Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173284 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Kurniawan Rizal
"ABSTRAK
Nama : Imam Kurniawan RizalProgram Studi : Ilmu KeperawatanJudul : Analisis Massase dengan Menggunakan VCO Pada Pasien Chronic Kidney Disease CKD dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang Anak, Lantai 1 Gedung A, RSUP Cipto Mangunkusumo Luka tekan merupakan kerusakan integritas kulit yang mengalami tekanan berkepanjangan dan terus menerus. Luka tekan berada di peringkat ketiga yang membutuhkan biaya perawatan besar dan penyebab kematian tertinggi. Dalam mengantisipasi semakin tinggi angka kematian yang diakibatkan oleh luka tekan, perawat harus lebih sadar dan memberikan perhatian khusus untuk menangani masalah ini. Salah satu upaya pencegahan luka tekan dapat dilakukan dengan massase menggunakan VCO. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi massase dengan menggunakan VCO untuk mencegah terjadi luka tekan pada pasien CKD dengan penurunan kesadaran. Metodologi yang digunakan adalah metode studi kasus dan analisa penelitian yang telah ada. Hasil analisa yang didapat menunjukkan bahwa intervensi ini terbukti efektif karena dapat mencegah luka tekan dengan tanda tidak terjadi kemerahan pada kulit pasien. Kata kunci: Virgin Coconut Oil, Luka tekan, Massase

ABSTRACT
Name Imam Kurniawan RizalStudy program NursingTitle Massage Analysis Using VCO in Chronic Kidney Disease CKD Patients With Decreased Awareness in Child Room, 1st Floor of Building A, RSUP Cipto Mangunkusumo Pressure ulcers is a malfunction integrity skin because have pressure prolonged and continuous. Pressure ulcers is ranked third which requires the greatest care costs and the highest cause of death. In anticipation of the higher mortality caused by the pressure ulcers, the nurse must be more aware and pay special attention to handle this problem. One of prevention pressure ulcers can be done by massase using Virgin Coconut Oil VCO . This Final Scientific Work of Ners aims to analyze the interventions of massase by using Virgin Coconut Oil VCO to prevent pressure ulcers on patients Chronic Kidney Disease CKD with impairment of consciousness. The methodology used is the case study method and the existing research analysis. The results obtained showed this intervention proved to be effective as it can prevent pressure ulcers with no signs of redness on the patients skin. Keyword Virgin Coconut Oil, Pressure ulcers, Massage "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Mandiara
"Kebiasaan dalam jangka waktu yang lama akan pola diet yang tidak sehat pada masyarakat perkotaan menjadi salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Penyakit ini menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan ginjal yang dapat mengakibatkan gagal ginjal kronik. Pasien gagal ginjal kronik sering terjadi kelebihan volume cairan akibat kerusakan fungsi filtrasi glomerolus. Oleh karena itu perlu dilakukan pembatasan cairan yang ketat, efektif dan efesian untuk mencegah terjadinya komplikasi dengan upaya pemantauan intake dan output cairan. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan fluit intake output chart dan dibuktikan bahwa pemantauain ini efektif untuk menangani kelebihan volume cairan dibuktikan dengan tidak bertambahnya komplikasi yang terjadi pada pasien.

Long lasting habits of unhealthy diet in urban society is becoming one of hypertension risk factor. This disease has become a factor causing kidney damage, which can lead to chronic kidney failure. Chronic kidney failure patients commonly experience volume overload due to damage in glomerular filtration function. Hence, fluid restriction is needed as effective and efficient to prevent complication by monitoring fluid intake and output. This scientific writing uses case study method by using fluid intake-output chart to prove that this monitoring method is effective in handling fluid overload by looking at the occurrence of complication in patient."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kholilah Alawiyah A.S.
"Banyak pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik PGK mengalami masalah overload cairan akibat dari ketidakmampuan ginjal membuang hasil metabolime melalui eliminasi urin. Overload cairan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian tersering pada anak dengan PGK. Upaya untuk mengatasi overload cairan adalah dengan melakukan pembatasan cairan. Pemantauan keseimbangan cairan menggunakan format pencatatan yang melibatkan keluarga penting dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembatasan cairan pasien. Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi keoptimalan pemantauan cairan penggunaan fluid intake output chart khusus pasien PGK. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus berupa penerapan intervensi pemantauan cairan menggunakan chart yang melibatkan keluarga. Hasil intervensi menunjukan penggunaan fluid intake output chart khusus pasien PGK efektif dalam menangani overload cairan dibuktikan dengan berkurangnya manifestasi overload cairan pasien. Penulis merekomendasikan penggunaan chart khusus tersebut untuk mengatasi kelebihan volume cairan pada pasien.

