Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136225 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Della Aprillia
"ABSTRAK
Sektor konstruksi merupakan sektor yang menyerap banyak tenaga kerja, akan tetapi juga merupakan sektor yang memiliki risiko pekerjaan yang tinggi. Pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 mewajibkan setiap perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. PT Wijaya Karya PT WIKA merupakan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Departemen Safety Health Environment PT. WIKA membuat program yang dinamakan SHE Patrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif murni. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa program SHE Patrol merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap masalah Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan dimana Top Management yang terdiri dari Direktur dan General Manager turun langsung melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan. Sejak diberlakukan program ini pada tahun 2012 angka kecelakaan di PT. WIKA terus mengalami penurunan.

ABSTRACT
Construction sector is one of sector that employs many labors, yet this sector has high risk type of work. The government issued Regulation Number 13 Year 2003 about requirement for every company to implement safety and health management system that integrates with the management system of the company. PT Wijaya Karya PT WIKA is a construction state owned company. Safety Health Environment Department of PT. WIKA has organized a program named SHE Patrol. The program is an act of company rsquo s commitment in addressing Safety Healty and Environment issue. Top Management of the company, consist of Directors and General Managers, are directly supervising the ongoing projects. Since the implementation of the program started in 2012, number of accident in PT. WIKA has been continuously decreasing. "
2017
S67195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Nurfajri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai pengaruh dari budaya organisasi yang disesuaikan dengan nilai-nilai dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan program keselamatan dan kesehatan kerja (variabel bebas) terhadap produktivitas kerja (variabel terikat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei kepada 85 pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan regresi linier berganda dan koefisien determinasi untuk melakukan pengujian pengaruh dari antar variabel yang menjadi objek penelitian secara parsial maupun simultan. Hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukkan produktivitas kerja pegawai indirect proyek PLTGU Muara Karang dipengaruhi oleh budaya organisasi dan program keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa kedua variabel bebas memiliki pegaruh yang secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang.

The purpose of this research is to explain the combination of organizational culture adjusted to values of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and occupational safety and health program (independent variabels) would influence the work productivity (dependent variable) in a company. This research use quantitative approach and collected through survey with 85 number of sample indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant. Variables were measured using multiple regresion analysis and coefficient of determination analysis. The result shows that indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant influenced by organizational culture and occupational safety and health program. This study found that both of independent variables have affect for simultaneous and partial on the dependent variable indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Rendrarti Noor Mattauch
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN Periode Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian post positivis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja SMK3 di PGN pada tahun 2015 sudah sesuai dengan ketentuan OHSAS 18001 yang merupakan standard SMK3 yang digunakan di Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari PGN telah melaksanakan seluruh indikator yang ada dalam pengimplementasian SMK3 dan mencapai zero accident.

The aim of this study is to analyse implementation occupational helath and safety management system in PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN the period 2015. This study is uses post positivist method. The technique of data collection is using depth interview, observation and study of literature. The results showed that implementation occupational health and safety management system in PGN on 2015 is in conformity with the provisions of OHSAS 18001 which is the standard of SMK3 used in Indonesia. This could be seen from PGN has been performing all indicators in implementers occupational health and safety management system and reach zero accident."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dimas Prawita Komandan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Terhadap Kinerja Karyawan Divisi K3 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Variabel Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diukur dengan perencanaan, penerapan, audit, sertifikasi, pembinaan dan pengawasan, sedangkan variabel kinerja karyawan diukur dengan kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan pekerjaan, kerjasama, inisiatif, dapat dipercaya atau diandalkan, dan kualitas personal. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik Total Sampling terhadap karyawan divisi K3 PT. Adhi Karya yang berjumlah 35 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

