Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Eninta Kartagena
"Pasien yang diberikan terapi antipsikosis dapat mengalami efek samping sehingga diperlukan kombinasi obat. Kombinasi obat dapat menimbulkan risiko terjadinya interaksi obat. Interaksi obat dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan ataupun merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan dan masalah interaksi pada peresepan golongan antipsikotik di Apotek X, Jakarta Timur. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan metode potong lintang. Analisis menggunakan aplikasi Micromedex dan uji Kai Kuadrat. Data diambil dari 436 lembar resep antipsikosis selama bulan Januari sampai dengan Februari 2017. Sebanyak 340 lembar resep 77,98 antipsikosis memiliki interaksi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah obat dalam satu resep dengan banyaknya interaksi yang terjadi. Haloperidol merupakan obat golongan antipsikosis yang paling banyak diresepkan dengan 156 lembar resep 30,29.

Patient who are given antipsychotic therapy may have side effects so that combination therapy may be required. Combination of drugs may cause the risk of drug interaction. Drug interaction may occur undesirable or harm effect. This study aim to determine the description of drug prescribing and drug interaction problem in the antipsychotic prescribing at Apotek X, East Jakarta. This study is descriptive analytical research based on the cross sectional method. Analysis using Micromedex application and Chi Square test. Data were taken from 436 antipsychotic prescription during the January February 2017. A total of 340 prescriptions 77,98 proofed to have drug interaction. This study concluded there is significant relationship between the total of drug prescribed with total of interaction. Haloperidol is the most widely prescribed antipsychotic drug with 156 30,29 prescription."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murni Harningsih
"Beta bloker banyak digunakan dalam terapi hipertensi, angina pektoris dan aritmia. Penggunaan obat beta bloker dalam terapi biasanya dikombinasikan dengan obat-obat lain dan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini akan memungkinkan terjadinya interaksi obat yang merugikan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara banyaknya interaksi obat yang terjadi dengan jumlah obat dalam satu resep beta bloker di Apotek X, Rawamangun, Jakarta Timur.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan metode potong lintang. Data diambil dari 396 resep beta bloker selama bulan Maret sampai dengan Mei 2005. Propranolol merupakan obat golongan beta bloker yang paling banyak diresepkan. Sebanyak 297 resep beta bloker memiliki interaksi. Analisis menggunakan uji statistik Kai Kuadrat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara banyaknya interaksi yang terjadi dengan jumlah obat dalam satu resep.

Beta blockers are widely used in the treatment of hypertension, angina pectoris and arrhythmia. The usage of beta blockers in therapy, is typically combined with other medication for an extended period of time. The continuous usage and interaction between drugs, may result in having possible detrimental effects on the patient. The objective of this research is to ascertain the relationship of beta blocker interaction and medication prescribed found at Apotek X, Rawamangun, East Jakarta.
The research is a descriptive analysis research based on the cross sectional method with data based on 396 beta blocker prescriptions processed during March - May 2005. A beta blocker, propranolol, was found to be mostly prescribed. In this research, 297 prescriptions proofed to have drug interactions. The analysis employs the chi square statistic assessment to indicate significant relationship between the amount of interaction of medication within any given prescription.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivony Jeremia
"ABSTRAK
Pasien yang terdiagnosa diabetes dan hipertensi mengalami kombinasi obat dalam masa terapi sehingga meningkatkan resiko terjadinya interaksi obat. Interaksi obat dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan maupun meningkatkan resiko terjadinya komplikasi akibat penggunaan kombinasi obat yang tidak tepat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis potensi interaksi obat antidiabetik oral dengan antihipertensi pada resep pasien di Apotek ldquo;X rdquo; periode Februari-April 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yang dilengkapi dengan uji Chi-Square pada data resep pasien periode Februari-April 2017 yang mendapatkan minimal 1 obat antidiabetik oral dan minimal 1 obat antihipertensi dengan metode total sampling. Analisis dilakukan terhadap 263 lembar resep. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peresepan antidiabetik dengan antihipertensi memiliki potensi interaksi obat pada 106 lembar resep 40,34 dengan total kasus sebanyak 162 kasus yang terdiri dari 0 kasus interaksi mayor 0 , 138 kasus interaksi moderat 85,18 dengan interaksi paling banyak antara metformin-bisoprolol sebanyak 37 kejadian 22,84 dan 24 kasus interaksi minor 14,81 dengan interaksi paling banyak antara metformin-furosemid sebanyak 17 kejadian 10,49 . Uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara jumlah obat per lembar resep dengan potensi interaksi obat p= 0,009 , tetapi tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan umur pasien dengan potensi interaksi obat p= 0,260; 0,814.