Some of patient with chronic kidney disease CKD experience fluid overload problems resulting from the inability of the kidneys to throw away metabolic outcomes through urinary elimination. Fluid overload is one of the causes of cardiovascular disease which is the most common cause of death in children with CKD. The attempt to overcome the fluid overload is by limiting the fluid. To determine the effectiveness of patient fluid restriction, it is necessary to monitor fluid balance using a recording format involving the family. The purpose of this paper is to identify the optimum use of fluid intake output chart special patient CKD for fluid monitoring. The method used in the writing of this scientific paper is a case study of the application of fluid monitoring interventions using a chart involving the family. The results of these interventions show that the use of a fluid intake output chart specifically for CKD patients is effective in dealing with fluid overload as evidenced by the reduced patient fluid overload manifestation. Therefore, this intervention is well used to develop nursing interventions so as to improve the quality of life of patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ikhwan
"Penyakit gagal ginjal kronis pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat perkotaan yang terus meningkat dari tahun ke-tahun di Indonesia dan merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia. Salah satu masalah keperawatan dari penyakit gagal ginjal kronis adalah kelebihan volume cairan yang disebabkan penumpukan cairan berlebih didalam tubuh. Peran perawat pada anak dengan gagal ginjal kronis antara lain sebagai pemberi pelayanan asuhan keperawatan, sebagai advokator anak dan keluarga, sebagai edukator untuk meningkatkan pengetahuan anak dan keluarga, serta sebagai kolaborator dalam memberikan pelayanan kesehatan bersama dengan tim kesehatan lain. Peran perawat ini sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan baik kepada anak maupun kepada orangtua untuk meningkatkan status kesehatan pada anak dengan gagal ginjal kronis.

Chronic kidney disease is one of the increasing urban health problems in Indonesia and one of the major health problems in the world. One of the nursing problems of chronic kidney disease is the excess volume of fluid caused by excessive of fluid in the body. The nurse roles in children with chronic kidney disease as nursing care providers, as advocate for children and families, as educators to improve the knowledge of children and families, and as collaborators in providing health services along with other health teams. The role of nurses is very necessary in providing health services to both children and parents in improving health status in children with chronic kidney disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Christina Natalin
"Gagal ginjal kronik pada anak merupakan salah satu penyakit yang khas pada masyarakat perkotaan. Salah satu komplikasi yang terjadi pada gagal gagal ginjal kronik adalah edema yaitu kondisi kelebihan cairan di dalam tubuh. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan melalui pendekatan KKMP pada pasien anak dengan gagal ginjal kronik yang mendapat tindakan hemodialisa dengan gejala edema anasarka dan edema paru. Intervensi yang diberikan adalah manajemen pembatasan cairan, intervensi ini diterapkan selama 7 hari. Hasil evaluasi didapatkan, kelebihan volume cairan teratasi ditandai dengan edema sudah tidak ada dan keadaan umum pasien baik. Intervensi ini dilakukan sejalan dengan intervensi kolaborasi dengan dokter, ahli gizi, farmasi dan bagian hemodialisa. Oleh karena itu intervensi manajemen pembatasan cairan perlu diterapkan secara disiplin di pelayanan keperawatan sebagai intervensi mandiri.