This research aims to know the Influence of The Management System of Occupational Safety and Health Division Employee Performance Against K3 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Variable management system occupational safety and health (SMK3) measured by planning, implementing, auditing, certification, coaching and supervision, while the variable performance of employees is measured by the quality of work, the quantity of work, job knowledge, cooperation, initiative, can be trusted or relied upon, and the quality of the personal. This research used quantitative approach with survey method using the technique of Total Sampling of employees Division K3 PT Adhi Karya, which totaled 35 respondents. The results of this study indicates the Management system of occupational safety and health has a positive and significant impact on the performance of employees."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonia Putri Sri Probiyantono
"Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 perlu diterapkan oleh setiap masing-masing perusahaan guna mencegah dan melindungi para pekerja dari potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Salah satu perusahaan konstruksi ternama di Indonesia yang menerapkan SMK3 adalah PT Waskita Karya Persero Tbk.
Pada penelitian ini lebih memfokuskan untuk meneliti penerapan SMK3 di Proyek Jalan Tol Becakayu. Proyek ini dipilih karena proyek ini telah menimbulkan tujuh korban dibandingkan proyek konstruksi lainnya. Teori yang digunakan sebagai operasionalisasi konsep pada penelitian ini adalah dari teori Mathis dan Jackson.
Dalam penelitian skripsi ini digunakan pendekatan post positivist sebagai pendekatan penelitian dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan data primer yaitu wawancara mendalam dengan beberapa narasumber dan data sekunder yaitu studi kepustakaan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT Waskita Karya Persero belum menerapkan SMK3 dengan baik, dimana terdapat beberapa subindikator yang belum terpenuhi, seperti kurangnya pengawasan dari safety patrol dan pelaksana lapangan untuk mengawasi pekerja secara optimal dan menyeluruh, pelatihan yang masih belum konsisten, masih kurangnya kedisiplinan dari pekerja dalam pemakaian APD dan pelanggaran lainnya. Dari kelalaian yang dilakukan oleh pekerja yang menjadi penyebab kecelakaan dapat terjadi.

Every organization is required to assure the implementation of the Occupational Health and Safety Management System OHSMS . One of Indonesia 39 s leading construction companies that has been applying OHSMS is PT Waskita Karya Persero Tbk.
This research focuses on the implementation of OHSMS in Becakayu Toll Road Project applied by PT Waskita Karya Persero Tbk. The research selected this project because the project has seven casualties, that are more compared to other construction projects. The theory used as the concept operationalization of Mathis and Jackson rsquo s theory.
The research uses post positivist approach as an approach with descriptive research type. It undertook data collection using primary data, i.e. interview with several resources and secondary data from literature study.
From the results of research, it can be concluded that PT Waskita Karya Persero has not implemented OHSMS well. There are still some unfulfilled subindicator, such as lack of supervision from safety patrol and field officers to supervise the workers optimally, training which still not consistent, lack of discipline from workers in the use of PPE and other violations. From negligence made by the worker who caused the accident may occur.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yuliansya Idul Adha
"Proses pekerjaan konstruksi suatu bangunan dalam kegiatan operasionalnya selalu terdapat potensi bahaya yang dapat mengancam tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, kebakaran, bahan kimia, ledakan, wabah penyakit dan penyakit akibat kerja yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Penelitian ini merupakan kajian mengenai upaya pencegahan kecelakaan kerja bidang konstruksi. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Teaching Hospital Universitas Indonesia kampus Depok oleh kontraktor pembangunan PT WIKA pada kurun waktu awal juni 2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan di dukung dengan metode kualitatif yang dalam menganalisis mendalam mengenai upaya pencegahan kecelakaan kerja bidang konstruksi menggunakan pendekatan model Human Factor Analysis Classification System (HFACS). Adapun yang menjadi hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pelaksanaan resources management, organizational climate dan organizational process pada tingkat organizational influences / pengaruh organisasi sudah tinggi pelaksanaannya oleh pihak manajemen. Pelanggaran pada kegiatan inadequate supervision, planned inappropriate operations, failed to correct problems dan supervisory violations pada tingkat unsafe supervision / pengawasan tidak selamat termasuk dalam kategori rendah. Upaya untuk mencegah terjadi kecelakaan kerja masih terdapat lubang / celah kegagalan yang dapat mempengaruhi risiko terjadi kecelakaan kerja yakni pada condition of operators masih terdapat sebesar 9,3 %, crew resources management sebesar 5,2 % dan personal readiness sebesar 4,1 %. Potensi tinggi terjadi kegagalan upaya pencegahan kecelakaan kerja yang disebabkan oleh tindakan errors di sebesar 8,2 %, tindakan pelanggaran sekitar 5,2 %. Penelitian ini merekomendasikan beberapa hal antara lain, merealisasikan program K3, menegakkan peraturan, kebijakan dan komitmen perusahaan,mengadakan pelatihan K3, menjaga konsistensi implementasi K3L, melakukan pengadaan APD yang sesuai standard, mengalokasikan pembiayaan K3L, mengadakan pelayanan kesehatan, dan membangun leadership value.

