Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178677 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Tarmizi
"ABSTRAK
Rusia pada awal masa kekaisaran sangat membuka ruang terhadap homoseksualitas akan tetapi pada masa Uni Soviet homoseksual mulai dibatasi dan diberikan tindak pidana dengan bentuk kerja paksa hingga 5 tahun. Penelitian ini akan terfokus pada kebijakan pemerintah Federasi Rusia terhadap homoseksual dan juga pandangan masyarakat Rusia serta dunia Internasional. Metode yang digunakan untuk membedah fokus penelitian adalah deskriptif analisis, yaitu pengumpulan data yang menjelaskan kejadian-kejadian dan mengatur, menyusun, dan menjelaskan kumpulan data tersebut. Kemudian teori yang digunakan adalah teori tabu oleh R.R. Maret dan teori seksualitas dan kekuasaan oleh Michael Foucoult. Adapun hasil dari analisis peneltian ini yakni menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat Rusia masih tabu dengan homoseksualita karena tidak sesuai dengan norma agama dan norma masyarakat sehingga pemerintah Rusia mengeluarkan undang-undang yang mendiskriminasikan homoseksualitas di Rusia.

ABSTRACT
Russia at the beginning of the imperial period greatly opened the door to homosexuality but in Soviet era homosexuals began to be restricted and criminalized by forced labor for up to 5 years. This research will focus on the policies of the Russian Federation 39 s government towards homosexuality as well as the views of Russian society as well as the international world. The method used to dissect the research focus is descriptive analysis, ie data collection that explains the events and organizes, prepares, and explains the data set. Then the theory used is taboo theory by R.R. March and the theory of sexuality and power by Michael Foucoult. As for the results of this research analysis explains that the majority of Russian people are still taboo with homosexuality because it is not in accordance with religious norms and community norms so that the Russian government passed a law that discriminates against homosexuality in Russia."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dita Chetiska
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kebijakan pemerintah terhadap perkembangan musik rap di Federasi Rusia dengan menganalisis dokumen-dokumen negara di situs daring Kantor Eksekutif Presiden yaitu kremlin.ru dan beberapa situs resmi pemerintahan Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis serta studi pustaka. Melengkapi penelitian terdahulu mengenai keterkaitan perkembangan budaya populer dengan kebijakan pemerintah (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebijakan pemerintah yang diterapkan dalam bidang budaya serta perkembangan musik rap, dengan teori Kebijakan Budaya oleh Kevin V. Mulcahy dalam buku Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), dan ditunjang dengan teori Akulturasi oleh Koentjaraningrat dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (1990). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan kebijakan budaya yang berorientasi pada negara dan pasar di masa Federasi, menyebabkan masuknya musik rap ke Rusia dari Amerika pada tahun 1990-an dan dalam perkembangannya, musik rap mengalami akulturasi dengan kebudayaan Rusia.

ABSTRACT
This research discusses about government policy on the development of rap music in the Russian Federation by analyzing state documents on the Presidents Executive Office website, kremlin.ru and several Russia official government websites. The method used in this reseach is descriptive analysis method and literature study. To complements previous research on relations between the development of popular culture with government policy (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), this research aims to prove that government policies are applied to the field of culture with the development of rap music, uses theory of Cultural Policy by Kevin V. Mulcahy in the book Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), and supported by the theory of Acculturation by Koentjaraningrat in the book Introduction to Anthropology (1990). The results of this research prove that with the state-oriented and market-oriented cultural policies in the Federation period, led to the entry of rap music to Russia from America in the 1990s and in its development, rap undergo acculturation with Russian culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mutaqin
"ABSTRACT
The modern period of Russian society development includes the increasing influence of religious factor. The paper provides the religious situation in Russian today, the urgency of the problem of tolerance for Russian Society is primarily concerned with the need to overcome its internal disunity including on religious ground, the state rsquo s role in religious tolerance.
"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Bagaskara
"Rusia memiliki sejarah industri otomotif yang sudah berkembang sejak era Uni Soviet dan terus berkembang hingga sekarang. Artikel ini menganalisis perkembangan industri otomotif dan persiapan menghadapi persaingan global pada industri otomotif di Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan menggunakan data laporan dari Boston Consulting Group yang berisi persyaratan penting dalam persaingan industri otomotif di Rusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Rusia menerapkan bea masuk yang lebih tinggi, memperbanyak jumlah pabrik dalam negeri, dan mengoptimalkan biaya untuk setiap pabrik perakitan.