Chronic Kidney Disease in children is one of the speciality problem in urban community. One of the most serious complication this disease is oedema which means excess fluid volume in the body. The purpose of this case study to describe about nursing care with urban health nursing practice approach in child with anasarka and lung oedema caused by CKD during hemodylisis therapy. The intervension given was fluid restiction management in 7 days of care. The result was excess fluid volume could be resolved with there was no oedema and general physically was good. These interventions are conducted in line with collaborative interventions with doctorss, nutritionists, pharmacists and hemodialysis departments. So that, this intervention has to be applied consistenly in nursing care as independent intevension for nurse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Oktaviani Pravitasari
"Apoteker bekerja sama secara kolaboratif dengan tenaga kesehatan lain untuk memaksimalkan pemberian terapi obat kepada pasien. Meskipun demikian, kompleksitas penyakit dan penggunaan obat, serta respon pasien yang sangat individual meningkatkan munculnya permasalahan terkait obat/drug related problems (DRPs). Permasalahan terkait obat (Drug-Related Problems/DRPs) oleh Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) didefinisikan sebagai setiap kejadian yang melibatkan terapi obat dan secara nyata atau potensial terjadi akan mempengaruhi hasil terapi yang diinginkan (PCNE, 2020). Berdasarkan data penelitian yang dilakukan oleh Andriani, et. al (2019) di salah satu RS di Indonesia, ditemukan terdapat DRPs yang dilaporkan meliputi kategori pemilihan obat (54%), durasi pemberian (22%), interaksi (10%), dosis (4%), dan efek samping obat (2%). Pada penelitian lain, pengkajian interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronis pada tahun 2020 didapatkan bahwa dari 957 resep pada 112 pasien gagal ginjal kronik didapatkan potensi interaksi obat pada 928 resep dengan 717 resep memiliki tingkat potensi moderate (Hidayati, et. al., 2020). Hal inilah yang menyebabkan perlunya dilakukan PTO untuk mengoptimalkan efek terapi dan meminimalkan efek yang tidak dikehendaki (Kemenkes RI, 2009). Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan pemantauan terapi obat pada pasien dengan kondisi khusus dan polifarmasi yaitu pasien dengan gagal ginjal kronis dengan hemodialisa, gagal jantung kronis, komorbid hipertensi stage II, hiperkalemia, dan pneumonia di RSUP Fatmawati dengan harapan adanya PTO dapat mengoptimalkan efek terapi, dan meminimalkan reaksi obat yang tidak dikehendaki.

Pharmacists work collaboratively with other health workers to maximize the delivery of drug therapy to patients. Nonetheless, the complexity of the disease and drug use, as well as the very individual response of the patient, increases the emergence of drug-related problems (DRPs). Drug-Related Problems (DRPs) by Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) are defined as any event involving drug therapy and that actually or potentially will affect the desired therapeutic outcome (PCNE, 2020). Based on research data conducted by Andriani, et. al (2019) in a hospital in Indonesia, it was found that there were reported DRPs covering the category of drug selection (54%), duration of administration (22%), interactions (10%), dosage (4%), and drug side effects (2 %). In another study, a study of drug interactions in chronic kidney failure patients in 2020 found that out of 957 prescriptions in 112 chronic kidney failure patients, the potential for drug interactions was found in 928 prescriptions with 717 prescriptions having a moderate level of potential (Hidayati, et. al., 2020) . This is what causes the need for PTO to optimize the therapeutic effect and minimize unwanted effects (Kemenkes RI, 2009).
 
