Ditemukan 93539 dokumen yang sesuai dengan query
Elvandary Yarita O.I.
"Penelitian ini berjudul Darul Islam di Garut 1949-1962 yang berusaha untuk menjelaskan dan merekontruksi gerakan Darul Islam yang terjadi di Garut mulai dari diproklamirkan telah berdirinya Negara Islam Indonesia NII pada tahun 1949 hingga dieksekusi matinya pemimpin NII yaitu Kartosuwiryo pada tahun 1962. Yang menjadi fokus utama dari penelitian ini adalah mengenai pergerakan Darul Islam di Kabupaten Garut, Pemikiran dan aksi-aksi dari Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo dan Institut Suffah. Ruang lingkup penelitian ini hanya meliputi wilayah Kabupaten Garut pada tahun 1949-1962. Metode penelitian ini menggunakan Teori Gerakan Sosial dan sumber penelitian yang digunakan didapatkan melalui sumber primer dan sekunder, sumber primer merupakan merupakan arsip dan dokumen resmi yang penulis peroleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI di Jakarta, Perpustakaan Daerah dan Kearsipan di Kabupaten Garut, Dinas Pariwisata dan Dinas Pemasaran di Kabupaten Garut dan Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Selain itu sumber lainnya adalah berupa hasil wawancara kepada narasumber terkait yang menunjang penelitian ini. Sedangkan sumber sekunder didapatkan melalui karya-karya terdahulu yang berkaitan dengan Darul Islam, melalui buku-buku yang sudah diterbitkan, karya skripsi dan tesis yang membahas pemberontakan Darul Islam. Darul islam merupakan suatu gerakan yang menuntut untuk mengislamkan secara utuh negara Indonesia.
This study titled Darul Islam in Garut 1949 1962 which seeks to explain and reconstruct the Darul Islam movement that occurs in Garut start has been proclaimed the establishment of the Islamic State of Indonesia NII in 1949 until the death of the leader of the NII is executed Kartosuwiryo in 1962. The main focus of this study is the Darul Islam movement in Garut, thoughts and actions of Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo and Suffah Institute. The scope of this study covers only the district of Garut in 1949 1962. This research method using the Theory of Social Movements and the source of the research obtained through primary and secondary sources, primary sources are the archives and official documents that the authors obtained from the National Archives of the Republic of Indonesia ANRI in Jakarta, Regional Library and Archives in Garut, Office Tourism and Marketing Office in Garut and Central Library of the University of Indonesia. Moreover other sources is in the form of interviews to relevant sources that support this research. While the secondary sources obtained through previous works related to Darul Islam, through the books that have been published, thesis work and thesis discusses the Darul Islam rebellion. Darul Islam is a movement that demands to convert the whole of Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Yon Machmudi
"Pemberontakan-pemberontakan Islam yang mentargetkan negara telah berjuang dalam jangka waktu yang sangat panjang melakukan perlawanan terhadap negara Indonesia, yang diawali oleh deklarasi Negara Islam Indonesia ( NII ) di Jawa Barat pada tahun 1949 hingga saat ini. Pemberontakan-pemberontakan mengatasnamakan Islam ini diwakili oleh berbagai kelompok dan faksi-faksi yang berbeda, tetapi berasal dari gerakan yang disebut Darul Islam ( DI ) pimpinan Kartosuwiryo. Saat ini beberapa tindakan radikalisme dan kegiatan teroris lainnya juga memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok yang berkaitan dengan Darul Islam. Meskipun gerakan-gerakan yang dipengaruhi oleh Darul Islam telah beroperasi secara sembunyi-sembunyi tetapi keberadaan mereka masih nampak. Beberapa berusaha untuk mencapai tujuan mereka dalam membangun gagasan negara Islam di Indonesia melalui dakwah, tetapi beberapa dari mereka memilih untuk telah menerapkan cara yang lebih radikal melalui kekerasan. Negara Islam Indonesia ( NII ) dan Jemaah Islamiyah ( JI ) dan beberapa orang yang masuk organisasi Islamic State in Iraq and Syiria (ISIS) adalah bagian dari kelompok Darul Islam yang diduga memiliki keterlibatan dalam kegiatan teroris di Indonesia.
The Islamic state-motivated rebellions have fought long periods of resistance against the secular Indonesian state, dating from the 1949 declaration of the Islamic State of Indonesia, Negara Islam Indonesia (NII) in West Java up to the present. The rebellions have been represented by various groups and factions, but originated from the movement called Darul Islam (DI) led by Kartosuwiryo in West Java. Currently some violence and other terrorist activities also have connection with groups associate with Darul Islam. Even though Darul Islam- linked movements has operated clandestine but their existences are still apparent. Some have worked to achieve their objective in establishing the notion of Islamic state in Indonesia through predication (dakwah) but some has applied more radical ways through violence. Negara Islam Indonesia (NII) and Jemaah Islamiyah (JI) are Darul Islam associated groups that have been suspected for their involvements in terrorist activities in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dijk, C. van
Jakarta: Grafiti Pers, 1983
959.803 DIJ d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dijk, C. van
Hague: Martinus Nijhoff, 1981
959.803 DIJ r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nazaruddin Sjamsuddin
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1990
959.811 NAZ p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Widjiono Wasis
Jakarta: Balai Pustaka, 2002
297.272 WID g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Achmad Sidiq
Semarang: Balai Penelitian Aliran Kerohanian/Keagamaan Departemen Agama RI, 1994
297.65 ACH o
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Effie Latifundia
"Tulisan ini diawali penelitian lapangan yang dilaksanakan pada tahun 2007, dengan metode survei dilengkapi studi kepustakaan, dan wawancara. Melalui tulisan ini berhasil diungkap bahwa tokoh-tokoh yang dimakam¬kan pada ketiga makam kuna di kawasan Garut, yaitu Syech Sunan Rohmat pada makam Godog, Raden Wangsa Muhamad pada makam Cinunuk, dan Syekh Jafar Sidiq pada makam Cibiuk merupakan tokoh yang kharismatik dan religius yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat setempat. Ketiga tokoh penyebar Islam tersebut makamnya dikeramatkan dan sakral serta ramai dikunjungi para peziarah yang datang baik dari dalam maupun luar kawasan Garut dan bahkan dari luar negeri. Motivasi para peziarah berkunjung pada tiga makam tersebut dilandasi persepi bahwa makam merupakan tempat untuk melakukan tafakur atau tempat yang tepat bagi peziarah yang mengutamakan kehidupan spiritual dengan harapan salah satunya hidup akan lebih baik. Dapat disimpulkan bahwa sejumlah upacara yang dilakukan sendiri-sendiri maupun bersama-sama secara serentak dengan penekanan pada upacara (ritus) berdoa, bersaji, atau upacara berupa pesta tahunan, selamatandan sebagainya hal ini menggambarkan unsur religi. Kegiatan religi tersebut masih terus berlangsung dan melekat pada kegiatan ziarah."
Jakarta: Kementerian Agama, 2016
297 JLK 14:2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1994
959.8 IND t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Widjiono Wasis
Jakarta: Balai Pustaka, 2001
297.8 WID g;297.8 WID g (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library