan dengan keadaan alamiah (nature) dan konstruksi sosial budaya (nurture). Peran gender yang ditemukan yaitu tradisional bahwa perempuan dominan di ranah domestik dan modern bahwa laki-laki dan perempuan berada di ranah publik. Selanjutnya, terdapat relasi gender atas bawah dan setara. Secara garis besar, gambaran identitas, peran, dan relasi gender dalam majalah Kunang-kunang merupakan hasil konstruksi sosial yang dibentuk oleh stereotip atau pelabelan dalam masyarakat.

Children's literature is a potential and effective medium for conveying social values in shaping the thinking of its readers, including portrayals of gender. This research employs a qualitative descriptive method. The data source used is Kunang-kunang, a children's magazine published by the Santo Paulus Ende Foundation, with twelve issues in its first year from 1973 to 1974. The conceptual framework employed in this study is the concept of gender. In examining gender issues, this research utilizes the concept of stereotypes in gender identity, roles, and relations. The findings reveal that children's literature portrays gender identity, roles, and relations through stories involving male and female child characters, fathers, mothers, husbands, and wives. Gender identity is linked to both natural (nature) and sociocultural (nurture) constructions. The discovered gender roles are traditional, with women being dominant in domestic realms, and modern, with both men and women in public domains. Additionally, gender relations involve hierarchical and egalitarian dynamics. In summary, the portrayal of gender identity, roles, and relations in Kunang-kunang magazine reflects a social construction shaped by stereotypes and labeling prevalent in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Kayam, foreword
I 899.232 K 45
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Kayam
Jakarta: Pustaka Jaya, 1972
899.22 UMA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1999
R 759 KUA k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M. Quraish Shihab
Bandung: Mizan, 2002
297.122 SHI s (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Iqbal
"Analisis Situasi: Kepedulian terhadap tumbuh kembang anak semakin meningkat di kalangan ibu saat ini. Mereka semakin peduli dengan informasi tumbuh kembang anak dan juga tidak lagi langsung percaya dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Sayangnya, meski memiliki potensi yang besar, permintaan informasi ini belum dapat dipenuhi oleh siaran televisi yang ada saat ini.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat dari pengembangan prototype ini adalah memberi pengetahuan seputar tumbuh kembang anak baik perkembangan dunia tumbuh kembang anak, penanganan masalah tumbuh kembang anak, dan pemahaman mengenai mitos-mitos tumbuh kembang anak. Tujuannya adalah untuk memberikan alternatif acara dan memenuhi kebutuhan informasi tumbuh kembang anak bagi khalayaknya.
Prototype yang Dikembangkan: Disajikan secara ringan, menghibur, serta informatif, Smart Mom Smart Kid akan hadir dengan tayangan visual yang dinamis serta dekat dengan khalayaknya yaitu wanita berusia 22-40 tahun. Program ini akan diisi berbagai rubrik, mulai dari pengenalan masalah, solusi, hingga tips-tips praktis tumbuh kembang anak.
Evaluasi: Pre-test media menggunakan kuisioner yang disebarkan ke 50 khalayak terbatas untuk memperoleh kritik dan saran dari penonton. Evaluasi internal berupa rapat redaksi tim produksi inti, sedangkan evaluasi eksternal menggunakan hasil rating Lembaga Riset AGB Nielsen dan penyebaran kuisioner pada khalayak terbatas.
Anggaran:
- Anggaran pembuatan prorotype Rp 315.000,00
- Rencana anggaran produksi program di Jabodetabek Rp 3.000.000,00
- Rencana anggaran produksi program di luar Jabodetabek Rp 13.260.000,00
- Perkiraan laba maksimal di Jabodetabek Rp 397.000.000,00
- Perkiraan laba maksimal di luar Jabodetabek Rp 386.740.000,00
- Rencana anggaran evaluasi Rp 6.280.000,00

Situation Analysis: The awareness of mothers upon their children?s growth and development increases these days. They put more attention on information about childhood growth and development, and also putting aside myths given by the society. Unfortunately, despite this huge potential of information needs, tv station rarely accommodates such demands in their current programs.
Benefit and Goals of The Developing Prototype: The benefit from developing prototype is to give a knowledge of child growth and development, including newest information of child growth and development, solution to child growth and development problem, and clarification to child growth and development myth. The goals are to give alternate program and to fulfill the need for child growth and development information for its audiences.
The Developing Prototype: Presented in a light, entertaining, yet informative way, Smart Mom Smart Kid will give a dynamic picture and familiar visual setting for its audiences, which are female at the age of 22-40 years. This program will also present various rubrics, such as problem introduction, problem solution, and also a practical tips.
Evaluation: Pre-test media will use questionnaires which spread to 50 limited audiences. Internal evaluation which is a weekly production meeting with the core production team and external evaluation by discussing the rating result from AGB Nielsen Media Research and also by spreading 50 questionnaires to limited audiences.
Budget Plan:
- Prototype production budget is Rp 315.000,00
- Budget plan for program production in Jabodetabek is Rp 3.000.000,00
- Budget plan for program production outside Jabodetabek is Rp 13.260.000,00
- Maximum profit estimation for inside Jabodetabek production is Rp 397.000.000,00
- Maximum profit estimation for outside Jabodetabek production is Rp 386.740.000,00
- Budget plan for evaluation is Rp 6.280.000,00
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>