Based on the description above, monitoring of drug therapy is carried out in patients with special conditions and polypharmacy, namely patients with chronic kidney failure with hemodialysis, chronic heart failure, comorbid hypertension stage II, hyperkalemia, and pneumonia at Fatmawati General Hospital in the hope that PTO can optimize the effect of therapy, and Minimize unwanted drug reactions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rhismawati Djupri
"ABSTRAK
Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Gangguan Sistem Perkemihan Dengan Kasus Gagal Ginjal Kronik Stage V Menggunakan Pendekatan Model Keperawatan Adaptasi Roy Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Diana Rhismawati Djupri2017 AbstrakPraktek klinik Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Sistem Perkemihan adalah untuk mampu melakukan dan menganalisa asuhan keperawatan pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dan 30 pasien lain yang mengalami gangguan pada sistem perkemihan. Selain itu mampu menerapkan Evidence Based Nursing Practice EBNP dan sebagai inovator di ruang perawatan maupun di ruang rawat jalan. Peran pemberi asuhan keperawatan menggunakan Model Adaptasi Roy. Perilaku adaptasi fisiologi yang banyak mengalami gangguan adalah cairan dan masalah keperawatan yang banyak muncul adalah hipervolemia, sehingga intervensi yang diberikan adalah pencatatan secara akurat intake dan output, edukasi pembatasan cairan. Penerapan EBNP yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi tingkat fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dengan menggunakan instrumen FACIT-F, sehingga dapat diketahui tingkat fatigue pasien dan dapat dilakukan asuhan keperawatan yang komprehensif. Program inovasi yang dilakukan adalah Range of Motion pada pasien intrahemodialisis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dikaitkan dengan tingkat fatigue menggunakan instrumen FACIT-F Kata Kunci : fatigue, ROM exercise, gagal ginjal kronik, hemodialysis, FACIT-FABSTRACT
Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice on UrinarySystem Disorders with Chronic Kidney Disease CKD STAGE V Cases Using Roy Adaptation Model Approach at Cipto Mangunkusumo Hospital in Jakarta Diana Rhismawati Djupri2017 Abstract Ners Specialist Urinary System is to be able to perform and analyze nursing care in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V and 30 other patients with urinary system disorders. It is also capable of implementing Evidence Based Nursing Practice EBNP and as an innovator in the treatment room as well as in the outpatient room. The role of nursing care providers uses the Roy Adaptation Model. Behavioral adaptation of many disordered physiology is fluid and nursing problems that many appear is hypervolemia, so that intervention given is accurate recording intake and output, fluid restriction education. Implementation of EBNP is done by identifying fatigue level in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V using FACIT F instrument, so that can know fatigue level of patient and can be done comprehensive nursing care. The innovation program performed was the Range of Motion in intrahemodialysis patients to improve the hemodialysis adequacy associated with fatigue levels using the FACIT F instrument. Keywords fatigue, ROM exercise, Chronic Kidney Desease, hemodialysis, FACIT F"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tatu Meri Marwiyyatul Hasna
"Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit kronik yang bersifat irreversible dan progresif yang disebabkan oleh kerusakan vaskular seperti pada hipertensi dan diabetes mellitus. Kerusakan vaskular pada penyakit ginjal kronik dapat menyebabkan masalah kelebihan volume cairan tubuh yang dapat mengakibatkan komplikasi sistemik. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan studi kasus dengan tujuan menganalisis intervensi pemantauan cairan pasien penyakit ginjal kronik dengan menggunakan lembar pemantauan intake dan output. Intervensi pemantauan cairan dilakukan selama 5 hari di ruang rawat gedung A lantai 7 zona A RSUPN. Dr. Ciptomangun Kusumo Jakarta. Rekomendasi dari kasus ini adalah penggunaan lembar pemantauan pada pasien yang beresiko mengalami ketidakseimbangan cairan seperti pada pasien penyakit ginjal kronik. Sehingga intervensi penggunaan lembar pemantauan efektif untuk mengatasi kelebihan volume cairan.

Chronic kidney disease is  a chronic, irreversible, and progressive disease resulting from vascular impairment such that occurs in hypertension and diabetes mellitus condition. Vascular impairment in chronic kidney disease may result in excess fluid volume which leads to systemic complications. The study design was case study and aimed to analyze fluid monitoring intervention in patient with chronic kidney disease by employing intake and output monitoring sheet. The intervention was conducted in Zone A ward of 7th floor Building A of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo for 5 days long. The study recommends the use of fluid monitoring sheet in patient with risk for fluid imbalance such as in chronic kidney disease. Therefore, use of intake and output monitoring sheet is effective in managing excess fluid volume.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdiana Diah Paramita
"ABSTRAK
Gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat perkotaan dengan prevalensi kasus yang terus meningkat. Salah satu penyebab utama gagal ginjal kronik adalah nefropati diabetik. Mekanisme nefropati diabetik menyebabkan ginjal mengalami penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerolus. Hal tersebut menyebabkan berbagai masalah seperti kelebihan volume cairan yang memiliki berbagai komplikasi seperti edema paru akut dan neuropati perifer. Fokus penanganan masalah yaitu pada pengaturan balans cairan, pengontrolan glukosa darah dan pencegahan neuropati diabetik perifer. Hasil intervensi yang dilakukan selama 6 hari menunjukkan terjadi balans cairan negatif hingga mendekati keseimbangan cairan, ditandai dengan edema hilang dari derajat 3 menjadi 0 dan pertukaran gas di paru adekuat. Pencegahan neuropati diabetik dilakukan dengan latihan senam kaki. Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan mengenai cara pencegahan neuropati diabetik perifer. Oleh karena itu, intervensi pengaturan balans cairan, pengontrolan glukosa darah dan pencegahan neuropati diabetik perifer sangat penting dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik akibat nefropati diabetik.