Russia has a history of the automotive industry that has developed since Soviet Union era and continues to develop until Russian Federation era. This article analyzes the development of the automotive industry and preparations for global competition in the automotive industry in Russia. The research method for this article is descriptive analytical method using reports from the Boston Consulting Group which contains important requirements in the competition of the automotive industry in Russia. The results show that the Russian Government applies higher import duties, increasing the number of domestic factories, and optimizes costs for each assembly plant."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Dwi Amithyasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gerakan Skinhead yang telah melakukan
kekerasan rasial di Rusia Gerakan ini muncul di Rusia pada tahun 1990 an ketika
runtuhnya Soviet yang dikarenakan negara tidak mempersiapkan masyarakatnya
untuk menerima dan melaksanakan kebijakan glasnost dan perestroika Pada
masa tersebut timbul krisis di bidang politik ekonomi dan sosial Salah satunya
mengakibatkan banyak pengangguran Hal ini membuat persaingan antara warga
Rusia dan para migran dalam mencari pekerjaan sehingga timbul kebencian
terhadap para migran maupun kelompok etnis minoritas lain Kekerasan rasial
terhadap etnis lain telah menelan korban jiwa Untuk itu Pemerintah Federasi
Rusia mengeluarkan beberapa kebijakan seperti pasal pasal terkait anti kekerasan
rasial yang terdapat dalam Undang undang Hukum Pidana Federasi Rusia
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa Pemerintah Federasi Rusia
telah menerapkan kebijakannya secara efektif.

ABSTRACT
This thesis discusses about the Skinhead movement that conducts racial violence
m Russia This movement emerged in Russia in the 1990s along with the collapse
of Soviet was the result of the country s failure in order to set up its society to
accept and implement glasnost and perestroika policy During that period crisis
m politieal economic and social aspect emerged and one of the consequences
which occurred was unemployment That condition created a rivalry between
Russian and the lmmigrant m finding job and as result hatred toward the
lmmigrant arised Racial violence toward another ethnicity claim several victims
Therefore Russian Federation Government lssued couple of regulation From the
research mdicates that Russian Federation Government has been implemented its
policy effectively."
2011
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dita Chetiska
"ABSTRAK
ini membahas tentang kebijakan pemerintah terhadap perkembangan musik rap di Federasi Rusia dengan menganalisis dokumen-dokumen negara di situs daring Kantor Eksekutif Presiden yaitu kremlin.ru dan beberapa situs resmi pemerintahan Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis serta studi pustaka. Melengkapi penelitian terdahulu mengenai keterkaitan perkembangan budaya populer dengan kebijakan pemerintah (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebijakan pemerintah yang diterapkan dalam bidang budaya serta perkembangan musik rap, dengan teori Kebijakan Budaya oleh Kevin V. Mulcahy dalam buku Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), dan ditunjang dengan teori Akulturasi oleh Koentjaraningrat dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (1990). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan kebijakan budaya yang berorientasi pada negara dan pasar di masa Federasi, menyebabkan masuknya musik rap ke Rusia dari Amerika pada tahun 1990-an dan dalam perkembangannya, musik rap mengalami akulturasi dengan kebudayaan Rusia.

ABSTRACT
This research discusses about government policy on the development of rap music in the Russian Federation by analyzing state documents on the President's Executive Office website, kremlin.ru and several Russia official government websites. The method used in this reseach is descriptive analysis method and literature study. To complements previous research on relations between the development of popular culture with government policy (Shuker, 2018. Fernandez, 1989. & Johan, 2004), this research aims to prove that government policies are applied to the field of culture with the development of rap music, uses theory of Cultural Policy by Kevin V. Mulcahy in the book Cultural Policy: Definitions and Theoretical Approaches (2006), and supported by the theory of Acculturation by Koentjaraningrat in the book Introduction to Anthropology (1990). The results of this research prove that with the state-oriented and market-oriented cultural policies in the Federation period, led to the entry of rap music to Russia from America in the 1990s and in its development, rap undergo acculturation with Russian culture."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Akarilalang Witharja
"Film sebagai produk budaya populer mampu menyebarkan kepentingan terkait perspektif, opini dan kritik terhadap sesuatu. Industri film modern di Rusia terus bergerak dengan balutan realitas dan kritik sosial. Hal ini tidak lepas dari sense of art para pelaku seni dan sastra di Rusia dari zaman keemasan sastra yang selalu menguak realisme sosial dengan seni kritik. Hal ini berujung pada penggiringan selera dan opini bagi para penontonnya. Dalam implementasinya, kritik sosial yang diangkat kebanyakan adalah polemik hubungan pemerintah dan rakyat (terutama rakyat kelas menengah ke bawah). Film Leviathan (2014) karya Andrey Zvyagintsev adalah salah satu film yang mengkritik kebijakan pemerintah terhadap masyarakat kelas bawah. Andrey Zvyagintsev memang terkenal sebagai sutradara Rusia yang handal mengangkat kritik sosial dalam karya filmnya. Film ini juga dianggap berhasil menggambarkan dinamika permasalahan sosial yang terjadi di internal masyarakat kelas bawah. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dan didukung oleh teori representasi milik Stuart Hall dan Semiotik visual. Hasil penelitian adalah kritik melalui representasi di dalam film Leviathan memiliki kekuatan relevansi yang tinggi terhadap realitas kehidupan di Rusia, bahkan untuk beberapa tahun setelah penayangan filmnya.

