Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kuspriyanto
"Control concurrency on RTDBS more complex than in conventional database system, Basides guarantee database consistency, on RTDBS control concurency can support transaction deadlines. Mean while validities and value of data item change depend on time. Conventional control concurrency algorithm can be devided to two groups: Pessimistic concurrency control (PCC) and Optimistic Concurrency Control (OCC). PCC prevent conflict between transactions executed while OCC overcome between transactions after that transaction executed that restarted in conflict happened. These algorithms have weakness if applied in RTDBS that gives tight time on transaction execution bacause as a parameter is number of transactions done before deadlines, not only number of concurrency maximum and throughput. To overcome those two algorithms weakness some researches done. Between results modifications is speculative concurrency control and Hybrid concurrency control for the Nested model. But between alternatives there are some weaknesses, so it needs development for better control concurrency for RTDBS. "
Penelitian Akademik Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, 2007
001 GJMI 9:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Auslander, David M.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1990
629.895 AUS r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Badavas, Paul C.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, [Date of publication not identified]
658.562 BAB r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bennett, Stuart
England: Prentice-Hall, 1994
629.89 BEN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alif Saddid
"Aplikasi kolaboratif berbasis real-time menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia, terutama di masa pandemi ketika setiap orang sulit untuk bertemu secara langsung. Salah satu aplikasi tersebut adalah aplikasi collaborative whiteboard, yang bisa digunakan untuk menggambar secara bebas. Salah satu implementasi dari sistem collaborative whiteboard adalah Tldraw. Tldraw yang semula dikembangkan menggunakan arsitektur client-server kemudian diimprovisasi menggunakan arsitektur peer-to-peer yang memanfaatkan teknologi WebRTC, menghasilkan aplikasi Tldraw yang rendah latensi. Namun, aplikasi Tldraw tersebut dinilai tidak bersifat scalable, karena arsitektur peer-to-peer tersebut menggunakan topologi full-mesh. Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, penelitian ini mengusulkan optimasi aplikasi Tldraw menggunakan topologi random peer sampling. Usulan optimasi tersebut dinilai memiliki pertumbuhan penggunaan sumber daya yang lebih landai apabila dibandingkan dengan Tldraw P2p, meskipun memiliki sedikit overhead.

A real-time based collaborative applications are taking part in human daily life, especially in the pandemic era when it is prohibited to directly meet other people. One example of those kind of application is collaborative whiteboard application, which can be use to draw things freely. Tldraw previously developed using client-server architecture, which later improved using peer-to-peer architecture using WebRTC technology, resulting a low-latency Tldraw application. Nevertheless, those improvisations seem to be not scalable, since the peer-to-peer architecture use full-mesh network topology. Motivated by that, this research propose optimization for Tldraw application using random peer sampling topology. Those optimizations resulting in lower growth of cpu, memory, and bandwidth usage with little overhead.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Van Nostrand Reinhold, 1987
004.36 CON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Van Nostrand Reinhold, 1987
004.36 CON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Pramudia Salasa
"Solar filament adalah objek pada kromosfer atau korona matahari yang dapat menjadi indikator terjadinya aktivitas-aktivitas cuaca antariksa (space weather). Aktivitas-aktivitas tersebut dapat menimbulkan efek pada kehidupan di bumi seperti gangguan pada pembangkit listrik, kerusakan pada komponen satelit dan wahana luar angkasa, membahayakan aktivitas manusia di luar angkasa, mengakibatkan gangguan pada sistem berbasis komunikasi radio, dan lain-lain. Deteksi filament merupakan bagian penting dari aktivitas peramalan dan peringatan dini serta riset terhadap cuaca antariksa. Pengamatan filament dilakukan menggunakan teleskop dengan fiter Hydrogen-Alpha (H-Alpha). Hingga saat ini telah teradapat beberapa metode yang dikembangkan untuk melakukan deteksi filament pada citra H-Alpha secara otomatis. Namun metode-metode tersebut masih menggunakan algoritma tradisional yang berbasis intensity thresholding, yang mana sangat bergantung pada banyak langkah preprocessing untuk melakukan binerisasi citra H-Alpha. Penelitian ini memanfaatkan deep learning berbasis CNN yaitu Mask R-CNN untuk melakukan deteksi dan ekstraksi fitur-fitur matahari pada citra H-Alpha secara otomatis dan real-time. Hasil dari deteksi dan ekstraksi fitur ini kemudian disimpan ke dalam basis data hingga dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan data untuk aktivitas riset, peramalan, dan sistem peringatan dini. Citra yang digunakan dalam penelitian adalah citra H-Alpha milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), yang diambil pada bulan Oktober 2017 – Agustus 2018. Sistem yang dirancang dapat mendeteksi filament dan fitur-fitur matahari lainnya dalam waktu 0.3 detik dengan skor ketelitian hingga 0.95.

