Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nindya Liftia Sani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntabilitas yang dilakukan oleh Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar YGIM kepada donatur dan publik atau masyarakat umum. Penerapan akuntabilitas diteliti berdasarkan pengaturan terhadap Yayasan yang tertuang dalam UU Nomor 28 Tahun 2004 dan pengaturan terhadap pelaporan keuangan organisasi nirlaba yaitu dalam PSAK 45 revisi 2014 . Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan analisis adalah studi literatur, studi kasus, dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa penerapan akuntabilitas atas pertanggungjawaban Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar YGIM kepada donatur dan publik telah dipahami dan diimplementasikan secara penuh.

ABSTRACT
This research aims to understand the accountability implemented by Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar YGIM to donor and public or general citizen. The implementation of accountability is based on the regulation to foundation that is written in Regulation number 28 2004 and regulation to Financial Reporting of Non profit Organizations regulated in PSAK 45 revision 2014 . The methods used to collect data in this research are literature review, study case, and interview. The result shows the implementation of accountability as a responsibility to donor and public in YGIM has been fully understood and implemented."
2017
S69800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsani Kurniati
"Saat ini penerapan Balanced Scorecard telah berkembang dan digunakan dalam organisasi nirlaba. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang Balanced Scorecard Yayasan Kinarya Relawan Indonesia (YKRI) sebagai landasan strategi untuk mencapai visi dan misi. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi SWOT yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Langkah kedua, faktor-faktor yang telah diidentifikasi tersebut diberi bobot dalam Matriks EFE dan IFE. Langkah ketiga, skor total dari Matriks EFE (sumbu y) dan IFE (sumbu x) dapat menentukan posisi diantara sembilan sell dalam Matriks IE. Sembilan sell tersebut terdiri dari strategi-strategi yang telah ditentukan oleh David (2009). Langkah keempat, strategi-strategi alternatif yang muncul dalam Matriks IE kemudian diberi bobot untuk mengetahui strategi alternatif yang paling tepat digunakan oleh YKRI. Langkah kelima, identifikasi strategi-strategi dalam Matriks SWOT yang mengacu kepada strategi alternatif yang terpilih dalam Matriks IE. Langkah keenam, strategi yang telah didientifikasi dalam Matriks SWOT dirancang hubungan sebab-akibatnya dalam Strategy Map dalam lima perspektif yaitu pelanggan, nilai sosial, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan keuangan. Langkah terakhir, merancang Balanced Scorecard (BSC) yang isinya terdiri dari tujuan strategis, ukuran-ukuran, inisiatif, dan target.

Nowadays the application of Balanced Scorecard has developed and is now used in non-profit organisations. The purpose of this research is to design Yayasan Kinarya Relawan Indonesia (YKRI) Balanced Scorecard as a strategy basis to achieve its vision and mission. The first step is done by identifying SWOT, which consists of internal and external environment. In the second step, the identified factors are given weights in EFE & IFE Matrix. In the third step, the total scores of EFE (y axis) and IFE (x axis) Matrix can determine the positions between the nine cells inside IE Matrix. Those nine cells consist of strategies determined by David (2009). In the fourth step, the alternative strategies that appear in IE Matrix are weighted to find the most appropriate alternative strategy to be used by YKRI. In the fifth step, strategies in SWOT Matrix that refer to the alternative strategy chosen in IE Matrix are identified. In the sixth step, the cause-and-effect relationship is designed inside the Strategy Map for the identified strategy in SWOT Matrix in five perspectives: customers, social value, internal business process, learning and growth, and finance. In the last step, the Balanced Scorecard (BSC) is designed, containing strategic objectives, sizes, initiatives, and targets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Jade Oktavian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tata kelola organisasi nirlaba yang dilakukan oleh Yayasan XYZ berdasarkan Pedoman Umum Governansi Organisasi Nirlaba Indonesia (PUG-ONI) yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh organisasi nirlaba khususnya yayasan, yang diduga disebabkan oleh tata kelola organisasi nirlaba yang tidak diimplementasikan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara kepada organ yayasan serta analisis atas dokumentasi yang dimiliki yayasan. Hasil penelitian menunjukkan Yayasan XYZ belum sepenuhnya menerapkan pedoman tata kelola organisasi nirlaba yang ada dalam PUG-ONI. Regulasi yang belum sejalan dengan PUG-ONI, keterbatasan sumber daya yang dimiliki Yayasan XYZ, serta kompleksitas PUG-ONI menjadi beberapa kendala penerapan PUG-ONI oleh Yayasan XYZ.

