Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119053 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwin Maulana Sadewo
"ABSTRAK
Ibadiyah merupakan salah satu aliran dalam Islam yang masih dianut sebagian muslim saat ini. Secara umum masyarakat lebih mengenal aliran besar dari Ibadiyah yaitu Khawarij. Khawarij merupakan aliran yang dianggap tekstual dan radikal. Hal tersebut berbeda dari Ibadiyah yang meskipun merupakan salah satu cabang dari Khawarij tetapi memiliki ajaran-ajaran dan sikap yang lebih damai dan moderat. Di Indonesia, kajian tentang Aliran Ibadiyah masih minim dilakukan, sehingga Ibadiyah sering disamakan dengan Khawarij. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam tentang Ibadiyah, terutama ajaran-ajaran dan sejarah perkembangannya, untuk menjelaskan, bahwa keberadaan Ibadiyah ini dapat dipahami sebagai salah satu bukti bahwa tidak semua kelompok Khawarij bersifat radikal. Tulisan ini merupakan kajian sejarah dengan metode deskriptif. Tulisan ini membahas tentang pengertian Aliran Ibadiyah dan ajaran-ajaran Ibadiyah yang membedakannya dari Khawarij dan sekte lain di dunia Islam serta persamaan yang ada di antaranya. Selain itu, dibahas juga sejarah perkembangan Aliran Ibadiyah di Timur Tengah. Hasil kajian menyimpulkan bahwa, sejarah, ajaran, tradisi keilmuan dan kehidupan penganut Ibadiyah di Timur Tengah memperlihatkan sikap damai dan kooperatif, sehingga Ibadiyah ini berbeda dengan aliran besarnya, yaitu Khawarij. Penulisan artikel ini juga membuktikan suatu aliran tidaklah selalu homogen, melainkan terdapat juga heterogenitas.

ABSTRACT
Ibadis is one of the sects in Islam that are still embraced by some Muslims today. In general, people are more familiar with the main sect from which Ibadis is derived namely Khariji. Khariji is a sect that is considered textual and radical. It is different from Ibadis despite being one of the branches of the Khariji, it has more peaceful and moderate teachings and attitudes. In Indonesia, the study of Ibadis sect has mot been much cunducted, so Ibadis is often considered the same as Khariji. Therefore, a more in depth study of Ibadis, especially the teachings and history of its development, is necessary in order to explain that the existence of Ibadis can be considered as a proof that not all Khariji groups are radical. This paper is a historical study with descriptive method. This paper is discusses the understanding of the Ibadis sect, and the teachings of Ibadis that distinguish it from the Khariji and other sects in the Islamic world, as well as and the similarities that exist in between. In addition, also discusses the history of Ibadis Sect development in the Middle East. The result of the study concludes that the history, teachings, tradition of Islamic knowledge and the life of adherents of the Ibadis sects in the Middle East show a peaceful and cooperative attitude, so that the Ibadis sect is different from Khariji. This article also proves that a sect is not always necessary homogeneous, but there is also heterogeneity."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prijono Tjiptoheriyanto
Jakarta: UI-Press, 2010
351 PRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tjandra Yoga Aditama
Jakarta: UI-Press, 2008
PGB 0286
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Gresik: Semen Gresik, 1980
553.68 SEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pakasi, Soepartinah
Jakarta: Gramedia, 1981
155.4 SOE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Astuti Retno Lestari
"ABSTRAK
Pada akhir zaman Tokugawa banyak bermunculan agama baru yang disebut dengan shinshukyo atau shinko shukyo. Agama-agama baru ini muncul sebagai tanggapan atas kebutuhan masyarakat akan keyakinan baru yang dianggap dapat membantu menyelesaikan persoalan mereka.
Salah satu agama yang muncul pada zaman itu adalah Tenrikyo yang didirikan oleh seorang wanita bernama Nakayama Miki pada tahun 1838. Tahun berdirinya Tenrikyo ini didasarkan pada tahun dimana Nakayama Miki menerima intuisi dari dewa yang kemudian dikenal sebagai Tenri-O-no-Mikoto.
Pada awal berdirinya, Tenrikyo mengalami banyak tantangan, akan tetapi Tenrikyo akhirnya dapat berkembang menjadi suatu agama yang memiliki cukup banyak pengikut dan diakui keberadaannya

"
1995
S13543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Remadja Karya, 1988
341.46 HUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Emmy Pangaribuan
Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, 1983
346.086 SIM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Emmy Pangaribuan
Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, 1980
346.086 SIM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harun Yahya
"Berbagai ideologi yang berakar dari teori Darwinisme telah merebak di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah komunisme. Semboyan indah yang diusung oleh kaum Komunis, Keadilan dan Persamaan, ternyata tidak mamp memberikan hasil sedikit pun kepada umat manusia. Bahkan, pengusungan semboyan tersebut harus dibayar dengan darah dan kematian jutaan manusia.
Sebut saja Lenin yang telah merenggut 5 juta nyawa manusia selama rezimnya. Selain itu, lembaran paling berdarah dari sejarah kelam komunis, ternyata ditulis oleh diktator lain yang bahkan lebih kejam darinya, yaitu Stalin yang telah merenggut 42 juta nyawa manusia melalui filsafat materialis dan ideologi komunisnya.
"
Jakarta: Nada Cipta Raya, 2003
297YAHK004
Multimedia  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>