Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Wulandari
"Obat yang dihasilkan oleh industri farmasi harus memenuhi persyaratan khasiat efficacy, keamanan safety, dan mutu quality. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian, apoteker menjadi personil kunci pada bagian produksi, pengawasan mutu serta pemastian mutu. Sehingga sebagai personil kunci, seorang apoteker harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup mengenai industri farmasi sebelum terjun langsung ke industri farmasi yang sebenarnya. Dalam melakukan proses pembuatan obat, suatu industri farmasi harus menerapkan seluruh aspek yang terdapat dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB karena CPOB merupakan standar dalam proses pembuatan obat di Indonesia yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. Departemen pemastian mutu atau biasa disebut quality assurance QA merupakan departemen yang strategis bagi calon apoteker untuk belajar mengenai penerapan CPOB di industri farmasi. Quality Assurance merupakan departemen yang bertanggungjawab untuk menjamin agar produk berkualitas, aman, berkhasiat, sesuai dengan tujuan penggunaan, serta sesuai dengan izin edar. Departemen QA melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menjamin kualitas produk salah satunya adalah melakukan validasi seperti validasi proses dan pembersihan. Tugas khusus yang dilakukan adalah membuat protokol dan laporan validasi sediaan cair dan pembuatan study waktu tunggu bersih mesin.

Drugs that manufactured by the pharmaceutical industry should meet the requirements of efficacy, safety and quality. Based on Government Regulation number 51 year 2009 about pharmaceutical work, pharmacist become key personnel in production, quality control and quality assurance. As the key personnel, a pharmacist should possessed a good knowledge and enough experience in pharmaceutical industry before plunging directly into the actual pharmaceutical industry. A pharmaceutical industry in manufacturing drugs should based on Good Manufacturing Practice GMP because GMP is the standard in Indonesian drug manufacturing process which aimed to ensure the quality of the medicine produced is in accordance with the terms and purposes of use. Quality assurance is a strategic department for prospective pharmacist to learn about the application of GMP in pharmaceutical industry. Quality Assurance responsible in ensuring the product rsquo s quality, safety, efficacy and in accordance with the purpose of the use and in accordance with the marketing authorization. One of the activities that QA department conducted to ensure the quality of the product is validation such as process validation and cleaning validation. The special assignment undertaken are to make protocol and validation report of liquid products and also study of machine clean holding time.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatia Novianta Wulandari
"Praktik Kerja Profesi di PT Kalbe Farma Tbk Periode Bulan Januari - Maret Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di industi farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Pembuatan Lembar Kerja Analisis Analytical Worksheet untuk Bahan Baku rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di PT Kalbe Farma Tbk adalah untuk memahami tahapan proses prakualifikasi WHO dan memahami dokumen yang dibutuhkan dalam proses prakualifikasi WHO dan cara pembuatan dokumen tersebut. Secara umum, PT Kalbe Farma Tbk telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi.

Internship at PT Kalbe Farma Tbk Period January - March 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Making Analytical Worksheet for Raw Materials rdquo;. The purpose of this special assignment is to understand the phases of the WHO prequalification process and understand the documents required in the WHO prequalification process and the way in which the document are produced. In general, PT Kalbe Farma Tbk has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists in the industry pharmacy.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Jikesya
"Praktik kerja profesi di PT Kalbe Farma, Tbk. yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2018 bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi serta mendapatkan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di industri farmasi, sehingga calon apoteker dapat melihat gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan adalah ldquo;Pembuatan Total Productive Maintenance TPM Pocket Book serta Modul Mesin Cetak Tablet, Mesin Pembuat Larutan Coating, dan Mesin Coating Tablet Line 8A rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di PT Kalbe Farma, Tbk. adalah membantu karyawan baru Departemen Produksi untuk mengenal dan memahami pentingnya TPM dan membantu karyawan baru, yaitu operator mesin di Line 8A, untuk mengenal dan memahami fungsi, bagian-bagian, cara mengoperasikan, serta cara membersihkan mesin cetak tablet dan mesin coating tablet. Dari praktik kerja profesi ini dapat disimpulkan bahwa PT Kalbe Farma, Tbk. telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, serta penulis dapat memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker, penerapan CPOB, permasalahan dalam pekerjaan kefarmasian, dan bagaimana apoteker bertindak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di industri farmasi.