ABSTRACT
Patients with diabetes and hypertension acquired more than 1 drug within therapies so that increasing the risk of potential drug drug interaction. Drug interaction could generate undesirable effect or increase complication risk as a result of inappropriate drug combination. This study aimed to analyze the potential of drug drug interaction in oral antidiabetics with antihypertensives in patients rsquo prescriptions at Pharmacy ldquo X rdquo in period of February April 2017. This study uses analytical descriptive method with Chi Square test on prescriptions of patients who were prescribed of minimum 1 oral antidiabetic and minimum 1 antihypertensive in period of February April 2017 by total sampling. The analysis conducted on 263 prescriptions. This study concluded that prescriptions of antidiabetics and antihypertensives has potential drug drug interaction on 106 prescriptions 40,34 with total of 162 cases, which are consisted of 0 case of mayor interactions 0 , 138 cases of moderate interactions 85,18 with most interaction occur between metformin bisoprolol of 37 cases 22,84 and 24 cases of minor interactions 14,81 with most interaction occur between metformin furosemide of 17 cases 10,49 . The statistic test showed there is a significant relationship between total of drug prescribed in one prescription with potential drug drug interaction p 0,009 , but there is no significant relationship between gender and age of the patients with potential drug drug interaction p 0,260 0,814."
2017
S69214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Wijayanti
"Formularium nasional merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan digunakan sebagai acuan penulisan resep pada pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan. Pembuatan formularium nasional diharapkan dapat menjadi acuan untuk tiap tingkatan fasilitas kesehatan memilih obat yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan suatu evaluasi untuk melihat kesesuaian penggunaan obat yang digunakan di Puskesmas Kecamatan Kalideres dengan daftar obat yang disarankan pada formualrium nasional. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan tugas khusus ini adalah penelitian observasional dengan design cross sectional. Data diambil secara retrospektif terhadap data sekunder yaitu data penggunaan obat yang diperoleh dari instalasi farmasi Puskesmas Kecamatan Kalideres periode Januari-Februari 2022. Pengambilan data dilakukan dengan metode convenience sampling terhadap 5 resep yang mewakili setiap harinya. Secara keseluruhan, terdapat 295 pasien yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dengan total resep yang diperoleh adalah 902 resep. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebanyak 91,67% obat yang diresepkan oleh dokter pada bulan Januari dan 94,55% di bulan Februari tahun 2022 di Puskesmas Kecamatan Kalideres telah memenuhi kesesuaian obat yang terdaftar di Fornas tahun 2021.

The national formulary is a list of selected drugs needed and used as a reference for writing prescriptions in the implementation of health services in the administration of health insurance programs. The creation of a national formulary is expected to be a reference for each level of health facility to choose the right drug. Therefore, an evaluation is needed to see the suitability of the use of drugs used in the Kalideres District Health Center with the list of recommended drugs in the national formulary. The research method used in making this special assignment is an observational study with a cross-sectional design. Data were collected retrospectively from secondary data, namely data on drug use obtained from the pharmacy installation of the Kalideres District Health Center for the period January-February 2022. Data was collected using the convenience sampling method for 5 representative prescriptions every day. Overall, there were 295 patients who were sampled in this study with a total of 902 prescriptions obtained. Based on the results of the study, it can be concluded that 91.67% of the drugs prescribed by doctors in January and 94.55% in February 2022 at the Kalideres District Health Center met the suitability of drugs registered at Fornas in 2021."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Dwi Sukmawati
"Dislipidemia merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dengan statin sebagai lini pertama pengobatannya. Keadaan dislipidemia biasanya diikuti oleh penyakit lain sehingga untuk terapinya diperlukan kombinasi obat. Penggunaan kombinasi obat akan meningkatkan risiko dari interaksi obat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis interaksi obat golongan statin pada resep pasien rawat inap di RSPAD Gatot Soebroto periode Februari-April 2017. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pengambilan data secara prospektif. Penapisan interaksi menggunakan Micromedex dan Medscape Drug Interaction Checker. Hasil analisis didapatkan 558 kasus interaksi dari 490 jumlah resep yang memenuhi kriteria inklusi. Interaksi obat terbanyak memiliki tingkat keparahan moderat 88 diikuti dengan tingkat keparahan mayor 11 , dan minor 1 . Kombinasi statin dan klopidogrel merupakan kombinasi obat yang paling banyak mengalami interaksi. Mekanisme interaksi yang paling banyak terjadi pada penelitian ini adalah interaksi farmakokinetik. Hasil analisis bivariat menggunakan SPSS dengan uji Chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah obat tiap resep dan interaksi p= 0,000.