This study aims to evaluate the implementation of non-profit organization governance carried out by XYZ Foundation based on General Guidelines for Non-Profit Organization Governance issued by National Committee for Governance Policy. This research was motivated by the many misuses of funds committed by non-profit organizations, especially foundations, which were allegedly caused by the governance of non-profit organizations that were not implemented properly. This research is descriptive research with a case study approach. Data were obtained from interviews with foundation organs and analysis of documentation owned by the foundation. The results showed that XYZ Foundation has not fully implemented the governance guidelines of non-profit organizations in PUG-ONI. Regulations that are not in line with PUG-ONI, limited resources owned by the XYZ Foundation, and the complexity of PUG-ONI are some of the obstacles to the implementation of PUG-ONI by the XYZ Foundation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minhajuddin Kasman AR
"Perencanaan strategis SI/TI di organisasi nirlaba berbeda dengan yang dilakukan di organisasi-organisasi yang berorientasi profit mengingat karakteristik dan tujuan utama dari organisasi nirlaba yang lebih berfokus pada penyampaian misi dan nilai-nilai organisasi. Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan. Sejak didirikan di tahun 2010, Indonesia Mengajar telah banyak melakukan program, kegiatan, hingga inisiasi gerakan yang bertujuan untuk mendorong pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Dalam pelaksanaannya, SI/TI telah dilibatkan namun ditemui sejumlah isu strategis di antaranya SI yang belum terintegrasi, sering terjadinya kesalahpahaman antara officer TI dengan user, dan penetapan prioritas serta investasi terhadap proyek SI/TI yang belum dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun rencana strategis SI/TI di Indonesia Mengajar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada model strategis Peppard & Ward dan didukung oleh alat-alat analisis di antaranya mission model canvas (MMC), value chain, strengths weaknesses opportunities threats (SWOT), political economical social technological (PEST), McFarlan strategic grid dan model terintegrasi terkait proses perencanaan SI di organisasi nirlaba. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi rencana strategis SI/TI yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang tervalidasi dan dapat memberikan solusi dari isu-isu yang dihadapi oleh organisasi dalam upaya merealisasikan visi, misi, dan tujuannya. Selain itu, roadmap implementasi strategi juga dirumuskan sebagai pegangan dan referensi dalam meninjau arah berjalannya organisasi berkaitan dengan rencana strategis yang diberikan.

Developing strategic IS/IT planning in nonprofit organizations differs from the approaches done in profit-oriented organizations knowing that the nonprofit organizations mainly focus on realizing its missions and values. Indonesian Teaching Movement is a nonprofit organization which focuses on education. Since its establishment in 2010, the organization has developed programs, activities, and movement initiatives in hopes that it can drive educations in Indonesia to a better direction. Practically, Indonesian Teaching Movement has involved IS/IT to help them with their programs. However, strategic issues have been faced which makes the involvement of IS/IT is not optimized. These issues include silo applications, frequent misunderstandings between IT officer and users, and IS/IT project priority and investment that has not been set. This research is conducted to develop a strategic IS/IT planning in Indonesian Teaching Movement by referring to Peppard & Ward Strategic Model along with other analysis tools such as mission model canvas (MMC), value chain, strengths weaknesses opportunities threats (SWOT), political economical social technological (PEST), McFarlan strategic grid and integrated model of problems faced by nonprofit organizations when it comes to IS planning. The result of this research is a recommendation of strategic IS/IT planning which includes IS strategies, IT strategies, and IS/IT management strategies along with its implementation roadmap as a reference to overview where the organization is going with the recommended strategies."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Purwaningdiah
"Skripsi ini bertujuan untuk merancang Balanced Scorecard yang dipergunakan untuk pengukuran kinerja pada Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Analisis dilakukan dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal, kemudian untuk analisis strategi digunakan SWOT Matrix. Berdasarkan strategi yang dibuat pada SWOT Matrix dibuat Strategy Map dan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard Yayasan Kehati memiliki lima perspektif yaitu, konsumen, donatur, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan keuangan.