Internship at PT Kalbe Farma, Tbk. which conducted in January to March 2018 aims to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and gain practical experience to undertake pharmaceutical work and the application of Good Manufacturing Practices GMP in the pharmaceutical industry so that the pharmacist candidates can see the real concerns about pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is Creating Total Productive Maintenance TPM Pocket Book and Modules of Tabletting Machines, Coating Solution Mixers, and Tablet Coating Machines in Line 8A . The purposes of this special assignment in PT Kalbe Farma, Tbk. are to help new employees of the Production Department to recognize and understand the importance of TPM and assist new employees, whom machine operators in Line 8A, to know and understand the functions, parts, how to operate, how to clean the tabletting machines and tablet coating machines. From this internship, it can be concluded that PT Kalbe Farma, Tbk. has implemented the 12 aspects of CPOB well and correctly, and the author can understand the role, duties and responsibilities of pharmacists, the application of GMP, the problems in pharmaceutical work, and how pharmacists act to solve the problems in the pharmaceutical industry.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qurry Mawaddana
"ABSTRAK
Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Industri farmasi wajib memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Praktik Kerja Profesi PKP di PT Sydna Farma dilakukan pada tanggal 1 Februari hingga 31 Maret 2017. Tujuan pelaksanaan PKP untuk memperoleh gambaran dan pengalaman mengenai peran profesi apoteker di industri farmasi, khususnya dalam bidang pemastian mutu. Kegiatan yang dilakukan selama PKP antara lain pengenalan secara umum mengenai PT Sydna Farma, pengenalan departemen-departemen yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian, dan membantu pekerjaan di Departemen Pemastian Mutu seperti melakukan rekualfikasi kinerja sistem WFI dan DM water, kalibrasi thermohygrometer, serta pemantauan mikrobiologi pada area parenteral. PT Sydna farma merupakan salah satu industri farmasi yang telah menerapkan pedoman CPOB dalam setiap kegiatan yang dilakukan, baik dalam proses produksi, pengawasan dan pemastian mutu, serta kegiatan lain yang terkait.

ABSTRACT
Pharmaceutical industry is a corporation that has a license from Minister of Health to manufacturing of drugs or drug materials. Pharmaceutical industry is obliged to comply with the requirements of Good Manufacturing Practice for Pharmaceuticals GMP . Profession internship at Sydna Farma Ltd. held on February 1st to March 31st 2017. The aim of profession internship to obtain an overview and experience of professional role of pharmacists in pharmaceutical industry, particularly in a quality assurance. Activities conducted during profession internship among other general introduction about Sydna Farma Ltd, induction into departments which related pharmacy, and help the task at Quality Assurance Department for performance requalification for WFI system and Demineralized water system, calibration of thermo hygrometer, and microbiological monitoring in parenteral area. Sydna Farma Ltd. is the one of pharmaceutical industry which has implemented the GMP guidelines in each of activities, both in production process, control and quality assurance, and other related activities. "
Lengkap +
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia, translator
"ABSTRAK
Industri farmasi merupakan salah satu faktor penting dalam ketersediaan obat. Dalam melakukan kegiatannya, industri farmasi harus menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Salah satu aspek pada CPOB adalah personalia. Oleh karena itu, apoteker berperan penting sebagai personil kunci dalam industri farmasi yaitu kepala bagian produksi, kepala bagian pemastian mutu, dan kepala bagian pengawasan mutu. Untuk memperoleh gambaran lebih jelas mengenai peran apoteker dalam industri farmasi, PT. Kalbe Farma, Tbk. memberikan kesempatan bagi calon apoteker untuk melaksanakan praktek kerja profesi. Setelah praktik kerja, calon apoteker diharapkan dapat memahami peran apoteker di industri farmasi dan memiliki pengetahuan, keterampilan, danpengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi.

