Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutasoit, Pandapotan
"ABSTRAK
Setiap perusahaan dalam menjalankan operasi bisnisnya pasti selalu menginginkan agar sumber daya yang dimiliki bisa dipergunakan untuk memproduksi dengan cara yang paling efisien dan seefektif mungkin bisa memenuhi harapan pelanggan dan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan sendiri. Karena itulah maka perusahaan principal di Jepang menetapkan strategi pembagian produk berdasarkan potensi sumber daya dan kemampuan masing masing perusahaaan di kawasan ASEAN, mengikuti kebijakan yang diambil oleh pelanggannya industri kendaraan bermotor.
Produk yang ditetapkan menjadi core bagi kawasan ASEAN yang diproduksi oleh pabrik Indonesia adalah Spark Plug, Compressor, Bus Air Conditioner, ISCV dan Radiator. Karena sudah memiliki Core product, maka aktifitas ekspor dan impor akan meningkat sejalan dengan adanya kebutuhan untuk saling melengkapi produk antar anggota grup diwilayah ASEAN.
Untuk memperoleh laba yang lebih tinggi secara finansial, manajemen perusahaan menetapkan kebijakan Cost reduction program yaitu menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional pada semua aspek baik itu produksi ataupun non produksi dalam 1ingkungan perusahaan. Secara serentak se mua departemen melakukan analisis biaya berdasarkan aktifitas (Activities Based Cost), penghematan terutama dalam hal pemakaian fasilitas sehari-hari seperti energi listrik, air, gas, kertas, alat keselamatan kerja, alat kebersihan, pemakaian perkakas dan peralatan (consumable tools) pemakaian material (consumable material), atau menggabungkan dua proses atau lebih menjadi satu dan lain-lainnya.
Program tersebut dijalankan secara terns menerus dan membawa dampak yang baik bagi perusahaan. Sehingga p ada t ahun 2 001 ada s ebuah i de u ntuk m elakukan p enghematan biaya dari pemakaian Packaging.
Pada mulanya ide tersebut kurang diperhatikan karena dianggap akan menimbulkan masalah yang cukup serius hanya karena perusahaan tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup dalam hal Packaging. Tetapi karena yakin akan meperoleh manfaat maka ide tersebut dilaksanakan dengan cara yang belum pemah dilakukan oleh perusahaan ini sebelumnya.
Perusahaan mewujudkan ide ini menjadi sebuah inovasi packaging dengan cara:
1. Melibatkan kekuatan suplayer Packaging dan kedinamisan supply market-nya untuk menjadikannya sebagai bagian dari keunggulan daya saingnya.
2. Meyakinkan pihak yang menyangsikan kemampuan packaging dengan cara menguji berdasarkan literatur dan mempresentasikannya secara nyata
3. Mejalin hubungan vertikal yang baik antara suplayer, perusahaan dan pelanggan dalam hal tukar menukar pengetahuan, informasi tentang proses yang terkait dalam masalah packaging ini agar bisa didapatkan hasil yang optimal.
Setelah 1ebih d ari setahun ide ini bisa terwujud dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi sup layer, perusahaan dan pelanggan yang terlibat dalam aktifitas ini.
Untuk masa ke depannya adalah mengembalikan posisi packaging ini pada porsinya karena packaging harus mendapatkan perhatian yang serius, karena ia merupakan elemen penting dalam Realization Processes bagi QS 9000 sebagai suatu sistim manajemen mutu untuk industri otomotif yang dibentuk oleh The Big Three, dan harus diterapkan oleh suplayer-suplayemya.
Perusahaan bisa melakukan perbaikan dengan segera melalui perbaikan struktur organisasi dan pembuatan job description yang lebih detail untuk setiap anggota fungsionalnya Langkah yang perlu diambil oleh perusahaan adalah untuk melanjutkan aktifitas inovasinya kepada aspek lingkungan seperti
1. Mengurangi pemakaian produk sumber daya alam yang kurang perlu (Reduce)
2. Memakai ulangpackaging yang sudah ada bilamana memungkinkan (Reuse)
3. Sedapat mungkin menggunakan material Packaging yang bisa didaur ulang (Recycle)"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Zainul Alfan
"Dalam menangani dampak dari bencana alam dalam skala besar, sangatlah diperlukan strategi bagaimana mendistribusikan barang bantuan, seperti air, makanan, atau obat-obatan ke seluruh daerah bencana optimal, dan secepat mungkin. Ditambah lagi dengan kemungkinan rusaknya infrastruktur seperti jembatan atau jalan raya, yang bisa menghambat pendistribusian barang bantuan. Sehingga, akan dilakukan pendekatan dengan model matematis melalui transshipment problem. Untuk melibatkan elemen ketidakpastian pada aksesibilitas jalan, digunakan simulasi Monte Carlo. Selanjutnya diselesaikan model matematis untuk mendapatkan strategi dalam mendistribusikan barang bantuan yang optimal. Sebagai ilustrasi dari hasil yang telah didapatkan, implementasinya diterapkan ke kasus gempa Sumatra Barat pada tahun 2009.