Dyslipidemia is a risk factor for cardiovascular disease with statins as the first line treatment. Dyslipidemia is usually followed by other diseases that lead to the need of drugs combination therapy. Drugs combination will increase the risk of drug interactions. The purpose of this study was to analyze statin drug interactions in prescription of hospitalized patients at Gatot Soebroto Army Center Hospital in period of February April 2017. This study was analytical descriptive with prospective data collection. Drug interaction screening used Micromedex and Medscape Drug Interaction Checker. The analysis results obtained 558 cases of interactions of 490 prescriptions that complied the inclusion criteria. The most common drug interaction contained moderate severity of 88 followed by major severity of 11 , and minor 1 . Statin and clopidogrel were the most frequent combination that lead to interactions. The most frequent interaction mechanism in this study was pharmacokinetic interactions. The result of bivariate analysis which used SPSS with Chi square test showed that there was a significant correlation between the number of drug each prescription and the interaction p 0,000."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S67509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Effita Rachmaniswati
"Obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (AINS) digunakan secara luas sebagai analgesik dan anti-inflamasi. Obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (AINS) sangat umum diresepkan, terutama pada penduduk usia lanjut. Risiko mengalami efek yang tidak diinginkan dari penggunaan AINS umumnya terjadi pada penduduk usia lanjut. Secara teori toksisitas AINS kemungkinan dapat meningkat dengan adanya pemakaian bersama sehingga menimbulkan interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan dan masalah interaksi obat AINS di Apotek "X" Jakarta Timur. Data penggunaan resep dari 180 resep yang mendapatkan 2 obat atau lebih selama bulan Maret-Mei 2005 dikumpulkan untuk mengidentifikasi terjadinya interaksi obat. Dokter meresepkan secara rata-rata 3 obat secara bersamaan. Ditemukan adanya 96 resep yang mengalami interaksi obat. Diperoleh rata-rata 2 interaksi obat per resep. Melalui uji statistik Kai Kuadrat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah obat dalam satu resep yang mengandung AINS dengan jumlah interaksi obat yang teridentifikasi.

Nonsteroidal anti-inflammatory drugs ( NSAIDs ) are widely used for their analgesic and anti-inflammatory effects. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs ( NSAIDs ) are very commonly prescribed, especially in the elderly population. Advanced age has emerged as one of the most striking risk factors for all of these factors for all of these adverse effects commonly associated with NSAID therapy . From a theoretical point of view the toxicity of NSAIDs may be increased by coadministration of interacting drugs. This study was conducted to identify prescription and the prevelance of drug interaction of NSAIDs at the Apotek "X" in East Jakarta . Data were collected from 180 recipes., receiving at least 2 concomitant drugs, admitted during the study period of Maret - Mei 2005. Doctor prescribed an average 3 drugs per recipes. 96 recipes of the total recipes were identified as having at least 1 interaction. On average, there were 2 interaction per recipes. Using Chi Square test it was concluded that were a significant correlation between the number of drugs on the recipes contents NSAIDs and the number of interaction were identified."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Zahidah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Kegiatan PKPA bertujuan agar mahasiswa dapat melihat langsung kegiatan kefarmasian yang dilakukan, memahami tugas dan fungsi Instalasi Farmasi RSUP Fatmawati, memahami peran dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang manajerial perencanaan, pengadaan,penerimaan, penyimpanan, distribusi, pemusnahan, pengendalian dan administrasi dan farmasi klinis pengkajian dan pelayanan resep, Pemantauan Terapi Obat PTO , Pemberian Informasi Obat PIO , konseling, visite, dispensing sediaan steril . Tugas khusus yang diberikan berjudul pemantauan terapi obat pada pasien cerebrovascular disease stroke ischemic berulang digedung teratai lantai 6 periode 26 januari ndash; 4 februari 2017. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui masalah terkait obat yang terjadi pada pasien di ruang perawatan High Care Unit HCU melalui pemantauan terapi obat dengan Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system.