The purpose of thisthesis is to design a Balanced Scorecard that is will be use for measuring the performance of the Indonesian Biodiversity Foundation. The research was done by analyzing the internal and external environment, and using the analysis of SWOT Matrix. Based on the strategy developed in the SWOT Matrix then the strategy was developed and transform into Strategy Map and Balanced Scorecard. Balanced Scorecard Indonesia Biodiversity Foundation has five perspectives, namely, consumers, donors, internal processes, learning and growth, and finance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noor Yahya
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran terkait dengan penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja bisnis bagi Yayasan Genggam Merah Putih, yaitu suatu yayasan nirlaba yang bergerak dalam bidang penyaluran dan implementasi alat-alat tepat guna bagi masyarakat. Usulan diajukan dalam bentuk perancangan arsitektur enterprise dengan menggunakan metodologi perancangan TOGAF ADM (Architecture Development Method). Untuk mendukung deskripsi, analisis dan visualisasi perancangan arsitektur, digunakan bahasa pemodelan arsitektur enterprise yaitu ArchiMate. Representasi rancangan arsitektur sasaran ditampilkan dalam ontologi Zachman untuk memudahkan pemahaman solusi yang dihasilkan bagi pihak-pihak terkait. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kulitatif dengan pengumpulan data yang berasal dari observasi, wawancara, dan diskusi. Hasil dari penelitian ini adalah dokumen yang berisi cetak biru arsitektur enterprise yang dapat digunakan sebagai acuan untuk merancang sistem yang teritegrasi dengan bisnis untuk memfasilitasi pengelolaan informasi bagi Yayasan.

The purpose of this study is to contribute ideas related to the application oft information technology to improve the business performance of Genggam Merah Putih Foundation, which is a non-profit organization that is engaged in the distribution and implementation of appropriate tools with the aim of supporting Indonesian community. The presented proposal is in the form of enterprise architecture design by using the methodology of TOGAF ADM (Architecture Development Method). To support the description, analysis and visualization of architectural design, ArchiMate as he enterprise architecture modeling language is utilized. Representation of the target architecture design is mapped into Zachman ontology to ease understanding of the resulting solution for the parties involved. This study is a qualitative research in which the data collection is conducted in the form of observations, interviews and discussions. The results of this study is a document containing the enterprise architecture blueprint which can be used as a reference for designing an integrated system to facilitate the management of information for the Foundation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Cendikia Utami
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh budaya klan dan komitmen afektif organisasi terhadap performa organisasi pada organisasi nirlaba internasional AIESEC Universitas Indonesia . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya klan, komitmen afektif dan performa organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang disebar kepada 54 anggota aktif AIESEC Universitas Indonesia tahun 2016/2017 dan diolah menggunakan SEM PLS 3.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya klan organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen afektif organisasi dan berpengaruh positif pada performa organisasi. Sementara komitmen afektif berpengaruh positif terhadap performa organisasi. Sehingga budaya klan dan komitmen afektif organisasi merupakan variabel yang berpengaruh terhadap performa organisasi.

This research discusses about the impact of organizational clan culture and organizational affective commitment on organization rsquo s performance in International Non profit Organization AIESEC University if Indonesia . The variables used in this research are clan culture, affective commitment and organizational performance. The method used in this research is survey method which was distributed to 54 active members of AIESEC Universitas Indonesia 2016 2017 and processed using SEM PLS 3.0.
The results of this research indicate that organizational clan culture has significant positive effect on organizational affective commitment and has positive effect on organizational performance. While affective commitment has positive effect on organizational performance. So that the clan culture and affective commitment of the organization is a variable that affect the performance of the organization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widodo
"Penelitian ini melakukan analisis pemetaan pemangku kepentingan pada sebuah organisasi nirlaba yang berbentuk yayasan, yaitu Yayasan Titian Masa Depan. Yayasan ini bergerak di bidang sosial-pendidikan yang memiliki kantor pusat di Jakarta. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan pemangku kepentingan utama, sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan yang dilakukan yayasan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan metode kualitatif, cara pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, wawancara dan kuesioner kepada narasumber. Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian menunjukkan bahwa Titian memiliki empat pemangku kepentingan utama, yaitu: manajemen, dewan pembina (board), donor dan penerima manfaat. Pengelolaan yang tepat kepada pemangku kepentingan utama dapat menambah efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki yayasan serta menjamin keberlanjutan usaha yayasan. Keterbatasan penelitian ini adalah belum adanya instrumen untuk melakukan pemetaan pemangku kepentingan yang khusus untuk organisasi nirlaba, sehingga penelitian ini masih mengacu pada instrumen untuk organisasi yang berorientasi laba. Selain itu, penelitian ini juga belum menggunakan focus group discussion untuk melengkapi data yang dikumpulkan. Penelitian ini juga dilakukan berdasarkan persepsi dari narasumber yang hasilnya sangat bergantung pada pandangan narasumber.