ABSTRACT
The pharmaceutical industry is one of the important factors in the availability of drugs. In conducting its activities, the pharmaceutical industry must apply Good Manufacturing Practice GMP . One aspect of the GMP is personnel. Therefore, the pharmacist plays an important role as a key personnel in the pharmaceutical industry namely the head of production, the head of quality assurance, and the head of quality control. To obtain a clearer picture of the role of pharmacists in the pharmaceutical industry, PT. Kalbe Farma, Tbk. provides an opportunity for prospective pharmacists to carry out professional work practices. After the internship, prospective pharmacists are expected to understand the role of pharmacists in the pharmaceutical industry and have the knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry.
"
Lengkap +
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Chairani Sudarmin
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi apoteker di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. bertujuan untuk memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi, meningkatkan wawasan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi dalam berbagai aspek, dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Tujuan lainnya yaitu penulis diharapkan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefearmasian di industri farmasi. Praktek kerja profesi dilakukan selama dua bulan disertai dengan pengerjaan tugas khusus berupa kegiatan membuat prosedur tetap proses produksi dan pengemasan produk investigasional untuk uji klinik. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengetahui mekanisme dalam pembuatan dokumen di bagian pemastian mutu dan melakukan pembuatan protap baru yaitu protap produksi pengemasan produk investigasional untuk uji klinik dimana uji klinik dilakukan sebagai syarat untuk mendapatkan nomor registrasi.

ABSTRACT
The aims of pharmacist internship in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. were to understand about the role and responsibility of pharmacist in pharmaceutical industry, to enhance knowledge and practical experience to do pharmaceutical work in pharmaceutical industry in various aspects, and to understand the application of Good Manufacturing Practice GMP . Another goal was the authors have a real representation about the problem of pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The internship was held in two months include a specific assignment about creating a Standard Operating Procedure SOP for production and packaging of investigational products for clinical trials. The purpose of this specific assignment were to know the mechanisms in the preparation of documents in the quality assurance section and to make a new document that is SOP of production and packaging of investigational products for clinical trials where clinical trials are conducted as requirement to get registration number."
Lengkap +
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Kurniawan
"Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan, industri farmasi wajib menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Apoteker merupakan salah satu aspek penting yang diatur dalam CPOB. Apoteker berperan sebagai personil kunci dalam industri farmasi yaitu sebagai kepala bagian produksi, kepala bagian pemastian mutu, dan kepala bagian pengawasan mutu. Praktik kerja profesi yang dilaksanakan di PT Mahakam Beta Farma dilaksanakan untuk membantu calon apoteker mendapat pengetahuan serta pengalaman praktik di industri farmasi. Pada praktik kerja ini juga dilakukan pelaksanaan tugas khusus yaitu pembuatan Pengkajian Mutu Produk PMP . Pembuatan PQR dilakukan dengan tujuan untuk melihat tren data dalam suatu periode, mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk serta membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dari spesifikasi bahan awal, bahan pengemas, dan obat jadi.