Given the serious damage caused by large-scale natural disaster, an optimal strategy about how to disribute relief goods, such as water, food, or medicine, to all disaster area as fast as possible is very needed. Furthermore, there?s a possible damage to infrastructure, such as main road or bridge, that can affect the distribution process. Hence, we will using mathematical model approach using transshipment problem. In order to express the uncertainty regarding to the road`s accesibility, we applied Monte Carlo simulation. Then, we will solve the mathematical model to obtain an optimal strategy on how to distribute relief goods. To illustrate the results that obtained, we apllied this approach into the case of West Sumatra earthquake in 2009."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furi Listiani
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negeri rawan bencana dengan jumlah kejadian tertinggi yaitu bencana hidrometeorologi banjir. Sistem penanggulangan bencana yang kurang baik dapat mengakibatkan keterlambatan, tidak meratanya pendistribusian bantuan dan biaya yang tinggi. Lamanya pengambilan keputusan dalam mengalokasikan bantuan dan tidak tepatnya memperkirakan biaya yang diperlukan dalam masa darurat menjadi kendala dalam kecepatan pemenuhan kebutuhan bagi korban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah model optimasi untuk memperkirakan biaya yang harus disiapkan untuk pengadaan barang bantuan dan biaya pengerahan personil. Model dibagi menjadi tiga yaitu Model 1, Model 2 dan Model 3. Model 1 menghasilkan variabel keputusan instansi yang dibutuhkan untuk memberikan barang bantuan, jumlah barang yang dikirim dari instansi ke posko pendistribusian, jumlah barang yang dikirim dari posko pendistribusian ke posko pengungsian dan kendaraan yang dikerahkan untuk menyalurkan bantuan. Model 2 menghasilkan variabel keputusan instansi yang dibutuhkan untuk memberikan barang bantuan dan jumlah personil yang dibutuhkan untuk setiap posko. Model 3 menghasilkan total biaya dari Model 1 dan Model 2. Studi kasus banjir bandang Bima dipelajari dan digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil dari perancangan model adalah biaya yang optimum dan untuk memenuhi kebutuhan pada masa darurat bencana. Metode yang digunakan adalah perancangan model matematika dengan multi-objective optimization dengan mixed integer linear programming dengan bantuan pengolahan menggunakan Lingo 11.0.

ABSTRACT
Indonesia is a disaster prone country with the highest number of incidents of flood hydrometeorology disaster. The lack of design in the disaster management system can lead to delays, uneven distribution and high costs. The length of decision making in allocating aid and inappropriately estimating the cost required in the emergency period becomes an obstacle in the speed of meeting the needs of the victims. The purpose of this study was to design an optimization model to estimate the amount of costs to be prepared for procurement of relief goods and personnel deployment costs. The model is divided into three namely Model 1, Model 2 and Model 3. Model 1 produces the decision variable which agency is needed to deliver the relief goods, the quantity of goods sent from the agency to the distribution post, the quantity of goods sent from the distribution post to the evacuation post and the vehicle which are deployed to distribute aid. Model 2 produces the agency decision variables needed to deliver the relief items, the number of personnel needed for each post. Model 3 generates the total cost of Model 1 and Model 2. Bima flood case studies were studied and used to collect data. The result of model design is the optimum cost and to meet the needs during the emergency period. The method used is the design of mathematical model with multi objective optimization with mixed integer linear programming with the help of processing using Lingo 11.0."
2017
S67958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Smykay, Edward W.
New York: Macmillan, 1973
658.8 SMY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: George Allen and Unwin, 1972
658.78 MAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Anggraini
"Distribusi merupakan hal yang panting dalam industri. Tujuan ulama dari manajemen distribusi adalah unluk menyediakan tingkat pelayanan konsumen yang memadai dengan pengiriman pada jumlah dan waktu yang tepat dengan biaya sememinimal mungkin. Karena biaya distribusi umumnya berkisar antara U3 hingga 2/3 dari total biaya logistik, optimasi distribusi melalui peningkalan utilisasi kendaraan menjadi faktor penting yang menjadi perhatian. Untuk mengoptimakan sistem distribusi tersebut perlu adanya suatu perhitungan dcngan melibatkan smua kend ala yang ada.