The process of building construction in the operations always any the potential hazard that can threaten the labor, such as occupational accidents, fire, chemicals, explosion, epidemic and occupational diseases that could occur at any time. This is a research study prevention construction workplace accidents. This study was perform on development projects Teaching Hospital, University of Indonesia campus in Depok by construction contractor PT WIKA during at June 2015. This study used cross sectional design with a quantitative approach and supported by qualitative methods, and for advance analyzing by using the model of Human Factor Analysis Classification System (HFACS). The results of this study are: Implementation of resources management, organizational climate and organizational process at the organizational influences have had implementating correctly by management. Infringement on the activities of inadequate supervision, planned Inappropriate operations, failed to correct problems and supervisory violations at the level of unsafe supervision is in the low category. Defense system for the prevention of occupational accidents is still a gap failures that can affect the risk of workplace accidents that occur on the condition of operators 9.3%, crew resources management 5.2% and 4.1% for personal readiness. High potential failure prevention of defense system for occupational accidents caused by errors 8.2%, and violations about 5.2%. Recommendation are: realize the HSE program, enforce regulations, policies and commitment of the company, HSE training, consistent for implementating HSE activities, procure appropriate PPE standards, HSE funding management, conduct the health services, and build leadership value."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Setiyowati
"Tesis ini bertujuan untuk meneliti aktivitas komunikasi internal dalam membangun identitas perusahaan di kalangan karyawan pada perusahaan BUMN Konstruksi, dengan kasus pada PT Wijaya Karya Persero Tbk dan PT Waskita Karya Persero Tbk. Teori yang mendasari penelitian adalah teori komunikasi korporat, teori komunikasi internal dan teori identitas perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus eskploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada narasumber dari kedua perusahaan.
Hasil penelitian yang didapatkan memperlihatkan bahwa fungsi komunikasi korporat pada kedua perusahaan dijalankan oleh Sekper atau Sekertariat Perusahaan. Sekper kedua perusahaan telah melaksanakan dua dari empat aktivitas komunikasi internal dalam membangun serta mempertahankan identitas perusahaan kepada karyawan yaitu melalui struktur dan isi pesan, sedangkan untuk aliran dan iklim komunikasi belum ada inisiasi langsung dari Sekper. Dan juga memanfaatkan fungsi manajemen dalam menguatkan identitas perusahaan di kalangan karyawan.