Pharmaceutical industry is a business entity that has permission to perform activities of making drugs or medicinal materials. To ensure the quality of the drugs produced, the pharmaceutical industry is obliged to apply Good Manufacturing Practice GMP . Pharmacists are one of the important aspects regulated in the GMP. Pharmacists serve as key personnel in the pharmaceutical industry as head of production, head of quality assurance, and head of quality control. The internship at PT Mahakam Beta Farma are conducted to help prospective pharmacists gain knowledge and experience in the pharmaceutical industry. This internship also carried out specific assignment, making Product Quality Review PQR . PQR is performed in order to look at data trends over a period, identify the necessary improvements to the product as well as prove the consistency of the process, the suitability of the specification of starting materials, packing materials and finished drugs.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Kurniawan
"Pedagang Besar Farmasi PBF memiliki peran penting dalam penyaluran perbekalan kesehatan untuk mendukung upaya kesehatan dalam masyarakat. Apoteker merupakan salah satu fungsi penting yang harus ada dalam sebuah PBF. Di dalam PBF, Apoteker diberikan tanggung jawab sebagai Apoteker Penanggung Jawab PBF yang bertugas terhadap pelaksanaan ketentuan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat serta untuk memastikan penerapan CDOB. Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Kimia Farma Trading Distribution bertujuan untuk membantu calon apoteker memahami tugas dan fungsi apoteker di sebuah PBF. Dalam praktik kerja ini juga dilaksanakan tugas khusus yaitu analisis pareto ABC berdasarkan value dan frekuensi. Analisis ini dilakukan untuk membandingkan metode analisis pengadaan barang yang lebih cocok digunakan untuk KFTD Jakarta-1 agar tidak terjadi penumpukan maupun kekosongan barang.

Pharmaceutical Wholesalers have an important role in the distribution of health supplies to support health in the community. Pharmacists are one of the important functions that must exist in pharmaceutical wholesaler. In pharmaceutical wholesaler, pharmacist responsibles for implementation of the provision of procurement, storage, and distribution of drugs and to ensure the implementation of CDOB. The internship at PT Kimia Farma Trading Distribution aims to help prospective pharmacists understand the duties and functions of pharmacists in a pharmaceutical wholesalers. This internship also carried out a spesific assignment, analysis of pareto ABC based on value and frequency. This analysis is conducted to compare the procurement analysis method that is more suitable to be used for KFTD Jakarta 1 in order to avoid the accumulation or vacancy of goods.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kholid Abdul Hafidz
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Kimia Farma Trading and Distribution bertujuan agar mahasiswa program profesi apoteker dapat 1 Mengetahui dan memahami Cara Distribusi Obat yang Baik di PT. Kimia Farma Trading and Distribution, dan 2 Memahami peran dan tanggung jawab apoteker di Pedagang Besar Farmasi PBF . Selain itu, pembuatan tugas khusus bertujuan agar mahasiswa program profesi apoteker dapat 1 Mengetahui dan memahami penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik, khususnya dalam manajemen penyimpanan obat yang efektif sistem pergudangan , dan 2 Memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam menjamin penyimpanan obat yang efektif peran logistik.

Pharmacist Internship at PT. Kimia Farma Trading and Distribution aims toapothecary professional program student can get the information about 1 To know and understand about Good Distribution Practice at PT. Kimia Farma Trading and Distribution, and 2 To know about roles and responsibilities of apothecary at Pedagang Besar Farmasi PBF . Moreover, special assignment was made in order to apothecary professional program student can get the information about 1 To know and understand about Good Distribution Practice, especially ineffectiveness in drug logistic management logistic system , and 2 To know and understand about roles and responsibilities of apothecary in guarantee effectiveness in drug logistic logistic role .
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Corporate Business Development PT. Kalbe Farma, Tbk. bertujuan untuk memahami peran apoteker di industri farmasi khususnya pada bagian Corporate Business Development. Di samping itu, terdapat tugas khusus yang berjudul "PERBANDINGAN PENGEMBANGAN INTELIJEN BISNIS DI PERUSAHAAN P&G DENGAN PT. KALBE FARMA,TBK.". Tujuan dari tugas khusus adalah untuk mempelajari tentang bisnis intelijen pada perusahaan P&G dan menemukan hal baru yang dapat dikembangkan pada bisnis intelijen di PT. Kalbe Farma, Tbk.

Pharmacists Professional Practice at Corporate Business Development of PT. Kalbe Farma, Tbk. aims to to understand the roles of pharmacist at Pharmacy Industry especially Corporate Business Development Division. Beside that, there is specific assignment titled "Comparison of Business Intelligence Development between P&G and PT. Kalbe Farma, Tbk.". While the purpose of the specific assignment to learn the process of P&G in developing its business intelligence and to seek the new knowledge which can be used by PT. Kalbe Farma in developing the business intelligence.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>