Process Gas Solurion suatu unit usaha di-PT.X. selama ini lidak pernah menggunakan rnetode perhitungan tertentu dalam sistem distribusi mereka. Sistem distribusi, seperti penjadwalan umumnya disusun per hari dan hanya berdasarkan pengalaman tanpa adanya metode perhitungan yang memadai.Karena itu perfolma pendistribusian mereka, yang diukur dengan parameter tingkat pengantaran aklual berbanding dengan nilai order tetap konsumen, masih rendah. Untuk menyelesaikan permasalahan ini digunakan metode savings dengan bantuan Software EMERALD.
Terdapat 3 skenario penyelesaian masalah guna mengoptimalan distribusi yang terdapat pada software EMERALD. Area penyelesaian yang ada mencakup titik reorder konsumen, nilai operating stock konsumen, dan ukuran tangki konsumen. Ketiga skenario tersebut akan menghasilkan penghematan jarak dan biaya distribusi yang dikeluarkan. Menggunakan nilai penghematan tersebul akan dipilih altematif distribusi yang memberikan nilai terbesar.

Distribution is a very important thing in industry. The objective of distribution management is to provide the required level of customer service at the least total system cost. Because distribution cost typically range between one-third and two third of total logistics costs, optimalizationdistribution system through the maximum utilization of transportation is a major concern. To optimize the distribution system, it is necessary to use good calculation which considers any potential problems and which may be very complicated.
Process Gas Solution, a business unit of P'I`.X., has not used an appropriate calculation method in their distributing system.. They ussually ananged their distribution scheduling daily and based only on experience Thererefor their delivery performance, which can be calculated by compairing actual order level with customer Fixed reorder level, still low. To overcome this problem , savings method is chosen using EMERALD software.
There are three different scenarios in EMERALD that can be used to evaluate a number of opportunities to optimalize a distribution system. The common areas to study would be reorder level, operating stock, and customer tank size. Those scenarios would results in savings of total distance and transportation cost. Then the scenario with the largest savings would be chosen.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Arief Rachman Amaluddin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat dan berdaya saing dengan terlebih dahulu mengidentifikasi, menilai faktor-faktor internal perusahaan dan eksternal lingkungan yang mempengaruhi perusahaan tersebut.Hal ini dilakukan dengan menggunakan metode Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threat) yang dicetuskan oleh Albert Humphrey dan juga menggunakan metode 5 Forces yang ditemukan oleh Michael Porter.Analisis SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasi peluang dan ancaman dilingkungan bisnis maupun kekuatan serta kelemahan yang dimiliki internal perusahaan.Sedangkan metode 5 Forces adalah metode yang digunakan untuk mengetahui peta persaingan dengan para kompetitor produk sejenis.Penelitian ini dilakukan dengan metode survey (wawancara dan kuesioner) pada Manajer dan staf pemasaran perusahaan dan konsumen perusahaan. Hasilnya kemudian dianalisis dengan metode Analisis SWOT. Faktor-faktor internal, eksternal, posisi dan jenis usaha serta strategi perusahaan ini merupakan variabel mandiri, yang berarti setiap variabel tidak dilakukan perbandingan, melainkan saling menjelaskan dan mempengaruhi variabel lain.

This research aims to determine the right marketing strategies and competitive power by first identifying, assessing the company's internal factors and external environment affecting the company. This is done by using the method of SWOT analysis (Strenght, overrun Weakness, Oppurtunity, Threat) which was conceived by Albert Humphrey and also use 5 Forces method discovered by Michael Porter. The SWOT analysis is an analysis that is used to evaluate the opportunities and threats of the business as well as strengths and weaknesses are internal corporate owned.And the 5 Forces Method is a method used to determine competition map with competitors similar products. This research was conducted with survey methods (interviews and questionnaires) in corporate marketing managers and staff and consumer companies. The results are then analyzed by the method of SWOT analysis. Internal factors, external, positions and types of businesses as well as corporate strategies is an independent variable, which means that any variables not done comparison, but rather mutual explains and affects the other variable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Dyah Wijayanti
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah
1. Mengetahui pengaruh ownership structure dan life cycle perusahaan terhadap
leverage
2. Mengetahui pengaruh ownership structure dan life cycle perusahaan terhadap
perubahan leverage
3. Mengetahui pengaruh perubahan ownership structure dan life cycle
perusahaan terhadap perubahan leverage"
2012
T31456
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>