This thesis aims to examine the internal communication activities in establishing corporate identity among employees at state owned construction company PT Wijaya Karya Persero Tbk and PT Waskita Karya Persero Tbk. The underlying theory is the theory of corporate communication, internal communication theory and corporate identity theory. This research is a qualitative research with eskplorative case study. Data collection was done by in depth interviews to resource persons from both companies.
The result of the research shows the function of corporate communication in both companies is run by Sekper or Sekertariat Perusahaan. Sekper of both companies have implemented two of the four internal communication activities in establishing and maintaining corporate identity to employees through the structure and content of the message, while for the flow and communication climate there has been no direct initiation from Sekper. And also take advantage of management functions in strengthening corporate identity among employees.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T51601
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Aulia
"Kecelakaan adalah hal yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan kerugian. Salah satu tools yang dapat membantu untuk menurukan angka kecelakaan ini adalah inspeksi keselamatan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui implementasi planned safety inspection berdasarkan International Safety Rating System (ISRS) di PT Antam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor Tahun 2014. Penelitian ini merupakan study evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara kepada Assistant Manager safety, safety officer, maintanance, dan operator. Berdasarkan sub elemen ketiga International Safety Rating System ditunjukan bahwa hasil penelitian dari 6 sub elemen adalah Perencanaan inspeksi, sistem tindak lanjut, preventive maintanance, Pemeriksaan peralatan sebelum penggunaan, alternatif pelaporan kondisi substandar dan pemenuhan persyaratan telah 100% sesuai dengan International Safety Rating System. Sedangkan untuk sub elemen analisis laporan inspeksi belum dilakukan PT Antam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor, bagian/item kritis 90% sesuai dengan International Safety Rating System , dan sistem inspeksi khusus telah 96,7% telah sesuai dengan International Safety Rating System. Secara keseluruhan planned safety inspection PT Antam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor telah 91% sesuai dengan International Safety Rating System. Peneliti memberikan rekomendasi untuk mempertahakan sub elemen yang telah sesuai dengan ISRS dan memperbaiki beberapa hal yang belum sesuai dengan ISRS.

Accident is an undesirable event that causes losses. One of tools which can help to reduce the accident is safety inspection. The purpose of this study is to know about the implementation of safety inspection in terms of International Safety Rating System (ISRS) at PT Antam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor in 2014. This study is a evaluation research. Data was collected through observations and interviews of Assistant Manager safety, safety officer, maintenance and operator. Based on the third element of the ISRS indicated that the result of the 6 elements, which are planned inspection, follow up system, preventive maintenance, pre-use equipment inspection, alternative substandard conditions reporting system and compliance requirements, comply to 100% of the ISRS requirements. The critical part/items comply to 90%, special system inspections comply to 96,7% of ISRS requirements. Otherwise, the analysis of inspection reports element has not done by PT Antam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor. Overall, safety inspection at PT Antam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor complies the ISRS requirements up to 91%.Researcher gives some recommendation for sustained suitable sub elements by ISRS and to improve unsuitable sub elements by ISRS."
2014
S55030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Swaradi Joko Budoyo
"Pekerjaan proyek konstruksi di fasilitas pengolahan gas alam yang sedang beroperasi (brown field) dan berada di lokasi remote merupakan aktivitas yang mempunyai risiko sangat tinggi, sehingga penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang baik menjadi syarat mutlak dalam upaya perlindungan karyawan dan asset perusahaan terhadap kecelakaan, penyakit akibat kerja dan kerusakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa penerapan SMK3 pada proyek DC1-CGPX di fasilitas pengolahan gas alam lapangan onshore PT ABC di Sumatra Selatan yang telah berhasil mencapai kecelakaan nihil sebagai best practice dan knowledge sharing implementasi SMK3 di proyek. Penelitian ini dilakukan di kantor PT. XYZ di Jakarta.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah melalui : wawancara dan tinjauan dokumentasi. Teknik analisa data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyek DC1-CGPX telah berhasil mencapai kecelakaan nihil melalui penerapan SMK3.
Proyek ini diselesaikan selama 32 bulan dengan lebih dari 4.5 juta jam kerja. Pelaksanaan SMK3 terbagi dalam dua tahap yaitu tahap pra konstruksi dan pada saat konstruksi. Keberhasilan mencapai kecelakaan nihil ini tidak terlepas dari adanya komitmen dan kerja sama antara PT ABC sebagai klien dengan PT XYZ sebagai kontraktor utama dalam menerapkan SMK3.

