Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2323 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amish
"Perjalanan Siwa melacak sumber kejahatan di muka bumi mengantarkannya ke Pancawati, negeri kaum Naga. Pada akhirnya, kejahatan tersingkap di hadapannya. Bersama Sati, istrinya, ia segera menggalang kekuatan untuk melancarkan perang suci melawan musuh utamanya, seorang dalang mahasakti yang mengendalikan raja-raja besar dari balik layar.
Rangkaian perang brutal segera menyapu seluruh penjuru Bharatawarsa. Kemenangan dan kekalahan dialami Siwa dan pasukannya. Akan tetapi, kekuatan kejahatan justru semakin kuat dari waktu ke waktu. Tatkala menghadapi jalan buntu, Siwa berlayar ke barat, menuju negeri tersembunyi yang dihuni sebuah marga bernama Bayuputra, demi mendapatkan pusaka yang diharapkan mampu mengakhiri perang berkepanjangan.
Apakah Siwa berhasil menjalankan misinya? Bagaimanakah kelanjutan perang dan akibatnya bagi Bharatawarsa dan dunia? Dan seperti apakah akhir perjalanan Siwa? Novel pamungkas dari Trilogi Siwa ini akan mengungkap misteri tentang Batara Siwa, yang telah digariskan menjadi penerus Batara Rudra sebagai Mahadewa penghancur kejahatan!"
Jakarta: Javanica, 2017
823.92 AMI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tripathi, Amish
"Shiva is gathering his forces. He reaches the Naga capital, Panchavati, and Evil is finally revealed. The Neelkanth prepares for a holy war against his true enemy, a man whose name instils dread in the fiercest of warriors."
Tangerang: Javanica, 2017
823 TRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Susilo Pradoko
"Penelitian ini mengungkap secara mendalam tentang perubahan fungsi Candi Siwa , makna arca chitra Candi Siwa serta makna Relief Ramayana Prambanan dalam empat periode pengaruh kuasa: Hindu, Islam, Kolonial dan Kemerdekaan. Pengungkapan fungsi serta makna dilakukan dengan metode postprosesual dengan pendekatan kontekstual. Objek material candi, arca dan relief diungkap makna primer serta makna sekunder melalui analisis semiotika Roland Barthes, wacana yang muncul dibalik pemaknaan atas pengaruh kuasa dianalisis melalui analisa wacana/kuasa Michel Foucault. Hasil penelitian: (1) Fungsi Candi Siwa Prambanan: pada masa pengaruh kuasa Hindu, candi sebagai Siwagrha, tempat pemujaan kepada Siwa Mahadewa, tempat masyarakatnya memperoleh berkah kesejahteraan; pada masa pengaruh kuasa Islam, candi sebagai makam, cungkup, tempat angker bangunan karya Bandung Bondowoso; pada masa pengaruh kuasa Kolonial candi sebagai temuan arkeologis, tempat penerapan ilmu arkeologi, objek penelitian dan tempat wisata Jawa; masa Kemerdekaan, candi sebagai monument karya besar Bangsa Indonesia, cagar budaya, benda budaya dunia, destinasi wisata, tempat pertunjukan seni dan tempat ibadah hari raya Nyepi bagi umat Hindu. ( 2) Makna Arca Chitra di Bilik Candi Siwa Prambanan: masa kuasa Hindu, arca sebagai ikonik perwujudan dewa/i serta serta dewa/i pemberi kesejahteraan; masa kuasa Islam, arca merupakan berhala, arca buah karya Bandung Bondowoso; masa kuasa Kolonial, arca merupakan temuan eksotis, benda kenang-kenangan dan objek penelitian; masa kemerdekaan, monumen karya besar bangsa, benda gift, perwujudan ikonik dewa-dewi Hindu. (3) Relief Ramayana Candi Prambanan: masa pengaruh kuasa Hindu, ajaran melakukan dharma; masa pengaruh kuasa Islam, tokoh Rama sebagai keturunan nabi Adam; masa pengaruh kuasa Kolonial, alat diplomasi antar negara, objek penelitian; masa kemerdekaan, mewujud pementasan sendratari Ramayana, sebagai gift, kitab ajaran agama Hindu. Implikasi Penelitian: Dalam penelitian ini didapatkan arkeologi pemikiran dibalik masing-masing pengaruh wacana/ kuasa. Pemahaman manusia terhadap arkeologi pemikiran membuat manusia bercakrawala luas dalam menanggapi objek yang sama dengan paradigma yang berbeda. Objek, kebudayaan material berupa candi, arca dan relief merupakan wadah mitos yang dapat mempengaruhi perilaku dalam kehidupan sosialkemasyarakatan manusia.