This research analyses the implementation of stakeholder mapping within a non-profit organization operating in the social-education sector, named the Titian Foundation. The main objective of this research is to determine the key stakeholders of Titian Foundation, who must be considered during decision-making processes. This research is a case study using qualitative methods; data for this research was obtained through literature study, interviews and questionnaires. This research identifies four key stakeholders of Titian Foundation: management, board member, donors and beneficiaries. Proper stakeholder management approaches help organizations use their resources effectively and efficiently, and also ensure their going concerns. The limitations of this research are related to the analysis instruments used and the data collection method that could be completed with focus group discussions. This research relies on the managements perceptions that are limited to managements perspective."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ijmal Hanandra
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat efektivitas penerapan pengendalian internal pada yayasan ABC. Yayasan ABC ini adalah yayasan yang berdiri sejak tahun 2001 yang bergerak dalam aktivitas sosial berfokus pada aktivitas pendidikan dan pemberdayaan. Pendanaan yayasan ini berasal dari individu pendiri yayasan yang juga berposisi sebagai dewan pembina. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan melibatkan data primer dari hasil wawancara.
Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dalam penelitian ini perbandingan efektivitas kebijakan dan penerapan pengendalian internal di Yayasan ABC ditinjau menggunakan standar acuan yang dikeluarkan oleh Commiittee of Sponsoring Organization (COSO) dalam bentuk kerangka pengendalian internal terpadu (COSO Internal Control Integrated Framework) yang diterbitkan pada tahun 2013 dan aturan hukum yang berlaku terkait yayasan.
Hasil analisis terhadap poin-poin checklist kerangka pengendalian internal COSO menunjukkan bahwa Yayasan ABC telah cukup efektif dalam menetapkan dan merapkan kebijakan pengendalian internal. Hal ini dilihat dari 66 dari 77 poin checklist (85,7%) kebijakan pengendalian internal ada dan memenuhi standar acuan COSO. Terkait penerapan pengendalian internal sebanyak 66 dari 77 checklist poin (85,7%) terlaksana mengikuti kebijakan internal, 6 poin atribut tidak diatur dan tidak terlaksana (7,8%) dan 5 poin atribut (6,5%) tentatif yang artinya pelaksanaan poin atributnya tetap terlaksana meskipun tidak diatur dalam standar tertulis.

The aim of this study is to examine the effectiveness of internal control implementation on ABC Foundation. The ABC Foundation is a philantropicbased foundation that was founded in 2001 which focus on social activities concerning on poverty eradication through education empowerment, and enhancement of quality of lives. The funding of the ABC Foundation comes from single-family founder which also act as the chairman of the foundation. This is a case study involving primary data from interviews and secondary data from other resources.
This study uses descriptive analysis as research method. This study compares the level of effectiveness between the policies and its internal control implementation in ABC Foundation toward COSO internal control framework which published in 2013 and related government regulations. The analysis using 77 checklist point in COSO internal control evaluation template.
The analysis shows that 66 out of of the 77 checklist points (85.7%) of internal control policies in ABC Foundation are existed and suitable to COSO guidelines. For the implementation aspect, 66 out of 77 checklist points (85.7%) and internal implementation are following the ABC Foundation internal policies and 5 attribute points (6.5 %) are tentatively implemented which means the implementation is not based on the written policies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>