ABSTRACT
Chronic kidney disease is one of the urban health problems which prevalence is growing progressively. Diabetic nephropathy is the common cause of chronic kidney disease. The mechanism of diabetic nephropathy leads to decreased kidney functions and abilities that shown in decreased Gromerolus Filtration Rate GFR . Fluid overload and other complications such as acute lung oedema and peripheral diabetic neuropathy may occur afterall. The main interventions to overcome this problem are regulating fluid balance, controlling blood glucose and preventing peripheral diabetic neuropathy. After conducting nursing care within 6 days, patient showed good fluid balance with absence of edema decreased of edema scale from grade 3 to grade 0 and adequate gasses exchange in the lung. Foot exercise was also done as prevention of peripheral diabetic neuropathy. There was an increased patient rsquo s and family rsquo s knowledge about how to prevent peripheral diabetic neuropathy. Therefore all the nursing interventions mentioned above are highly recommended to be applied in nursing care to patient with chronic kidney disease due to diabetic nephropathy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Dwi Aribowo
"ABSTRAK
Nama : Seno Dwi AribowoProgram Studi : Profesi Ilmu KeperawatanJudul Karya Ilmiah Akhir : Analisis Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Masalah Perkotaan Pada Anak Dengan Tumor Mediastinum Di Ruang Perawatan Anak Gedung A Lantai 1 Rsupn Dr. Cipto Mangunkusumo Pasien dengan penyakit tumor mediastinum ,memungkinkan terjadi peningkatan produksi sputum yang menyumbat saluran pernapasan. Salah satu tindakan yang aman dan direkomendasikan untuk mengeluarkan sputum yang menyumbat saluran napas pada pasien dengan tumor paru adalah menggunakan teknik Active Cycle of Breathing Technique ACBT . Teknik ini dilakukan terhadap salah satu pasien anak berusia 12 tahun yang mengalami tumor mediastinum dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas akibat penumpukan sputum di ruang rawat anak lantai 1 gedung A RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Setelah dilakukan tindakan selama 11 hari didapatkan hasil, pasien dapat mengeluarkan sputum yang menyumbat sehingga produksi sputum berkurang. Berdasarkan hasil tersebut, teknik ACBT terbukti efektif membantu pasien untuk mengeluarkan sputum yang menyumbat pada pasien dengan tumor paru.Kata kunci: ACBT, Penumpukan Sputum, Tumor Mediastinum.

ABSTRACT
Name Seno Dwi AribowoStudy Program Faculty of NursingTittle Analysis of Urban Nursing Practice in Patient With Mediastinal Tumor at Pediatric Ward 1st floor gedung A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Patients with a mediastinal tumor may have an increased sputum production that clogs the respiratory tract. One of the safest and recommended actions to remove sputum that obstructs the airway in patients with lung tumors is using Active Cycle of Breathing Technique ACBT technique. This technique was performed on the 12 year old pediatric patients who had a mediastinal tumor with inefective airway clearence problems due to sputum accumulation in first floor child unit Gedung A of Cipto Mangunkusumo Jakarta Hospital. After an 8 day action, the result showed patient can remove the clogged sputum so that sputum production is reduced. Based on these results, the ACBT technique proved to be effective in helping patients to remove clogged sputum in patients with lung tumors.Keywords ACBT, Sputum Accumulation, Mediastinal Tumor."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>