Construction projects in the natural gas processing facility in operation (brown field) and is in a remote location is an activity that has a very high risk, so the implementation of good OHS Management System (OHSMS) becomes absolutely necessary to safeguard employees and company assets against accidents and occupational diseases.
The purpose of this study is to analyse the application of OHSMS in the DC1-CGPX project, in the onshore natural gas processing facility PT ABC in South Sumatra in successfully achieving zero accidents as the best practices and knowledge sharing of implementation OHSMS in the project. This research was conducted in the office of PT XYZ in Jakarta.
The method uses a descriptive study. Techniques of data collection is through interviews and review of documentation. The technique of data analysis is data collection, data reduction, presentation of data and conclusion. The results showed that the DC1-CGPX project has managed to achieve zero accidents through the implementation of OHSMS.
This project was completed over 32 months by more than 4,5 million manhours. OHS management implementation is divided into two phases: pre-construction and during construction. The success of achieving zero accidents is not separated from the commitment and cooperation between PT ABC as a client with PT XYZ as main contractor in implementing OHSMS.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiderius Viby Indrayana
"Kondisi pelaksanaan konstruksi di Indonesia yang terdampak akibat pandemi COVID-19 mulai bergerak bangkit lagi di awal tahun 2021. Kondisi mulai pulihnya kegiatan konstruksi di Indonesia mengingatkan kita pada potensi kerentanan kegiatan konstruksi terkait dengan keselamatan pekerjaan konstruksinya. Pemerintah Indonesia telah membuat berbagai regulasi, standar, sistem maupun protokol keselamatan kerja konstruksi di Indonesia. Khususnya sejak tahun 2012 hingga tahun 2019 sedikitnya terdapat dua sistem manajemen keselamatan yang wajib dilaksanakan pada lingkungan kerja sektor kontruksi yaitu SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi). Kedua sistem manajemen penjamin keselamatan tersebut wajib dilaksanakan secara bersama-sama di lingkungan kerja konstruksi. Pelaksanaan SMK3 dan SMKK secara bersama-sama tersebut menimbulkan beberapa pemikiran terkait efektifitas dan efisiensi yang dapat dilakukan untuk mengintegrasikan pelaksanaan kedua sistem tersebut di lingkungan kerja konstruksi, khususnya dalam rangka menciptakan optimalisasi kegiatan proyek ditengah kondisi pandemi COVID-19. Pada studi kali ini akan disampaikan bagaimana upaya-upaya yang seharusnya dilaksanakan oleh penanggung jawab keselamatan konstruksi di proyek pembangunan pengaman pantai di Jakarta yaitu pada Tahap 4 Paket 2 dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan SMK3 dan SMKK. Hasil yang didapat dari proses implementasi secara terintegrasi SMK3 dan SMKK adalah dapat melakukan efisiensi biaya dan mampu mengurangi aktifitas serta duplikasi kegiatan evaluasi dan kegiatan mitigasi kecelakaan kontruksi di proyek.

The condition of construction implementation in Indonesia which was affected by the COVID-19 pandemic has begun to move back up again in early 2021. The conditions for the recovery of construction activities in Indonesia remind us of the potential vulnerability of construction activities related to the safety of construction work. The Indonesian government has made various regulations, standards, systems and protocols for construction work safety in Indonesia. Especially from 2012 to 2019 there are at least two safety management systems that must be implemented in the construction sector work environment, namely OHSMS (Occupational Safety and HealthManagement System) and CSMS (Construction Safety Management System). The two safety assurance management systems must be implemented jointly in the construction work environment. The implementation of OHSMS and CSMS together raises several thoughts regarding the effectiveness and efficiency that can be done to integrate the implementation of the two systems in the construction work environment, especially in order to optimize project activities amid the conditions of the COVID-19 pandemic. In this study, it will be conveyed how the efforts that should be carried out by the person in charge of construction safety in the Coastal Protection Development Project in Jakarta Phase 4 Package 2 in the context of the effectiveness and efficiency of the implementation of OHSMS and CSMS. The results obtained from the integrated implementation process of OHSMS and CSMS are being able to carry out cost efficiency and being able to reduce activities as well as duplication of evaluation activities and construction accident mitigation activities in the project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>