ABSTRACT
Pharmacists Internship Working Program at RSUP Fatmawati on RS Fatmawati street, Cilandak, South Jakarta. Pharmacists Internship Working Program aims to understand the duties and functions of Pharmacy at RSUP Fatmawati, understand the roles and responsibilities of pharmacists in hospitals and to improve their knowledge and skills in managerial planning, procurement, storage, distribution, extermination, control and administration and clinical pharmacy assessment and prescription services, Therapeutic Drug Monitoring, Provision of Drug Information, counseling, visite, dispensing sterile preparations . Special assignment given entitled monitoring of drug therapy in patients with ischemic cerebrovascular disease, stroke at Teratai 6th floor period 26 January 4 February 2017. The purpose of this special task is to investigate drug related problems occur in patients in the treatment room High Care Unit HCU through the monitoring of drug therapy to the Pharmaceutical Care Network Europe PCNE system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Maya Oktaviani
"Industri farmasi memiliki peranan yang penting dalam ketersediaan obat untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Mutu suatu obat tidak dapat ditentukan berdasarkan pemeriksaan produk akhir saja, melainkan selama keseluruhan proses pembuatan produk obat. Apoteker merupakan salah satu tenaga inti di suatu industri farmasi. Calon apoteker perlu mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai untuk memenuhi standar kompetensi yang diperlukan. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi yaitu PT. Novell Pharmaceutical Laboratories. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar calon apoteker dapat mengetahui dan memahami peran serta tanggung jawab apoteker di industri farmasi serta memahami proses pengembangan produk obat dan regulasi obat di industri farmasi sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia. Praktek kerja profesi ini dilaksanakan mulai dari tanggal 3 Januari ndash; 28 Februari 2017. Berdasarkan PKPA yang telah dilakukan, Apoteker di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories dapat berperan di beberapa departemen yang setiap departemennya bekerja sama sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. PT. Novell Pharmaceutical Laboratories melakukan pengembangan produk sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam CPOB dan mendaftarkannya ke BPOM, sehingga diperoleh produk obat yang terjamin mutu, khasiat, dan keamanannya.

The pharmaceutical industry has an important role in the availability of medicines for the manufacture of drugs or medicinal materials. The quality of a drug can not be determined on the basis of examination of the final product alone, but during the entire process of producing the drug product. Pharmacists are one of the core personnel in a pharmaceutical industry. Prospective pharmacists need to obtain sufficient knowledge and experience to meet the required competency standards. One way to achieve this is with the activities of internship in the pharmaceutical industry, PT. Novell Pharmaceutical Laboratories. This activity is aimed to prospective pharmacist to know and understand the role and responsibility of pharmacist in the pharmaceutical industry and understand the process of developing drug products and drug regulation in the pharmaceutical industry in accordance with Indonesian government regulations. This internship is carried out from January 3rd to February 28th, 2017. Based on internship that has been done, the Apothecary at PT. Novell Pharmaceutical Laboratories can play a role in several departments where each department works in accordance with their respective tasks and functions. PT. Novell Pharmaceutical Laboratories undertakes product development in accordance with the provisions contained in the CPOB and register it to BPOM, so as to obtain a product of quality assured, efficacy, and safety.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ernika Sari
"ABSTRAK
Nama : Ernika SariNPM : 1606930230Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta Pusat Periode Bulan Januari-Februari Tahun 2017 Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta Pusat bertujuan untuk memahami peranan, fungsi, dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya. Praktek kerja ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan selama praktek kerja profesi berjudul ldquo;Pemantauan Terapi Obat Pasien Pneumonia Geriatri Dengan Riwayat Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 Tanggal 14 Februari ndash; 20 Februari 2017 Di Lantai 4 Paru Kamar 419 rdquo;. Tujuan tugas khusus di RSPAD Gatot Soebroto adalah untuk memonitoring terapi obat pada pasien pneumonia geriatri dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Tugas khusus ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisa, menyelesaikan dan memberikan rekomendasi terkait masalah pengobatan yang terjadi pasien pneumonia geriatri dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Kata kunci : Praktek kerja, RSPAD, pneumoniaTugas Umum : xi 43 halaman; 6 LampiranTugas Khusus : v 18 halaman; 4 gambar; 3 tabel; 5 LampiranDaftar Acuan Tugas Umum : 5 2009-2016 Daftar Acuan Tugas Khusus : 26 2000-2015