The research reveals deeply about changing the function of Shiva temple, statues chitra meaning and significance of Shiva temple Prambanan Ramayana Relief in four periods of the influence of power: Hindu, Islamic, colonial and independence. Disclosure functions and meanings carried by the method of post-processual with contextual approach. Material object temples, statues and reliefs revealed primary meaning and secondary meaning through semiotic analysis Roland Barthes, discourse that appears behind the meaning of the influence of power is analyzed through discourse analysis Michel Foucaul). Results of the study: (1) Function Prambanan Shiva Temple: During the influence of Hindu power, as Siwagrha temple, shrine to Shiva Mahadeva, where people obtain a blessing welfare; during the influence of Islamic power, the temple as a tomb, cupola, haunted places, building work of Bondowoso; during the colonial power of the influence of the temple as archaeological finds, where the application of the science of archeology, research objects and sights Java; Independence period, the temple as a major work of the Indonesian Nation monument, heritage, world cultural objects, tourist destination, performing arts venues and places of worship Nyepi day for Hindus. (2) The meaning Arca Chitra Room Shiva temple Prambanan: the power of the Hindu, statues as iconic embodiment of the gods and deities giver and welfare; period of Islamic power, the statues are idols, statues the work of Bondowoso; period colonial power, the statue of the exotic findings, keepsake objects and objects of research; independence, the monument's major work, gift items, iconic embodiment of Hindu deities. (3) Relief Ramayana Prambanan: the influence of Hindu power, do dharma teachings; term influence of Islamic power, Rama figures as descendants of the prophet Adam; Colonial influence future power, diplomacy tool between countries, the object of study; independence, embodied Ramayana ballet performances, as a gift, the book of Hindu religion. Research Implications: In this study, archeology rationale behind each influence discourse / power. Human understanding of the rationale behind the archaeological material culture make people wider in mind so they are able to empathy and tolerance in response to the same object with different paradigms, to realizing the sense of Bhineka Tunggal Ika. Object, material culture in the form of temples, statues and reliefs is a container of stories, myths, which in turn can influence human action."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
D1991
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks caturdasa Siwa ini berisi uraian tentang ajaran kebenaran yang patut ditaati dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh manusia agar dapat membedakan mana yang baik dan buruk dalam kehidupan. Halaman nomor 1a tidak dihitamkan, baru diberi bentuk, namun masih dapat terbaca, isinya melukiskan tentang kebenaran sejati yang diraih oleh seseorang penganut dharma. Disinggung pula tentang pencerminan atau tempat bersetanannya para dewa di dalam tubuh manusia. Rupanya h.1a ini bukan lanjutan dari teks pokok, walaupun isinya hampir seirama (yaitu sama-sama meraih kebenaran). Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas. Kiranya naskah ini belum selesai dan ceritanya pun nampak terpotong-potong, lempirnya banyak yang hilang, terutama lempir terakhir yang merupakan lempir penutup cerita tersebut."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
AH.11-LT 179
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks Agama Hindu yang memuat judul Siwa Sasana, berawal dengan sebutan beberapa ajaran Sanghyang Siwa Sasana seperti; Siwa Sidanta, Wesnawa; Lepaka; , Ratna Hara dan Sambu, sebagai pedoman para pendeta dan guru besar (Dang Acarya) dalam mendidik para sisiwa. Dilanjutkan dengan uraian kewajiban para siwa (guru) terhadap siswanya atau sebaliknya. Seorang siwa seyogyanya mengajarkan tingkah laku yang baik (karma sila) terhadap siswanya, tidak marah, loba, iri hati dan pilih kasih. Begitu juga seorang murid hendaknya tidak berani (alpaka) terhadap siwa. Seorang siswa harus bakti, setia dan taat terhadap ajaran siwa. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
AH.40-LT 262a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Wuri Pawestri
"Tesis ini membahas tentang pelanggaran sumpah jabatan Notaris yang dilakukan oleh Notaris dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pejabat umum. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh langsung melalui penelusuran kepustakaan atau dokumentasi, sedangkan metode analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisa data secara kualitatif yang bersifat eksplanatoris analitis.
Hasil dari Penelitian, menyimpulkan Notaris yang melakukan perbuatan yang melanggar sumpah jabatannya sebagai seorang Notaris akan dikenakan pertanggungjawaban berupa perdata, pidana, administrasi, dan agar supaya terhindar dari masalah pelanggaran sumpah jabatan, dalam melakukan tugasnya, Notaris harus memiliki moral dan integritas yang mantab dan selalu berpedoman kepada Undang-Undang Jabatan Notaris.

This thesis discusses the oath of office violations committed by Notary Public Notary in performing his duties as a public official. The type of data used in this research is secondary data is data obtained directly through a search of the literature or documentation, while the data analysis method used in this research is using qualitative data analysis method that is explanatory analytical.