Solar filament is an object in the Sun’s chromosphere, in which its appearance used as indicator of Sun’s activites in term of space weather. The Sun’s activities itself affect human life in any ways, such as disturbance on power grids, errors on satellites and spacecrafts, anomalies on radio waves based systems, etc. Thus, solar filament detection is an important task on forecasting, early warning, and other research activities regerding the Sun on solar physics topic. Filament observation carried out using solar telescope equipped with Hydrogen-Alpha (H-Alpha) filter, and captured in an image using a capture device. There are some methods has developed to detect filament on H-Alpha images automatically. Most of them uses traditional algorithm based on intensity thresholding, which is very dependent on many preprocessing steps in the binarizing process. This study utilize CNN based deep learning named Mask R-CNN to perform real-time, automatic detection and ectraction of filaments and other solar features on H-Alpha images. The detection and extraction results then recorded in a database to satisfy data availability on solar activity related tasks. This study uses H-Alpha images obtained from Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), captured between October 2017 - August 2018. This study shows that the implemented Mask R-CNN based system detects filament and other solar features in approximately 0.3 seconds with 0.95 precision score."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universita Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sheila Kartika Suryanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab keterlambatan penerbitan laporan keuangan dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai real time accounting di Departemen Akuntansi PT X. Penelitian ini juga ditujukan untuk memberikan estimasi perbaikan atas waktu tutup buku apabila PT X menerapkan real time accounting.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Departemen Akuntansi PT X. Penelitian ini melakukan analisis terhadap proses tutup buku. Proses tutup buku dibagi ke dalam empat proses, yaitu cash closing process, inventory closing process, billing closing process, dan final closing process. Penelitian ini menggunakan konsep activity based management dengan membagi aktivitas tutup buku ke dalam empat kuadran, yaitu value added, non value added, essential, dan non essential activities. Penelitian ini juga melakukan in depth interview kepada Departemen Akuntansi dan departemen terkait lainnya untuk mengidentiflkasi penyebab keterlambatan laporan keuangan. Setelah itu, penelitian ini akan memberikan rekomendasi perbaikan dan menilai perbaikan waktu yang dicapai setelah perusahaan menerapkan rekomendasi yang diberikan.
Dari seluruh penyebab keterlambatan, penyebab keterlambatan yang paling signifikan adalah pengiriman produk yang dilakukan setelah tanggal tutup buku dan tidak adanya automatisasi proses penyusunan laporan keuangan. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk mengurangi keterlambatan penerbitan laporan keuangan adalah larangan pengiriman produk setelah tanggal tutup buku dan implementasi SAP. Implementasi perbaikan telah dilakukan pada periode Maret dan April 2013. Akan tetapi, untuk penerapan SAP belum dapat dilakukan pada periode Maret dan April 2013. Perbaikan proses penerbitan laporan keuangan untuk periode Maret dan April menjadi 17 hari kerja. Estimasi waktu untuk proses penerbitan laporan keuangan adalah 5 hari kerja apabila PT X telah menerapkan SAP.

The purpose of this research is to find out the cause of the delay in the issuance of financial reports and provide recommendations for improvements to achieve a real time accounting in Accounting Department PT X. This research provides an estimate of the improvement closing time when PT X implements real time accounting.
This research uses a case study in the Accounting Department of PT X. First, this research reviews a closing process. The closing process divide into four processes, i.e. cash closing process, inventory closing process, billing closing process, and final closing process. Second, this research uses the concept of activity based management by dividing closing activities into four quadrants, i.e. value added, non value added, essential and non-essential activities. Third, this research does in depth interview to the Accounting Department and other relevant departments to identify the root cause of the delay in financial reports. Last, this research gives the recommendation and compares the closing time before and after doing this research.
From all of the root cause, the most significant root causes is shipping the product after the closing date and the absence of the automation process of the preparation of the financial statements. The recommendations to reduce the delay in the issuance of financial statements are prohibit the shipment after the closing date and implementation of SAP. The implementation of recommendation does in March and April 2013, except for SAP implementation. The process of publishing financial reports in March and April 2013 is in 17 working days. The estimation process of publishing financial reports to be 5 working days after implementing the SAP."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>