Film as a product of popular culture is considerably capable of spreading the interests associated with perspective, opinion, and criticism of something. Russia continues developing films with factual issues and social criticism. This development is inseparable from the sense of art owned by those who works for art and literature in Russia from the golden age of its literature always revealing social realism with the art of criticism. This fact intends to escort the desired opinions of the audience.  In its implementation, most of social criticism raised is polemic between the government and citizens, especially those who lived in the middle and lower class. Leviathan (2014), a film by Andrey Zvyagintsev, is one of which criticizes government policies towards lower class society. Andrey Zvyagintsev is indeed famous as a reliable Russian film director who raises social criticism in his works.  Leviathan capable of describes the dynamics of internal social problems occurring in the lower class society. This study used the Critical Discourse Analysis method supported by Representation Theory by Stuart Hall and Visual Semiotics. The result of this research is that criticism through representation in Leviathan film has a high relevance power to the reality of life in Russia, even for several years after the screening of the film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Ramadan
"Penelitian ini membahas bentuk sub-kultur punk yang ada di Federasi Rusia dan perbedaan dengan suk-kultur punk di Barat dengan menganalisis karya-karya pelaku sub-kultur punk di situs berbagi video youtube.com. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan studi pustaka. Melengkapi penelitian terdahulu mengenai sub-kultur punk di Rusia serta perbedaanya dengan punk di Barat (Gololobov, 2014.), penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan apa yang melatarbelakangi mereka untuk membentuk sub-kultur punk dengan teori youth subculture oleh John Clarke (1976), dan bagaimana perbedaan cara mereka menyampaikan kritik ke pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara kritik subkultur punk mendapat reaksi berbeda dari pemerintah karena pengaruh dari tindakan mereka yang melanggar hukum konstitusi atau tidak.
This research discusses the differences of punk subculture in Russian Federation with punk subculture in west by analyzing the works of subculture figures from video sharing website youtube.com. The method used in this research is descriptive analysis method and literature study. To complements previous research on punk subculture in Russia and the difference with Western punk (Gololobov, 2014), this research aims to describe their background to create punk subculture, uses theory of youth subculture by John Clarke (1976) and how they ciriticise the government. The results of this study shows that the way the of punk subculture criticism gets different reactions from the government because of the influence of their actions that violate the law or not."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Radite Bernard
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang peran serta masyarakat dalam kebijakan pemerintah Rusia tentang kampanye anti-rokok yang terwujud melalui gambar visual internet. Pada gambar visual internet yang terdapat dalam situs-situs web Rusia merepresentasikan pesan pemerintah sesuai dengan Undang-undang Negara Federasi Rusia tahun 2013 nomor 15-F3 tentang Perlindungan Masayarakat dari Paparan Asap Rokok dan Efek Lanjut Penggunaan Tembakau, khususnya pada pasal (9) dan (15). Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi media dan budaya. Untuk menganalisis enam gambar visual internet Rusia digunakan teori semiotika Barthes tentang pemaknaan denotasi konotasi. Dengan menganalisis struktur yang membangun masing-masing gambar visual internet, disimpulkan bahwa pada gambar-gambar visual tersebut membawa pesan yang merepresentasikan kebijakan pemerintah.

ABSTRACT
This thesis is discussing about the Role of society in Russian Governments Policy on Facing Tobacco Control Campaign Through Visual Images displayed in Internet. The internet?s visual images on Russian websites representing the goverments messages according to Federal Law in 2013 No. 15-F3 on Citizens Protection from the Danger of Cigarette Smoke and the Further Effects of Tobacco Consumption, especially on article (9) and (15). The research methodology that used in this thesis is qualitative method in accordance with media cultural studies method. The Roland Barthes theory of denotative connotative levels of meaning is used in analyzing six visual images founded on the internet. By analyzing the structures that construct each of related works, the government?s messages which representing goverments policy is summarized.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Indah Lestari
"Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang biasanya dibuat dari produk olahan susu, seperti susu dan krim yang juga sering dikombinasikan dengan buah-buahan atau bahan ?bahan dan rasa lainnya. Perkembangan industry es krim di Rusia berjalan dalam tiga fase. Fase pertama, es krim muncul sebagai satu hidangan yang kemudian mulai masuk dan menjadi bagian dari kuliner di era Imperium Rusia. Padafase kedua, produksi es krim mulai berkembang namun, masih dalam lingkup skala perumahan karena kebijakan ekonomi yang dianut Uni Soviet melarang adanya kepemilikan pribaadi. Dan pada fase ketiga, perkembangan industri es krim di Rusia berkembang secara signifikan pada era Federasi Rusia. Hal ini tidak hanya dikarenakan kebijakan westernisasi dan globalisasi milik Boris Yeltsin, tetapi juga tingginya permintaan publik akan produk es krim tersebut yang membuat suplai produk terus meningkat.

Ice cream is a frozen dessert usually made from dairy products, such as milk and cream and often combined with fruits or other ingredients and flavours. The development of ice cream industry in Russia goes through on three phases. The first phase, ice cream started to come in and be a part of high class Russian empire culinary. Then on the second phase, production of ice cream began to grow, but still on scale home production because the system of economic that adopted by the Soviet Union prohibits private owner. And the last phase, the development of ice cream industry in Russia continues to grow in Russian Federation not only because of Boris Yeltsin‟s westernization and globalization policy, but also demanding of ice cream products that increase the supply."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>