The results of the study, concluded notaries who perform acts that violated his oath of office as a Notary will incur liability in the form of civil, criminal, administration, and in order to avoid the violation of the oath of office, in performing its duties, a notary must have morals and integrity mantab and always referring to the Notary Act.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Permata Sari
"ABSTRAK
Dalam kaitan dengan jabatan notaris yang berwenang membuat akta otentik, seorang notaris harus menghindari terjadinya penyalahgunaan jabatannya. Namun tidak jarang terjadi bahwa terdapat oknum notaris yang terjebak dalam tindak pidana. Dalam hal ini khususnya tindak pidana penggelapan uang milik kliennya yang dapat merugikan kliennya tersebut. Maka dengan latar belakang tersebut, penulis merumuskan permasalahan dalam thesis ini yaitu mengenai bagaimanakah tindak pidana penggelapan uang milik klien yang dilakukan oleh notaris apabila dikaitkan dengan sumpah jabatan notaris berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor 632/Pid.B/2013/PN Mlg? bagaimanakah tanggung jawab notaris dan akibat hukum atas penggelapan uang milik klien yang dilakukannya tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yuridis normatif. Metode penelitian yuridis normatif disebut juga sebagai penelitian doktrinal doctrinal research yaitu suatu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis didalam buku, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan. Penelitian ini didasarkan pada data sekunder dengan tipologi penelitian yaitu deskriptif analitis dan alat pengumpulan datanya yaitu studi dokumen yang kemudan data tersebut dianalisa dengan metode analisis data kualitatif. Tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh seorang pejabat notaris merupakan tindakan yang sangat melanggar sumpah jabatan notaris. Dalam sumpah jabatannya, notaris telah bersumpah akan menjalankan secara amanah, jujur, saksama, mandiri, dan tidak berpihak. Hal tersebut dapat merusak nama baiknya sebagai lembaga yang dipercaya oleh masyarakat, dan untuk membuat efek jera atas perbuatannya yang menyimpang tersebut, notaris harus bertanggung jawab akan sanksi yang seharusnya diberikan kepadanya tersebut berupa sanksi pidana, sanksi perdata, dan sanksi administratif. Dan dalam kasus tersebut seharusnya dihukum lebih adil sesuai dengan perbuatannya karena perbuatan yang dilakukannya termasuk tindak pidana penggelapan dengan pemberatan.

ABSTRACT
In regard to the notary office authorized to make an authentic deed, a notary must avoid the abuse of his position. But not infrequently happens that there are unscrupulous notaries who are stuck in a criminal act. In this case, particularly the crime of embezzlement of money belonging to her client that could harm her client. So with that background, the authors formulate the problem in this thesis is about how the crime of embezzlement of clients which is done by a notary when linked with the oath of office notary by Malang District Court 39 s Decision No. 632 Pid.B 2013 PN Mlg how is the responsibility of the notary and the legal consequences of embezzlement of money belonging to a client that does it. The method used in this thesis is normative. Normative juridical research method is also called the doctrinal research doctrinal research is a study to analyze the good law is written in the book, as well as law decided by the judge through the court process. The study was based on secondary data typology is descriptive analytical research and data collection tool that studies document that kemudan such data analyzed by qualitative data analysis methods. The criminal acts of embezzlement committed by an official notary an action that is in violation of the oath of office notary. In the oath of office, the notary has vowed to run as a trustworthy, honest, thorough, independent, and impartial. It may damage his reputation as an institution that is trusted by the community, and to create a deterrent effect on the deviant actions, the notary must be responsible for the sanctions that should be given to him in the form of criminal sanctions, civil penalties and administrative sanctions. And in such cases to be judged more fairly according to his actions because of what he did, including the crime of embezzlement by weighting."
2016
T47110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Broch, Hermann
New York: Pantheon Books, 1947
833.914 BRO s
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Nano Riantiarno
"The three plays translated in this volume, Time Bomb, Cockroach Opera, and Julini’s Opera, share the same setting and cast of characters. Through their songs, colloquial language, and raunchy humor, they illustrate a blending of the energy of indigenous folk expression and the style of a Western musical. The mixture creates a kaleidoscopic presentation likely to appeal to sophisticated urban audiences but these plays, with their graphically literal representation of the dark “underside” to elite prosperity, subvert rather than affirm middle class assumptions. On the set of Time Bomb, directly below the chairs of a group of oblivious restaurant diners, sits a slum on the banks of a fetid canal where the victims of Jakarta’s transformation into a rich urban center play out their struggle with life. The diners, representing government officials whose role it is to clear the slums, are depicted as corrupt, weak, and hypocritical individuals who are constantly uttering fatuous statements. Meanwhile, the speech and action of the slum-dwelling “cockroaches”—prostitutes, transwomen, and thugs, as well as hardworking newcomers to the city—is tough, lively, and down-to-earth. For all their humor and fun, however, these plays are not “mere entertainment,” but rather purveyors of a stinging critique of the social injustice found in the “real world” just outside the theater doors."
Jakarta: Lontar Foundation, 2024
899.221 NAN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Davies, Roberstson
New York: Penguin Books, 1975
813.54 DAV d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>