ABSTRACT
Name Ernika SariNPM 1606930230Department Apothecary ProfessionTitle Internship at Gatot Soebroto Army Central Hospital Central Jakarta Period January ndash February 2017 Pharmacist internship at Gatot Soebroto Army Central Hospital Central Jakarta aims to understand the role, function, and responsibility of pharmacists according to the provisions and ethics of pharmaceutical practice in hospital. The internship also aims to improve knowledge, skill, and experience of pharmaceutical practice in the hospital. The internship given a special assignment titled ldquo Monitoring of drug therapy in Geriatric Pneumonia Patients With Hypertension and Type 2 Diabetes Mellitus 14 February 20 February 2017 in the Room 419 . The purpose of spesial assignment is to monitor drug therapy in patients with geriatric pneumonia accompanied by complications of hypertension and type 2 diabetes mellitus. The special assigment also aims to identify, analyze, resolve and provide therapy recommendations of problems that occur in a patient. Keyword internship, hospital, pneumoniaGeneral Assignment xi 38 pages 14 appendicesSpecial Assignment iii 18 pages 4 figures 3 tables 5 appendicesBibliography of General Assigment 6 2009 2016 Bibliography of Special Assignment 8 2005 2017 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Penggunaan obat dapat dikatakan rasional apabila pasien menerima obat yang tepat untuk kebutuhan klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk jangka waktu yang cukup, dan dengan biaya yang terjangkau baik yang dapat dicapai dengan melakukan penulisan resep obat sesuai dengan Formularium Nasional ataupun Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). Dengan adanya evaluasi kesesuaian peresepan obat, fasilitas kesehatan dapat mengetahui tingkat kepatuhan peresepan obat yang dapat membantu fasilitas pelayanan kesehatan dalam memaksimalkan anggaran perencanaan dan pengadaan obat secara efektif sehingga dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif. Kesesuaian peresepan obat terhadap Formularium Nasional untuk pasien rawat jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres pada bulan Januari hingga Februari 2023 dapat dikatakan baik dengan dicapainya persentase kesesuaian sebesar 94,02%. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian peresepan obat antara lain tidak adanya ketersediaan atau alternatif obat lain yang dapat digunakan, kurangnya pengetahuan dokter mengenai obat-obat dan aturan peresepan yang terdapat di dalam Formularium Nasional, dan adanya kemungkinan pasien dengan keadaan darurat yang membutuhkan obat di luar dari Formularium Nasional. Beberapa obat yang diresepkan tidak sesuai dengan Formularium Nasional untuk pasien rawat jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres pada bulan Januari hingga Februari 2023 adalah Gliseril Guaiakolat 100 mg; Ambroksol 30 mg; Loratadin 10 mg; Piroksikam 10 mg; Gentamisin Salep Kulit 0,1%; Deksametason 0,5 mg; Vitamin C 1000 mg; Asiklovir Krim 5%; Borak Gliserol (GOM); Klorfeniramin Maleat 4 mg; dan Asetilsistein 200 mg.

The Public Health Center is the first level health facility that prioritizes promotive and preventive efforts. Drug use can be said to be rational if the patient receives the right drug for clinical needs, in a dose that meets the needs for a sufficient period of time, and at an affordable cost, which can be achieved by writing a drug prescription in accordance with the National Formulary or the National List of Essential Medicines. With the conformity evaluation of drug prescriptions, health facilities can determine the level of compliance with drug prescriptions which can assist health service facilities in maximizing the budget for planning and procuring drugs effectively. This research was conducted using a retrospective descriptive method. The suitability of drug prescriptions against the National Formulary for outpatients at the Kalideres District Health Center from January to February 2023 is categorized as good with a percentage of 94.02%. Some factors that cause drug prescription discrepancies include the unavailability or alternative drugs, doctor's lack of knowledge about drugs and the prescribing rules contained in the National Formulary, and patients' emergencies that need drugs outside the National Formulary. Some of the drugs prescribed are not in accordance with the National Formulary for outpatients at the Kalideres District Health Center from January to February 2023 are Glyceryl Guaiacolat 100 mg; Ambroxol 30 mg; Loratadine 10 mg; Piroxicam 10 mg; Gentamicin Skin Ointment 0.1%; Dexamethasone 0.5 mg; Vitamin C 1000mg; Acyclovir Cream 5%; Borax Glycerol; Chlorpheniramine Maleate 4 mg; and Acetylcysteine 200 mg."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>